6) Tiu Jarak Dan Waktu
6) Tiu Jarak Dan Waktu
PERHATIAN
Hak Cipta Materi ini Dilindungi Undang-Undang
Tidak boleh diunduh atau digandakan dan disebarluaskan dengan cara apapun
tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta.
Instagram ©kliksoal.co.id ; ©rekrutmencpnsindonesia;
©rekrutmenasnindonesia ; ©kliksoal_kedinasan
All Right Reserved ©2021
A. Menentukan Jarak
1. Konversi Satuan Jarak
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suatu benda, mulai dari posisi awal hingga posisi
akhir. Dalam sistem SI (Satuan Internasional), jarak memiliki satuan yang sama dengan panjang,
yaitu meter (m). Namun, satuan jarak yang digunakan dalam soal dapat bermacam-macam.
Untuk itu, perhatikan dahulu cara konversi satuan jarak berikut ini.
Contoh:
2,5 km = ... m
Pembahasan:
Dari km ke m turun tiga tingkat, sehingga dikalikan 1.000. Ini berarti:
2,5 km = 2,5 × 1.000 m =
2.500 m
Keterangan:
s = jarak tempuh (m);
Selain dengan rumus tersebut, jarak suatu benda juga dapat ditentukan melalui perbandingan
antara jarak dan waktu berikut.
Keterangan:
s1 = jarak tempuh benda 1;
t1 = waktu tempuh benda 1;
s2 = jarak tempuh benda 2; dan
t 2 = waktu tempuh benda 2.
Contoh:
Ketika mengikuti lomba lari nasional, Benny berlari dengan kelajuan 10 km/jam. Jika
waktu yang tercatat oleh juri dari garis start ke garis fi nish adalah 2 jam, panjang lintasan lari
tersebut adalah ....
Pembahasan:
Dari soal, diketahui bahwa Benny berlari dengan kelajuan 10 km/jam. Ini berarti, dalam 1 jam
Benny dapat menempuh jarak 10 km. Dengan demikian, untuk menentukan panjang lintasan
lari tersebut, dapat digunakan konsep perbandingan berikut.
1 jam → 10 km
2 jam → x km
=
10 1 x 2
⇔ =x 20
Contoh Soal 1
Antoni menempuh jarak 500 km dari kota A ke kota B dalam waktu empat hari dengan
menggunakan sepeda motor. Pada hari pertama, jarak yang ditempuh adalah 90 km, hari kedua
125 km, dan hari ketiga 153 km. Jarak yang ditempuh Antoni pada hari keempat adalah ....
A. 128 km
B. 130 km
C. 131 km
D. 133 km
E. 132 km
Jawaban: E
Pembahasan:
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suatu benda, mulai dari posisi awal hingga posisi
akhir. Misalkan jarak yang ditempuh dalam waktu empat hari adalah stotal. Sementara itu, jarak
yang ditempuh pada hari pertama, kedua, ketiga, dan keempat secara berurutan adalah s1, s2,
s3, dan s4. Ini berarti:
stotal = s1 + s2 + s3 + s4
⇔ 500 = 90 + 125 + 153 + s4
⇔ 500 = 368 + s4
⇔ s4 = 132
Jadi, jarak yang ditempuh Antoni pada hari keempat adalah 132 km.
Contoh Soal 2
Seorang tukang ojek sepeda dapat menempuh jarak 6,5 km dalam waktu 1 jam. Jarak yang
ditempuh tukang ojek tersebut dalam waktu 45 menit adalah ….
A. 4,875 km
B. 4,75 km
C. C. 4,5 km
D. 4,25 km
E. 4,15 km
Jawaban: A
Pembahasan:
Untuk menentukan jarak yang ditempuh tukang ojek tersebut, dapat digunakan konsep
perbandingan. Namun sebelumnya, samakan dahulu satuan waktunya.
45 menit = jam = 0,75 jam
Ini berarti:
1 jam → 6,5 km
0,75 jam → x km
Dengan demikian, diperoleh:
⇔ =x 4,875
Jadi, jarak yang ditempuh tukang ojek tersebut adalah 4,875 km.
Contoh Soal 3
Pak Kasur berangkat dari kota A pukul 08.00 dan tiba di kota C pukul 11.30. Jika mobil yang
dikendarai Pak Kasur dapat menempuh jarak 80 km dalam 1 jam, jarak kedua kota tersebut
adalah ….
A. 280 km
B. 240 km
C. 380 km
D. 340 km
E. 360 km
Jawaban: A
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan waktu tempuhnya.
Waktu tempuh = 11.30 – 08.00 = 03.30 atau 3 jam 30 menit = 3,5 jam
Kemudian, tentukan jarak kedua kota tersebut dengan konsep perbandingan berikut.
1 jam → 80 km
3,5 jam → x km
⇔ =x 280
Contoh Soal 4
Hera melakukan pendakian gunung Semeru. Pada 2 jam pertama, ia berhasil mendaki sejauh
0,15 dari ketinggian gunung. Setelah itu, ia beristirahat selama 30 menit dan mendaki lagi
Sejauh dari ketinggian gunung. Jika tinggi gunung tersebut 8.000 meter, sisa jarak yang
× 8000 m = 6000 m
Ini berarti, jarak yang sudah ditempuh Hera adalah 1200 m + 6000 m = 7200 m.
Dengan demikian, sisa jarak yang harus ditempuh Hera untuk sampai ke puncak adalah sebagai
berikut.
Sisa jarak = 8000 m – 7200 m = 800 m
Jadi, sisa jarak yang harus ditempuh Hera untuk sampai ke puncak adalah 800 m.
B. Menentukan Waktu
1. Konversi Satuan Waktu
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), waktu adalah seluruh rangkaian saat proses,
perbuatan, atau keadaan yang sedang berlangsung. Sementara itu, waktu tempuh adalah
waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk menempuh jarak tertentu. Dalam sistem SI (Satuan
Internasional), satuan waktu adalah sekon (s). Namun, satuan waktu yang digunakan dalam
soal dapat bermacam-macam. Untuk itu, perhatikan dahulu cara konversi satuan waktu berikut
ini.
Contoh:
2 jam 30 menit = … jam
Pembahasan:
Contoh:
2. Waktu Berpapasan
Konsep waktu berpapasan dibagi menjadi dua, yaitu waktu berpapasan dengan waktu
berangkat yang sama dan waktu berangkat yang berbeda. a. Waktu Berangkat yang Sama
Untuk menentukan waktu berpapasan dengan waktu berangkat yang sama, tentukan dahulu
waktu yang dibutuhkan sampai berpapasan.
Ini berarti:
Sementara itu, jarak bertemu antara A dan B dapat ditentukan sebagai berikut.
Contoh:
Jarak Jakarta-Bandung adalah 250 km. Anton naik mobil dari Jakarta ke Bandung dengan
kelajuan 60 km/jam. Sementara itu, Bedu naik mobil dari Bandung ke Jakarta dengan
kelajuan 40 km/jam. Jika mereka sama-sama berangkat pada pukul 07.00, mereka akan
berpapasan pada pukul ....
Pembahasan:
Tentukan dahulu waktu yang dibutuhkan sampai berpapasan.
Ini berarti:
Waktu berpapasan = waktu berangkat + waktu sampai berpapasan
sisa jarak
Waktu sampai berpapasan =
jumlah kelajuan
Contoh:
Jarak Surabaya-Madura adalah 65 km. Gibran berangkat dari Surabaya ke Madura pada
pukul 07.00 dengan mobil berkelajuan 40 km/jam. Sementara itu, Rudi berangkat dari
Madura ke Surabaya pada pukul 07.30 dengan mobil berkelajuan 50 km/jam. Mereka
akan berpapasan pada pukul ....
Pembahasan:
Tentukan dahulu jarak yang sudah ditempuh Gibran.
Ini berarti, waktu yang dibutuhkan sampai berpapasan adalah sebagai berikut.
Contoh:
Bonar naik motor dari Medan ke Padang. Ia berangkat pukul 07.00 dengan kelajuan 40 km/jam.
Dari Medan, Iswar menyusul dengan kelajuan 60 km/jam pada pukul 07.45.
