MODUL 5

Desainer : Regina Berliane Febe Hasean

NIM : 171262018150763

Modul 5

MATERIAL HANDLING
 MATERIAL HANDLING

Material Handling adalah salah satu jenis transportasi (pengangkutan)

yang dilakukan dalam perusahaan industri, yang artinya memindahkan bahan
baku, barang setengah jadi atau barang jadi dari tempat asal ke tempat tujuan yang
telah ditetapkan. Pemindahan material dalam hal ini adalah bagaimana cara yang
terbaik untuk memindahkan material dari satu tempat proses produksi ketempat
proses produksi yang lain (Apple James, 1990).
Material handling adalah kegiatan tidak produktif, karena pada kegiatan
ini bahan tidaklah mendapat perubahan bentuk atau perubahan nilai, sehingga
sebenarnya akan mengurangi kegiatan yang tidak efektif dan mencari ongkos
material handling terkecil. Menghilangkan transportasi tidaklah mungkin
dilakukan, maka caranya adalah dengan melakukan hand-off, yaitu menekan
jumlah ongkos yang digunakan untuk biaya transportasi. Menekan jumlah ongkos
transportasi dapat dilakukan dengan cara: menghapus langkah transportasi,
mekanisasi atau meminimasi jarak (Wignjosoebroto, 2003).
Ongkos Material Handling (OMH) adalah suatu ongkos yang timbul
akibat adanya aktivitas material dari satu mesin ke mesin lain atau dari satu
departemen kedepartemen lain yang besarnya ditentukan sampai pada suatu
tertentu (Sutalaksana, 1997). Satuan yang digunakan adalah Rupiah/Meter
Gerakan. Tujuan dibuatnya perencanaan Material Handling adalah:
1. Meningkatkan Kapasitas
2. Memperbaiki kondisi kerja
3. Memperbaiki pelayanan pada konsumen
4. Meningkatkan kelengkapan dan kegunaan ruangan
5. Mengurangi ongkos
 Tujuan utama dari perencanaan material handling adalah untuk
mengurangi biaya produksi. Selain itu, material handling sangat berpengaruh
terhadap operasi dan perancangan fasilitas yang diimplementasikan. Beberapa
tujuan dari sistem material handling antara lain (Meyers, F.E.):
1. Menjaga atau mengembangkan kualitas produk, mengurangi kerusakan
dan memberikan perlindungan terhadap material.
2. Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi kerja.
3. Meningkatkan produktivitas.
4. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas.
5. Mengurangi bobot mati.
6. Sebagai pengawasan persediaan.
Terdapat beberapa istilah yang umum dijumpai dalam pembahasan
mengenai material handling. Berikut ini adalah istilah yang umum dijumpai (Elib
Unikom. 2007):
1. Transport yaitu peminahan bahan dlam satuan berat (unit load) atau
continers melalui lintasan yang jaraknya lebih dari 5 feet atau sekitar 1,5
meter.
2. Transfer yaitu pemindahan bahan melalui lintasan yang jaraknya kurang
dari 5 feet atau sekitar 1,5 meter
3. Bulk material yaitu bahan atau material yang dalam pemindahan tidak
memerlukan bag, barrel, bottle, can, drum, dll.
4. Unit load yaitu menunjukan sejumlah packaged unit tertentu yang bias
dimuat dalam skid box, pallets, dll.
5. Rehandle yaitu aktivitas penurunan muatan yang ada dalam pallets, box,
skid, dll.
Ongkos Material Handling fungsinya adalah untuk mengetahui biaya yang
diperlukan untuk mengangkut dari stasiun kerja yang lainnya. Dalam Perhitungan
yang dilakukan ini, perlu diasumsikan bahwa jarak antara stasiun kerja adalah
jumlah akar luas (L) stasiun kerja material dan jumlah akar luas (L) stasiun kerja
tujuan ditambah jarak kedua stasiun kerja tersebut jumlah akar dari stasiun kerja
diambil pada tengahnya.
 JARAK ANTAR STASIUN KERJA

