Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN

Identifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami

Kelas : VII
Kompetensi Inti : 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori)
Standar Kompetensi : 4.11 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang
ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan
maupun alami
Tujuan Percobaan : Siswa terampil melakukan percobaan identifikasi sifat larutan/zat
berbagai bahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan indikator alami.
Dasar Teori
Berdasarkan sifatnya, larutan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu asam, basa dan netral.
Sifat tersebut ditentukan berdasarkan nilai dari kekuatan asamnya, atau lebih sering disebut
pH (power of hydrogen). pH larutan berkisar pada skala 0 – 14. Semakin kecil nilainya, maka
larutan itu semakin asam dan sebaliknya jika nilainya semakin besar, maka larutan tersebut
bersifat basa. Untuk menentukan sifat asam dan basa suatu larutan, dapat menggunakan
indikator asam-basa, yaitu suatu senyawa kimia yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke
dalam sampel sehingga warnanya akan berubah sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut.
Sifat asam dan basa ditentukan oleh ada tidaknya ion H+ atau ion OH- dalam zat serta
derajat ionisiasinya. Pada tahun 1884 Svante Arhenius mengemukakan teori tentang asam
dan basa yaitu, asam adalah suatu zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan
ion H+ dan basa merupakan zat yang apabila di larutkan dalam air akan terionisasi
menghasilkan ion OH-.

Alat dan Bahan


Alat : 1. Mortar 4. Corong gelas
2. Plat tetes 5. Pipet tetes
3. Tabung reaksi

1
Bahan : 1. Akuades 7. Sabun mandi
2. Kertas saring 8. Jeruk
3. Bunga berwarna 9. Sampel minuman kemasan
4. Kunyit 10. Shampoo
5. Alkohol 70% 11. Cuka dapur
6. Antasid (obat maag)

Prosedur Kerja
1. Potong kecil-kecil bunga sepatu (atau jenis bunga lainnya)
2. Masukkan ke dalam mortar dan gerus sampai lembut.
3. Tambahkan sedikit air (akan lebih baik jika menggunakan alkohol 70%), kemudian
saring sehingga didapatkan ekstrak bunga sepatu.
4. Masukkan larutan yang akan di uji ke plat tetes.
5. Tambahkan 2 – 3 tetes ekstrak bunga sepatu.
6. Amati perubahan warnanya dan catat pada lembar pengamatan.
7. Lakukan prosedur yang sama untuk indikator kunyit (atau bunga lainnya)

Data Pengamatan
Warna Indikator
No. Nama Zat
Kunyit Bunga ……………………. Bunga …………………….
1. Air
2. Air jeruk
3. Sabun mandi
4. Shampoo
5. Air soda
6. Antasid (obat
maag)
7. Cuka dapur

Pertanyaan
1. Klasifikasikan larutan-larutan tersebut berdasarkan sifatnya!
2. Sebutkan beberapa bahan dari alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam dan
basa!

2
3. Cobalah lakukan uji sifat larutan-larutan lain yang dapat kamu temukan dalam kehidupan
sehari-hari!
4. Buatlah laporan hasil percobaan dan presentasikan hasilnya di depan kelas!
5. Larutan antasida termasuk larutan asam atau basa? Jelaskan dengan menggunakan teori
asam/basa yang kain ketahui!
6. Larutan cuka dapur termasuk larutan asam atau basa? Jelaskan dengan menggunakan
teori asam/basa yang kain ketahui!

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai