Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG ASAM NUKLEAT

Dosen : A. Maryam Munandar, S.Pt,.M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Aldi Darmansyah Nim: ( 200112004)

Dea Rezkiani Nim: ( 200112008)

Harjunifah Nim: ( 200112014)

Ikhwanul Muallim Nim: ( 200112018)

Jumriana Nim: ( 200112022)

Khaerul Burhan Nim: ( 200112026)

PRODI PETERNAKAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI

2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongannya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikam makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya di akhirat.

Tidak lupa penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu sehat fisik, maupun akal pikiran sehingga penulis mampu menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas kedua dari mata kuliah Biologi dengan Judul “asam Nukleat.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Biologi, A. Maryam


Munandar,S.Pd.,M.Pd. penulis juga berterima kasih kepada pihak yang mendukung makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat .

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan proses
pembuatan makalah. Penyusun juga berharap agar semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, khususnya bagi penulis.

Sinjai, 6 November 2020

Penyusun
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL..........................................................................................1

KATA PENGANTAR .......................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG...............................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH ..................... ……............................................4
C. TUJUAN……………................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ASAM NUKLEAT……………………………………….5


B. FUNGSI ASAM NUKLEAT..……………………………………………..5
C. KOMPOSISI MOLEKULER DAN UKURAN ASAM NUKLEAT………6
D. SIFAT-SIFAT ASAM NUKLEAT…………………………………………7

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN……………………………………………………………8
B. SARAN……………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Asam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang peranan


sangat penting dalam kehidupan organisme karena di dalamnya terdapat informasi
genetik. Mengapa dinamakan asam nukleat karena keberadaan umumnya didalam inti sel
(nukleus). Asam nukleat disebut juga polinukleotida karena tersusun dari sejumlah
molekul nukleotida sebagai monomernya. Setiap nukleotida mempunyai struktur yang
terdiri atas gugus fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen atau basa nukleotida (basa N).
Asam nukleat terdiri dari Asam deoksiribonukleat (DNA) dan Asam ribonukleat (RNA).

B. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Menjelaskan pengertian dari asam nukleat.


2. Menjelaskan fungsi senyawa asam nukleat
3. Menjelaskan komposisi molekular asam nukleat serta jenis dari asam nukleat.
4. Menjelaskan sifat-sifat asam nukleat

C. Rumusan Masalah
1. Mengenai pengertian asam nukleat ?
2. Apakah fungsi asam nukleat ?
3. Apa saja komposisi molekular dari asam nukleat ?
4. Mengenal sifat-sifat dari asam nukleat
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Asam Nukleat

Asam nukleat adalah Biopolyme yang berbobot molekul tinggi dengan unit
monomernya mono nukleotida. Asam nukleat terdapat terdapat semua sel hidup dan
bertugas untuk menyimpan dan mentransfer genetic, kemudian menerjemahkan informasi
ini secara tepat untuk mensitesis protein yang khas bagi masing masing sel. Asam nukleat
jika unit unit pembangunnya deoksiribonukleotida (DNA) dan jika terdiri dari unit unit
Ribonukleotida disebut asam Ribonukleotida (RNA).

Asam nukleat juga merupakan senyawa majemuk yang dibuat dari banyak
nukleotida. Bila Nukleotida mengandung rebose maka asam nukleat yang terjadi adalah
RNA (Ribnuleic acid = asam Ribonukleat) yang berguna dalam sintesis protein. Bila
nukleotida mengandung deoksiribosa, maka asam nukleat yang terjadi adalah DNA
(Dexyribonueleic Acid = asam daoksiribonukleat) yang merupakan bahan utama
pembentukan inti sel.

Dalam Asam nukleat terdapat 4 basa nitrogen yang berbeda yaitu 2 purin dan 2
primidia. Baik dalam RNA maupun DNA purin selalu Adenice dan guanice. Dalam RNA
pprimidin selalu sitosin dan urasil, DNA primidin selalu sitosin dan timin. Asam asam
nukleat terdapat pada jaringan tubuh ebagai Nukleoprtein yaitu gabungan antara asam
nukleat dari jaringan jaringan tersebut.