Iswar akan menyusul Bonar pada pukul ....
Pembahasan:
Tentukan selisih waktu berangkat antara Bonar dan Iswar.
Selisih waktu = 07.45 – 07.00 = 45 menit = 0,75 jam Kemudian,
tentukan jarak yang sudah ditempuh Bonar.
Jarak yang sudah ditempuh = selisih waktu × kelajuan Bonar
= 0,75 jam × 40 km/jam
= 30 km
Ini berarti, lama waktu untuk menyusul Bonar adalah sebagai berikut.
Jadi, Iswar akan menyusul Bonar pukul 07.45 + 1 jam 30 menit = 09.15.
Contoh Soal 5
Akbar mengendarai motor dari Bogor menuju Bandung dengan kelajuan 40 km/jam. Sementara
itu, Bondan mengendarai motor dari Bandung menuju Bogor pada jalan yang sama dengan
kelajuan 30 km/jam. Jarak Bogor-Bandung adalah 350 km. Jika mereka berangkat pada waktu
yang sama, mereka akan berpapasan pada selang waktu ....
A. 2 jam
B. 3 jam
C. 4 jam
D. 5 jam
E. 6 jam
Jawaban: D
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
Jarak Bogor-Bandung = 350 km
Kelajuan Akbar = 40 km/jam
Kelajuan Bondan = 30 km/jam
Ini berarti, selang waktu yang dibutuhkan untuk saling berpapasan adalah sebagai berikut.
Jadi, Akbar dan Bondan akan berpapasan pada selang waktu 5 jam.
Contoh Soal 6
Deli berada 30 meter di belakang Rudi yang sedang berlari dengan kelajuan 3 m/s. Jika Deli
mengejar Rudi dengan kelajuan 5 m/s, waktu yang dibutuhkan Deli untuk mengejar Rudi adalah
....
A. 10 s
B. 12 s
C. 15 s
D. 18 s
E. 21 s
Jawaban: C
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
Jarak yang sudah ditempuh Rudi = 30 m
Kelajuan Rudi = 3 m/s
Kelajuan Deli = 5 m/s
Ini berarti, lama waktu untuk menyusul Rudi adalah sebagai berikut.
Contoh Soal 7
Seorang perampok berada pada jarak 30 m dari polisi. Ketika ia melihat polisi, perampok
tersebut langsung berlari dengan kelajuan 5 m/s. Setelah 2 sekon, polisi baru menyadari bahwa
perampok tersebut adalah buronan yang sedang dicari. Polisi langsung mengejar perampok
tersebut dengan kelajuan 7 m/s. Perampok tersebut akan tertangkap pada selang waktu ....
A. 12 s
B. 15 s
C. 18 s
D. 20 s
E. 24 s
Jawaban: D
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
Selisih waktu lari antara perampok dan polisi = 2 s
Kelajuan perampok = 5 m/s Kelajuan
polisi = 7 m/s
Dengan demikian, lama waktu untuk menyusul perampok tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh Soal 8
Ayah naik pesawat dari Jayapura menuju Jakarta pada pukul 21.00 WIT. Selama perjalanan,
pesawat berhenti di bandara Surabaya dan Makassar masing-masing selama 30 menit untuk
transit. Pak Bambang juga pergi ke Jakarta dengan pesawat dari Jayapura pada pukul 21.20 WIT
tanpa adanya transit. Diketahui bahwa kelajuan pesawat Pak Bambang setengah dari kelajuan
pesawat ayah. Jika ayah tiba di Jakarta pukul 02.00 WIB dan jarak Jakarta-Jayapura adalah 5.400
km, Pak Bambang sampai di Jakarta pada pukul ....
A. 07.20 WIB
B. 08.20 WIB
C. 09.20 WIB
D. 11.20 WIB
E. 12.20 WIB
Jawaban: A
Pembahasan:
Untuk mempermudah penyelesaian, gunakan acuan waktu yang sama, misalnya WIB. Oleh
karena WIT 2 jam lebih cepat daripada WIB, maka:
21.00 WIT = 19.00 WIB
21.20 WIT = 19.20 WIB
Oleh karena kelajuan pesawat yang ditumpangi Pak Bambang setengah dari kelajuan pesawat
yang ditumpangi ayah, maka:
Kelajuan pesawat yang ditumpangi Pak Bambang = ×900 = 450 km/jam
Jadi, Pak Bambang sampai di Jakarta pada pukul 19.20 WIB + 12 jam = 07.20 WIB.
