Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sejarah dan Filsafat Olahraga
Dosen pengampu : Bpk.Yudhi kharisma, M.pd

Disusun oleh : Rofiq nurfattakh

Nim/prodi : 2185201027/PJKR 1A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDLATUL ULAMA
IINDRAMAYU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas Rahmat dan Karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam kita curahkan pada Rasulullah
SAW. Risalah beliaulah yang bermanfaat bagi kita semua sebagai petunjuk menjalani kehidupan
dan semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Makalah dengan judul ". Bulu Tangkis " dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teknik penulisan karya ilmiah. Makalah ini saya susun dengan menggunakan berbagai referensi
baik berupa jurnal, buku maupun sumber bacaan lainnya.

Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik
dalam penulisan, baik isi maupun bahasa. Maka kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun pembaca
dan semoga dapat menjadi sumber rujukan yang menambah wawasan pengetahuan mengenai
klasifikasi kata kelas terbuka. mudah-mudahan amal baik kita mendapat Ridho dan magfiroh-
Nya. Amin.

Tertanda
Rofiq nurfattakh

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ………………………………………………. 


KATA PENGANTAR ……………………………………………… 
DAFTAR ISI …………………………………………………………. 

BAB I PENDAHULUAN …………………………………….. 

 Latar Belakang ………………………………………….. 


 Rumusan Masalah ……………………………………… 
 Tujuan Penulisan ……………………………………….. 
 Manfaat Penulisan ……………………………………… 

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. 

 Pengertian …………………………………… 
 Sejarah badminton ……………………………………..
 Peraturan badminton ……………………………………….
 Teknik/skill ….………………………………….
 Sarana & pra sarana …………………………….

BAB III PENUTUP ……………………………………………… 

 Kesimpulan …………………………………………………… 
 Saran ………………………………………………………… 

DAFTAR PUSTAKA 

BAB I
PENDAHULUAN
  LATAR BELAKANG
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris
setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah
pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia
permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia
sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957.
Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai
aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula
Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono

RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:

1.      Bagaimana sejarah permainan Bulu tangkis?

2.      Apa sajakah peraturan dalam permainan bulu tangkis?

TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk menyelesaikan tugas dan tentunya untuk menambah
pengetahuan penulis dan pembaca tentang permainan bulu tangkis atau mungkin menumbukan minat dan
bakat para pembaca dengan membaca makalah ini.

BAB II
ISI / PEMBAHASAN
PENGERTIAN

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu
tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan
garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Olahraga bulutangkis dimainkan di atas
lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan di
bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam
di pinggir lapangan.Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan
shuttlecock yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola
atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga
jalan bola menyilang

SEJARAH

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia


Pada tahun 1992 bulu tangkis menjadi olahraga olimpiade musim panas di kejuaraan barcelona.
Ketika itu tim Indonesia dan Korea Selatan masing-masing memperoleh dua medali emas.
Perkembangan bulu tangkis di negara Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan pertumbuhan bangsa
indonesia, saat zaman sebelum revolusi fisik, gerakan kemerdekaan, hingga saat periode zaman
orde baru. Sebagian orang-orang belanda membawa jenis cabang olahraga bulu tangkis, kemudian
pelajar-pelajar yang pulang dari luar negeri setelah menunutut ilmu. Hal ini yang membuat olahraga
bulu tangkis bisa populer dan digemari masyarakat.Sekitar tahun 1940 cabang olahraga bulu
tangkis banyak disukai oleh seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok negeri. Namun untuk
cabang olahraga ini baru menemukan organisasi setelah tiga tahun diadakannya PON pertama di
Solo tahun 1984, tepatnya tanggal 5 mei 1951.
PERATURAN

1. Peraturan Service Bulutangkis


      Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai suatu
permainan bulutangkis. Cara melakukan service yang baik dan benar bisa dibaca. Service dilakukan
dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok
jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis. Antara partai
tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian service
dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk
menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.

