Anda di halaman 1dari 16

TUGAS GENERATOR SET

PRIME MOVERS, MOTOR BAKAR, DAN MOTOR LISTRIK,

MOTOR ARUS BOLAK BALIK, SINKRON, INDUKSI

DISUSUN OLEH :

MOHAMMAD LUKMANUL HAKIM (56192030041)

DOSEN PENGAMPU :

CATRA INDRA CAHYADI, S.SiT, M.Pd.

TEKNOLOGI REKAYASA BANDAR UDARA - BRAVO

POLITEKNIK PENERBANGAN PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan “Tugas Generator Set” dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulisan Tugas Generator Set ini ditunjukkan untuk melatih dan memberikan
pengalaman bagi kami agar dapat menerapkan dan memperluas wawasan
penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima pada saat pendidikan.

Selanjutnya kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada Bapak Catra Indra Cahyadi, S.SiT, M.Pd. selaku dosen/instruktur
pada proses pembuatan Tugas Generator Set ini.

Dalam penyajian Tugas Generator Set ini, penulis menyadari bahwa masih
banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi, cara penyusunan maupun
penyampaian mengingat waktu, pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang
terbatas dimiliki penulis. Dengan segala kerendahan hati kami sangat
mengharapkan saran perbaikan serta masukan untuk lebih sempurnanya Tugas
Generator Set ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan berharap agar Laporan
Survey Pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya maupun
pihak-pihak lain yang memerlukannya,

Jakarta, 18 November 2021

Penulis

DAFTAR ISI

i
Kata Pengantar.........................................................................................i

Daftar Isi...................................................................................................ii

ii
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Motor listrik merupakan salah satu peralatan pengubah energi listrik menjadi
energi mekanis. Energi mekanis ini dalam penerapannya digunakan sebagai mesin

iii
untuk proses produksi seperti mesin angkat, mesin angkut, mesin peniup, mesin
penghisap dan mesin penggetar.

Salah satu motor listrik yang paling banyak digunakan sebagai penggerak
adalah motor 3 fasa atau motor induksi 3 fasa, karena konstruksinya lebih
sederhana dan perputarannya relatif lebih konstan dengan perubahan beban
dibandingkan dengan motor listrik jenis lain. Motor induksi 3 fasa yang digunakan
sebagai penggerak mesin yang dicatu oleh sumber listrik 3 fasa dalam
pemasangannya harus menempatkan beberapa peralatan proteksi untuk
mengamankan motor dan rangkaian motor dari gangguan yang akan terjadi saat
motor dioperasikan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan apa itu Prime Mover?

iv
2. Jelaskan apa itu motor bakar?
3. Jelaskan apa itu motor listrik?
4. Sebutkan dan jelaskan motor arus bolak balik dan searah?

1.3 Tujuan pembahasan

1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Prime Mover


2. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan motor bakar
3. Untuk mengetahui dan memahami ap aitu motor listrik
4. Mampu mengetahui dan menjelaskan motor arus bolak balik dan searah

Bab II

Pembahasan

v
2.1 Prime Mover

Prime mover merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan


energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel /
engine terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni
yang dimampatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi (± 30 arm), sehingga
temperatur di dalam silinder naik, pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam
silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar
sehingga akan menyala secara otomatis.

Jenis-jenis Prime Mover diantaranya yaitu :

 Mesin Diesel
 Turbin Gas
 Turbin Uap
 Turbin Air
 Kincir Air

Sumber :

https://slideplayer.info/slide/11884586/

https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/C41A/2011/C.431.11.0036/C.431.11.0036-
05-BAB-II-20190212055307.pdf

2.2 Motor Bakar

vi
Kegiatan Motor bakar adalah salah satu jenis dari mesin kalor, yaitu mesin
yang mengubah energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau mengubah
tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanis. Energi diperoleh dari  proses
pembakaran, proses pembakaran juga pengubahan enegi tersebut dilaksanakan di
dalam mesin dan ada yang dilakukan di luar mesin kalor (Kiyaku dan Murdhana,
1998).

Dalam pengertian yang lain Motor bakar adalah motor penggerak mula yang pada
prinsipnya adalah sebuah alat yang mengubah energi kimia menjadi energi panas
dan diubah ke energi mekanis. Saat ini motor bakar masih menjadi pilihan utama
untuk dijadikan sebagai penggerak mula. Karena itu, usaha untuk menciptakan
motor bakar yang menghasilkan kemampuan tinggi terus diusahakan oleh manusia.
Kemampuan tinggi untuk mesin ditandai dengan adanya daya dan torsi yang
dihasilkan tinggi tetapi kebutuhan bahan bakar rendah.

