Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Fungsi dan Manfaat Laboratorium Sebagai Sumber Belajar


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pengajaran
Dosen Pembimbing : Sukari, M.Pd.I

Oleh :
M Alfikri Kamil 2140022088
Yusup Sholeh 2140022097
M Sidqi Naufal 2140022084
M Imaduddin 2140022037

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ULUM SURAKARTA
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Fungsi dan Manfaat
Laboratorium Sebagai Sumber Belajar “ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok
pada mata kuliah media pembelajaran Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang fungsi dan manfaat laboratorium bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sukari, M.Pd.I. selaku dosen Mata Kuliah
Metodologi Pembelajaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Surakarta, 13 November 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Laboratorium………………………………………………………..
B. Fungsi Laboratorium sebagai sumber belajar…..…………………………………………………….
C. Manfaat Laboratorium sebagai sumber belajar..............................................

BAB III. PENUTUP

Kesimpulan .................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbagai usaha yang dilakukan oleh guru atau pengelola pendidik untuk lebih
meningkatkan serta mendukung proses belajar yang lebih efektif dan efisien. Meskipun
banyak faktor yang menentukan kualitas pendidikan atau hasil belajar, salah satunya yang
terkait dengan pusat sumber belajar. Banyak berbagai sumber yang dapat dijadikan sebagai
pusat sumber belajar yang salah satunya laboratorium. Laboratorium perlu dilestarikan serta
dikelola, karena berperan untuk mendorong efektivitas serta optimalisasi proses
pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi yang meliputi fungsi layanan, fungsi
pengadaan/pengembangan media pembelajaran, fungsi penelitian dan pengembangan dan
fungsi lain yang relevan untuk peningkatan efektivitas dan efisien pembelajaran.1

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Fungsi Laboratorium sebagai sumber belajar ?
2. Bagaimana Manfaat Laboratorium sebagai sumber belajar ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Fungsi Laboratorium sebagai sumber belajar
2. Mengetahui Manfaat Laboratorium sebagai sumber belajar

BAB II
1
http://wahyunisuryanita.blogspot.com/2012/12/fungsi-dan-manfaat-laboratorium-sebagai.html
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Laboratorium
Laboratorium adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini
dapat merupakan ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka. Laboratorium adalah suatu
ruangan yang tertutup di mana percobaan eksperimen dan penelitian 2
Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode pratikum yang dapat
menghasilkan pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan
bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat
membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran
ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara
menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan
percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan
biologi atau bidang ilmu lain.
Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana
dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu
ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk
melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi,
dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau
ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
Defenisi laboratorium menurut:
1.      Procter
Laboratorium adalah tempat atau ruangan di mana para ilmuwan bekerja dengan peralatan untuk
penyelidikan dan pengujian terhadap suatu bahan atau benda.
2.      ISO / IEC Guide
Laboratorium adalah instalasi atau lembaga yang melaksanakan pengujian.

B.      Fungsi Laboratorium Sebagai sumber belajar


Menurut Sukarso (2005), secara garis besar fungsi laboratorium dalam proses
pendidikan adalah sebagai berikut:
1.      Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan
pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.
2
dilakukan (Depdikbud : 1995, 2003).
2.      Mengembangkan keterampilan motorik siswa. Siswa akan bertambah keterampilannya dalam
mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.
3.      Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu
objek dalam lingkungn alam dan sosial.
4.      Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuan.
5.      Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang
diperolehnya.
Lebih jauh dijelaskan dalam Anonim (2003), bahwa fungsi dari laboratorium adalah
sebagai berikut:
1.      Laboratorium Sebagai Sumber Belajar
Tujuan pembelajaran fisika dengan banyak variasi dapat digali, diungkapkan, dan
dikembangkan dari laboratorium. Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan masalah
atau melakukan percobaan. Berbagai masalah yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran
terdiri dari 3 ranah yakni: ranah pengetahuan, ranah sikap, dan ranah keterampilan/afektif.
2.      Laboratorium Sebagai Metode Pembelajaran
Di dalam laboratorium terdapat dua metode dalam pembelajaran yakni metode
percobaan dan metode pengamatan.
3.      Laboratorium Sebagai Prasarana Pendidikan
Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau wadah proses pembelajaran.
Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dengan
bermacam-macam kondisi yang dapat dikendalikan, khususnya peralatan untuk melakukan
percobaan.
Fungsi laboratorium yaitu sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai metode
pengamatan dan metode percobaan, sebagai prasarana pendidikan atau sebagai wadah dalam
proses belajar mengajar.
            Menurut Soejitno (1983) secara garis besar fungsi laboratorium adalah sebagai berikut:
a. Memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori
dan praktik bukan merupakan dua hal yang terpisah. Keduanya saling kaji-mengkaji dan saling
mencari dasar.
b. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi mahasiswa/siswa.
c. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari
sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial.
d. Menambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media yang tersedia untuk
mencari dan menemukan kebenaran.
e. Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa/siswa sebagai modal sikap ilmiah seorang calon
ilmuwan.
            Engkoswara (1982) mengatakan bahwa melalui kegiatan praktikum yang biasanya
dilakukan di laboratorium, siswa diharapkan dapat:
a. Mengembangkan berbagai keterampilan secara terintegrasi.
b. Mengenal berbagai peralatan laboratorium.
c. Mengenal berbagai desain dan peralatan untuk eksperimen.
d. Mengembangkan keterampilan mengumpulkan dan menginterprestasikan data.
e. Mengembangkan sikap untuk melakukan sesuatu secara tepat dan akurat.
f. Mengembangkan keterampilan dalam mengobservasi.
g. Mengembangkan kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil eksperimen.
h.  Mengembangkan kecakapan dalam menulis laporan.
i. Mengembangkan kemampuan untuk belajar dan melakukan percobaan sendiri.
j. Menambah keberanian berfikir sendiri dan menanggung resiko.
k. Merangsang berfikir siswa melalui eksperimen.
l. Mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah dengan berbagai variabel
yang banyak dan berbagai kemungkinan pemecahannya.3