Beberapa aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara lain :   
Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.Perkanaan
kok harus berada di bawah pinggang. Kaki kiri statis. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari
tanah. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.Penerima servis bergerak sesaat
setelah servis dipukul.

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis : 
Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket. Titik
perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang. Posisi kaki menginjak garis tengah
atau depan. Kaki kiri melakukan langkah. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.  Rangkaian
mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.  Penerima servis bergerak sebelum kok
servis dipukul.

2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis


Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai tunggal
memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki fungsinya
masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang juga memiliki 2
garis (Luar dan dalam). 
Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar digunakan
untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang luar digunakan
untuk area permainan untuk partai ganda.Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai
tunggal adalah garis samping dalam dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk
partai ganda adalah garis samping luar dan garis belakang bagian dalam.

4. Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis

Ada beberapa jenis penilaian atau perhitungan poin dalam badminton/ bulutangkis diantaranya
adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin. Beberapa peraturan yang diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin.
Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis
1.   Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang
dimainkan.
2.   Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan
servis.
3. Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap
pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak
mendapat kesempatan kedua.
4. Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah
kanan, bukan oleh “orang pertama”.
Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis
1.   Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis
kedua.
2. Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih
oleh pasangan tersebut.
3. Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan,
mulai dari sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21
poin. Terhitung sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh partai tunggal maupun
ganda menggunakan sistem perhitungan 3 × 21 reli poin
 Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang
dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus
diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.          Pemain bisa dikatakan
menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua
set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama kuat dalam dua set, maka
dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga. 

TEKNIK / SKILL
1. Teknik Dasar Menggunakan Raket  
Memegang (grip) dalam permainan bulu tangkis terdiri atas 3 jenis, yaitu:

Cara Memegang Raket dengan Teknik Forehand Pelaksanaannya:


a.   Pegang raket di tangan kiri dan posisi raket tegak lurus.

b.  Tangan kanan memegang senar.o   Tangan kanan arahkan ke pegangan raket.

c.  Telapak tangan berada pada ujung pegangan tangan.

d.  Jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya.o   Ibu jari melingkar wajar.

e.  Jari-jari lainnya agak renggang.

Cara Memegang Raket dengan Teknik Backhand Pelaksanaannya:


 Ibu jari posisinya melingkar tegak lurus di sepanjang pegangan raket.
 Ibu jari ke dalam sebagai pengungkit.
 Pegangan berubah dengan berputarnya raket ¼ putaran.
Cara Memegang Raket dengan Teknik Frying penPelaksanaannya:
 Letakkan raket di lantai, pegang dan angkatlah.
 Bidang raket sejajar dengan tubuh.
 Seperti memegang penggorengan atau palu.
2. Teknik Dasar Pukulan ForehandDalam melakukan permainan bulutangkis teknik
dasar forehand merupakan jenis pukulan yang paling sering digunakan. Forehand adalah pukulan
yang dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari belakang ke arah depan raket dengan
telapak tangan menghadap shuttlecock.
Cara Melakukan Teknik Dasar Pukulan Forehand
·         Pegang raket dengan teknik forehand.
·         Posisi kaki kiri berada di depan dan posisi kaki kanan berada di belakang.

·         Posisi badan miring ke arah kanan.

·         Pukul shuttlecocks sambil dengan menggerakan bahu ke depan.


·         Biarkan gerakan tangan terus ke bawah.

·         Apabila kamu ingin melakukan pukulan clear, pukulah shuttlecocks sekeras mungkin.