C. Menentukan Kelajuan
1. Konversi Satuan Kelajuan
Kelajuan adalah besarnya jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Dalam sistem SI (Satuan
Internasional), kelajuan memiliki satuan m/s. Namun, satuan kelajuan yang digunakan dalam
soal dapat bermacam-macam. Untuk itu, perhatikan dahulu cara konversi satuan kelajuan
berikut ini.
10 m/s = … km/jam
Pembahasan:
Oleh karena 1 m/s = km/jam, maka:
10 m/s = 10 × km/jam
= 36 km/jam
Contoh:
72 km/jam = ... m/s
Pembahasan:
Oleh karena 1 km/jam = m/s, maka:
72 km/jam = 72 × m/s
= 20 m/s
2. Kelajuan Rata-Rata
Kelajuan rata-rata adalah jarak rata-rata yang ditempuh tiap satuan waktu. Rumus kelajuan
rata-rata hampir sama dengan rumus kelajuan berikut.
Keterangan:
v = kelajuan benda (m/s);
s = jarak tempuh (m); dan
t = waktu tempuh (s).
Perbedaannya adalah rumus kelajuan rata-rata menggunakan total jarak tempuh dan total
waktu tempuh. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai berikut.
total +++
total +++
Contoh:
Jimmy pergi ke Surabaya dengan mengendarai mobil. Dalam waktu 10 menit, Jimmy
menempuh jarak 10 km, 10 menit kemudian menempuh jarak 15 km, dan 10 menit selanjutnya
menempuh jarak 25 km. Kelajuan rata-rata mobil Jimmy adalah ....
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
t 1 = 10 menit → s1 = 10 km
t 2 = 10 menit → s2 = 15 km
t 3 = 10 menit → s3 = 25 km
Dengan demikian, diperoleh:
= km/menit
= km/jam
= 100 km/jam
Contoh Soal 9
Daryono mengikuti lomba lari dari Kota A ke Kota B dengan kelajuan 8 km/jam selama 5 jam.
Kemudian, ia kembali ke Kota A dengan naik ojek karena lelah. Jika waktu yang diperlukan
Daryono untuk kembali ke kota A adalah 3 jam, kelajuan rata-rata seluruh perjalanan Daryono
adalah ....
A. 5,5 km/jam
B. 8 km/jam
C. 10 km/jam
D. 12 km/jam
E. 14 km/jam
Jawaban: C
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan jarak antara Kota A dan Kota B. Jarak kedua kota tersebut sama dengan
jarak yang ditempuh Daryono.
Jarak yang ditempuh = kelajuan × waktu
= 8 km/jam × 5 jam
= 40 km
Contoh Soal 10
Jika bus melaju dengan kelajuan 80 km/jam, bus tersebut akan sampai 2 jam lebih cepat di
tempat tujuan. Jika jarak yang ditempuh bus tersebut 160 km, kelajuan bus agar sampai tepat
waktu adalah ....
A. 50 km/jam
B. 40 km/jam
C. 60 km/jam
D. 65 km/jam
E. 70 km/jam
Jawaban: B
Pembahasan:
Misalkan t adalah waktu yang diperlukan bus agar sampai tepat waktu. Oleh karena dengan
kelajuan 80 km/jam bus tersebut sampai tujuan 2 jam lebih cepat (t – 2), maka:
Jarak = kelajuan × waktu
⇔ 160 = 80 × (t – 2)
⇔ 160 = 80t – 160
⇔ 80t = 320
⇔ t = 4 jam
Ini berarti, waktu yang diperlukan bus agar sampai tepat waktu adalah 4 jam.
Dengan demikian, kelajuan bus agar sampai tepat waktu adalah sebagai berikut.
