Anda di halaman 1dari 6

Panduan Menjadi Content Creator yang Kreatif dan Sukses

Tertarik mendalami profesi content creator? Lebih dari sekadar membuat konten, begini
panduan menjadi content creator yang kreatif dan sukses untuk Anda.
Content creator sebagai profesi menjanjikan, modal kerja dari rumah bisa menghasilkan uang. 

RumahCom – Profesi content creator tengah naik daun beberapa tahun belakangan ini.


Semakin intensnya penggunaan smartphone di kalangan masyarakat luas membuat semakin
banyak orang berlomba-lomba menciptakan konten digital. Bentuk konten pun beragam, mulai
dari tulisan, gambar ilustrasi, foto, rekaman suara, hingga video.

Membuat konten berkualitas dan menarik perhatian publik itu gampang-gampang susah. Oleh
karena itu, artikel ini akan membahas:

1. Mengenal Content Creator
2. 8 Tips Menjadi Content Creator Sukses, Modal Kerja dari Rumah
3. Tipe-tipe Content Creator
4. Keahlian Wajib Dimiliki Content Creator

Niat kurang, beli rumah pun tertunda. Nonton cara kumpulin niat punya rumah sendiri
berikut ini.

Mengenal Content Creator

Kreativitas menjadi kunci penting bagi content creator untuk terus memproduksi konten 
berkualitas.

Seperti dilansir dari State of Digital Publishing, content creator, dalam bahasa Indonesia disebut


juga pencipta konten, merujuk pada seseorang yang bertanggung jawab atas kontribusi
informasi pada berbagai jenis media, khususnya media digital. Mereka menargetkan
sekelompok pengguna atau user lewat penyampaian konten yang dibuat. 

Sementara Hubspot menempatkan content creator sebagai pihak yang memproduksi material


bersifat menghibur maupun edukatif untuk menarik minat audiens. Media para kreator ini
berkreasi bisa berupa blog, gambar, infografis, video, audio, hingga update media sosial.

Namun, menjalani profesi content creator itu gampang-gampang susah. Boleh dibilang,


pekerjaan ini bukan untuk semua orang. Apa yang di-posting di media sosial bukan sekadar
memajang kutipan bijak dengan ilustrasi foto bagus saja. Maka, Anda harus memahami apa
saja yang harus dilakukan seorang pembuat konten. 

Lalu, kenapa konten begitu penting?

Internet ada berkat katalog konten yang luar biasa masif. Tanpa milyaran konten di dalamnya,
internet tidak akan hadir dan bermanfaat bagi Anda. Keberadaan konten berkaitan erat dengan
mesin pencari serta data. Kadang bagus tidaknya sebuah konten dinilai dari popularitas dan
keberhasilan masuk halaman pertama hasil pencarian. 
Namun, beberapa tahun belakangan konten tak lagi sekadar berfungsi mengisi media sosial,
web, atau blog semata. Konten telah menjadi poin penting dalam bisnis untuk memasarkan
produk barang atau jasa dengan biaya rendah dan berefek jangka panjang. 

Jadi, konten yang viral bukan sekadar keberuntungan. Namun, bagaimana sang kreator mampu
menyusun strategi pembuatan konten secara teratur dan konsisten. Penasaran bagaimana
caranya? Mari simak tips berikut!

8 Tips Menjadi Content Creator Sukses, Modal Kerja dari Rumah

Content creator sebagai profesi menjanjikan, modal kerja dari rumah bisa menghasilkan uang.

Membuat konten bisa dilakukan di mana saja, salah satunya di rumah. Bahkan,
bermodalkan smartphone dan paket data saja Anda sudah bisa menciptakan sebuah konten.
Tinggal bagaimana Anda konsisten berkarya untuk menghasilkan konten.

Namun, meski profesi ini terlihat menggiurkan, tetap semuanya butuh proses. Tidak ada
kesuksesan yang diraih dalam semalam atau berkat satu konten viral saja. Dirangkum dari
Hubspot, coba lakukan 8 tips berikut ini agar sukses menjadi pencipta konten. 

 Baca berita terkini

Membuat konten bagus yang menggugah audiens menuntut Anda tahu berbagai berita terkini.
Cara termudah adalah dengan membaca apa yang sedang diperbincangkan dan sedang tren di
internet. Anda bisa sering browsing portal berita atau mengatur RSS feed supaya berita terus
ter-update. Apa yang sedang tren bisa jadi materi bagus untuk konten Anda, sekaligus menarik
lebih banyak audiens untuk membaca/menonton/mendengar. 

