Di dalam konsep fisika, kelajuan dan kecepatan memiliki arti yang berbeda.
Sering terjadi kesalahan umum tentang kelajuan dengan kecepatan.
Misalkan, mobil bergerak 70 km/jam, maka dikatakan bahwa mobil bergerak dengan
kelajuan 70 km/jam, bukan kecepatannya.
Kelajuan termasuk dalam besaran skalar karena tidak tergantung pada arahnya,
sehingga kelajuan selalu bernilai positif. Alat yang digunakan untuk mengukut kelajuan
adalah speedometer.
Contoh, seorang pelari berlari 10 m/s ke arah barat. Berdasarkan pernyataan ini, dapat
ditarik simpulan bahwa kelajuan pelari tersebut adalah 80 m/s, sedangkan
kecepatannya adalah 80 m/s ke arah barat. Kecepatan termasuk dalam besaran vektor,
karena bergantung pada arahnya.
dengan :
Kecepatan dan kelajuan hanya dibedakan oleh arahnya saja, sehingga keduanya
memiliki satuan yang sama yaitu m/s.
Kecepatan Rata-rata
Kecepatan rata-rata merupakan hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktu.
Secara matematis, kecepatan rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut.
Dengan :
Kelajuan Rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan waktu
tempuh. Kelajuan rata-rata, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
dengan :
Contoh soal :
Seseorang bersepeda menempuh jarak 100 meter dalam waktu 30 sekon. Hitunglah
kelajuan sepeda tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui : s = 180 m, t = 30 s
Ditanyakan : v = …?
Jawab :
Diketahui : x1 = 3 m, x2 = 12 m, t1 = 1 s, t2 = 4 s
Ditanya : = …. ?
Jawab :
Seseorang melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain dengan naik bus.
Apabila jarak antara tempat tersebut 100 km ditempuh dalam waktu 2 jam, berapakah
kelajuan rata-rata bus tersebut?
Penyelesaian :
Ditanya : = …. ?
Jawab :
Baca juga : Contoh Soal Materi Gerak Lurus Dilengkapi Kunci Jawabannya.
Demikian ulasan mengenai perbedaan konsep kecepatan dan kelajuan dilengkapi
contoh soal. Semoga bermanfaat.
Share this: