Anda di halaman 1dari 22

1.

Safety Helmet
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala
secara langsung.

Jenis-jenis Safety Helmet

Adapun beberapa jenis-jenis helm yang masing-masing memiliki kegunaannya sendiri, yaitu:

1. Helm Cetok/Shorty Helmet


2. Helm Half-face/Open Face
3. Helm ¾ / Modular Helmet
4. Helm Full-face
5. Helm Flip-Up

Safety Helmet bagi Pengendara Motor

Bagi pengendara motor atau kendaraan roda 2, banyak sekali dampak positif yang bisa
didapat jika menggunakan helm, ada beberapa keuntungan yang didapat jika selalu
menggunakan helm pada saat berkendara:

1. Melindungi kepala dari benturan saat kecelakaan.


2. Melindungi mata dari angin, debu, dan kotoran serta benda keras lainnya.
3. Melindungi kepala dari panasnya terik matahari.
4. Mellindungi dari basahnya air hujan atau cipratan air dari kendaraan yang berada
didepannya.
5. Mencegah dari Tilangan Polisi Lalu Lintas.
Warna Safety Helmet untuk Pekerja Proyek

Selain untuk melindungi pengendara motor ada juga helm yang dapat digunakan untuk
pekerja proyek yang sering disebut  juga dengan Helm Safety, selain melindungi para
pengguna helm safety warna helmpun ternyata memiliki arti untuk pengguna khusus.

 Helm safety berwarna putih biasanya digunakan oleh manajer, pengawas, insinyur,
mandor.
 Helm safety berwarna biru biasanya digunakan oleh site supervisor, electrical
contractor atau pengawas sementara.
 Helm safety berwarna kuning biasanya digunakan oleh sub contractor atau pekerja
umum.
 Helm safety berwarna hijau biasanya digunakan dan dipakai oleh pengawas
lingkungan.
 Helm safety berwarna pink biasanya juga digunakan oleh pekerja baru atau magang.
 Helm safety berwarna orange biasanya juga dipakai oleh tamu perusahaan.
 Helm safety berwarna merah biasanya digunakan oleh safety officer yang memiliki
tanggung jawab untuk memeriksa sistem keselamatan sudah terpasang dan berfungsi
sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

Manfaat dan Kegunaan Safety Helmet

Manfaat dan kegunaan utama dari helm safety sendiri adalah untuk melindungi kepala si
pekerja, agar dapat terhindar dari kejatuhan barang dan lainnya, dan meminimalisir cedera
yang akan menimpa si pekerja itu sendiri. Kegunaan helm safety sangatlah dibutuhkan oleh
para pekerja yang bekerja di daerah kerja seperti tambang minyak, pabrik, proyek
pembangunan gedung dan berbagai hal lainnya. Dan penggunaan helm safety di areal kerja
yang penuh resiko seperti itu adalah wajib karena fungdi utamanya untuk pelindung diri.
Karena potensi resiko yang cukup besar dan berasal dari atas kepala banyak sekali terjadi di
lingkungan kerja seperti itu. Sehingga keberadaan alat keselamatan kerja seperti helm proyek
ini sangatlah penting.

Syarat Penggunaan Safety Helmet

Penggunaan helm safety yang masih bagus pun ada batasannya. Rata-rata umur pakai sebuah
helm safety adalah 5 tahun, namun ini sangat tergantung kepada bahan yang digunakan untuk
membuat helm tersebut. Setiap produsen helm safety akan mencantumkan batas maksimum
pemakaian pada helm tersebut. Periksalah dengan teliti. Perlu juga menjadi perhatian kita
adalah membersihkan helm safety setelah digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari
rusaknya material akibat kotoran yang menempel. Karena bisa saja kotoran tersebut adalah
bahan kimia, minyak atau solvent yang bisa memicu rusaknya bahan dasar pembuatan helm
safety tersebut.

2. Safety Belt

Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerja/berada di atas ketinggian.

1. Pengertian : 

Safety Belt atau sabuk keselamatan ialah alat yang dipakai untuk mencegah/mengurangi
resiko terjadinya kecelakaan jatuh dari ketinggian, biasanya dipakai oleh pekerja bangunan,
pendaki gunung/bukit, dll

2. Manfaat/manfaat : 

Manfaat utama sabuk keselamatan ini untuk melindungi seseorang pekerja dari kecelakaan
kerja ketika bekerja, misalnya saat aktivitas erection baja pada bangunan tower. Selain
penggunaan safety belt, pekerja disarankan menggunakan alat pelindung lain seperti sepatu
safety, helm keselamatan dll.

3. Bagian-bagian dari safety Belt : 


a. Anchor Plate : atau jangkar, komponen yang dipasang di body mobil. Bagian ujung keluar
sabuk retractor dipasang ke bodi.

b. Buckle : penghubung yang bisa dilepaskan dengan cepat manfaat mengencangkan si


pengguna seat belt.

c. Height Adjuster : karena tinggi orang yang tidak sama, maka safety belt harus dapat ditata
sesuaikan tinggi dan postur si pengguna agar aman dan nyaman dipakai. Oleh karenanya,
Height Adjuster bermanfaat dalam sesuaikan posisi slip guide ke atas dan ke bawah.

d. Mounting Bracket : komponen yang dipasang di bagian bawah retractor.

e. Retractor : alat yang dipasang untuk menggulung sabuk pengaman. “mohon tidak meng
copy artikel ini sembarangan karena artikel ini dibuat oleh tim www.teknikdepok.com mohon
sertakan sumber bila anda memang mau meng copy data kami”

4. Bahan Safety Belt : 

Sabuk Keselamatan terbuat berbahan Polyester. Polyester adalah zat kimia yang alami,
misalnya kutin dari kulit ari tumbuhan, ataupun zat kimia sintetis misalnya polycarbonate dan
polibutirat. Walau mudah terbakar pada suhu tinggi, polyester condong berkerut menjauhi api
dan memadamkan sendiri saat terjadi pembakaran. Serat polyester memiliki E-modulus dan
ketahanan yang tinggi dan penyerapan air yang rendah dan pengerutan yang minim bila
dibanding dengan serat industri yang lain.

5. Cara memilih safety belt yang benar dan baik : 

Pilih sabuk keselamatan dengan Kwalitas yang bagusPastikan keadaan sabuk keselamatan
dalam kondisi baik.Perhatikan Spesifikasi sabuk keselamatan dengan cermat.Pilih bentuk dan
ukuran yang sesuai sama pengguna.

6. Bahaya apabila tidak memakai safety belt dan sepatu safety online ketika bekerja : 

Kecelakaan Terjatuh di Ruang Pembangunan.

Kecelakaan terjatuh dari Gedung. 

7. Tips Menjaga Safety Belt : 


Simpan sabuk keselamatan kembali ke tempatnya setelah digunakanBersihkan sabuk
keselamatan dengan teratur.Check sabuk keselamatan sebelumnya dipakai untuk meyakinkan
ada tidaknya rusaknyaPastikan Sabuk keselamatan yang dipakai aman untuk keselamatan bila
tidak cocok maka harus ditukar dengan yang baru.Jagalah keadaannya dengan kontrol teratur
menyangkut cara penyimpanan dan kebersihan.

3. Safety Shoes

Sepatu safety adalah sepatu khusus yang di buat dengan tujuan keselamatan di bagian kaki
untuk pemakainya. Manfaaat sepatu safety itu sendiri sangat banyak yang tentunya akan
membantu dan melindungi setiap pegawai pada saat bekerja.

beberapa manfaat yang diperoleh dari pemakaian sepatu safety :