3. Teknik Dasar Footwork (Gerakan pada Kaki)Kelincahan posisi gerakan kaki ke samping, depan
dan belakang merupakan salah satu teknik yang harus diketahui. Tujuannya adalah agar kita dapat
menjangkau kok dari area manapun. Sehingga jika berada di posisi yang tepat kita bisa menyerang
ke daerah lawan dan melakukan pukulan yang berkualitas dan mematikan.
4. Teknik Dasar Sikap dan Posisi Badan Pada Permainan BulutangkisPada posisi badan harus
bertumpu kepada kedua kaki agar seimbang dalam melakukan teknik penyerangan maupun
bertahan. Menekuk atau membengkokkan kedua lutut kaki, kemudian ketika berdiri menggunakan
bagian ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak. Posisi kedua kaki sedikit terbuka selebar
bahu dengan posisi sejajar, bisa juga salah satu kaki berada di depannya. Lengan siku melebar ke
samping badan sehingga tangan yang memegang raket bebas bergerak. Ketinggian kepala raket
harus lebih tinggi dari kepala kita.

5.    Teknik Dasar Ketika Posisi Memukul (Hitting Position)Jika kamu memegang raket
menggunakan tangan kanan, usahakan posisi badan menyamping ke arah net dan kaki kiri berada
di depan kaki kanan. Posisi badan harus berada di belakang kok yang akan dipukul dan bahu yang
kanan agak ditarik ke belakang. Ketika memukul posisi bahu kanan dan kaki kanan harus ada
perpindahan yaitu dari posisi belakang ke depan.
6. Teknik Dasar Service Teknik ini dilakukan dengan mengarahkan kok ke area kanan, kiri depan
maupun belakang pemain lawan. hindari melakukan service dengan posisi kok yang tanggung dan
tepat berada di depan pemain lawam, hal itu akan memudahkan lawan dalam mematikan
pergerakan kita. Ada 3 macam teknik service:

·         Service Forehand Pendek
 Pegang bola dengan tangan kiri setinggi dada, kepala raket mengarah ke bawah.
 Ayun raket ke depan, pukul dengan pelan.
 Jangan menggeser kedua kaki.
·         ServiceForehand Panjang
 Berdiri kangkang, berat badan di kaki belakang.
 Tangan kiri yang memegang bola, jatuhkan tepat di depan.
 Putar badan pada saat berat badan berpindah dari kaki belakang ke kaki yang di
depan.
 Pergelangan tangan dan lengan berputar.
 Bola dipukul tinggi dan jauh.
 Sebelum bola dipukul, kedua kaki jangan bergeser.
 Gerakan akhir servis, arahkan tangan melampaui bahu kiri.
·         Service Backhand
Memukul kok menggunakan raket bagian luar, jika kamu memegang raket menggunkan tangan
kanan teknik ini dilakukan dengan posisi kaki kanan berada di depan sedangkan kaki kanan berada
di belakang. Teknik ini menggunakan ayunan yang relatif pendek dan tidak harus dengan tenaga
yang penuh. Lakukan hal sebaliknya jika kamu memegang raket menggunakan tangan kiri.
7. Teknik Dasar Overhead Satu-satunya cara jika ingin melakukan teknik ini adalah dengan
memegang dengan teknik forehand. Hal ini dilakukan karena kok berada jauh dibelakang posisi kita,
pukulan ini dilakukan seperti gerakan melempar.

8. Teknik Dasar Smash Pada teknik ini pukulan dilakukan dengan tenaga penuh dan kok harus
mengarah ke bagian bawah area lawan. Pukulan ini biasanya digunakan saat posisi menyerang dan
bertujuan untuk mematikan pergerakan lawan dan teknik ini lebih baik jika dilakukan dengan
lompatan yang tinggi sehingga kita mendapatkan posisi pukulan yang sempurna.
9. Teknik Dasar Dropshot Dropshot merupakan pukulan yang hampir sama dengan teknik smash,
namun perbedaanya adalah pada posisi raket saat akan melakukan pukulan seperti melakukan
gerakan tipuan seolah-olah seperti ingin melakukan teknik smash. Jika pada
teknik smash mengguanakan kekuatan penuh, makak berbeda dengan teknik dropshot yaitu hanya
dipukul dengan dorongan atau sentuhan yang halus. Seorang pemain bulutangkis yang profesional
biasanya saat melakukan teknik dropshot posisi shuttlecockterjatuh tidak jauh dari net atau diantara
garis ganda pemain lawan dengan net. Dalam melakukan teknik ini ada banyak faktor yang
menentukan berhasil atau tidak, seperti faktor posisi tubuh, pegangan raket, pergerakan kaki dan
perpindahan berat badan yang harmonis.
Cara Melakukan Teknik Dasar Dropshot
·         Pegang raket dengan teknik forehand.
·         Posisi pada saat memegang raket yaitu menyamping badan ke arah bahu.

