Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Salah satu persyaratan penggunaan Metode II (nilai transaksi barang identik) adalah …
a. tanggal PIB nya sama atau paling lama 30 hari sebelum atau sesudah tanggal PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
b. tanggal PIB nya sama atau paling lama 90 hari sebelum atau sesudah tanggal PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
c. tanggal BL / AWB nya sama atau paling lama 30 hari sebelum atau sesudah tanggal BL/AWB dari PIB yang akan ditetapkan nilai
pabeannya
d. tanggal BL / AWB nya sama atau paling lama 90 hari sebelum atau sesudah tanggal BL/AWB dari PIB yang akan ditetapkan nilai
pabeannya
3. Dalam rangka menetapkan nilai pabean berdasarkan Metode VI, Pejabat Bea dan Cukai dapat menggunakan ...
a. yang paling menguntungkan keuangan negara
b. harga patokan
c harga pasar di daerah pabean ditingkat retailer
d. harga pasar di negara pengekspor
4. Diberitahukan didalam satu PIB barang X dengan nilai pabean 90 cu per unit. Data barang identik pada Data Base Harga I menunjukkan
100 cu per unit. Data Profil Importir yang bersangkutan termasuk kategori medium risk. Keputusan Pejabat Bea dan Cukai adalah ...
a. menetapkan nilai pabean dengan nilai 100 cu
b. menetapkan nilai pabean dengan metode II s/d VI secara hierarkhi
c. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode II
d. Menerbitkan Informasi Nilai Pabean
5. PT Dunia Buah mengimpor barang berupa buah Peer segar sebanyak 20.000 kg dari Australia dengan PIB No. 054321 tanggal 18
Desember 2011, Nomor BL MJ197380316 tanggal 5 Desember 2011. Harga satuan yang diberitahukan sebesar CIF USD 0.9.- /kg. Metode
I tidak dapat digunakan. Terdapat data barang identik berdasarkan PIB yang pernah ditetapkan berdasarkan Metode I sebagai berikut :
i. PIB No. 043210 tanggal 10 Desember 2011, BL No. SHU01987654 tanggal 1 Desember 2011, Importir PT AAA, CIF
USD 1,2 /kg, negara asal Australia.
ii. PIB No. 043120 tanggal 1 Desember 2011, BL No. SMU01987654 tanggal 22 November 2011, Importir PT BBB, CIF
USD 1,1 /kg, negara asal China.
Nilai pabean yang ditetapkan pejabat Bea dan Cukai menggunakan metode II adalah …
a. USD 1.2 / kg
b. USD 1.1 / kg
c. USD 1.0 / kg
d. USD 0.9 / kg
6. Deklarasi Nilai Pabean wajib diserahkan kepada Pejabat Bea dan Cukai dalam waktu paling lambat ...
a. 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penerbitan INP bila melalui media elektronik
b. 5 (lima) hari kerja sejak tanggal tanggal PIB bila melalui media elektronik
c. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerbitan INP bila melalui media elektronik
d. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal PIB bila melalui media elektronik
7. Importir I mengimpor bahan baku B dari E di Jerman dengan harga CIF USD 50,000. Bahan baku B tersebut setelah digabung dengan
bahan baku C produk dalam negeri, dapat digunakan untuk membuat 1.000 sets barang X dengan merek ‘XY’. Merek ‘XY’ adalah merek
yang dilindungi Hak Kekayaan Intelektual. Dalam sales-contract, E mewajibkan kepada I untuk membayar royalty sebesar USD 5 untuk
setiap barang dengan merek ‘XY’ yang dibuat. Pembayaran royalty diluar harga CIF yang disepakati. Nilai Pabean wajib diberitahukan I
adalah ..
a. USD 50,000.
b. USD 55,000
c. USD 51,000
d. USD 45,000
8. Dengan B/L No. 000999453 tanggal 2 April 2008 melalui kapal Danu Mas I, Importir I mengimpor 500 unit produk X dari E di Jerman,
dengan harga CIF USD 48 / unit. I dan E saling berhubungan. Test Value yang diajukan I kepada Pejabat Bea dan Cukai menunjukkan
bahwa I juga mengimpor barang identik dari B di Jerman dengan harga CIF USD 50.-/unit. Barang tersebut diimpor dengan MV Ned
Lloyd dengan B/L No. 70000050 tanggal 10 Maret 2008. I dan B tidak saling berhubungan. Nilai Pabean per unit produk X akan
ditetapkan oleh Pejabat Bea dan Cukai sebesar ...
