Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PSIKODIAGNOSTIK 1 (OBSERVASI)

SEMANGAT KERJA KARYAWAN COFFEE SHOP

Dosen Pengampu : Bahril Hidayat, M.Psi.,Psikolog.

Asisten Dosen Praktikum : Annisa Rahmadani

Oleh :

REVINA SHAFA NABILAH

208110009

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

2021
I. DASAR TEORI
A. Definisi Semangat Kerja

Murdani (2012:7) Semangat kerja adalah kemampuan atau kemauan setiap


individu atau sekelompok orang untuk saling bekerjasama dengan giat dan disiplin
serta penuh rasa tanggung jawab disertai kesukarelaan dan kesediaan untuk mencapai
tujuan organisasi. Pengertian semqangat kerja juga dikemukakan oleh Nitisemito
(2015:160) Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat, serta
dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.
Dapat kita simpulkan kembali bahwasanya semangat kerja yaitu dimana
seseorang melakukan suatu pekerjaan dengan dengan sungguh-sungguh, giat untuk
mencapai sebuah hasil yang baik.
Menurut Bintoro dan Daryanto (2017:96)  adalah perwujudan moral kerja
yang tinggi. Selanjutnya pengertian semangat kerja juga dijelaskan oleh Hendri
(2010:15) Semangat kerja karyawan adalah sikap mental dari individu maupun
kelompok yang mewujudkan kesungguhannya nya Di dalam melaksanakan pekerjaan
sehingga mendorong untuk bekerja lebih baik. Yang berarti semangat kerja
merupakan sikap kesungguhan dan keseriusan kita dalam melakukan sebuah
pekerjaan yang sudah menjadi bagian dari tanggung jawab.
Untuk meningkatkan semangat kerja karyawan ada faktor yang
mempengaruhi semangat kerja karyawan yaitu motivasi menurut Wibowo
(2016:321). Motivasi seseorang untuk melakukan kegiatan akan muncul karena
dirasakan perlu untuk memenuhi kebutuhan. Faktor lain yang mempengaruhi
semangat kerja karyawan adalah komunikasi Novianti (2016:50). Menurut Wilson
2012: 360 komunikasi adalah suatu Proses penyampaian informasi dari pengirim
(sender) ke penerima pesan (receiver) Dengan menggunakan berbagai media yang
efektif sehingga pesan tersebut dapat dengan jelas dan mudah dipahami oleh
penerima pesan tersebut.
B. Aspek-Aspek Semangat Kerja
Menurut Manullang dalam Busro (20 20:331) aspek-aspek semangat kerja karyawan
dapat dilihat dari beberapa segi yaitu:
a. Disiplin yang tinggi
Seseorang yang mempunyai disiplin yang tinggi akan selalu semangat dalam bekerja
sehingga mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mematuhi peraturan peraturan
yang berlaku dalam perusahaan.
b. Kualitas untuk bertahan
Seseorang mempunyai kemampuan untuk tidak mudah menyerah dan tidak mudah
putus asa dalam menghadapi kesukaran kesukaran yang timbul dalam menyelesaikan
pekerjaan.
c. Kekuatan untuk melawan frustasi
 Seseorang mempunyai semangat kerja yang tinggi tidak memiliki sifat dingin dan
tidak pernah memandang keberhasilan dengan mata sebelah bahkan tidak pernah
mundur selangkah pun apabila menemui kesulitan dalam pekerjaan.
d. Semangat kelompok
Kemampuan kerja berkelompok merupakan keharusan bagi semua karyawan,
semakin tinggi kemampuan seseorang dalam bekerja kelompok akan semakin tinggi
pula semangat kerja orang tersebut. 
Terdapat karakteristik semangat kerja atau yang disebut juga etos kerja
seseorang yang Memiliki etos kerja tinggi menurunt (Darodjat, 2015) yaitu :
1) Memiliki motivasi kerja, yaitu motivasi dalam diri dan dari luar diri individu.
2) Memiliki Orientasi ke masa depan. 
3) Moralitas adalah sikap keseriusan dalam bekerja.
4) Kerja keras serta menghargai waktu
5) Kedisiplinan dalam bekerja, bertanggung jawab.
6) Hemat dan sederhana.
7) Tekun dan ulet
II. TUJUAN OBSERVASI
Observasi ini dilakukan untuk mengetahui mengenai semangat kerja pada karyawan
coffee shop
III. PROSEEDUR OBSERVASI
a. Definisi Oprasional
Semangat kerja adalah dimana seseorang bekerja dengan sungguh-sungguh dan
bersemangat untuk mencapai hasil yang maksimal dan juga prestasi dalam
pekerjaannya.
b. Target Prilaku
a) Disiplin yang tinggi
 Datang tepat waktu
 Mematuhi peraturan yang diberikan
 Tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
 Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan
 Kreatif
b) Kualitas bertahan
 Sabar menghadapi konsumen
 Melakukan pekerjaan dengan senang hati
 Mengikuti instruksi atasan dengan baik
 Tidak jutek kepada konsumen
 Memiliki antusiasme dalam bekerja
c) Kekuatan melawan frustasi
 Semangat kerja tinggi
 Tidak memiliki sifat yang dingin
 Menghargai konsumen
 Menanyakan keinginan atau keperluan konsumen
 Senyum atau bersikap ramah ketika berhadapan dengan konsumen
d) Semangat kelompok
 Mampu bekerja didalam kelompok
 Tidak hanya menyuruh-nyuruh
 Saling melengkapi dengan anggota kelompok
 Membangun hubungan baik kepada anggota kelompok
 Pembagian tugas yang adil dan sesuai keahlian anggota kelompok kerja

BOLEH MELAKUKAN OBSERVASI. SUBJEK OBSERVASI HANYA


1 ORANG. SETIAP METODE PENCATATAN DILAKUKAN DI
WAKTU YANG BERBEDA

DAFTAR PUSTAKA
XDharmayanti, Tjokorda Istri, I Gede Putu Kawiana, and I Made Astrama. 2021.
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Semangat Kerja Karyawan Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar.” Widya
Amrita 1(1): 248–64.
jannah, Wirdatul. 2019. “SEMNGAT KERJA KARYAWAN BERDASARKAN
LINGKUNGAN KERJA.”
Ratnasari. 2020. “UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA DALAM
MENUNJANG PRODUKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA
PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN SULAWESI SELATAN.” Sustainability
(Switzerland) 4(1): 1–9.
Suparman Hi Lawu, Agus Suhaila, and Riris Lestiowati. 2019. “Pengaruh Etos Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Pos Indonesia Cabang Pemuda Jakarta
Timur.” Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen 2(1): 51–60.

Anda mungkin juga menyukai