Anda di halaman 1dari 3

BIsmillahirrahmanirrahiim

4 Desember 2021 (Abi Syatori)

Hanyut dalam rasa takut yang mendamaikan


Rasa takut seperti ap aitu?

Qayyimalliyundiro ba’san syadidam miladunhu : sebagai bimbingan yang lurus, untuk


memperingatkan akan siksa yang sangat sedih dari sisi-Nya

Ini beda dengan orang yang takut miskin, takut dibully, dan taku2 lainnya yang datangnya bukan
dari sisi Allah. itula takut yang menggelisahkan hati

4 adzab diujung jalan hidup:

1. Suul khotimah
2. Derita di alam kubur
3. Hisab yang berat di padang mahsyar (disinilah proses hisab dimulai), menunggu hisab yang
sangat teliti dengan waktu yang tidak pasti. Kita makan nyicipin dikit sambal berdiri (ini
ada hisabnya), nyapu ada uang 100 perak, ini ada hisabnya. padahal di padang mahsyar:
matahari didekatkan hanya 1,6 km di atas kepala.
Kesengsaraan di padang mahsyar itu. Tidak berbaju
4. Sengsara di neraka’

Buah dari rasa takut adala kita lari dari apa yang kita takuti:

1. Lari dari suul khotimah, berate kita lari dari sebab2 yang mendatangkan suul khotimah

Murid fudlail bin iyad, murid ini kenapa kok gak datang ke majelis ilmu, ternyata saikt, dan
sakitnya semakin berat. Fudhail bin iyad menyempatkan untuk menjenguknya dan ternyata
sudah ada tanda tanda meninggal” dan kemudian sang guru ini membecakan surah yasin.
Kemudian murid ini bilang

“wahai guru tidak usah kau bacakan surat ini”

Kemudian sang guru berkata: kalau begitu bacalah laa ilaaha illallah

Murid ini bilang: “sesungguhnya saya sudah berlepas dari kalimat ini”

Padahal santri ini paling alim, sang guru sedih dan merenung kemudian memohon untuk
ditunjukkan kenapa penyebab si murid meninggal dengan suul khotimah”

Kemudian di dalam mimpi

“1) Ketika saya hidup di dunia saya selalu meremehkan hukum Allah, menggampangkan
hukum Allah (ini kan dosa kecil nanti gampanglah tinggal tobat), 2) pernah ngedukun (klau di
zaman sekarang salah satunya: zodiac, kepercayaan2 klenik), 3) semasa di dunia sering
membenci sesama mukmin.

Seorang sahabat di zaman Nabi, sebelum tidur selalu memaafkan dan melepaskan segala
kebencian, inilah jalan unuk menuju surga.
-abi punya temen yang suka dimintain tolong ketika ada orang yang sedang mendekati
sakaratul maut. Temen abi ini tengah malem sekitar jam 1 ditelpon untuk pergi ke rumah
sakit, ada orang yang sedang sakaratul maut tapi berat sekali, temen abi ini bilang “pak
ucapkan laa ilaahaa ilallah” tapi orang yang sedang sakaratul maut ini mimik ngejek, ngece
dan yang terakhir Ketika disuruh untuk mengucapkan lagi, malah meludahi temennya Abi.
Naudzubillahimindzalik.

Mengucapkan laa ilaahailallah Ketika sakaratul mau tidak semudah itu \, semua itu sangat
tergantung pada bagaimana kesehariannya. Abi pesen jangan meremehkan hukum Allah,
termasuk sunnah, sunnah itu termasuk hukum Allah”

Mbak ayo sholat ba’diyah, udah sholat belum ?

Belum

Kok belum mbak?

Halah Cuma sunnah, kata halah ini yang termasuk meremehkan. Naudzubillahimindzalik.

la tajal fii qulubinaa ghillalilladzina aamanurobbana innaka raufurrahiim

Aisyah bertanya kepada Nabi mengenai adzab kubur, adzab kubur itu ada.

Aisyah meriwayatkan bahwa RasulullahSAW berdoa dalam sholat beliau ”Ya Allah aku
berlindung dari adzab kubur”

Ketika orang- orang yang durhaka kepada Allah tidak bisa menjawab pertanyaan malaikat, lalu
ia dipukul dengan gada besi, hingga ia menjerit dengan jeritan yang sangat keras, di dengar
oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia (HR. Bukhari Muslim)

Ada seorang penguasa yang di kenal dzalim kepada rakyat, lalu meninggal, karena ia penguasa
maka digalikan lubang kubur yang khusus, Ketika menggali ternyata di lubang itu muncul ular,
ketika digali lagi lubang yang lain muncul lagi ular yang lain, udah sampe 30 galian. Akhirnya
dikuburkan Bersama ular.

Kenapa orang bisa mendapatkan adzab kubur, sebab yang pertama:

1. Melalaikan sholat “fawailullilmusholin”, seperti apa melalikan sholat itu?


a. Tidak mengerjakannya, b. kadang mengerjakan, kadang tidak c. menunda-nunda
penunaiannya tanpa ada alasan yang syari, d.mengerjakan sholat, tapi tidak memnuhi
syarat rukunnya yang baik (makannya harus paham fiqih sholat, wudhunya, Gerakan
sholatnya, dll)
2. Tidak istinja’ (bersuci) sesudah buang air kecil (ini harus dipelajari fiqihnya)
3. Mengadu domba, sehingga yang diadu menjadi domba
4. Bohong berkata tidak sesuai dengan kenyataan. Misal nih ada tamu “nak nak bilang ya,
bapak lagi gak ada” ini dosanya berkali lipat. Bohong yang diperbolehkan:
- Mendamaiakan 2 orang yang bermusuhan, - menyenangkan orang lain
5. Enggan zakat,
6. Berlebih-lebihan di dalam urusan dunia, sehingga menimbulkan kebnggan, orang
cenderung bangga-banggaan, dan meremehkan yang lain. Missal kebutuhannya sepatu 2
(satu di sekolah, satu di lapangan) kalau lebih dari 2 itu Namanya berlebih-lebihan. Koleksi
itu boleh aja tapi yang berat itu nanti hisabnya
7. Makan riba (bunga), tapi gimana saya punya bank di konvensional, ribanya untuk
operasional sarana2 umum, missal jalan, jembatan
8. Mencuri, yakni mengambil sesuatu yang bukan miliknya. Mengambil bolpen milik orang
lain untuk sekedar tanda tangan, itu mencuri tinta.
9. Memfitnah
10. Selingkuh, mendekati zina
11. Mengurangi timbangan

Al-Quran itu keseluruhannya adalah hidayah,

Anda mungkin juga menyukai