 Melindungi dari Benda Tajam dan Berbahaya


Untuk seseorang yang bekerja di area beresiko, Sepatu Safety adalah salah satu
Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib dipakai oleh pekerja yang kemungkinan
dapat terkena pecahan kaca, besi ataupun serpihan lainnya yang pastinya sangat
membahayakan telapak kaki.
 Mencegah Kecelakaan Kerja yang Fatal
Sepatu Safety bukan hanya melindungi telapak kaki saja, pun dapat mengurangi
resiko kecelakaan kerja fatal seperti kejatuhan benda-benda berat. Safety Shoes ini
memiliki kekuatan yang cukup kuat dalam menahan berat, hingga resiko patah
tulang atau masalah lainnya dapat diminimalisir.
 Melindungi dari Benda Panas
Di bagian atas dan samping sepatu safety bukan hanya terbuat dari bahan kulit
saja, namun juga di buat dari bahan metal yang tebal. Dengan begitu sepatu ini
dapat melindungi kaki terhadap benda-benda yang panas. Benda-benda yang panas
banyak dibuat di area seperti pabrik las listrik, pengelolaan lampu dan yang lain.
 Melindungi dari Cairan Kimia Berbahaya
Cairan kimia sangat berbahaya apabila mengenai kulit. Maka diwajibkan memakai
sepatu safety untuk menghindari slip dll.
 Buat Pengguna Tidak Terpeleset
Sepatu safety terbuat dari bahan karet yang didesain sedemikian rupa, hingga
sepatu ini dapat di andalkan pada permukaan licin.

4. Sarung Tangan

Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat
mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi
masing-masing pekerjaan.

Sarung Tangan Kain

Sarung tangan yang terbuat dari kain secara umum digunakan untuk melindungi tangan dari
benda atau permukaan yang tajam. Sarung tangan jenis kain juga bisa digunakan untuk
pelindung suhu yang tinggi walaupun tidak maksimal.
Sarung tangan kain merupakan sarung tangan yang paling umum digunakan di masyarakat.
Sarung tangan kain ada juga yang dilengkapi dengan bintik-bintik karet yang berfungsi untuk
mencengkeram benda yang dipegang agar tidak meleset. Sarung tangan kain umumnya
pendek dan hanya sampai pergelangan tangan.
Sarung Tangan Kanvas atau Kulit

Sarung tangan yang terbuat dari kanvas atau dari kulit banyak digunakan pada pekerjaan
yang cukup beresiko terkena goresan, percikan api, dan juga suhu yang tinggi. Sarung tangan
dengan bahan kanvas atau kulit sangat baik untuk menahan panas. Sarung tangan dengan
bahan kulit banyak digunakan pada pekerjaan las listrik yang berfungsi juga untuk
mengurangi efek radiasi pada saat pengelasan. Sarung tangan kulit juga sangat efektif untuk
melindungi tangan dari goresan benda tajam.

Sarung tangan dari kanvas juga digunakan pada pekerjaan pembuatan roti atau kue. Dengan
menggunakan sarung tangan ini dapat dengan mudah mengambil loyang atau benda dari
dalam oven yang masih panas. Dalam penggunaannya, sarung tangan dari bahan kanvas atau
kulit sangat tidak nyaman karena tidak elastis. Sarung tangan dari kanvas ini umumnya agak
panjang untuk melindungi hingga bagian siku.

Sarung Tangan Karet

Sarung tangan dengan bahan karet banyak digunakan pada pekerjaan yang membutuhkan
perlindungan tangan dari arus listrik atau juga cairan. Sarung tangan dari bahan karet
merupakan isolator yang baik untuk menghindari potensi bahaya tersengat arus listrik. Sarung
tangan karet juga banyak digunakan pada bidang pertanian untuk melindungi tangan dari
kotoran yang berupa air kotor atau tanah.
Jangan menggunakan sarung tangan karet ini pada pekerjaan yang terdapat suhu tinggi karena
karet dapat meleleh. Jika digunakan untuk memegang benda yang panas, karet akan meleleh
sehingga sarung tangan akan lengket dengan benda yang dipegang.

Sarung Tangan Karet Khusus

Sarung tangan karet dengan bahan karet khusus ini banyak digunakan pada pekerjaan medical
atau pekerjaan lain yang membutuhkan keadaan steril. Sarung tangan jenis ini berfungsi
untuk melindungi tangan dari bahan kimia, infeksi kuman, atau bahan berbahaya/beracun.
Sarung tangan ini sangat elastis karena bahan karetnya tipis tetapi cukup kuat dan rapat.