Kelajuan = Jarak
waktu
Contoh Soal 11
Jarak Magelang-Malang adalah 80 km. Zulfi kar berangkat dari Magelang pukul 07.00. Jika ia
sampai di kota Malang pada pukul 08.30, kelajuan Zulfi kar adalah ....
A. 53 km/jam
B. 52 km/jam
C. 53 km/jam
D. 53 km/jam
E. 54 km/jam
Jawaban: A
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan waktu yang ditempuh Zulfi kar. Waktu
tempuh = 08.30 – 07.00 = 1 jam 30 menit = 1,5 jam
Contoh Soal 12
Sebuah mobil menempuh perjalanan dari Kota A ke Kota B dengan kelajuan 50 km/jam selama
2 jam. Kemudian, mobil tersebut menaikkan kelajuannya menjadi 60 km/jam selama 3 jam.
Kelajuan rata-rata untuk seluruh perjalanan mobil tersebut adalah ....
A. 60 km/jam
B. 55 km/jam
C. 56 km/jam
D. 50 km/jam
E. 65 km/jam
Jawaban: C
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan jarak yang ditempuh mobil selama perjalanan.
v1 = 50 km/jam
t1 = 2 jam
Ini berarti, s1 = v1 × t1 = 50 × 2 = 100 km.
v2 = 60 km/jam
t2 = 3 jam
Ini berarti, s2 = v2 × t2 = 60 × 3 = 180 km.
Jadi, kelajuan rata-rata untuk seluruh perjalanan mobil tersebut adalah 56 km/jam.
Waktu
Contoh:
Mario berlari dengan kelajuan 8 km/jam. Jika Mario berlari selama 2 jam, jarak yang
ditempuhnya adalah ....
Pembahasan:
Oleh karena Mario berlari dengan kelajuan 8 km/jam selama 2 jam, maka:
Jarak = kelajuan × waktu
= 8 km/jam × 2 jam
= 16 km
Contoh:
Bryan menaiki mobil dari rumahnya menuju rumah neneknya yang berjarak 100 km. Jika waktu
yang ditempuh Bryan adalah 4 jam, kelajuan mobil Bryan adalah ....
Pembahasan:
Oleh karena jarak yang ditempuh Bryan adalah 100 km selama 4 jam, maka:
Contoh:
Ronaldo sedang berlari di sebuah lintasan yang panjangnya 21 km. Jika Ronaldo berlari dengan
kelajuan 7 km/jam, waktu yang dibutuhkan Ronaldo untuk berlari dari ujung ke ujung lintasan
adalah ....
Pembahasan:
Oleh karena Ronaldo berlari sejauh 21 km dengan kelajuan 7 km/jam, maka:
Contoh Soal 13
Sebuah kereta malam berangkat dari Semarang pukul 05.30 dan tiba di Cikampek pukul 11.00.
Jika jarak Semarang-Cikampek adalah 330 km, kelajuan kereta malam tersebut adalah ....
A. 50 km/jam
B. 40 km/jam
C. 60 km/jam
D. 55 km/jam
E. 65 km/jam
Jawaban: C
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan waktu tempuhnya.
Waktu tempuh = 11.00 – 05.30
= 5 jam 30 menit
= 5,5 jam
Contoh Soal 14
Andi mengendarai sepeda motor dari Tulungagung pukul 07.00 dan sampai di Surabaya pukul
09.15, dengan istirahat 1 kali selama 15 menit. Jika sepeda motor Andi melaju dengan kelajuan
60 km/jam, jarak antara Tulungagung dan Surabaya adalah ....
A. 129 km
B. 180 km
C. 120 km
D. 150 km
E. 130 km
Jawaban: C
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan waktu tempuhnya.
Waktu tempuh = 09.15 – 07.00 – 15 menit istirahat
= 2 jam 15 menit – 15 menit istirahat
= 2 jam
Oleh karena sepeda motor Andi melaju dengan kelajuan 60 km/jam, maka:
Jarak = kelajuan × waktu
= 60 km/jam × 2 jam
= 120 km
Contoh Soal 15
Harun mengendarai mobil dengan kelajuan 60 km/jam dan akan menempuh jarak 360 km. Jika
Harun berangkat pukul 05.00 WIB, ia akan sampai di tempat tujuan pada pukul ....