Dalam perhitungan ini juga didapatkan kesimpulan jenis alat material

handling yang tepat. Dalam hal ini digunakan tiga (3) jenis alat material handling,
yaitu manusia, walkie pallet, forklift yang mana biaya dan kapasitasnya dapat
dilihat pada tabel berikut;

Dari ongkos material handling yang didapat, jika ada dua alternative yang
sama rendah biayanya maka kami memilih untuk mengambil alternative yang
paling banyak memakai tenaga kerja, karena kami ingin perusahaan kami bersifat
padat dan menyerap tenaga kerja. Perhitungan ongkos material handling ini paling
penting untuk menyusun letak berbagai stasiun kerja secara tepat. Untuk dua
stasiun kerja yang ongkos material handlingnya besar untuk perpindahan material
antara dua stasiun kerja tersebut berdekatan agar menurunkan biaya.
PERHITUNGAN ONGKOS MATERIAL HANDLING

Aliran Bahan Berat Luas Station

Berat Jarak
No. Jenis Vol. Bahan Berat Total
No Bahan Tujuan Perpindahan
Asal Tujuan Produk Bahan Diangkut A Jenis B (Kg) Asal E
C F G
D=Tot.C
Gudang Ruang Kain
1 O-1 0.0062418 1000 6.2418 6.2418 0.065051 21.9625 482.3556379
Bahan Baku Pemotongan Katun
Ruang Kain
2 Ruang Jahit O-2 0.00606 1000 6.06 6.06 21.9625 18.13 811.0483063
Pemotongan Katun
Gudang Ruang Kain
3 O-3 0.0062418 1000 6.2418 6.2418 0.065051 21.9625 482.3556379
Bahan Baku Pemotongan Katun
Ruang Kain
4 Ruang Jahit O-4 0.00606 1000 6.06 6.06 21.9625 18.13 811.0483063
Pemotongan Katun
Gudang Ruang Kain
5 O-5 0.00606 1000 6.06 6.06 0.065051 21.9625 482.3556379
Bahan Baku Pemotongan Katun
Ruang Kain
6 Ruang Jahit O-6 0.00606 1000 6.06 6.06 21.9625 18.13 811.0483063
Pemotongan Katun
Gudang Ruang Tali
7 O-7 0.0031209 1000 3.1209 3.1209 0.065051 21.9625 482.3556379
Bahan Baku Pemotongan Elastis
Ruang Tali
8 Ruang Jahit O-8 0.00303 1000 3.03 3.03 21.9625 18.13 811.0483063
Pemotongan Elastis
Ruang Kain
9 Ruang Jahit O-9 0.006 1000 6 6 21.9625 18.13 811.0483063
Pemotongan Katun
Kain
Ruang Katun -
10 Ruang Jahit O-10 0.009 1000 9 9 18.13 8.625 403.087525
Pengepakan Tali
Elastis
 Frek. Pengamatan Ongkos Alat Angkut
Alat Angkut
M WL FL yang dipilih
M K=GxIx500 WL L=GxIx1000 FL M=GxJx2500
H=D/30 I=D/150 J=D/300

0.20806 0.041612 0.020806 Rp 10,035.89 Rp 20,071.78 Rp 25,089.73 M

0.202 0.0404 0.0202 Rp 16,383.18 Rp 32,766.35 Rp 40,957.94 M

0.20806 0.041612 0.020806 Rp 10,035.89 Rp 20,071.78 Rp 25,089.73 M

0.202 0.0404 0.0202 Rp 16,383.18 Rp 32,766.35 Rp 40,957.94 M

0.202 0.0404 0.0202 Rp 9,743.58 Rp 19,487.17 Rp 24,358.96 M

0.202 0.0404 0.0202 Rp 16,383.18 Rp 32,766.35 Rp 40,957.94 M

0.10403 0.020806 0.010403 Rp 5,017.95 Rp 10,035.89 Rp 12,544.86 M

0.101 0.0202 0.0101 Rp 8,191.59 Rp 16,383.18 Rp 20,478.97 M

0.2 0.04 0.02 Rp 16,220.97 Rp 32,441.93 Rp 40,552.42 M

0.3 0.06 0.03 Rp 12,092.63 Rp 24,185.25 Rp 30,231.56 M