B. Fungsi Asam Nukleat

Fungsi Asam Nukleat adalah sebagai berikut:

1. Menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi informasi genetika.


2. Turut dalam metabolism.
3. Penyimpan energi.
4. Sebagai ko-enzim.
C. Komposisi Molekuler dan Ukuran Asam Nukleat
Asam nukleat dapat bervariasi dalam ukuran, tetapi umumnya molekul yang
sangat besar. Memang, molekul DNA yang mungkin merupakan molekul individu
terbesar yang diketahui. Dipelajari dengan baik biologi molekul asam nukleat berbagai
ukuran dari 21 nukleotida (kecil mengganggu RNA) ke kromosom besar (1 kromosom
manusia adalah molekul tunggal yang berisi pasangan basa 247 juta ).
Dalam kebanyakan kasus, molekul DNA alami adalah untai ganda RNA dan
molekul untai tunggal. Ada pengecualian banyak, namun-beberapa virus memiliki
genom terbuat dari RNA untai ganda dan virus lainnya memiliki DNA beruntai tunggal ,
genom, dan, dalam beberapa keadaan, struktur asam nukleat dengan tiga atau empat
helai bisa terwujud.
Asam nukleat adalah linear polimer (rantai) dari nukleotida. Setiap nukleotida
terdiri dari tiga komponen purin atau pirimidin nucleobase (kadang-kadang disebut basis
nitrogen atau hanya basa), sebuah pentosa gula , dan fosfat kelompok. Sub-struktur yang
terdiri dari gula nucleobase ditambah disebut sebuah nukleosida . Jenis asam nukleat
berbeda dalam struktur gula dalam nukleotida mereka - DNA berisi 2'- deoksiribosa
sedangkan RNA mengandung ribosa (di mana satu-satunya perbedaan adalah adanya
gugus hidroksil). Juga, nukleobasa ditemukan di kedua jenis asam nukleat yang berbeda:
adenin, sitosin dan guanin dapat ditemukan di kedua RNA dan DNA, sedangkan timin
erjadi pada DNA dan urasil terjadi pada RNA.
Gula dan fosfat dalam asam nukleat saling terhubung satu sama lain dalam rantai
bolak (gula-fosfat tulang punggung) melalui frofodiester hubungan. Dalam nomenklatur
konvensional, karbon-karbon dimana gugus fosfat melampirkan adalah ujung 3'-5 dan '-
akhir karbon dari gula. Hal ini memberikan asam nukleat directionality , dan ujung-
ujung molekul asam nukleat yang disebut sebagai 5'-end dan 3'-end. Para nukleobasa
bergabung ke gula melalui N-glikosidik hubungan yang melibatkan nitrogen cincin
nucleobase (N-1 untuk pirimidin dan N-9 untuk purin) dan karbon 1 'dari cincin gula
pentosa.
D. Sifat-Sifat Asam Nukleat

1. Asam Deoksiribonukleat
Asam deoksiribonukleat merupakan asam nukleat yang berisi instruksi genetik
yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup
dikenal. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang
informasi dan DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru, karena berisi
petunjuk yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain sel, seperti protein dan
molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen, tetapi
urutan DNA lain memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan
informasi ini genetik.

Ciri-ciri Asam Deoksiribonukleat

 Makromolekul dengan Mr yang sangat besar.

 Terdiri dari mononukleotida utama : dAMP, dGMP, dTMP, Dcmp

 Terdiri dari dua atau lebih rantai polinukleotida yang tersusun dalam struktur
heliks (heliks ganda)

 Setiap spesies/organisme mononukleotida utamanya mempunyai perbandingan,


urutan dan berat molekul (Mr) yang spesifik

 Pada sel prokariotik (mengandung hanya satu kromosom) DNA nya merupakan
makromolekul tunggal dengan Mr = 2 x 109

 Pada sel eukariotik (mengandung banyak kromosom) mempunyai banyak molekul


DNA dengan Mr yang sangat besar.

