Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Departemen Teknik Lingkungan Tahun Ajaran 2021/20222 Materi Tugas 1 : Daya Dukung Lingkungan
1. Apa perbedaan faktor internal dan eksternal kerusakan yang
mempengaruhi daya dukung alam? Jawab : ▪ Faktor internal kerusakan karena faktor internal adalah kerusakan yang berasal dari alam itu sendiri. Kerusakan karena faktor internal pada daya dukung alam sulit untuk dicegah karena adalah proses alami yang terjadi pada alam yang sedang mencari keseimbangan dirinya, misalnya letusan gunung berapi, gempa bumi, dan badai. ▪ Faktor eksternal kerusakan karena faktor eksternal adalah kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia dalam rangka meningkatkan kualitas dan kenyamanan hidupnya, misalnya kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan industri berupa pencemaran darat, air, laut, dan udara.
2. Dalam evaluasi kemampuan lahan, mengapa pengklasifikasian
lahan harus dilakulan? Jawab: Pengkalsifikasian lahan dimaksudkan agar dalam pendayagunaan lahan yang digunakan sesuai dengan kemampuannya dan bagaimana menerapkan teknik konservasi tanah dan air yang sesuai dengan kemampuan lahan tersebut.
3. Jelaskan Dasar penentuan daya dukung lingkungan hidup
Jawab : Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi kelangsungan hidup. Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan dan karakteristik sumber daya yang ada di hamparan ruang yang bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai Materi Tugas 2 : Pencemaran Air
1. Dari banyaknya pencemaran lingkungan yang terjadi sekarang
mulai dari pencemaran air, udara, bahkan pencemaran pada tanah. Lantas bagaimana pencemaran lingkungan itu dapat dicegah? Jawab : menetapkan baku mutu lingkungan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah pencemaran lingkungan. Baku mutu lingkungan merupakan batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya.
2. Tingkat pencemaran terbagi menjadi 3, jelaskan dan sebutkan
contohnya masing-masing. Jawab : a. Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor. b. Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis. Contohnya pencemaran Minamata, Jepang. c. Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika. Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup, dan pencemaran radioaktif
3. Sebutkan cara Pemeriksaan air yang lengkap untuk memenuhi
standar air yang sehat Jawab : 1. Survei saniter (sanitary survey) 2. Pengambilan sampel (sampling) 3.Pemeriksaan laboratorium: fisik, kimia, bakteriologis, virologis, biologis, radiologi Materi Tugas 3 : Pencemaran Udara
1. Salah satu pendekatan memperlambat gas rumah kaca adalah
mencegah karbondioksida dilepas ke atmosfer, bagaimana pencegahan untuk menghilangkan karbondioksida di udara? Jawab: Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbondioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbondioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya.
2. Apa yg menyebabkan toksisitas CO? Dan gejala apa saja yg dapat
muncul karena toksisitas CO tersebut? Jawab : Toksisitas karbon monoksida terjadi karena orang menghirup udara yang mengandung CO rendah (5-6 ppm) tetapi berlangsung lama, sehingga kandungan CO dalam darahnya juga rendah. Hal tersebut dapat berlangsung berhari-hari, bulan, bahkan bertahun-tahun. Gejala yang ditimbulkan dari efek toksisitas kronis ini adalah: • sakit kepala • pening, berkunang-kunang • lemah, ngilu persendian • mual dan muntah-muntah • sesak nafas terutama waktu berolah raga 3. Sebutkan 5 jenis pencemaran udara ! Jawab : Ada banyak jenis pencemar udara, tetapi yang penting ada 5 jenis yaitu : - Ozone (O3) - Oksida karbon (CO, CO2) - Oksida belerang (SO2, SO3) - Oksida nitrogen (NO, NO2, N2O) - Partikel ( debu, asam, timbal, pestisida dsb.) Materi Tugas 4 : Pencemaran Tanah
1. Apa saja yang dapat mempengaruhi kesehatan dari adanya
pencemaran tanah? Jawab : Ada begitu banyak pengaruh yang terjadi akibat mekanisme kontak yang lain pada kesehatan dari paparan tanah yang tercemar bergantung pada jenis zat pencemar. Salah satu contohnya adalah pada timbal, timbal merupakan bahan yang berbahaya khususnya pada anak-anak, dimana kelompok ini beresiko tinggi mengalami kerusakan perkembangan otak dan sistem saraf, dan keseluruhan manusia, resiko terjadi pada kerusakan ginjal.