2.2.1 Prinsip Perolehan Energi Kalor Motor Bakar

A. Mesin Pembakaran Dalam

Sering disebut juga sebagai internal combustion engine  (ICE), yaitu dimana
proses pembakarannya  berlangsung di dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas
pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja. Hal-hal yang
dimiliki pada mesin pembakaran dalam yaitu :

a. pemakaian bahan bakar irit. 


b. berat tiap satuan tenaga mekanis lebih kecil.
c. konstruksi lebih sederhana, karena tidak memerlukan ketel uap,
condenser dan sebagainya

B. Mesin Pembakaran Luar

vii
sering disebut juga sebagai eksternal combustion engine  (ECE), yaitu
dimana proses pembakarannya terjadi di luar mesin. Hal-hal yang dimiliki pada
mesin pembakaran luar yaitu :

a. Dapat memakai semua bentuk bahan bakar.  


b. Dapat memakai bahan bakar yang bermutu rendah.
c. Cocok untuk melayani beban-beban besar dalam satu poros.
d. Lebih cocok dipakai untuk daya tinggi

2.2.2 Prinsip Kerja Motor Bakar

Motor Bakar dapat ditinjau dari prinsip kerjanya dibagi menjadi dua macam,
yaitu:

A. Motor 2 Tak (2 Langkah)

Motor 2 tak (2 langkah) dibedakan menjadi 2 yaitu untuk motor bensin dan
diesel. Prinsip kerjanya hampir sama, yakni melalui 2 langkah yaitu langkah
kompresi dan langkah usaha.Dalam melakukan usahanya memerlukan satu kali
putaran poros engkol untuk 2 kali langkah torak. Langkah pertama, yaitu merupakan
langkah kompresi , dengan torak bergerak ke atas, campuran minyak bahan bakar
dan udara dikompresikan dan dibakar dengan bunga api listrik bila torak mencapai
titik mati atas (TMA). Kevakuman di dalam lemari engkol akan timbul dan campuran
minyak bakar maka udara masuk. Langkah kedua yaitu merupakan langkah usaha,
torak didorong ke bawah oleh tekanan pembakaran, campuran minyak bakar, udara
di dalam lemari engkol dikompresikan bila torak menutup lubang pemasukan.

B. Motor 4 Tak (4 Langkah)

viii
Sering Motor 4 tak (4 langkah) dibedakan menjadi 2 yaitu untuk motor bensin
dan diesel. Prinsip kerjanya hampir sama, yakni melalui 4 langkah yaitu langkah
pemasukan, kompresi, usaha, dan langkah pembuangan. Dalam melakukan
usahanya memerlukan dua kali putaran poros engkol untuk 4 kali langkah torak.
Langkah pertama yaitu langkah pemasukan, torak bergerak ke bawah, katup masuk
membuka, katup buang tertutup, terjadilah kevacuman pada waktu torak bergerak ke
bawah, campuran bahan bakar udara mengalir ke dalam silinder melalui lubang
katup masuk, campuran bahan bakar udara datang dari karbuarator. Kemudian,
apabila torak berada di titik mati bawah, katup masuk tertutup dan torak bergerak ke
atas, katup buang tertutup waktu torak bergerak ke atas.

Campuran bahan bakar 5 udara dikompresikan dan bilamana torak telah


mencapai titik mati atas campuran dikompresikan sekitar seperdelapan isinya
(langkah kompresi). Bilamana torak telah mencapai titik mati atas campuran minyak
bakar udara dibakar dengan bunga api (dari busi), sehingga mengakibatkan tekanan
naik hingga mencapai 30-40 kg/cm2 dan torak didorong ke bawah (langkah usaha).
Untuk selanjutnya,yaitu langkah pembuangan, dimana, gas bekas dikeluarkan dari
dalam silinder, pembuangan gas berlangsung selama langkah buang (torak
bergerak ke atas dan katup buang terbuka).

http://eprints.ums.ac.id/12249/3/04._BAB_II.pdf

https://id.scribd.com/doc/65429764/Pengertian-Motor-Bakar

2.3 Motor Listrik

ix
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan
rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. Pada
motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan
dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro
magnet. Sebagaimana kita ketahui bahwa kutub dari magnet yang senama akan
tolak-menolak dan kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka dapat memperoleh
gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat
berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

2.3.1 Jenis – Jenis Motor Listrik

Tipe atau jenis motor listrik yang ada saat ini beraneka ragam jenis dan
tipenya. Semua jenis motor listrik yang ada memiliki 2 bagian utama yaitu stator dan
rotor. Stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah bagian motor
listrik yang bergerak (berputar). Pada dasarnya motor listrik dibedakan dari jenis
sumber tegangan kerja yang digunakan. Berdasarkan sumber tegangan kerjanya
motor listrik dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

A. Motor Listrik Arus Bolak – Balik (AC)

Merupakan jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus
listrik bolak balik. Motor listrik arus bolak-balik (AC) tersebut dapat dibedakan lagi
jenis-jenisnya sebagai berikut :

1. Motor Sinkron

x
Motor sinkron adalah salah satu jenis motor listrik arus bolak balik (AC)
yang bekerja pada kecepatan tetap dan konstan pada sistem frekuensi
tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) sebagai pembangkit
daya dan memiliki torsi awal yang cukup rendah, oleh karena itu motor
sinkron digunakan untuk penggunaan awal dengan beban yang rendah,
seperti kompresor udara, generator motor dan perubahan frekwensi.
Motor listrik sinkron memiliki kelebihan untuk memperbaiki faktor daya
dalam sistem, sehingga motor listriik jenis ini biasa digunakan pada sistem
yang memakai banyak listrik.

2. Motor Induksi

Motor induksi merupakan salah satu jenis motor listrik bolak balik (AC)
yang bekerja berdasarkan prinsip kerja induksi medan magnet antara
stator dan rotor. Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis
yaitu :

A. Motor Induksi 1 Fasa

Motor induksi jenis ini hanya memiliki satu gulungan pada stator,
beroperasi dengan pasokan daya satu fasa serta memiliki rotor
kandang tupai dan memerlukan sebuah komponen tambahan untuk
menghidupkan motornya. Motor listrik jenis ini merupakan jenis motor
induksi yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah tangga,
seperti mesin cuci, kipas angin dan pengering.

xi
B. Motor Induksi 3 Fasa

Medan magnet pada rotor yang berputar dihasilkan oleh suplai


tegangan tiga fasa yang seimbang. Motor listrik jenis tersebut memiliki
kemampuan daya yang cukup tinggi, dan memiliki kandang tupai
ataupun gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang tupai)
dengan penyalaan sendiri. Diperkirakan kurang lebih sekitar 70%
motor yang digunakan pada industri menggunakan motor listrik jenis
ini, sebagai contoh kopressor, pompa, jaringan listrik, belt conveyor
dan grinder. dengan kemampuan daya 1/3 hingga mencapai ratusan
Hp.

B. Motor Listrik Arus Searah (DC)

Merupakan adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber


tegangan arus listrik searah. otor listrik arus searah (DC) ini dapat dibedakan lagi
jenis-jenisnya sebagai berikut :

A. Motor DC Sumber Daya Sediri (Self Excited)

Motor DC sumber daya sendiri dalah salah satujenis motor DC yang


sumber arus medannya disupply oleh sumber yang sama dengan
sumber kumparan motor listrik, sehingga motor listrik DC jenis ini
disebut motor DC sumber daya sendiri. Motor DC sumber daya sendiri
ini dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan konfigurasi suplai medan
dengan kumparan motornya yaitu sebagai berikut :

xii
1. Motor DC Shunt (Paralel)

Pada motor listrik DC jenis shunt, gulungan medan disambungkan


secara paralel dengan gulungan pada motor listrik. Oleh karena itu
jumlah arus dalam jalur rangkaian merupakan penjumlahan antara
arus medan dan dinamo.

2. Motor DC Seri

Pada motor listrik DC jenis seri, gulungan medan dihubungkan


secara seri dengan gulungan pada kumparan motor. Oleh karena
itu, arus dinamo sama dengan arus medan.

3. Motor DC Kompon (Gabungan)

Motor listrik DC jenis kompon merupakan penggabugan antara


motor jenis seri dan shunt. Pada motor DC kompon, gulungan
medan dihubungkan secara seri dan paralel dengan gulungan
motor listrik. Sehingga, pada motor DC kompon memiliki torsi awal
yang cukup baik dengan kecepatan stabil.

B. Motor DC Sumber Daya Terpisah (Separately Excited)

Motor listrik DC sumber daya terpisah adalah salah satu jenis motor
DC yang sumber arus medan di suplai dari sumber yang terpisah,
sehingga motor listrik DC jenis ini disebut motor listrik DC sumber daya
terpisah.

Sumber :

http://repository.unim.ac.id/182/2/BAB%20II.pdf

xiii
https://www.etsworlds.id/2018/05/pengertian-klasifikasi-dan-jenis-motor.html

Bab III

Penutup

Kesimpulan

Laporan Survey Pendahuluan merupakan sebuah laporan yang bertujuan


untuk memperoleh sebuah data penting untuk survey lanjutan. Survey ini juga
berfungsi untuk memberikan saran serta bahan pertimbangan untuk melakukan
survey lanjutan. Hasil dari Survey Pendahuluan ini yaitu mengetahui secara detail
penjang serta luas suatu bidang yang selanjutnya data tersebut digunakan sebagai
titik patok untuk melakukan pengukuran beda tinggi suatu permukaan tanah.

xiv
xv

Anda mungkin juga menyukai