a. USD 46
b. USD 50
c USD 48
d. dengan menggunakan Metode II s/d VI secara hierarkhi
9. Berdasarkan salah satu prinsip WTO Valuation Agreement, nilai pabean …
a. Dapat digunakan sebagai instrumen proteksi industri dalam negeri
b. tidak dapat digunakan sebagai instrumen proteksi industri dalam negeri
c. Merupakan satu-satunya sarana yang tepat sebagai instrumen proteksi industri dalam negeri
d. Dapat digunakan sebagai instrumen proteksi berdasarkan Peraturan Pemerintah
10. PT A, importir produsen bahan makanan di Indonesia mengimpor bahan baku dari B di Amerika Serikat. Pihak B mewajibkan agar A
membayar kepadanya, proceeds sebesar 5 % dari omzet penjulan barang jadi makanan di Indonesia. Dalam kasus tersebut, nilai pabean
dapat ditetapkan berdasarkan …
a. Metode II s/d VI secara hierarkhi, karena persyaratan nilai transaksi jelas tidak terpenuhi.
b. Metode I, II, III, IV, V atau VI tergantung pilihan Pejabat Bea dan Cukai.
c. Metode I apabila pada saat PIB diajukan, Importir dapat memperkirakan besarnya proceeds
d. Metode VI.
11. Importir I, termasuk dalam ketegori Low Risk, memberitahukan dalam suatu PIB barang X dengan harga satuan 94 cu. Data barang
identik pada Kantor Pabean menunjukkan harga satuan 100 cu. Hasil pemeriksaan fisik terhadap PIB dimaksud sesuai. Keputusan
Pejabat Bea dan Cukai adalah …
a. Menetapkan nilai pabean 100 cu
b. menerima pemberitahuan nilai pabean 94 cu
c. Menerbitkan Informasi Nilai Pabean
d. Menetapkan nilai pabean berdasarkan Metode II s/d VI yang diterapkan secara hierarkhi
12. Didalam penggunaan Metode II, jika terdapat lebih dari satu data barang identik yang memenuhi syarat, maka Pejabat Bea dan Cukai
wajib memilih …
a. data yang paling menguntungkan penerimaan negara.
b. data yang paling rendah
c. data rata-rata.
d. data pilihan sesuai profesional judgement.
13. Diberitahukan barang X pada PIB No. 0067590 tanggal 22 Maret 2008 dengan harga CIF USD 50/set. Pada tanggal 23 Maret 2008
Pejabat Bea dan Cukai mendapatkan data bahwa barang identik dijual di MAKRO dengan harga Rp. 1.500.000,-/unit. Jika Pejabat Bea
dan Cukai menggunakan data tersebut, maka ia menggunakan metode ...
a. II
b. III
c VI
d. IV
16. Produk X diimpor oleh Importir Y di Jakarta dengan harga yang diberitahukan CIF USD 10.-/pce. Tidak mungkin bagi Pejabat Bea dan
Cukai untuk menetapkan nila pabean berdasarkan Metode I, II atau III, karena persyaratan untuk menggunakan metode-metode tersebut
tidak terpenuhi. Didalam penelitian selanjutnya didapat data bahwa barang identik dijual oleh Y kepada pembeli barang didalam Daerah
Pabeaan dengan variasi harga sebagai berikut :
Pembeli Jml penjualan Harga satuan
A 50 pcs Rp. 260.000,-
B 60 pcs Rp. 255.000,-
C 30 pcs Rp. 275.000,-
D 100 pcs Rp. 250.000,-
E 80 pcs Rp. 255.000,-
F 150 pcs Rp. 245.000,-
Harga satuan yang digunakan oleh Pejabat Pabean yang digunakan untuk penghitungan secara deduksi sebagai dasar penetapan nilai
pabean berdasarkan Metode IV adalah …
a. Rp. 260.000,-
b. Rp. 250.000,-
c. Rp. 275.000,-
d, Rp. 245.000,-
17. Metode komputasi adalah metode penetapan nilai pabean berdasarkan penjumlahan unsur-unsur biaya berikut ..
a. FOB, freight dan insurance
b. FOB, biaya / harga bahan baku, freight dan insurance
c. biaya / harga bahan baku, biaya produksi, keuntungan, pengeluaran umum, biaya pengangkutan, pemuatan, cargo handling,
asuransi sampai pelabuhan tujuan di Daerah Pabean
d. Biaya / harga bahan baku, biaya produksi, keuntungan, pengeluaran umum, biaya pengangkutan, pemuatan, cargo handling,
asuransi sampai di gudang Importir
18. Pada tanggal 10 April 2008 PT X, suatu perusahaan perakitan mobil di Jakarta menerima kiriman 100 sets blok mesin sebagai pengganti
blok mesin yang rusak atau cacat produksi pada pengiriman terdahulu. Penggantian ini adalah resiko dari ’M’ di Jepang sebagai
pemasok, dan PT X tidak dikenakan pembayaran. Nilai pabean atas pemasukan 100 sets blok mesin ...