2. Apa saja yang dapat mempengaruhi lingkungan dari adanya
pencemaran tanah? Jawab : Pada pencemaran tanah tidak diharapkan mempunyai pengaruh yang nyata terhadap sistem lingkungan. Pengaruhnya dapat disebabkan karena adanya bahan-bahan kimia yang berbahaya walaupun dalam konsentrasi yang rendah dari spesies yang tercemar. Perubahan ini dapat dimanifestasikan dalam perubahan metabolisme mikroorganisme endemik dan artropoda yang ada dalam tanah dan lingkungan tanah dimana artropoda terdapat. Hasilnya dapat secara nyata menghancurkan rantai utama makanan. Meskipun pengaruh bahan kimia pada kehidupan mahluk hidup yang kecil hanya sedikit, namun mereka dapat menekan bahan kimia asing, seperti konsentrasi DDT yang tidak dihancurkan dapat menyebabkan kulit telurnya menjadi lunak, meningkatnya mortalitas anak burung dan secara potensial melenyapkan spesisnya. Efek yang terjadi pada tanah pertanian yang disebabkan oleh jenis zat pencemaran tertentu 3. Jelaskan pengertian Pencemaran Tanah! Jawab : Pencemaran tanah merupakan suatu keadaan dimana terdapatnya bahan kimia yang dibuat oleh manusia atau terjadinya perubahan lingkungan secara alami pada tanah.Perlunya perhatian terhadap pencemaran tanah karena adanya resiko kesehatan, baik kontak langsung, maupun secara tidak langsung yang terjadi karena adanya pencemaran pada persediaan air.
Materi Tugas 5 : Pencemaran Suara
1. Sebutkan dan Jelaskan Jenis kebisingan
Jawab : a. Kebisingan spesifik : Kebisingan di antara jumlah kebisingan yang dapat dengan jelas dibedakan untuk alasan- alasan akustik. Seringkali sumber kebisingan dapat diidentifikasikan b. Kebisingan residual : Kebisingan yang tertinggal sesudah penghapusan seluruh kebisingan spesifik dari jumlah kebisingan di suatu tempat tertentu dan suatu waktu tertentu c. Kebisingan latar belakang : Semua kebisingan lainnya ketika memusatkan perhatian pada suatu kebisingan tertentu. 2. Jelaskan pengertian kebisingan ( pencemaran suara )! Jawab : Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan yang dinyatakan dalam satuan desibel (dB). Kebisingan juga dapat didefinisikan sebagai bunyi yang tidak disukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan.
3. Sebutkan dampak kebisingan bagi kesehatan!
Jawab : Bising merupakan suara atau bunyi yang mengganggu. Bising dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti gangguan fisiologis, gangguan psikologis, gangguan komunikasi dan ketulian. Ada yang menggolongkan gangguannya berupa gangguan Auditory, misalnya gangguan terhadap pendengaran dan gangguan non Auditory seperti gangguan komunikasi, ancaman bahaya keselamatan, menurunya performan kerja, stres dan kelelahan. Materi Tugas 6 : Baku Mutu Lingkungan
1. Untuk menentukan apakah terjadi pencemaran digunakan dua
sistem baku mutu lingkungan yaitu effluenct standar dan stream standard. Apa yang dimaksud dengan sistem stream standard? Jawab : stream standard merupakan batas kadar untuk sumberdaya tertentu, seperti sungai, waduk dan danau. Kadar yang ditetapkan berdasarkan pada kemampuan sumberdaya beserta sifat peruntukannya. Miasalnya batas kadar badan air untuk air minum akan berlainan dengan batas kadar bagi badan air untuk pertanian
2. Apa yang di maksud dari UKL dan UPL?
Jawab : Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan AMDAL (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup)
3. Sebutkan pihak mana sajakah yang terlibat dalam proses
AMDAL? Jawab : 1. Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL 2. Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. 3. Masyarakat yang berkepentingan, masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL Materi Tugas 7 : Menyelamatkan atmosfer dan Pengendalian carbon dioksida
1. Cara meningkatkan efisiensi energi
Jawab : Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dalam konsumsi energi adalah Memanfaatkan teknik kogenerasi, yaitu suatu sistem yang didesain sedemikian rupa sehingga panas buang yang biasanya dilepas ke lingkungan oleh pembangkit konvensional, dimanfaatkan ulang untuk proses- proses tertentu oleh pembangkit kogenerasi.
2. Proses pembakaran yang membutuhkan oksigen dan emisi sisa
pembakaran dalam bentuk CO2 memunculkan 2 fenomena di lingkungan yaitu? Jawab : 1. penurunan kadar oksigen 2. peningkatan kadar CO2 dalam atmosfer.
3. Sebutkan 3 fungsi penting RTh
Jawab : 1. Sebagai sarana estetika, sosial dan ekologi Sebagai sarana estetika,RTH memeberikan pemandangan hijau ditengah bangunan beton yang kelihatan gersang. 2. Sebagai sarana ekologi, RTH memberikan kontribusi besar bagi terjaganya keseimbangan ekosistem 3. Sebagai oenyedia oksigen, RTH juga memiliki peran dalam menyerap air sehingga menjadi air tanah yang bisa di konsumsi