Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN

PENGANTAR ILMU HUKUM

Dosen Pengampu: Dr. Fristia B Tamza, M.H

Disusun Oleh:

1. Jayana Rifaldi PP 2121030219


2. Ibram Maulana 2121030217
3. Dewa 2121030227

FAKULTAS SYARIAH

HUKUM EKONOMI SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa karean atas limpahan rahmat dan karunianya,
penulis dapat menyelesaikan makalah “hak dan kewajiban” dengan baik dan lancar.
Shalawat salam juga kami hanturkan atas junjungan Nabiullah Muhammad SAW; yang
merupakan rasul akhir zaman yang telah memberikan kita pelajaran dan pendoman yang
baik. Penyusunan makalah hak dan kewajiban ini, dimaksudkan untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh dosen. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan untuk pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan Makalah ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Saya menyadari bahwa penulisan Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan yang ada pada saya. Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun akan
senantiasa saya terima demi kesempurnaan dan kebaikan ini.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Lampung, 14 November 2021

KELOMPOK 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………. ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………….. 1

A. LATAR BELAKANG........................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................. 1
C. TUJUAN PENULISAN .................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………….. 2
A. PENGERTIAN HAK........................................................................................................ 2
B. MACAM-MACAM HAK ................................................................................................ 2
C. TIMBUL DAN LENYAPNYA HAK.................................................................................... 5
D. PENGERTIAN KEWAJIBAN ........................................................................................... 6

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 7


A. KESIMPULAN ............................................................................................................... 7
B. SARAN ......................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 8

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik
harus dijalanlankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak
untuk didapatkan oleh individu senagai anggota warga negara sejak masih dalam kandungan,
sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan
peran sebagai anggota warga negara guna mendapatkan pengakuan akan hak yang sesuai
dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang
dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan
gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam, kehidupan individu
bermasyarakat,berbangsa, maupun bernegara.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian hak


2. Jelaskan macam-macam hak
3. Jelaskan pengertian timbul dan lenyapnya hak
4. Apa pengertian kewajiban

C. Tujuan Penulisan

1. Supaya mahasiswa dapat mengetahui pengertian hak


2. Supaya mahasiswa dapat memahami macam macam hak
3. supaya mahasiswa dapat mengetahui pengertian timbul dan lenyapnya hak
4. supaya mahasiswa dapat mengetahui dan memahami apa pengertian kewajiban

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAK
Hak adalah kebebasan yang dimiliki tiap manusia yang dilindungi oleh hukum yang
berlaku. Menurut KBBI, hak adalah kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut
sesuatu. Hak bisa diartikan sebagai kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, atau derajat serta
martabat.
Hak adalah fitrah yang ada sejak seseorang lahir. Hak adalah kekuasaan atau kewenangan yang
benar atas sesuatu. Contoh seorang warga negara memiliki hak untuk hidup, memiliki tempat
tinggal, beragama, dan memiliki pendidikan yang layak.
Hak sendiri sering kali dikaitkan dengan HAM atau Hak Asasi Manusia. HAM merupakan hak
dasar atau hak pokok yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan bawaan
sejak lahir sehingga orang lain tak memiliki hak untuk melanggarnya. Manusia terikat dengan
hukum. HAM ini bersifat universal. Di mana hak asasi manusia ini berlaku bagi semua orang
dengan berbagai ras, suku, etnik, agama dan kedudukan.

B. MACAM-MACAM HAK

1. Hak Positif
Hak positif merupakan hak yang dimiliki seseorang dan dipengaruhi oleh orang lain.
Dimana orang lain tersebut diperbolehkan untuk melakukan suatu hal terhadap kita.
Contoh hak positif diantaranya:
Hak atas tempat tinggal dan makanan yang layak
Hak pendidikan
Hak sosial
Hak untuk berperan dalam bidang ekonomi dan budaya
Hak sipil dan politik seperti hak memperoleh pengacara
Hak memperoleh kesehatan

2
2. Hak Negatif
Hak Negatif adalah hak yang dimiliki seseorang dengan tidak dipengaruhi oleh orang
lain ataupun suatu negara.
Contoh hak negatif diantaranya:
Hak kehidupan
Hak-hak sipil dan politik seperti hak berpendapat
Hak dalam beragama
Hak untuk tidak diperbudak
Hak untuk tidak disiksa
Hak untuk memperoleh keadilan

3. Hak Individu

Hak ini menyangkut hak asasi manusia dimana hak tersebut merupakan hak pribadi
atau perseorangan, atas kehendaknya sendiri dalam memilih.

Hak individu sudah melekat dan tidak boleh diganggu oleh orang lain maupun negara tempat
dia berada.
Contoh hak individu diantaranya:
Hak dalam berpendapat
Hak dalam memilih suatu agama
Hak yang berkaitan dengan kata hati atau naluri.

4. Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

Hak ini juga menyangkut hak asasi manusia atau hak yang menempel dalam diri
seseorang terkait kegiatan ekonomi sosial maupun budaya. Pemenuhan hak ekonomi, sosial
dan budaya dipengaruhi dan dibatasi oleh adanya sumber daya.

Contoh hak ekonomi, sosial dan budaya diantaranya:


Hak atas standar hidup yang layak
Hak atas kesehatan
Hak untuk memperoleh pendidikan
Hak atas tempat tinggal yang layak
Hak untuk turut serta dalam kehidupan budaya suatu negara

3
5. Hak Umum

Hak Umum merupakan hak yang bersifat universal atau dimiliki oleh seluruh umat
manusia.
Hak ini dimiliki tanpa adanya campur tangan atau pengaruh dari orang lain.
Contoh hak umum adalah hak asasi manusia yang sudah melekat sejak lahir.