a. Berdasarkan metode II s/d VI sesuai hierarkhi penggunaannya
b. nihil
c. berdasarkan metode I s/d VI sesuai hierarkhi penggunaannya
d. berdasarkan metode I
19. Nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok pembeli kepada penjual dengan cuma-cuma atau harga diturunkan, disebut ..
a. Proceed
b. Discount
c. Royalty
d. Assist
20. Importir I membeli 10.000 keping CD rekaman penyanyi X dari Eksportir E dengan harga CIF USD 1,50 / keping. Tidak terdapat persyaratan
lain dalam kontrak jual beli antara I dan E. Dipihak lain I terikat perjanjian dengan R ( royalty holder penyanyi X ), dimana atas pembelian
CD rekaman penyanyi X dari eksportir manapun juga, I wajib membayar royalti kepada E sebesar USD 0.50 / keping. Nilai Pabean yang
wajib diberitahukan Importir I adalah ..
a. USD 15,000.-.
b. USD 20,000.-
c. USD 10,000.-
d. USD 5,000.-
21. Yang dimaksud 'harga jual dipasar dalam daerah pabean', didalam metode deduksi, adalah ..
a. harga jual dipasar Glodok.
b. harga jual di tingkat agen.
c. harga jual importir.
d. harga jual pengecer.
22. Pejabat Bea dan Cukai akan menerbitkan INP dalam hal ...
a. PIB diajukan oleh importir low risk dan nilai pabean yang diberitahukan lebih rendah lebih dari 5 % dari Data Base Harga I
b PIB diajukan oleh importir medium risk dan nilai pabean yang diberitahukan lebih rendah lebih dari 5 % dari Data Base Harga I
c. PIB diajukan oleh importir High risk dan nilai pabean yang diberitahukan lebih rendah kurang dari 5 % dari Data Base Harga I
d. PIB diajukan oleh importir Mitra Utama
23. Test Value hanya diminta oleh Pejabat Bea dan Cukai dari Importir, dalam hal ...
a. Nilai pabean yang diberitahukan kedapatan tidak wajar
b. Importir termasuk high risk
c. Pejabat Bea dan Cukai menaruh kecurigaan terhadap kejujuran Importir
d. importir dan eksportir saling berhubungan
25. Pemberitahuan nilai pabean dikategorikan tidak wajar oleh Pejabat Bea dan Cukai dalam hal ...
a. Lebih rendah lebih dari 5 % dari data barang identik pada Data Base Harga I
b. lebih rendah 5% atau lebih dari data barang identik pada Data Base Harga I
c. lebih rendah diatas 5 % dari data barang identik atau barang serupa pada Data Base Harga I.
d. lebih rendah 5% atau lebih dari data barang identik / barang serupa pada Data Base Harga I
26. Yang dimaksud dengan “orang saling berhubungan” dalam proses penetapan nilai pabean adalah ...
a. eksportir dan importer
b. mereka yang secara langsung atau tidak langsung membuat sales contract
c. mereka yang secara langsung atau tidak langsung diawasi pihak ketiga
d. mereka yang secara tidak langsung mentransfer uang ke eksportir
27. Terminologi penyerahan barang yang diatur dalam INCOTERM 2010 antara lain adalah …
a. CIF, DDU, FOB
b. CIF, C&F, DEQ
c. CIF, DDP, DAT
d. CIF, C&F, DDU
28. Tingkat perdagangan yang diatur dalam ketentuan nilai pabean untuk penghitunga bea masuk adalah...
a. Pedagang besar, grosir, dan retailer
b Pedagang besar, pedagang kecil, dan retailer
c. Wholeseller, grosir dan retailer
d. Wholeseller, retailer, dan end user
29. Definisi “diproduksi” dalam ketentuan nilai pabean untuk penentuan Assist meliputi ...
a. Dibuat, disemai, dan dipanen
b. Dibuat, dipacking, dan dijual
c. Ditanam, dibuat, dan ditambang
d. Ditanam, dibuat, dan dipanen
30. PT AAA mengimpor barang X dari Taiwan dengan harga CIF USD 1.000,-. Jika PT XYZ membeli secara tunai, penjual memberikan diskon
sebesar 5%. Karena PT AAA membeli secara tunai, maka nilai pabean untuk barang X adalah ...
