Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA KONSELING (SAK)

Pokok Bahasan : CKD

Hari/Tanggal : Sabtu, 28 November 2021

Penyaji : Julyana Dewi

Sasaran : Keluarga T. S

Tempat : IRNA 3 No. 5

A. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang CKD, dan diet rendah protein selama 25
menit di ruang IRNA 3 diharapkan sasaran mampu memahami tentang penyakit CKD,
Anemia, Hipoglikemia dan perawatannya di rumah.

b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti konseling tentang CKD, dan diet rendah protein selama 25
menit di ruang IRNA 3, diharapkan sasaran mampu mengerti tentang :
a) Pengertian CKD
b) Penyebab CKD
c) Tanda dan Gejala CKD
d) Cara Perawatan dan Pencegahan
e) Diet Rendah Protein

B. Materi Terlampir
C. Kegiatan Konseling

Media dan alat Metode


No Tahapan Kegiatan konseling Kegiatan peserta
konseling konseling
1. Pendahuluan a. Memberikan salam dan Menjawab salam Diskusi
( 5 menit) perkenalan Memperhatikan
b. Menjelaskan kontrak Memberikan
waktu yang dibutuhkan tanggapan dan
pendapat
2. Penyajian (15 Menjelaskan materi secara Memperhatikan Leaflet Ceramah
menit) berurutan Materi : dan diskusi
a. Pengertian CKD
b. Penyebab CKD
c. Tanda dan Gejala CKD
d. Cara Perawatan dan
Pencegahan
e. Rendah Protein
3. Penutup a. Memberikan pertanyaan Memberikan Ceramah
(10 kepada sasaran tentang tanggapan dan dan diskusi
materi yang telah pertanyaan
disampaikan Memperhatikan dan
b. Menyimpulkan materi memberikan respon
yang telah disampaikan Menjawab salam
c. Menutup materi dengan
ucapan salam dan
terimakasih

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Evaluasi
E. Evaluasi
F. Media Dan Alat Konseling
Leafleat.

MATERI

A. Pengertian CKD
Gagal ginjal kronik (chronic kidney disease) merupakan kondisi terjadinya penurunan
fungsi ginjal yang berlangsung perlahan-lahan dalam janhka waktu yang lama dan menetap
pada 3 bulan terakhir. Penyakit ginjal kronik disebabkan oleh berbagai penyakit seperti
diabetes, hipertensi, dan penyakit lainnya. Umumnya gejala yang muncul dari penyakit ini
adalah tidak nafsu makan, mual, muntah, lemas, kurang konsentrasi, kadang disertai edema
pada tangan dan kaki, kulit kering dan gatal srta uremia.
B. Penyebab CKD
Salah satu faktor risiko batu ginjal adalah riwayat keluarga, risiko ini makin meningkat
jika di sertai obesitas, diabetes dan sindrom metabolic yang pada akhirnya meningkatkan
risiko batu ginjal. Selain itu, kondisi medis tertentu (hiperkalsiuria, hiperurikosuria, dan
hipooksaluria). Hiperkalsiuria merupakan faktor genetic yang menjadi 50% penyebab
terbentuknya batu gnjal. Penyebab batu gnjal yang lain adalah asam urat, kelebihan asupan
vitamin D, infeksi saluran kemih, dan adanya penyumbatan saluran kemih. Dari semua
faktor resiko di atas, rendahnya volume urine adalah faktor utama pembentukan batu ginjal
(Karen Lacey dan Marcia N. Nelms,2011).
G. Tanda dan Gejala CKD

Gagal ginjal kronis gejalanya muncul secara bertahap dan tidak menimbulkan gejala yang

terlihat ataupun jelas sehingga penyakit CKD ini di ketahui setelah menunjukkan tanda dan

gejala yang parah dan sudah berada pada stadium akhir. Gejala yang di timbulkan yaitu sakit

kepala, perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil dalam sehari, terdapat buang air

kecil dalam sehari, terdapat darah saat buang air kecil, penurunan nafsu makan, kelemahan,

sulit tidur, sesak nafas, mual muntah, bengkak pada kaki, sulit berkonsentrasi. yang dapat di

deteksi melalui tes urine dan darah. CKD umumnya dapat disebabkan oleh minimnya

pengetahun, pola kebiasaan hidup dan penyakit yang tidak terkontrol, misalnya hipertensi,

diabetes mellitus, penyalahgunaan analgetik dan konsumsi obat-obatan yang berlebihan

sehingga akan memberikan dampak yang yang dapat memperberat system ginjal. Penyakit

ini juga dapat disebabkan oleh penyakit dari ginjal itu sendiriseperti glomerulofritis, infeksi

kuman, batu ginjal, kista dan adanya trauma pada ginjal. Oleh sebab itu penyakit CKD ini

dapat menyerang siapa saja dan kelompok umur yang beragam.


H. Cara Perawatan dan Pencegahan
Modifikasi diet makanan yang rendah protein seperti protein nabati, mengkonsumsi
protein sumber dari protein hewani seperti Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu.
Menghindari sumber lemak yang tidak di anjurkan seperti santan, kelapa, minyak kelapa,
mentega dan margarin biasa, ayam dengan kulit.mengkonsumsi semua jenis buah seperti
Semua jenis buah segar, kecuali kondisi hyperkalemia di anjurkan memilih buah rendah
kalium, seperti papaya, pir, apel dan semua jenis sayuran Semua jenis sayuran, kecuali
kondisi hyperkalemia dianjurkan memilih sayuran rendah kalum seperti wortel, labu siam,
buncis.
I. Diet Rendah Ptrotein
1. Tujuan
a. Mengendalikan gejala uremia.
b. Mempertahankan gizi optimal.
c. Memperlambat progresivitas penurunan laju filtrate glomerulus menuju gagal ginjal
stadium akhir.
d. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit.
e. Mengendalikan kondisi terkait penyakit ginjal kronik (misalnya anemia,
hipertensi,penyakit tulang, dyslipidemia, dan kardiovaskular)
2. Syarat
a. Energi sebesar 2047 kkal yang diperoleh dari perhitungan menggunakan rumus 35
kkal/kg.BB(Usia di bawah 60 tahun) dan 30 kkal/kg BB (usia 60 tahun ke atas).
b. Protein 1,2/kg.BB atau 15% dari total kebutuhan energi pasien. Protien berfungsi
dalam transport zat besi, pemeliharaan jaringan tubuh dan sebagai zat pengatur
kelangsungan proses di dalam tubuh.
c. Lemak diberikan 25-30% dari total energy. Pembatasan lemak jenuh <10%. Jika
terdapat dyslipidemia, anjuran kolestrol dalam makanan sebesar <300 mg/hari.
d. Karbohidrat cukup yaitu sisa dari perhitungan protein dan lemak.
e. Natrium <2000 mg/hari.
f. Kalium 39 mg/kg/hari, disesuaikan dengan nilai laboratorium.
g. Fosfor 800-1000 mg/hari.
h. Cairan dibatasi, yaitu sejumlah urine selama 24 jam di tambah 500-750 ml.
3. Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Bahan Makanan yang Bahan Makanan yang


Sumber
Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Karbohidrat Nasi, roti, mi, makaroni, bihun,
jagung, tepung-tepungan, ubi,
karbohidrat sederhana, seperti gula
Protein Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu Kacang-kacangan dan
hasil olahannya, seperti
temped an tahu, ikan asin

