Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWTAN PADA TN ‘’ M ’’ DENGAN KASUS

HIPERTROFI PROSTAT DI RUANG LONTARA 2


RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

NAMA : DIANA
NIM: A1C121031

CI INSTITUSI CI LAHAN

(…………………………..) (…………………………..)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS MEGAREZKY

2021
FORMAT ASUHAN KEPERATAN

ASUHA KEPERAWATAN PADA Tn M

DENGAN KASUS HIPERTROFI PROSTAT

DI RUANG LONTARA 2
RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Unit :Lontara 2 Tanggal Pengkajian : 29 November 2021

Ruang/Kamar : 10/1 Waktu Pengkajian : Senin, 29 November2021

TglMasuk : 27 November 2021 Jam: 08.10

Auto Anamnese :

Allo Anamnese :

I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn. M
Umur : 59 tahun
JenisKelamin : Laki -laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : indonesia/ bugis
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
AlamatRumah : Kampung baru pangkep
Dx. Medik : Hipertrofi prostat

B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny S
Alamat : Kampung Baru Pangkep
Hubungan dengan pasien : Istri
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Nyeri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang :Pasien mengatakan nyeri saat kencing,
Pasien mengatakan perna operasi 2 bulan lalu, Pasien mengatakan ada selang
bagian dalam penis, Pasien mengatakan ketika kencing ada darah keluar,
Pasien mengatakan akan di lepas selang ini hari.
3. Riwayat Kesehatan Lalu : Pasien mengatakan tidak ada riwayat
pernah dialami penyakit diabetes melitus
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Pasien mengatakan ada riwayat kesehatan
keluarga mengalami gangguan prostat

Genogram 3 Generasi

59

KET :
= Laki-Laki 59 = Pasien
= Perempuan = Tinggal serumah
X = Meninggal
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : √ Compos Mentis somnolen
Soporocomatous koma

Kuantitatif :

Skala Coma Glasgow :-ResponMotorik :6


- ResponBicara :5
- ResponMembuka Mata : 4

Kesimpulan : 15

2. TekananDarah : 100/60 mmHg


MAP : 86 mmHg

3. Suhu : 36,5 °C Oral √ Axillar Rectal

4. Pernapasan : Frekuensi 20 x/menit


Irama : √ Reguler Irreguler
Jenis : Dada Perut

5. Nadi : 77 kali per menit


A. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas : 28 cm
2. Tinggi Badan : 163 cm BeratBadan : 55 kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : 20 kg/m²
B. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
1. Kepala:
- Bentuk :Kepala Bulat
- Kulit kepala : Kulit kepala bersih
- Rambut : Berwarn hitam
2. Mata:
- Konjungtiva :Berwarna kemerahan
- Sklera : Berwarna putih
3. Hidung :Hidung tampak bersih
- Kebersihan : Bersih tidak ada sumbatan
- Cupinghidung : Semetris kiri dan kanan
4. Telinga : Kedua lubang telinga bersih tidak mengeluarkan cairan
5. Mulut : Mulut pasien bersih
- RonggaMulut : Rongga mulut pasien bersih
- Gusi : Tidak ada lesi dan perdarahan pada gusi
- Gigi : Ada gigi palsu
- Mukosa Bibir : Bibir kering
6. Leher : Tidak ada benjolan
7. Thorax (Paru-Paru)
- Inspeksi : Semetris kiri dan kanan
- Palpasi : Dada simetris, tidak ada nyeri tekan
8. Jantung
- Inspeksi : Warna kulit merata
- Palpasi: : Teraba iktus kordis pada intrakosta ke 5 di bawah
midklavikularis kiri
9. Abdomen
- Inspeksi : warna kulit sawo matang
- Auskultasi : Peristaltik usus x/m
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edama
10. Ektremitas
- Edema :Tangan kanan dan kiri tidak ada edema/bengkak,
terpasang infus tangan kanan
- Capilary Refill Time : ≤2 detik
- Turgor Kulit : Baik
- Luka : Kaki kanan dan kiri tidak terdapat luka
- Kekuatan Otot : Tangan kanan dan kiri, kaki kanan, kiri bisa
digerakkan
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Keluarga pasien Mengatakan Sebelum Sakit pasien sering menjaga dan memilihara
kesehatannya

B. POLA NUTRISI METABOLIK


Di rumah : Pasien mengatakan makan 3 x sehari, makanan yang di komsumsi nasi
sayur dan lauk
Di Rumah Sakit : Pasien mengatakan pola makannya bagus
C. POLA ELIMINASI
Di rumah : BAB teratur setiap hari pada pagi hari, nyeri rasa ketika BAK
,terpasang selang bagian penis
Di rumah sakit : Pasien mengatakan BAB tidak lancar
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN

Di rumah : Pasien mengatakan beraktivitas dengan baik dan melakukan pekerjannya


dengan baik

Di rumah sakit : Pasien Mengatakan Sejak Sakit Pola Aktifitas Jadi Terganggu

E. POLA ISTIRAHAT TIDUR


DI Rumah : Pasien mengatakan kadang pola tidur tidak tepat waktu
Di Rumah Sakit : Pasien mengatakan sejak masuk rumah sakit pola tidur tidak
terganggu
F. POLA PERSEPSI KOGNITIF
DiRumah : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan proses berpikir
dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang di hadapi

Di Rumah Sakit : Pasien mengatakan menurut apa yang disarankan oleh


keluarganya
G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
Di Rumah : Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan proses berpikir
dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang di hadapi
Di rumah sakit : Pasien mengatakan merasa tidak khawatir dan gelisah
H. POLA PERAN DAN HUBUNGAN
Dirumah : Pasien mengatakan dapat menjalankan perannya sebagai kepala
rumah tangga bagi anak dan istrinya, keluarga klien juga
mengatakan klien mempunyai hubungan baik dengan tetangga
dan keluarga di kampung
Di Rumah Sakit : Pasien mengatakan tidak dapat menjalankan perannya dengan
baik ketika di rumah sakit
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah : Pasien mengatakan tidak memikirkan kebutuhan seksualnya
Di RumahSakit : Pasien tidak memikirkan kebutuhan seksuanya
J. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
Dirumah : Pasien mengatakan jika punya masalah selalu membicarakan
masalah dengan anak dan istrinya
Di RumahSakit :Pasien membutuhkan bantuan dan dukungan dari keluarga saat
dalam keadaan sakit
K. POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN

Di rumah : Pasien beragama islam dan menjalankan ibadah sholat 5 waktu

Di rumahsakit : Pasien tidak dapat menjalankan ibadah sholat 5 waktu seperti


biasanya karena pasien sakit

IV. DATA PENUNJANG


A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 22 /11/2021

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


PT 10,4 detik 10-14
INR 1.00 - -
APTT 30,3 detik 22.0-30.0
GDS 160 Mg/dl 140
Ureum 17 mg/dl 10-50
Kreatinin 0,30 Mg/dl L(< 1.3), P(< 1.1)
SGOT 27 U/L <38
SGPT 39 U/L <41
Elektrolit Natrium (Na) 141 mmol/L 136-145
Kalium (K) 3,9 mmol/L 3,5-5,1
Clorida (CL) 107 mmol/L 97-111
B. PEMERIKSAAN FOTO RONTGEN
(disertaitanggalpemeriksaan)
C. PEMERIKSAAN EKG
D. TERAPI
No Obat Dosis Cara pemberian Indikasi
.
.1. Ceftazidime 1 gr/ 2x1 gr Injeksi intravena Tidak ada tanda infeksi
12 jam spt: infeksi saluran nafas,
perdarahan

2. Ketorolac 30 3x1 gr Injeksi intravena Tidak ada tanda infeksi


mg/12 jam spt: infeksi saluran nafas,
Ranitidin 50 2x1 gr Injeksi intravena Tidak ada tanda infeksi
mg/12 jam spt: infeksi saluran nafas

V. ANALISA DATA

No TTD
Hari/Tanggal Data Etiologi Masalah
. Mahasiswa
1. Senin, 29 DS: Iritasi mukosa Nyeri
November P : saat bergerak kandung kemih/ akut
2021 terputusnya
Q: tertusuk
jaringan
R: di penis
S: nyeri skala 2
T: hilang timbul Rangsangan
- Pasien mengatakan perna saraf diameter
kecil
operasi 2 bulan lalu
- pasien mengatakan ada
selang bagian penis Gate kontrol
- Pasien mengatakan ada terbuka
keluar darah ketika kencing
- Pasien mengatakan masih
Saraf aferen
nyeri post opersi
DO:
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak meringis Cortex cerebri
-GCS composmentris 15
TD: 100/60 mmhg
Suhu: 36,5 C
Nyeri Akut
Nadi: 77 x/menit
Pernapasan: 20 x/menit

2. Selasa , 30 DO : Estrogen dan Resiko


November testosteron tidak
- Terpasang infus infeksi
2021 seimbang
tangan kiri ringer
laktat
- Perhatikan tanda-tanda
infeksi bagian luka Prostate
membesar
post operasi
- Rubor (kemerahan)
- Color ( panas)
- Pus (nanah Prostatektomy
- Cairan dan berbau
- Keadaan baik
- Kesedaran Pemasangan
composmentris
DC
- TD: 126/79 mmhg
- N : 60 x/menit
- S : 36,5 C
Luka
- P : 20 x/menit