C. Manfaat Laboratorium sebagai sumber belajar


Manfaat laboratorium yaitu sebagai sumber belajar mengajar, yang digunakan
sebagai metode pengamatan dan metode percobaan, serta sebagai prasarana pendidikan atau
sebagai wadah dalam proses belajar mengajar.
Manfaat laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:

 Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan


pengamatan, pencatatan dan mengkaji gejala-gejala lain.
 Mengembangkan keterampilan motorik siswa, siswa akan bertambah keterampilannya
dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan
kebenaran.
 Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang ilmuan.
 Memberi rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau penemuan
yang diperolehnya.

Meskipun Laboraturium sangat besar manfaat dan kegunannya, akan tetapi praktik di
laboraturium juga memiliki kelemahan, disamping kelebihannya. Kelebihan dari praktik di
Laboraturium :

3
Engkoswara & Entang, M. 1982. Pembaharuan dalam Metode Pengajaran. Jakarta :Depdikbud.
a. Melibatkan siswa secara langsung dalam mengamati suatu proses.
b. Siswa dapat meyakini hasilnya, karena mereka secara langsung mengamati,
mendengarkan, meraba, dan melihat.
c. Siswa akan mempunyai kemampuan dalam keterampilan mengelola alat, mengadakan
percobaan, membuat kesimpulan, menulis laporan, dan mampu berfikir analisis.
d. Siswa lebih cenderung menyukai obyek yang nyata di alam sekitarnya.
e. Memupuk dan mengembangkan sikap berfikir ilmiah, sikap inovatif dan saling bekerja
sama.
f. Membangkitkan minat ingin tahu, memperkaya pengalaman keterampilan kerja dan
pengalaman berfikir ilmiah.

Sedangkan kekurangan dari praktik di Laboraturium :


a. Guru harus benar-benar mampu menguasai materi dan keterampilan.
b.Tidak semua mata pelajaran dapat di praktikkan dan tidak semua diajarkan dengan metode
praktik.
c. Alat-alat dan bahaan yang mahal harganya dapat menghambat untuk melakukan praktek.
d. Banyak waktu yang diperlukan untuk praktik, sehingga kemungkinan dapat dilaksanakan
diluar jam pelajaran.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

  Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode pratikum yang dapat
menghasilkal pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan
untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat membuktikan
sendiri sesuatu yang dipelajari.
Laboratorrium juga memiliki beberapa fungsi yang di mana menurut para ahli mereka
berpendapat bahwa laboratorium adalah salah satu tempat yang menjadi rujukan dalam mencari
sumber keimuan baik dalam bidang sains maupun Non-Sains.
Laboratorum juaga memiliki beberapa manfaat yang mendukung dalam pencarian
sumber keilmuan yang akan kita dalami sebagai pembuktian kebenaran dari ilmu yang akan kita
kaji, walaupun dibalik manfaatnya laboratorium juga memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan di dalamnya.

DAFTAR PUSTAKA
[1.]http://mitaindahrizki.blogspot.com/2012/05/laboratorium-sebagai-pusat-sumber.html
[2.]http://wanmustafa.wordpress.com/2011/06/12/pengertian-dan-fungsi-laboratorium/
[ 3.]Fred Percival & Henry Ellington, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Erlangga, 1984), hlm. 125-126.
[4.]Mita Indah Riski Siregar, http://mitaindahrizki.blogspot.com/2012/05/laboratorium-sebagai-pusat-
sumber.html, diunduh pada Rabu, 15 Mei 2013 pukul 11.39 WIB. 
[5] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2005), hlm. 621.
[6]  LP3-I, http://lp3i.tarbiyah.uin-malang.ac.id/statis-5-fungsi.html di unduh pada Rabu, 15 Mei 2013
pukul 11.29 WIB.
[7] Mursyidi Syidiq, Pemanfaatan Laboraturium sebagai Sumber Belajar,
(Httpcaramembuatblog8889.Blogspot.Com201212pemanfaatan-Laboraturium-Sebagai-
Sumber.Html) diunduh pada tanggal 14 Mei 2013 pkl 09.45 WIB.

Anda mungkin juga menyukai