Lemak Minyak kelapa sawit, minyak Santan, kelapa, minyak


jagung, minyak kacang tanah, kelapa, mentega dan
minyak kedelai, margarin/mentega margarin biasa, ayam
rendah garam dengan kulit.
Sayuran Semua jenis sayuran, kecuali Sayuran tinggi kalium
kondisi hyperkalemia dianjurkan untuk kondisi
memilih sayuran rendah kalum hyperkalemia seperti
seperti wortel, labu siam, buncis. bayam, daun singkong,
asparagus, kembang kol,
kangkung.
Buah Semua jenis buah segar, kecuali Buah tinggi kalium
kondisi hyperkalemia di anjurkan untuk kondisi
Waktumemilih Menu Bahan
buah rendah kalium, URT
hipergalemia Penukar
seperti
makanan
seperti papaya, pir, apel. pisang, belimbing,bit,
Nasi Beras ¾ gls mangga,1 p
alpukat,
Telur 1 btr
semangka, 1p
melon
Telur ceplok
Minyak ½ sdm
Pagi Wortel ½ gls ½p
07.00 Buncis ½ gls ½p
4. Sop Contoh
Kembang
½ gls ½p
Menu kol Diet Rendah
Buah Semangka 1 ptg 1p
Selingan Protein
Susu Susu 1 gls 1p
10.00
Nasi Beras 1 ½ gls 2p
Ayam bb
Ayam 1 ptg sdg 1p
Siang kuning
12.00 Minyak Minyak ½ sdm 1p
Sayur bening Sayuran 1 gls 1p
Pepaya Pepaya 1 ptg bsr 1p
Selingan Jeruk Jeruk 2 bh 1p
16.00 Susu Susu skim 1 gls 1p
Nasi Beras 1 ½ gls 2p
Ikan pepes Ikan 1 ptg sdg 1p
Minyak Minyak ½ sdm 1p
Malam
Capcay sayuran 1 gls 1p
19.00
Minyak Minyak ½ sdm 1p
1p
Apel Apel 1 bh
JENIS DAN CARA
MEMESAN DIET INDIKASI KOMPOSISI KANDUNGAN
PEMBERIAN BAHAN GIZI

Protein Rendah Pasien dengan 30 g bubuk fcm E : 1006 kkal


gangguan 35 g susu bubuk skim P : 21 g (8%)
Cara memesan ginjal 30 g minyak kelapa L : 46 g (41%)
diet : cair RP 10 g minyak canola KH : 128 g (51%)
50 g gula halus Na : 276 mg
50 g maltodextrin K : 96 mg
Ca : 294 mg
F : 253 mg
Fe : 3 mg

JENIS DAN CARA


MEMESAN DIET INDIKASI KOMPOSISI KANDUNGAN
PEMBERIAN BAHAN GIZI

Protein Rendah Pasien dengan 30 g bubuk fcm E : 1006 kkal


gangguan 35 g susu bubuk skim P : 21 g (8%)
Cara memesan diet : ginjal 30 g minyak kelapa L : 46 g (41%)
cair RP 10 g minyak canola KH : 128 g (51%)
50 g gula halus Na : 276 mg
50 g maltodextrin K : 96 mg
Ca : 294 mg
F : 253 mg
Fe : 3 mg
Waktu Menu Bahan URT Penukar
makanan

Pagi Nasi Beras ¾ gls 1p

Telur ceplok Telur 1 btr 1p

Minyak ½ sdm

Sop Wortel ½ gls ½p

Buncis ½ gls ½p

Kembang ½ gls ½p
kol

Buah Semangka 1 ptg 1p

10.00 Susu Susu 1 gls 1p

Siang Nasi Beras 1 ½ gls 2p

12.00 Ayam bb Ayam 1 ptg sdg 1p


kuning

Minyak Minyak ½ sdm 1p

Sayur bening Sayuran 1 gls 1p

Pepaya Pepaya 1 ptg bsr 1p

16.00 Jeruk Jeruk 2 bh 1p

Susu Susu skim 1 gls 1p

Malam Nasi Beras 1 ½ gls 2p

19.00 Ikan pepes Ikan 1 ptg sdg 1p

Minyak Minyak ½ sdm 1p

Capcay sayuran 1 gls 1p

Minyak Minyak ½ sdm 1p

Apel Apel 1 bh 1p
Nama :………………............TB………cm

Umur :…………………….......BB…..….kg

IMT (Indeks Masa Tubuh) :………kg/m2

Kebutuhan Gizi Sehari :…………………

Kalori : Kkal Lemak : gram

Protein : gram KH : gram

PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI

Pagi Jam 06.00-08.00

Nasi/ Pengganti : ……………….....…...

Hewani/Nabati : …………………..…...

Sayuran : ..............................

Minyak : ...……………………..

Gula Pasir : ………………………...

Selingan Jam 10.00 : …………............

Siang Jam 12.00-13.00

Nasi/Pengganti : ……………………….…

Hewani/Nabati : .......……………………

Sayuran : ....………………………

Minyak : .......……………………

Gula Pasir : ....………………………

Selingan Jam 16.00 :……………………….

Malam Jam 18.00-19.00

Nasi/Pengganti : ………………………….

Hewani/Nabati : .…………………………

Sayuran : .…………………………

Minyak : .…………………………

Gula Pasir : .....………………………

Anda mungkin juga menyukai