Tempat masuknya
mikroorganisme

Resiko Infeksi
VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN (SesuaiPrioritasMasalah)

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DK
1. Nyeri akut berhubungan dengan pre/ post operasi

2. Resiko infeksi berhubungan dengan post operasi

VII. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Nyeri akut Tujuan Setelah 1. Kaji skala nyeri 1. P : saat bergerak
berhubungan dilakukan tindakan 2. Beri posisi Q: tertusuk
dengan pre keperawatan selama nyaman R: di penis
operasi/post 2x24 jam diharapkan 3. Observasi tanda S: nyeri skala 2
operasi rasa nyeri berkurang –tanda vital T: hilang
Kriteria Hasil : 4. Ajarkan teknik timbul.
- Klien mengatakan relaksasi 2. Untuk
nyeri hilang/ 5. Kolaborasi menenangkan
berkurang pemberian klien dan
- Skala nyeri 1-3 analgetik keluarga.
3. Minta klien
miring kiri dan
kanan
mengurangi rasa
nyeri
4. Mengajarkan
klien menarik
nafas dalam
mengurangi
nyeri
5. Analgetik
menghilangkan
nyeri
2. Resiko infeksi Tujuan Setelah 1. Kaji tanda- 1. Untuk
tanda infeksi. mengurangi
berhubungan dilakukan tindakan
2. Observasi infeksi warna
dengan post keperawatan selama2x kemerehan
tanda-tanda
dan cairan
Operasi 24 jam diharapkan vital keluar
kriteria hasil : 3. Lakukan cuci 2. Untuk
tangan sebelum mengetahui
- Bebas dari tanda
kantak dengan 3. Menurunkan
dan gejala infeksi pasien. resiko infeksi
4. Lepaskan 4. Melepaskan
- Suhu 36,5 C
balutan degan
balutan dan
pelan agar
plester secara klien tidak
perlahan merasakan
5. Melakukan sakit .
perawatan luka 5. Mengetahui
dengan prinsip perkembangan
sterilisasi. klien
Untuk
6. Kolaborasi
pemberian mencegah
antibiotik infeksi
VIII.IMPLEMENTASI

Nama/Umur :Tn M /59 tahun

Ruang/Unit : Lontara 2

DK TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


NAMA
Nyeri akut 29/11/2021 1. Mengkaji skala nyeri 2 1. Pada hari pertama
berhubunga Jam 08.20 2. Memberi posisi nyaman pre operasi
n dengan 3. Mengobservasi tanda – Tanggal 29/11/2021
pre operasi tanda vital Jam : 14.30
TD: 100/79 mmhg S : Klien mengeluh
N : 77 x/menit nyeri saat berkemih
S : 36,4 C O : Keadaan baik,
P : 20 x/menit kesadaan
4. Mengajarkan teknik composmentis
relaksasi nafas dalam Skala 2
A : Masalah belum
5. Mengkolaborasi
teratasi
pemberian analgetik P : lanjutkan intervensi
injeksi ketorolac 3 cc, 1. Beri posisi
nyaman
ranatidine 2 cc
2. Observasi
tanda-tanda
vital
3. Ajarkan
4. Teknik relaksasi
5. Kolaborasi
pemberian
analgetik
Nyeri akut 30/11/2021 1. Mengkaji skala nyeri 2 2. Pada hari kedua
berhubunga 10.00 2. Memberi posisi nyaman post operasi
n dengan 3. Mengobservasi tanda – Tanggal 30/11/2021
post operasi tanda vital Jam : 15.00
TD: 126/79 mmhg S : Klien mengatakan
N : 60 x/menit nyeri berkurang
S : 36,5 C O : Keadaan baik,
P : 20 x/menit kesadaan
4. Mengajarkan teknik composmentis
relaksasi nafas dalam Skala 2
A : Masalah teratasi
5. Mengkolaborasi
P:Intervensi dihentikan
pemberian analgetik
injeksi ketorolac 3cc,
ranatidine 2 cc
Resiko 30/11/2021 1. Mengkaji tanda-tanda Pada hari kedua
infeksi Jam 10.00 infeksi. Tanggal 30/11/2021
2. Mengobservasi tanda-
berhubunga Jam : 15.00
tanda vital
n dengan 3. Melakukan cuci tangan S:-
post operasi sebelum kontak dengan O: Keadaan baik,
pasien.
kesadaran
4. Melepaskan balutan dan
plester secara perlahan composmentris
5. Melakukan perawatan Tidak ada tanda
luka dengan prinsip
infeksi
sterilisasi.
6. Kolaborasi pemberian A: Masalah teratasi
antibiotik ceptazidime P:Intervensi dihentikan
10 cc

Anda mungkin juga menyukai