Anda di halaman 1dari 1

Macam Soal Psikotes Kerja dan Tips Menjawabnya – Psikotes menjadi salah satu tahap

seleksi kerja yang kerap diterapkan oleh banyak perusahaan, baik perusahaan besar
maupun perusahaan yang masih dalam tahap merintis. Psikotes memiliki arti
serangkaian pertanyaan atau tes tertulis, baik secara visual atau verbal yang
dilakukan oleh profesional (psikolog) karena kebutuhan seorang klien (individu
maupun organisasi). Melalui Psikotes ini perusahaan dapat memeatakan standa dan
pencapaian apa yang perlu diterapkan perusahaan dalam merekrut karyawannya sesuai
dengan kebuthan perusahaan.Hal itu untuk menilai fungsi kognitif dan emosional
seseorang serta memberikan gambaran menyeluruh mengenai kepribadian, terutama dalam
dunia kerja nantinya.

Psikotes memiliki fungsi untuk mengenal watak seseorang seperti attitude,


personality, dan interest yang mungkin saja tidak terlihat secara kasat mata. Hasil
dari psikotes yang dilakukan calon karyawan memiliki peran besar untuk menentukan
apakah karyawan tersebut cocok untuk diterima bekerja di perusahaan atau tidak.

Aspek psikologis ini juga bisa digunakan perusahaan untuk melihat motivasi kerja,
bakat, keadaan emosional, hubungan dengan orang lain, serta sikapnya menghadapi dan
menyelesaikan sebuah masalah di kehidupan sehari-harinya. Pada buku Psikotes:
Mengenal Potensi Diri dan Logika Berpikir oleh Tim Psiko Quantum semua hal tersebut
akan dibahas beserta contoh soalnya. Jika Grameds tertarik, klik “beli buku” yang
ada di bawah ini.Dalam mengerjakan soal psikotes tidak ada istilah salah atau
benar, melainkan hanya cocok atau tidaknya seorang karyawan untuk bekerja dengan
kebutuhan perusahaan atau posisi dan jabatan yang dilamar. Bagi sebagian orang, tes
psikotes kerap dianggap memiliki faktor “ketidakpastian” dan menunjukkan potensi
logika seseorang. Kemampuan akademik tidak mampu menjamin seseorang bisa lulus
psikotes.

hal tersebut karena secara umum tes psikologi ini memang bisa ditujukan untuk
mengukur aspek psikis seseorang, bukan kemampuan akademiknya saja.Sifat atau
karakteristik seseorang dan keterampilan akademiknya tentu hal lain yang berbeda.

Bahkan, seorang fresh graduate dari universitas bergengsi pun bisa saja mengalami
kegagalan dalam tes psikotes ini. Jadi, pastikan kamu mempelajari dan memahami soal
psikotes dengan baik sebelum akhirnya memutuskan untuk melamar pekerjaan yang
diinginkan. Sebab, hal ini menjadi sangat penting dan dapat memberikan kamu peluang
yang lebih besar diterima di perusahaan impian. Kamu mau lolos tes psikotes? Tunggu
apa lagi, yuk simak ulasannya sampai akhir!

Anda mungkin juga menyukai