 Tulis ide secara rutin

Ide hanya akan tetap jadi gagasan tanpa eksekusi. Namun, ide yang tidak segera dituangkan
dalam tulisan bisa menguap begitu saja tanpa sempat Anda kembangkan. Content
creator sukses paham akan hal ini, sehingga mereka terbiasa menuliskan segala ide yang
bermunculan. Cukup lakukan sesi 10-15 menit setiap hari dan tulis semua isi pikiran Anda
secara bebas. 

 Pelajari siapa target Anda

Sama seperti bisnis, Anda harus tahu siapa target konten sebelum memproduksi lebih banyak
konten. Bagaimanapun juga, audiens menjadi “juri” atas konten yang Anda buat. Maka,
mengenali audiens luar dalam itu penting. Anda harus bisa mengenali karakteristik audiens,
mulai dari usia, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, hingga keluarga.
Singkatnya, Anda tidak membuat konten untuk bisa dilahap semua kalangan. Target audiens
yang spesifik justru membantu Anda fokus menyediakan konten yang lebih berkualitas dan
pasti akan diterima pembaca/penonton.

Tiga Metode Agar Lancar Beli Rumah

 Ciptakan gaya khas Anda

Anda bukanlah satu-satunya orang yang menjadi content creator, apa pun industri konten yang
digeluti. Memiliki gaya khas bagus untuk membedakan Anda dari pembuat konten lainnya.
Audiens klik konten Anda memang demi memperoleh informasi, tetapi mereka akan mengikuti
karena kepribadian Anda. 

Termasuk bagaimana Anda melakukan kurasi pada konten orang lain. Saat
hendak repost, tambahkan komentar atau perspektif Anda soal materi tersebut. Jadi, konten
boleh mirip, tetapi kepribadian sang kreator yang membuat penyampaian sebuah konten bisa
berbeda.

Data traffic menjadi indikator untuk menilai konten yang pernah dibuat, sekaligus sebagai
sumber ide penciptaan konten baru.

 Evaluasi konten yang telah dibuat

Fokus pada key performance indikator (KPI) dan lakukan optimasi konten untuk itu.
Pengukuran KPI ini bisa berdasarkan pada empat hal.

 Traffic media sosial, jumlah pengunjung yang melihat konten media sosial


 Direct traffic, jumlah pengunjung yang klik konten dengan langsung mengetikkan URL
web di browser
 Organic traffic, jumlah pengunjung yang meng-klik konten melalui link hasil mesin
pencari
 Submission, jumlah pengunjung ke web dan meninggalkan informasi kontak diri untuk
memperoleh materi yang Anda tawarkan. 

Dari data itu, Anda bisa mempelajari seperti apa kelayakan konten yang telah dibuat, termasuk
bagaimana respons audiens. Nantinya, Anda terdorong menciptakan konten baru yang lebih
baik untuk meraih lebih banyak audiens.

 Bangun networking sesama content creator

Sesama content creator bukanlah pesaing, tetapi teman diskusi yang sepadan untuk belajar
berbagai hal. Membangun jejaring akan membuka wawasan Anda pada berbagai perspektif
berbeda hingga terinspirasi membuat sesuatu. 
Jangan ragu luangkan waktu di media sosial untuk berdiskusi, berkomentar, atau membahas
berbagai hal dengan sesama pembuat konten. Bahkan, Anda bisa saling bertukar ide atau
berkolaborasi menciptakan konten bersama.

 Tawarkan solusi

Tahukah Anda bagi seorang content creator, keahlian bukanlah segalanya? Jangan hanya


mengungkapkan sesuatu yang Anda tahu saja. Namun, jelaskan mengapa informasi itu penting
dan apa yang bisa dipelajari audiens dari konten tersebut. 

Orang mengonsumsi konten untuk memenuhi kebutuhannya: memperoleh solusi dari


permasalahan yang tengah dihadapi. Konten berupa solusi lebih menarik, karena Anda
menempatkan diri sebagai teman yang memberikan jawaban atas permasalahan audiens.