Dengan adanya beberapa macam sarung tangan tersebut, kita harus bijak dalam
menggunakannya sesuai dengan kondisi pekerjaan yang dilakukan. Jangan salah
menggunakan jenis sarung tangan untuk pekerjaan tertentu karena jika salah, bukannya
mendapatkan manfaat perlindungan tetapi malah mendapatkan cedera.
Cara memilih Sarung tangan Safety yang benar dan baik 
Setelah membahas mengenai fungsi sarung tangan safety, kami akan sedikit membahas
mengenai cara memilih sarung tangan safety yang benar. Terdapat beberapa cara yang dapat
anda gunakan untuk memilih sarung tangan yang baik.
Adapun beberapa cara memilih sarung tangan safety tersebut adalah sebagai berikut:
 Memilih ukuran sarung tangan safety yang sesuai dengan ukuran tangan anda.
 Memeriksa kerapian jahitan dari sarung tangan safety untuk memastikan keamanan
sarung tangan ketika digunakan.
 Memperhatikan bantalan pada permukaan telapak tangan, pastikan bantalan tersebut
aman.
 Pastikan kenyamanan sarung tangan safety saat digunakan, terutama di bagian jari-
jarinya.
 Memilih sarung tangan safety yang menutupi hingga pergelangan tangan untuk
memaksimalkan perlindungan.
Kelebihan dan Kekurangan Sarung Tangan Safety
Meskipun merupakan peralatan atau perlengkapan yang dirancang untuk menunjang
keselamatan, sarung tangan safety tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
masing. Berikut adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari sarung tangan safety yang
dimaksud tersebut.
Kelebihan
Sarung tangan safety terbuat dari bahan sintetis yang pada dasarnya memiliki daya tahan
lebih baik dibandingkan dengan jenis sarung tangan yang lainnya. Sarung tangan safety juga
dapat melindungi tangan penggunanya dari kontak dengan sisi atau benda tajam dan bahan
kimia berbahaya.
Kekurangan
Sedangkan untuk kekurangan, sarung tangan safety umumnya dapat menjadi sampah
biodegradable jika telah rusak. Biodegradable yang dimaksud di sini adalah tidak dapat diurai
secara sempurna melalui proses biologi (aerob maupun anaerob).
Akibat jika tak memakai sarung tangan Safety saat bekerja
Ketika anda berurusan dengan benda berbahaya seperti benda tajam, memiliki suhu tinggi,
mengandung zat berbahaya dan lainnya, menggunakan sarung tangan safety adalah suatu
kewajiban. 
Sarung tangan safety akan membatasi kontak tangan anda dengan benda berbahaya tersebut,
sehingga tidak melukai tangan anda. Ketika anda melakukan kontak dengan benda-benda
berbahaya tersebut tanpa safety gloves, maka kemungkinan besar tangan anda akan
mengalami cedera, entah itu cedera ringan atau berat.
Tips Merawat Sarung Tangan Safety 
Pada bagian terakhir dari ulasan fungsi sarung tangan safety ini, kami juga akan memberikan
sedikit saran mengenai cara merawat sarung tangan. Beberapa cara berikut dapat anda
gunakan untuk merawat sarung tangan safety yang anda miliki:
 Menyimpan sarung tangan di tempatnya ketika telah digunakan.
 Membersihkan sarung tangan secara teratur.
 Mengecek kondisi sarung tangan sebelum digunakan guna memastikan tidak adanya
kecacatannya yang dapat menyebabkan cedera pada tangan.

5. Masker (Respirator)

Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara
buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
6. Jas Hujan (Rain Coat)

Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau
sedang mencuci alat).

jenis-jenis jas hujan berdasarkan bentuk yaitu:

 Jas Hujan Ponco.

Jas hujan sering dibilang jas hujan klebet. Bentuknya sederhana, seperti jubah yang memiliki
belahan samping padahal memang sampinya tidak tertutup. Ukurannya bermacam-macam,
bila milik TNI bisa panjang kebawah jadi bila digunakan lebih aman karena terduduki maka
tidak akan mengibas ke mana-mana. Selain sebagai alat pelindung dari hujan,jas hujan ini
juga dapat berfungsi sebagai bivak karena ponco ini terbuat dari bahan tyahan air.

 Jas Hujan Overcoat.