 DNA terutama terdapat dalam inti sel (DNA inti) bergabung dengan protein
histon. Juga bisa terdapat pada sitoplasma (DNA sitoplasma), dalam mitokondria,
dalam khloroplas.

 Pada sel bakteri selain terdapat dalam inti sel juga bisa pada sel membran =
mesosom dan dalam sitoplasma di luar kromosom = plasmid/episom.
 DNA normal dari suatu spesies yang berbeda menunjukkan adanya keteraturan
(regularitas).

2. Asam Ribonukleat
Asam ribonukleat (RNA) fungsi dalam mengkonversi informasi genetik dari gen
ke dalam sekuens asam amino dari protein. Ketiga jenis universal termasuk RNA transfer
(tRNA), messenger RNA (mRNA), dan RNA ribosomal (rRNA). Messenger RNA
bertindak untuk membawa informasi urutan genetik antara DNA dan ribosom,
mengarahkan sintesis protein.Ribosomal RNA adalah komponen utama dari ribosom, dan
mengkatalisis pembentukan ikatan peptida. Transfer RNA berfungsi sebagai molekul
pembawa untuk asam amino yang akan digunakan dalam sintesis protein, dan
bertanggung jawab untuk decoding mRNA. Selain itu, banyak kelasekarang dikenal.

Ciri-ciri Asam Ribonukleat :

 Terdiri dari rantai tunggal poliribonukleotida.

 Hampir seluruhnya terdapat di sitoplasma, juga terdapat pada virus.

 Rantai tunggal→ Chargaff’s Rules tidak berlaku.

Ada 3 macam dari RNa yaitu :

a. tRNA (transfer-RNA)

- Molekul yang kecil

- Basanya : A, G dan U yang termetilasi.

- Jumlahnya hanya sedikit dari total RNA dalam sel

- Mengangkut (transport) asama amino spesifik ke Ribosom untuk proses sintesis


protein.

b. mRNA (messenger-RNA)

- Basa nya : A, G, C dan U.


- Disintesis dalam inti sel pada proses transkripsi.

- Pembawa informasi genetik dari DNA untuk tempat sintesis protein

- Umurnya pendek karena mengalami degredasi/resintesis.

c. rRNA (ribosomal-RNA)

- Bagian terbanyak dari RNA dalam sel (80%).

- Merupakan 60% dari berat ribosom.

- Basa utamanya : A, G, C, U.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Asam nukleat merupakan suatu polimer yang memegang peranan penting dalam kehidupan
organisme.

Fungsi dari asam nukleat adalah menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi informasi genetika,
turut dalam metabolisme, penyimpan energi dan sebagai ko-enzim

Ada dua macam asam nukleat : DNA (asam dioksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat.

Suatu DNA mempunyai basa purin berupa adenin dan guanin, basa pirimidin berupa sitosin dan
timin serta gula deoksiribosa yang dihubungkan oleh gugus.

Suatu RNA memiliki basa purin berupa adenin dan guanine, basa pirimidin berupa sitosin dan
urasil serta gula ribose yang dihubungkan oleh gugus fosfat

RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) , tRNA ( transfer RNA ) dan Rrna
( ribosomal RNA ).

B. Saran

Atas selesainya makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua namun tidak
menutup kemungkinan banyak persoalan seputar tema yang diangkat belum tuntas sehingga
perlu tinjuan kembali dari teman-teman dn lebih khusus Dosen pemandu untuk memberi keitik
dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Alberts, Bruce dkk. 2007. Biologi Molekuler dari Walter your. NCBI.

Berg, Jeremy Mark dkk. 2007. Biokimia. WH Freeman: San Francisco.

Dahm, R. 2008. Menemukan DNA: Friedrich Miescher dan tahun-tahun awal penelitian asam
nukleat" Manusia genetika . ISSN 0340-6717

Jeremy M Berg, John L Tymoczko, dan Lubert Stryer, Biokimia 5th edition, 2002, WH Freeman.

Saenger , Wolfram. Prinsip Struktur Asam Nukleat. Springer-Verlag: New York.

Stryer, Lubert dkk. 2007. Biokimia. WH Freeman : San Francisco

Anda mungkin juga menyukai