A. 11.00 WIB
B. 12.00 WIB
C. 09.00 WIB
D. 10.00 WIB
E. 08.00 WIB
Jawaban: A
Pembahasan:
Oleh karena Harun mengendarai mobil dengan kelajuan 60 km/jam dan jarak yang ditempuh
360 km, maka:
Jadi, Harun akan sampai di tempat tujuan pada pukul 05.00 WIB + 6 jam = 11.00 WIB.
Contoh Soal 16
Pak Titus mengendarai mobil dari Kota P ke Kota Q dengan kelajuan 45 km/jam. Pak Titus
berangkat pukul 07.45 dan tiba pukul 11.05. Jarak antara Kota P dan Q adalah ....
A. 210 km
B. 150 km
C. 135 km
D. 157 km
E. 176 km
Jawaban: B
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan waktu tempuhnya.
Waktu tempuh = 11.05 – 07.45
= 3 jam 20 menit
=3 jam
Oleh karena Pak Titus mengendarai mobil dengan kelajuan 45 km/jam, maka:
Jarak = kelajuan × waktu
= 45 km/jam × 3 jam
= 150 km
(m/s)
Dari grafi k tersebut, tampak bahwa kelajuan benda adalah konstan, yaitu v = 20 m/s.
Dengan menggunakan rumus jarak s = v × t, diperoleh:
t = 1 s → s = 20 m
t = 2 s → s = 40 m
t = 3 s → s = 60 m
t = 4 s → s = 80 m
Maksudnya, jarak pada grafi k v – t dapat ditentukan dengan mencari luas daerah yang
terbentuk di bawah kurva.
Dari grafi k tersebut, tampak bahwa kelajuan benda selalu tetap di setiap lintasan dan setiap
satuan waktu. Dengan kata lain, perbandingan antara jarak dan waktu selalu menghasilkan nilai
yang sama. Secara matematis, dapat ditulis sebagai berikut.
Contoh Soal 17
Perhatikan grafi k v – t berikut.
(m/s)
Grafi k tersebut menunjukkan hubungan kelajuan (m/s) terhadap waktu (s) yang ditempuh Felix
ketika berjalan. Jarak yang sudah ditempuh Felix dalam 5 s adalah ....
A. 15 m
B. 12 m
C. 18 m
D. 22 m
E. 20 m
Jawaban: A
Pembahasan:
Contoh Soal 18
Sebuah mobil bergerak selama 10 sekon dengan kelajuan konstan 15 m/s. Setelah itu, mesin
mobil mengalami gangguan, sehingga perlahan-lahan berhenti. Jika mobil berhenti pada detik
ke-40, jarak yang sudah ditempuh mobil tersebut adalah ....
A. 350 m
B. 325 m
C. 375 m
D. 425 m
E. 450 m
Jawaban: C
Pembahasan:
Persoalan tersebut dapat digambarkan dengan grafi k berikut.
(m/s)
Contoh Soal 19
Sebuah kereta berjalan perlahan dari posisi diam hingga mencapai kelajuan tetap 2 m/s pada
detik ketiga selama empat detik. Setelah mesin cukup panas, kereta tersebut meningkatkan
kelajuannya hingga menjadi 5 m/s dalam waktu 2 detik. Jarak yang ditempuh kereta tersebut
adalah ....
A. 15 m
B. 12 m
C. 21 m
D. 24 m
E. 18 m
Jawaban: E
Pembahasan:
Persoalan tersebut dapat digambarkan dengan grafi k berikut.
(m/s)
Luas daerah di bawah kurva dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu segitiga, persegipanjang,
dan trapesium. Ini berarti:
stotal = s1 + s2 + s3
=3m+8m+7m
= 18 m
Contoh Soal 20
Jarak tempuh suatu partikel dilukiskan dalam grafi k s – t berikut.
(m)
2. 50 20 2,5
3. 75 30 2,5
4. 100 40 2,5
Jadi, kelajuan partikel tersebut adalah 2,5 m/s.