6. Hak Moral

Hak moral merupakan hak yang berkaitan dengan prinsip maupun etis atau tidaknya
tindakan tersebut.
Contoh hak moral adalah:
Kesepakatan antara 2 atau lebih orang dalam melakukan sesuatu, seperti bagi hasil.
Mendapatkan hak berupa imbalan seperti ucapan terima kasih, meski tidak diminta.

7. Hak Khusus

Hak khusus merupakan kebalikan dari umum.


Dalam kasusnya, terpengaruh karena adanya suatu hubungan dengan manusia lainnya sehingga
muncullah hak yang disebut hak khusus.
Contoh dari hak khusus diantaranya:
Hak mendapatkan upah setelah bekerja pada seseorang
Hak atas pengembalian uang atau barang yang telah dipinjam
Hak atas jasa seseorang setelah adanya pembayaran di awal

8. Hak Legal
Hak legal merupakan hak yang berkaitan dengan suatu hukum atau aturan yang berlaku.
Hak ini berkaitan dengan hukum maupun sosial.
Contoh hak legal adalah:
Hak pemberian gaji yang sudah disepakati di awal.
Hak mendapatkan barang atau jasa setelah membayar sesuatu.

4
C. TIMBUL DAN LENYAPNYA HAK
Timbulnya atau lahirnya serta lenyapnya atau hapusnya suatu hak berdasarkan J.B. Daliyo
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya subjek aturan gres baik berupa orang maupun tubuh hukum.
2. Adanya perjanjian yang telah disepakati oleh para pihak yang mengadakan perjanjian.
3. Adanya kerugian yang diderita oleh seseorang akhir kesalahan orang lain.
4. Seseorang telah melaksanakan hak dan kewajiban yang merupakan syarat untuk
memperoleh hak itu.
5. Kadaluarasa (verjaring), biasanya aequisitief verjaring yang sanggup melahirkan
hak bagi seseorang. Sebaliknya kalau extincief verjaring justru menghapuskan hak
atau kewajiban seseorang.

Adapun penyebab lenyapnya atau hapusnya hak yaitu sebagai berikut :


1. Karena pemegang hak yang bersangkutan meninggal dunia dan tidak ada pengganti
atau andal waris yang ditunjuk baik oleh pemegang hak yang bersangkutan ataupun
oleh hukum.
2. Masa berlakunya hak telah habis dan tidak sanggup diperpanjang lagi.
3. Telah diterimanya suatu benda yang menjadi objek hak.
4. Kewajiban yang merupakan syarat untuk memperoleh hak sudah dipenuhi.
5. Kadaluarsa (verjaring), sanggup menghapuskan hak. Misalnya seseorang yang
mempunyai sebidang tanah dan tidak pernah diurus selama 30 tahun dan telah
dikuasai orang lain, maka ha katas tanah tersebut menjadi milik orang yang
menguasai tanah tersebut selama 30 tahun.

5
D. PENGERTIAN KEWAJIBAN
Kewajiban adalah tindakan yang harus diambil seseorang, baik secara hukum maupun
moral. Menurut KBBI, kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus
dilaksanakan, atau suatu keharusan. Kewajiban juga diartikan sebagai tugas atau pekerjaan.
Dalam ilmu hukum, kewajiban adalah segala sesuatu yang menjadi tugas manusia (membina
kemanusiaan).
Kewajiban ada ketika ada pilihan untuk melakukan apa yang baik secara moral dan apa yang
tidak dapat diterima secara moral. Kewajiban umumnya diberikan sebagai imbalan atas
peningkatan hak atau kekuasaan individu.
Kewajiban adalah bentuk tindakan yang berbeda dari orang ke orang. Misalnya, seseorang yang
memegang jabatan politik umumnya akan memiliki kewajiban yang jauh lebih banyak daripada
orang biasa. Contoh lain, orang dewasa pada umumnya akan memiliki lebih banyak kewajiban
daripada seorang anak.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat dirangkum dalam makalah sederhana ini adalah bahwa setiap
warga negara memiliki hak serta kewajiban. Hak adalah sesuatu yang pantas dan mutlak
didapatkan oleh seluruh warga negara sejak dalam masa kandungan sekalipun.

Dan kewajiban adalah tugas dan tuntutan yang harus ditunaikan oleh seluruh warga negara
berkaitan dengan ketentuan yang telah berlaku baik secara hukum dan tatanan ketatanegaraan.

Hak dan kewajiban warga negara telah diatur dan tercantum dengan sangat jelas dalam undang-
undang dasar 1945 yang menyatakan bahwa tiap warganegara berhak mendapatkan dan atas
kehidupan dan penghidupan yang layak serta pekerjaan bagi kemanusiaan.

Artinya pemerintah bertanggung jawab penuh dengan ketersediaan lapangan pekerjaan sehingga
semua warga negara dapat menghidupi kehidupannya dengan layak.

Walau demikian untuk bisa mewujudkan itu semua maka warga negara harus dapat
meningkatkan dan membekali diri dengan kemampuan dan skill yang cakap sehingga dapat

B. SARAN
Adapun saran yang tepat yang dapat disampaikan oleh pemakalah adalah bahwa tiap warga
negara harus mengetahui haknya tetapi juga harus mengetahui kewajiban sebagai warga negara
pula.

Banyak hal yang menunjukan sikap ketaatan kepada pemerintah sebagai bukti kewajiban. Salah
satunya adalah mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di dalam tatanan indonesia.

Pembahasan sederhana ini akan lebih baik jika dijadikan pedoman dan pembahasan yang positif
sehingga terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia.

7
DAFTAR PUSTAKA

brainly.co.id. (n.d.).
https://www.ensikloblogia.com/2016/08/pengertian-hak-dan-kewajiban-serta.html

Anda mungkin juga menyukai