Jas hujan ini seperti jaket atau mantel. Bila di Indonesia yang bisa digunakan oleh pekerja
tambang dan Kepolisian. Bila hujan Polantas memakai Jaket berwarna Putih seperti jaket
panjang ke bawah.

 Jas Hujan Training / Setelan Bawah dan Atas/ Jaket hujan .

Jas hujan ini ada bagian yang digunakan seperti namanya. Dua bagian dimaksud adalah
setelan atas berupa jaket dan setelan bawah berupa celana. Biasanya sangat cocok untuk
mengendarai sepeda motor Sport.
Sebuah jaket hujan biasanya dikombinasikan dengan sepasang celana hujan. Jas hujan yang
pertama dibuat pada tahun 1823 oleh Charles Macintosh. Pada waktu itu jas hujan buatannya
adalah berupa dua lembar kain katun yang di tengahnya disekat dengan lapisan karet.

 Jas Hujan Rok atau Gamis.

Adalah jas hujan model baru yang bentuknya seperti gamis. Jas hujan ini lebih cocok buat
perempuan yang lebih banyak beraktivitas menggunakan Gamis atau Rok Panjang.

7. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)

Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).

Cara menentukannya kacamata yang tepat yaitu dengan cara mempertimbangkan bahaya apa
saja yang ada pada pekerjaan. Bahaya yang dapat melukai mata antara lain :

1. Percikan bahan kimia atau logam


2. Logam cair
3. Debu
4. Serpihan logam dan non logam
5. Benturan
6. Gas dan uap
7. Radiasi
5 Jenis Kacamata Safety dan Fungsinya
1. Kacamata safety bening atau berwarna (Safety Spectacles)

Kacamata yang bening memberikan perlindungan standar dari benda yang melayang ke mata.
Kacamata berwarna kuning memberikan perlindungan terhadap cahaya biru (blue light) pada
cahaya rendah.

Sedangkan untuk warna abu-abu atau coklat digunakan untuk melindungi dari sinar matahari,
sinar UV, dan benturan. Umumnya digunakan di luar ruangan.

Pilihlah warna berdasarkan kebutuhan dan kenyamanan. Frame kacamata ini bisa berbahan
logam atau plastik. Tersedia juga dengan berbagai ukuran lensa. Sehingga setiap orang
memiliki kacamata safetynya sendiri.

2. Kacamata Goggles / Overspecs

Selain melindungi mata, kacamata jenis ini juga melindungi area di sekitar mata. Sehingga
tidak ada debu atau serpihan yang masuk melalui celah.

Beberapa kacamata jenis ini dilengkapi dengan anti kabut, anti gores dan tali pengikat yang
dapat diatur. Umumnya digunakan oleh pekerja di laboratorium, pabrik dan konstruksi.
3. Pelindung wajah (face shields / face screens)

Digunakan sebagai kacamata sekunder atau tambahan. Sehingga dapat melindungi wajah
secara keseluruhan. Benda ini melindungi dari serpihan benda yang besar, debu, dan partikel
kecil lainnya.

Pelindung wajah sendiri tidak dapat langsung melindungi mata dari berbagai bahaya. Terbuat
dari bahan yang transparan. Ketebalannya dapat dipilih sesuai kebutuhan.

4. Visor / Browguards

Visor merupakan pelindung mata yang dikombinasikan dengan ikat kepala. Kaca
pelindungnya bisa bening atau berwarna, disesuaikan dengan kebutuhan.

5. Kacamata las (welding glasses)

Kacamata las digunakan untuk melindungi pekerja dari photokeratitis atau kilatan cahaya
pengelasan. Kacamata ini dirancang dengan lensa shade (naungan).
Shade merupakan tingkat kegelapan dari suatu lensa. Semakin tinggi tingkat shade, semakin
gelap pula lensanya. Untuk pengelasan gas, tingkat shade yang dibutuhkan cukup 3 sampai 5
saja.

Sedangkan untuk las busur atau listrik membutuhkan tingkatan yang lebih tinggi. Karena
untuk melindungi dari paparan cahaya yang lebih terang.

8. Penutup Telinga (Ear Plug)

Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.