a. CIF USD 1.050,-
b. CIF USD 1.000,-
c. CIF USD 950,-
d. CIF USD 50,-
31. Syarat diterimanya nilai transaksi sesuai artikel VII GATT adalah ...
a. nilai pabean terdapat dalam database harga Bea dan Cukai
b. tidak terdapat hubungan antara penjual dan pembeli yang mempengaruhi harga
c. nilai pabean dapat dipercaya secara kualitatif dan kuantitatif
d. nilai pabean valid dan benar serta terjamin keabsahannya
32. Nilai pabean yang tidak dapat ditetapkan dengan menggunakan nilai transaksi karena bukan termasuk jual beli adalah ..
a. Nilai pabean untuk barang impor untuk dipakai
b. Nilai pabean untuk barang impor sementara
c. Nilai pabean impor pabrikan
d. Nilai pabean barang keperluan duty free shop
34. Sistem nilai pabean yang saat ini digunakan di Indonesia mengacu pada …
a. Artikel VIII GATT
b. Artikel VII GATT
c. Artikel VI GATT
d. Artikel V GATT
35. Yang menjadi dasar perhitungan bea masuk sesuai Undang-Undang Kepabeanan adalah ...
a. Nilai pabean
b. Nilai Transaksi
c. Nilai invoice
d. Nilai impor
37. Biaya yang dibayar pembeli yang harus ditambahkan dalam nilai transaksi sepanjang belum dicantumkan dalam harga sebenarnya atau
seharusnya adalah ...
a. komisi dan jasa kecuali komisi pembelian
b. komisi dan jasa kecuali komisi penjualan
c. komisi pembelian bila lebih dari 5%
d. komisi penjualan bila lebih dari 5%
38. PT “A” mengimpor 100 unit barang X dari B di China dengan harga USD 500,- per unit. Harga tersebut disepakati dengan syarat PT “A”
diwajbkan membeli barang lain yaitu barang Y sebanyak 1.000 unit dengan harga USD 50,- per unit. Jika PT “A” tidak membeli barang Y
maka transaksi batal. Keputusan Pejabat Bea dan Cukai adalah ..
a. Metode I tidak gugur, penetapan dilakukan dengan metode I s.d. VI tergantung pilihan pejabat
b. Metode I gugur, penetapan dilakukan dengan metode II s.d. VI secara hierarkhi
c. Metode I gugur, penetapan dilakukan berdasarkan faktor multiplikator
d. Metode I gugur, penetapan dengan metode deduksi
39. Yang tidak termasuk komponen nilai transaksi adalah ..
a. Biaya pengepakan barang di negara pengekspor
b. Biaya demurrage di pelabuhan importer
c. Freight
d. Royalty
40. Untuk menghitung nilai pabean menggunakan metode deduksi, maka harga satuan harus dikurangi dengan unsur-unsur dibawah ini ...
a. biaya packing di negara supplier
b. asuransi di negara pengekspor
c. bea masuk dan pajak di negara pengekspor
d. bea masuk dan pajak yang berlaku di negara pengimpor
41. Dalam penetapan nilai pabean, metode I merupakan penetapan berdasarkan ...
a. Harga pasar
b. Nilai transaksi
c. Barang identik
d. Barang serupa
44. Penetapan nilai pabean oleh Dirjen Bea dan Cukai sebelum dilakukannya importasi disebut ...
a. Preshipment valuation
b. Valuation ruling
c. Customs Advice
d. Debit Advice
47. Yang tidak termasuk syarat royalty harus ditambahkan dalam nilai transaksi adalah ..
a. dipersyaratkan dalam jual beli
b. berkaitan dengan barang yang diimpor
c. dibayar importir langsung maupun tidak langsung
d. berkaitan dengan barang impor dan barang produksi ulang di daerah pabean
49. Dalam hal tidak terdapat data base nilai pabean untuk uji kewajaran dan importir merupakan kategori medium risk maka Pejabat Bea dan
Cukai ...
a. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode I
b. menolak nilai transaksi
c. menerbitkan Informasi Nilai Pabean (INP)
d. menerbitkan Deklarasi Nilai Pabean (DNP)
50. Dalam hal hasil pemeriksaan fisik barang kedapatan jumlah dan/atau jenis barang tidak sesuai, maka Pejabat Bea dan Cukai ...
a. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode I asalkan syaratnya terpenuhi
b. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode II s.d VI secara hierarkhi
c. menerbitkan Informasi Nilai Pabean (INP)
d. menerbitkan Surat Pemberitahuan Konsultasi Nilai Pabean (SPKNP)