 Bangun rasa ingin tahu terus menerus

Posisikan diri Anda sebagai orang yang tidak tahu segalanya. Cara ini mendorong Anda haus
akan pengetahuan, sehingga Anda pun tergelitik untuk mencari tahu segala sesuatu. Ujungnya,
konten menarik, bervariasi, dan tidak monoton pun tercipta. 

Mudah puas dengan apa yang sudah dikuasai saat ini tidak akan membuat konten Anda
berkembang. Tetap bangun rasa ingin tahu secara konsisten, sehingga Anda bisa berpikir lebih
kritis untuk menciptakan berbagai konten yang mampu memuaskan rasa penasaran audiens. 

Tip Rumah
Untuk pemula, pilih satu atau dua media untuk menampilkan suatu konten. Cara ini akan
membantu Anda menguasai jenis konten tertentu, sekaligus membangun audiens spesifik dari
konten yang dibuat.

Tipe-tipe Content Creator

Memahami tipe content creator akan membantu Anda mengetahui kekuatan diri dalam
mengembangkan konten yang sesuai dengan audiens.
Cara berkomunikasi pada pasar, prospek, dan pelanggan turut berperan dalam pengembangan
konten. Berdasarkan aspek tersebut, content creator dapat digolongkan ke dalam empat tipe,
yaitu:

 Networker

Mendapatkan energi dari pertukaran ide, diskusi, dan bertemu orang baru, networker akan
memetik inspirasi dari setiap percakapan yang dilakukannya bersama orang lain. Bagi mereka,
konten terbaik adalah dengan mengkomunikasikan perspektifnya dan mengundang orang lain
untuk membahasnya bersama.

 Speaker

Mereka merasa nyaman membicarakan apa yang diketahui. Sebagai pembicara andal, speaker
content creator mempunyai kebutuhan tinggi untuk tampil di depan kamera. Begitu gagasan
muncul, mereka segera merekamnya guna mengekspresikan ide tersebut. Maka, konten
berupa video marketing menjadi ciri khas tipe ini.

 Writer

Terampil mengkomunikasikan ide melalui tulisan, mereka mampu mengungkapkan gagasan


lewat ratusan kata selayaknya orang berbicara lisan. Rutin menulis membantu penyaluran ide
guna penciptaan konten yang baik, sehingga bisa disebarluaskan melalui berbagai jenis
platform. 

 Visualizer

Bagi mereka sebuah gambar bisa berbicara banyak tanpa perlu terucap satu kata
pun. Visualizer content creator mampu menggambar setiap konsep dengan memuat pesan
yang ingin disampaikan kepada audiens. Peralatan digital yang mereka pakai menjadi senjata
ampuh untuk menyebarluaskan pesan yang diolah melalui gambar, ilustrasi, maupun foto
tertentu.

Keahlian Wajib Dimiliki Content Creator

Menguasai beberapa keterampilan akan membantu Anda mengembangkan konten yang


berkualitas.

Sebelum punya tim content sendiri, sebagai content creator Anda pun harus menguasai


beberapa keterampilan dasar. Meski tidak harus jadi ahli dalam semua bidang, minimal Anda
memahami dasar-dasarnya. Beberapa keahlian yang perlu dimiliki adalah:
 Menulis

Menuangkan gagasan, membuat caption, menulis naskah, hingga konten artikel untuk blog


perlu Anda miliki. Meski sederhana, ternyata ini salah satu keterampilan dasar penting bagi
seorang content creator.

 Mengambil gambar, merekam audio dan video

Mereka yang ahli dalam fotografi dan videografi pun pernah jadi pemula. Minimal Anda bisa
memanfaatkan smartphone untuk melakukan ketiga hal tersebut guna memperkaya konten
yang dibuat.

Baca juga: Tips Beli Rumah Tanpa Riba

 Penyuntingan atau editing

Baik itu naskah, tulisan, atau audio/video, Anda perlu menyunting atau mengedit untuk
memastikan konten tersebut layak tayang. Bermodalkan smartphone dan aplikasi editor pun
Anda sudah bisa mengedit audio atau video. 

 Keterampilan marketing

Sudah upload konten Anda ke internet melalui platform tertentu? Tugas Anda tidak berhenti
sampai di sini. Seorang content creator juga perlu piawai dalam mempromosikan konten agar
bisa menarik lebih banyak audiens. Maka, manfaatkan kanal media sosial sebaik-baiknya guna
menaikkan traffic konten tersebut.

Anda mungkin juga menyukai