Jenis - jenis Alat Pelindung Telinga

1. Ear Plug atau Sumbat Telinga

Alat pelindung telinga yang cara penggunaannya dimasukkan pada lubang telinga disebut Ear
Plug.

Ear plug terbuat dari bahan foam/busa dan bahan karet digunakan pada bagian luar telinga
untuk memblokir saluran telinga untuk membuat perlindungan pendengaran terhadap
kebisingan yang ada di lingkungan sekitar.

Keuntungan mengguakan ear plug antara lain berukuran kecil dan mudah dibawa, tidak
membatasi gerak kepala dan nyaman digunakan bersama alat pelindung kepala yang lain,
nyaman dipakai untuk waktu yang lama di tempat yang panas atau lembap.

Kerugian menggunakan ear plug antara lain membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
menyesuaikan pemasangan pada telinga, tingkat proteksi yang lebih kecil dibandingkan ear
muff, sulit untuk di monitor atau di pantau penggunaannya, memerlukan tangan yang bersih
untuk memasang ear plug agar saluran telinga tidak mengalami iritasi dan infeksi.

2. Ear Muff atau Penutup Telinga

Alat pelindung telinga yang cara penggunaannya ditutupkan pada seluruh daun telinga
disebut Ear Muff.

Ear Muff terbuat dari bahan yang lembut digunakan dengan cara menutupi semua bagian
telinga dan dilengkapi dengan headband sebagai penahan.

Keuntungan menggunakan ear muff antara lain mudah digunakan karena satu ukuran cocok
untuk semua ukuran kepala, mudah terlihat sehingga dapat di monitor pemakaiannya dari
kejauhan, dan tidak mudah hilang.

Kerugian mengguakan ear muff antara lain tidak nyaman digunakan di tempat yang panas
dan lembap, membatasi gerakan kepala pada ruang yang sempit, kurang nyaman digunakan
bersama dengan alat pelindung lainnya, dan tidak mudah dibawa atau disimpan.
 

9. Pelindung Wajah (Face Shield)

Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan
menggerinda).
Kelebihan Faceshield

Kelebihan cara memasang faceshield yang benar adalah dapat meningkatkan perlindungan
terhadap infeksi virus. Dan juga jika Anda lihat bahwa pelindung wajah ini memang tidak
selangka ketika awal pandemi dulu ketimbang masker yang sangat sulit ditemukan.

Adapun kelebihan memakai faceshield yakni :

 Reusable, ya pelindung wajah ini dapat digunakan lagi setelah dipakai

 Mudah dibersihkan, setelah dipakai Anda dapat membersihkannya dengan


mengggunakan air dan sabun atau disinfektan.

 Mampu melindungi area mata, hidung, dan mulut dari infeksi virus.

 Mengurangi resiko terkena droplet yang membawa virus Covid-19.

 Dapat mencegah pengguna untuk menyentuk wajah. 

Belum ada penelitian yang menganalissis efek atau manfaat dari penggunaan faceshield bagi
orang yang memiliki gejala Covid-19 seperti batuk, bersin, atau mereka yang tidak memiliki
gejala apapun.

Walau demikian, penggunaan face shield dapt memiliki persentase efektivitas antara 68
hingga 96 persen. Sehingga dapat menjadi upaya perlindungan diri beserta pemakaian masker
sekaligus memakai face shield.

Kekurangan Faceshield

Selain kelebihan memakai faceshield ternyata juga ada kekurangannya yakni tidak mampu
mencegah droplet yang keluar dari mulut penggunanya.

Virus Covid-19 merupakan virus yang mampu bertahan lama jika menempel diplastik
daripada di kain maupun kertas.

Sehingga kita harus rajin-rajin membersihkan faceshield menggunakan disinfektan atau hand
sanitizer.

Selain itu faceshield yang rusak atau terdapat keretakan tidak bisa dipakai lagi karena
efektivitas pencegahan penularannya semakin berkurang.
Faceshield bukan merupakan pengganti masker

Dari cara memasang faceshield dengan benar menawarkan kelebihan bukan berarti dapat
menggantikan masker.

