PENDAHULUAN
Latar Belakang
sangat penting di Indonesia. Selain sebagai sumber lapangan kerja, komoditi ini
Perbaikan teknologi budi daya juga dapat menjadi salah satu usaha dalam
aspek budi daya yang sangat penting dilakukan sebelum tanaman menghasilkan
menjadi tua dan kurang produktif atau umur ekonomisnya habis. Perbanyakan
vegetatif mempunyai peranan yang penting dalam budi daya tanaman perkebunan
karena akan menghasilkan tanaman yang secara genetik sama dengan induknya
fisik tanah dengan cara membuka tanah dan memberi kesempatan terkena jemuran
antara barisan satu meter dengan cara mencangkul selebar 20 cm. Namun
2010).
2
Tekstur tanah yang baik bagi tanaman karet adalah tekstur berliat,
sedangkan tanah berpasir kurang baik. Tanah dengan tekstur berliat memiliki
kapasitas menahan air dan nutrisi lebih baik dibandingkan dengan tanah tekstur
baik dipergunakan dalam pergiliran tanaman karena tanaman kacangan ini dapat
tanaman kacangan juga bermanfaat untuk melindungi tanah dari pukulan air hujan
Tujuan Percobaan
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
Sumatera Utara, Medan. Serta sebagai bahan informasi bagi pihak yang
membutuhkan.
3
pukul 10.00 WIB s.d selesai di Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Smartphone dan
komputer/ laptop yang berfungsi untuk membuat laporan, pulpen untuk menulis
catatan penting, serta alat tulis lain yang mendukung dalam menyelesaikan
sebagai media pembuatan laporan, buku penuntun yang dijadikan pedoman dalam
Metode Kerja
PENGAMATAN
Pengolahan Lahan
cepat, cara ini efektif memusnahkan sumber inolukan penyakit jamur akar putih.
perakaran yang masih terkubur di dalam tanah. Alat yang digunakan dalam
ripping adalah traktor rantai D.6 atau D.8 yang dilengkapi dengan ripper tooth
bergigi tunggal (single shank) maupun bergigi tiga (multi shank) dan dozer.
lebar +15 cm dan tebal +7,5cm, yang berfungsi untuk mengangkat tunggul
tanaman dan sisa akar hingga kedalaman +60 cm. Dozer berfungsi untuk
harus segera diluku atau dibajak. Alat yang digunakan pada proses ini adalah
traktor ban yang dilengkapi dengan disc plow (berdiameter 25 inchi). Tujuan
dari proses ini adalah membalik tanah dan meratakan tanah. Proses ini
5
pemancangan dan penanaman. Alat yang digunakan adalah traktor ban yang
dilengkapi dengan disc harrow. Tanah yang sudah rata selanjutnya dibuat
Penutup Tanah
tanah. Terdapat tiga golongan tanaman penutup tanah yaitu tanaman penutup
tanah rendah (rumput dan legume), semak, dan pohon. Beberapa jenis tanaman
(LCC).
konvensional, antara lain: yaitu laju pertumbuhan cepat sehingga cepat menutup
organik dan hara kedalam tanah cukup tinggi, relatif lebih tahan terhadap
resisten terhadap serangan hama dan penyakit, dapat berkompetisi dengan gulma
Penanaman
yaitu, teknik penanaman dalam budidaya tanaman karet menjadi penentu terhadap
Waktu yang tepat untuk budidaya karet adalah saat musim penghujan
sehingga intensitas penyiraman bisa dikurangi. Bibit yang sudah siap ditanam
adalah bibit yang mempunyai payung daun terakhir yang sudah tua. Kantong
polybag harus dibuka sebelum bibit diletakkan di bagian tengan lubang tanam dan
ditimbun dengan tanah. Setiap 1–2 minggu, pemeriksaan bibit perlu dilakukan
sehingga bibit yang mati bisa segera diganti untuk mempertahankan populasi
tanaman karet.
7
Hasil
No Keterangan Gambar
1 Pengolahan tanah dilakukan untuk
dalam tanah.
2 Tanaman penutup tanah
dikurangi.
Pembahasan
8
tanaman di dalam tanah. Hal ini sesuai dengan literatur Rodesuchit dan
penetrasi akar tanaman ke dalam tanah, pengolahan tanah dalam penyiapan lahan
permukaan tanah, mengeluarkan semua perakaran dan kayu yang dalam tanah.
golongan tanaman penutup tanah yaitu tanaman penutup tanah rendah (rumput
dan legume), semak, dan pohon. Beberapa jenis tanaman penutup tanah yang
biomassa tinggi sehingga kemampuan mensuplai bahan organik dan hara kedalam
memfiksasi nitrogen tinggi, tidak disukai ternak, resisten terhadap serangan hama
dan penyakit, dapat berkompetisi dengan gulma dan pengendali erosi tanah secara
baik.
terhadap keberhasilan pertumbuhan tanaman karet. Hal ini sesuai dengan literatur
Subandi (2007) yang menyatakan bahwa jarak tanam yang dibutuhkan yakni
9
sekitar 7x3m dengan lubang tanam 60x60x60cm. Waktu yang tepat untuk
dikurangi.
10
KESIMPULAN
fisik tanah dengan cara membuka tanah dan memberi kesempatan terkena
kesuburan tanah.
3. Jarak tanam karet yang dibutuhkan yakni sekitar 7x3m dengan lubang tanam
DAFTAR PUSTAKA
Ardika, R., 2010. Konservasi Tanah Pada Perkebunan Karet di Daerah
Berbukit.Warta Perkaretan 29 (2) 2010: 9 – 17.
Siagian, N, Istianto, H. Munthe, dan Sujatno. 2006. Teknik Penyiapan Lahan dan
Penanaman Karet. Seri Buku Saku. Pusat Penelitian Karet. Sei Putih.