·         Usahan bergerak dengan lincah agar mendapatkan posisi badan berada di


belakang shuttlecock.
·         Pukul raket dengan posisi keadaan tangan lurus, kemudian dorong dan
sentuh shuttlecock dengan pelan seperti ingin melakukan teknik smash.
·         Arahkan shuttlecock ke daerah yang kosong yaitu ke arah kanan atau kiri depan area
permainan lawan.

10. Teknik Dasar Netting Teknik netting merupakan pukulan yang tidak terlalu keras yang berada
tipis di dekat net. Jarang pemain yang bisa melakukan teknik ini, karena ini harus
memiliki sense yang tinggi dan teknik penempatan bola yang baik.

SARANA/PRASARANA       
1.Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan InternationalBadminton Federation (IBF)
sebagai berikut.a.    Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai tunggal (single) dan
ganda (double).b.    Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai ganda dan ukuran 5,18
meter digunakan untuk partai tunggal.
Ketentuan lain bahwa garis lapangan bulu tangkis diusahakan yang berwarna jelas dan mudah
dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan sebagainya.
2.Net atau Jaring
Net atau jaring dibuat dari tali yang halus berwarna hijau tua. Ukuran net sebagai berikut.

a.    Panjang net : 610 cm.

b.    Lebar net: 76 cm.

c.    Pita putih di sisi atas net berukuran 3,8 cm.

3.Tiang Net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi.Tiang net bentuknya bulat dengan jari
tengah berukuran 3,8 cm.Tiang net dipasang di luar garis samping.
4.Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian1,524 meter.

5.Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulukepala. Bahan untuk membuat kok
(shuttlecock), yaitu gabusyang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit.Pada gabus
ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai16 helai. Garis tengah gabus, yaitu 25–28 mm
garis tengahdiujungatas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat denganbenang. Ketinggian bulu dari
permukaan gabus hingga permukaanatas, yaitu 64–74 mm. Kok yang standart beratnya antara4,73–
5,50 gram.

6.Raket (Pemukul)Alat untuk memukul kok (suttlecock


) dalam permainan bulutangkis disebut raket. Raket beratnya kurang dari 150 gram. Bahanyang
digunakan untuk membuat raket yaitu:a.    Kayub.    Aluminiumc.    kayu dan aluminiumd.   fiberglas,
dane.    Arang (carbonex)

BAB III 
PENUTUP

Kesimpulan
Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu tangkis bertujuan
memukul bola permainan (“kok”/” shuttlecock”) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan
yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Olah raga yang
dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu
tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Nenek moyang terdininya
diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi
tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
 Ada beberapa tehnik dasar dalam permainan Bulu tangkis, di antaranya:
 1)      Tehnik Dasar Memegang Raket, di antaranya ada tiga macam, yaitu Pegangan forehand,
Pegangan backhand, Dan Pegangan pukul kasur/amerika. 2)      Tehnik Dasar Pukulan, di bagi
kedalam dua macam, yaitu pukulan servis yang terbagi kepada Pukulan servis pendek, Pukulan
servis panjang, Pukulan servis mendatar dan Pukulan servis cambuk. Dan juga pukulan lob yang
terbagi kepada Overhead lob dan underhand lob.

Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlet yang berpotensi
untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh
pelosok daerah di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/info-sport/sejarah-bulu-tangkis-dunia-dan-indonesia-begini-asal-usulnya-
1w8cwtxfpAc

Anda mungkin juga menyukai