Penyebaran virus Covid-19 yang ditularkan lewat droplet memang dapat dihalangi oleh
faceshield namun faceshield terdapat kekurangan yakni memiliki celah antara face shield dan
wajah. Sehingga resiko infeksi penularan Covid-19 tetap ada walaupun menggunakan
faceshield sekalipun. 

Jika Anda memakai masker saja maka Anda sudah cukup mencegah Covid-19 masuk lewat
hidung maupun mulut. Namun jika digabungkan dengan faceshield maka Anda bisa
melindungi area mata dari kontaminasi virus Covid-19. 

10. Pelampung

Pelampung berfungsi melindungi  pengguna yang bekerja di atas air atau dipermukaan air
agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur keterapungan (buoyancy) pengguna
agar dapat berada pada posisi  tenggelam (negative buoyant) atau melayang (neutral buoyant)
di dalam air.

Macam-macam Pelampung Renang 


Perlu Anda ketahui bahwa ternyata pelampung tidak hanya terdiri dari satu jenis saja.
Saat ini ada macam-macam pelampung renang yang dapat Anda pilih sesuai
kebutuhan. Tidak hanya itu, ukuran yang disediakan juga beragam disesuaikan dengan
penggunaannya. 

 Pelampung Pinggang (Swim Belt)

Jenis pelampung renang pertama yang perlu Anda ketahui adalah pelampung pinggang
atau swim belt. Pelampung untuk orang dewasa tersebut dibuat dengan tali yang
memiliki lebar 2 inchi dengan sebuah tali elastis pada bagian belakangnya. 
Ikat pinggang pada pelampung tersebut juga mudah dipasang sehingga tidak
menyulitkan Anda saat menggunakannya. Ketika menggunakan pelampung pinggang,
tubuh Anda akan mengapung dalam posisi vertikal, sehingga membuatnya terasa
nyaman. 
Pelampung pinggang telah dipercaya oleh orang-orang dari beberapa kalangan, baik
dari tingkat pemula, atlet renang, hingga pelatih renang. Anda dapat dengan bebas
bergerak ketika menggunakan pelampung tersebut karena dilengkapi dengan gesper di
bagian punggungnya. 
Harga yang ditawarkan untuk setiap pembelian pelampung pinggang juga cukup
terjangkau. Biasanya mulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 350.000,-. Harga tersebut
tentunya disesuaikan dengan merek dan bahan yang digunakan. 

 Rompi Pelampung (Life Jacket)

Rompi pelampung atau life jacket termasuk dalam macam-macam pelampung yang
digunakan untuk keselamatan, termasuk dalam olahraga renang. Jenis pelampung
tersebut akan membantu Anda yang masih belajar berenang sehingga akan tetap
aman. 
Rompi pelampung merupakan jenis pelampung yang cukup sering digunakan,
khususnya oleh anggota angkatan laut untuk menjaga keselamatan selama berlayar.
Harga yang ekonomis dengan daya apung yang tinggi membuat rompi pelampung ini
dijadikan pilihan. 
Bagi Anda yang ingin membeli rompi pelampung, maka perlu menyiapkan budget sekitar
Rp. 80.000,- sampai Rp. 350.000,-. Semakin mahal harga rompi yang ditawarkan, maka
kualitas yang diberikan juga akan semakin baik. 
Jenis rompi pelampung sebenarnya memiliki warna yang cukup khas, yaitu orange
dengan dilengkapi tali berwarna hitam dan biru. Dalam hal penyelamatan, pelampung
tersebut memang cocok digunakan karena terbuat dari bahan yang tahan lama
meskipun bantuan datang terlambat. 

 Pelampung Renang Ban (Swim Ring) 

Macam-macam pelampung renang berikutnya yang mudah digunakan untuk pemula


adalah jenis pelampung renang ban atau swim ring. Jenis pelampung tersebut kurang
cocok apabila digunakan untuk keselamatan dalam dunia perairan. 
Ketika menggunakan pelampung renang ban, tubuh Anda yang dikelilingi oleh
pelampung tersebut hanya bagian bawah lengan saja. Tidak sedikit juga yang
memanfaatkan jenis pelampung tersebut dengan cara duduk diatasnya. 
Biasanya pelampung renang ban memang dibuat khusus untuk Anda yang belum mahir
dalam berenang namun ingin bermain di kolam renang maupun di pantai. Pada tempat-
tempat tersebut jenis pelampung ban memang banyak ditawarkan untuk disewa. 
Apabila Anda ingin memilikinya secara pribadi, maka harus membelinya dengan kisaran
harga Rp. 30.000,- sampai Rp. 150.000,-. Cukup murah, bukan? Anda hanya perlu
menyesuaikannya dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.
 Papan Pelampung (Swimming Board) 

Ketika belajar berenang, papan pelampung atau swimming board biasanya dijadikan
pilihan untuk digunakan selama berada dalam air. Cara menggunakan papan
pelampung juga cukup mudah. Anda hanya perlu memegangnya lalu meluncur di
permukaan air dengan cara menggerakkan kaki. 
Belajar berenang dengan menggunakan papan pelampung akan membuat Anda untuk
dapat belajar dengan gaya bebas maupun gaya dada. Anda akan lebih leluasa dan
tentunya lebih efektif ketika belajar berenang dengan menggunakan jenis papan
pelampung tersebut. 
Apabila Anda sedang belajar berenang gaya katak, maka papan pelampung tersebut
juga disarankan untuk menemani selama berada di kolam renang. Tumpuan tangan
pada papan serta tolakan kaki yang menekan paha akan memudahkan Anda untuk
belajar berenang dengan gaya tersebut. 
Untuk dapat membeli dan memiliki jenis papan pelampung tersebut, Anda hanya perlu
menyediakan budget sebesar Rp. 50.000,- hingga Rp. 170.000,- saja. Kualitas bahan
dan merek sangat menentukan harga dari pelampung tersebut. 

Jenis-jenis Pelampung untuk Keselamatan 


Setelah mengetahui berbagai jenis pelampung yang biasa digunakan untuk renang,
maka selanjutnya Anda perlu mengenal macam-macam pelampung yang biasa
digunakan untuk keselamatan. Jenis-jenis pelampung untuk keselamatan tersebut
antara lain sebagai berikut. 

 Throwable Device 

Sebagai jenis pelampung yang digunakan dalam penyelamatan, throwable device


berfungsi untuk menolong seseorang yang mengalami kesulitan dalam air.
Jenis pelampung tersebut tidak cocok digunakan untuk orang yang telah lama di
perairan karena tidak biasa berenang atau tidak sadarkan diri. 
Hal tersebut dikarenakan throwable device merupakan jenis pelampung keselamatan
yang memiliki bentuk seperti bantal atau cincin.
Rancangan tersebut juga khusus diperuntukkan bagi yang mengalami kesulitan di air,
sehingga dapat dilempar kepada seseorang yang membutuhkan pelampung tersebut. 

 Special Use Device 


Jenis pelampung yang digunakan untuk keselamatan berikutnya adalah special use
device. Pelampung tersebut juga dikenal dengan jaket hybrid atau gabungan. Rompi
khusus tersebut dapat Anda gunakan juga untuk bekerja. 
Di dalam pelampung special use device juga terdapat peralatan khusus yang dapat
Anda gunakan untuk meniup pelampung tersebut. Nantinya, daya apung pada rompi
tersebut akan bertambah menjadi lebih tinggi setelah ditiup. 

 Near-Shore Vest

Near-Shore Vest merupakan sebuah pelampung keselamatan yang memiliki tipe klasik.
Untuk penggunaannya, jenis pelampung tersebut dapat dimanfaatkan oleh anak-anak
dan orang dewasa.
Jenis pelampung tersebut juga dibuat khusus untuk digunakan dalam kondisi air yang
tenang.  

 Flotation Aid 

Jenis pelampung keselamatan yang cukup sering digunakan di banyak kebutuhan


adalah flotation aid.
Hal tersebut karena rancangannya yang membuat pengguna merasa nyaman. Bentuk
dan tipe yang ditawarkan juga beragam, sehingga penggunanya dapat memilih sesuai
selera masing-masing. 

KLIPING SARANA DAN PRASARANA


JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
Disusun oleh :
KURNIATI
KELAS XI OTKP

SMK CAHYA KARTIKA PALAS


2021

Anda mungkin juga menyukai