Di rumah Ihsan
Membaca AL Quran 100 ayat tiap malam mendapat pahal seperti sholat selama satu malam
Kalua kita memaknainya dengan baik maka akan menjadi kebaikan begitu juga sebaiknya.
“siapa sih itu senyum senyum kok kayak kenal kita aja, apa sih salam2 sok kenal kita aja”
Pahala: cara Allah memberitahu kita bahwa Allah sangat senang dengan amal kita
Kita melakukan amal membuat Allah senang kepada kita, itulah yang membuat kita cukup dari apapun
itu.
Gaada yang lebih bernilai, berharga kepada kita melebihi kesenangan Allah kepada kita. Senangnya Allah
kepada kita itulah segala-galanya.
Bahagiakah kita mendapat rezeki 5M dalam keadaan banyak berbuat durhaka kepada Allah.
Istidraj(dalam keadaan durhaka tapi kok rezekinya banyak): diluluk oleh Allah. Jangankan diluluk oleh
Allah diluluk oleh orang tua aja langsung lemes perasaannya gak karuan.
2 fenomena istidraj:
1) Membuat hidup senang tapi dengan cara yang tidak disukai Allah
Tiada acara melepaskan diri kita dari istidraj, selain dengan mengamalkan segala yang disukai Allah
Tidur habis ashar Allah gak suka, tapi ngaji habis ashar Allah suka.
IKHLAS
Nama vaksin anti istidraj: IKHLAS
1) Samanya pujian dan celaan dari orang awam, yang penting Allah
Missal: udah masak untuk teman-teman (Allah senang kepada kita) itu sudah melebihi segalanya, yang
penting kita sudah mendapat . Terus dicela: gak akan mempengaruhi kita. Ikhlas: doakan saya semoga
saya semakin bersyukur (ini tanda orang ikhlas),iming2nya: Allah suka dengan amal ini, kalua belum
ikhlas: tau gak kemudahan ini rezeki ini karena saya melakukan amalan ini terus menerus
Ihsan: amal baik yang kita lakukan sepenuhnya hanya antara kita dengan Allah, hal jazaul ihsani illal ihsan
(): tiada balasan ihsan kecuali ihsan.
Ihsan kita adalah jalan hidup kita untuk mendapat ihsan Allah, wujudnya ihsan Allah kepada kita:
Kembali kita berlaku ihsan (istiqomah)
Setelah mendapat ihsan dari Allah , maka ihsan kita berikutnya akan lebih baik lagi karena telah
mendapat ihsan Allah
Ihsan: amal baik yang kita lakukan semata mata ingin mendapat kebaikan dari Allah yang kita butuhkan
untuk berbuat lebih baik lagi untuk Allah.
Amal ihsan ada 3 fase: sebelum (membersihkan amal yang tidak disukai Allah), Ketika (Bahagia di dalam
amal), sesudah
Kita berbuat ihsan itu untuk matinya kita, bukan hidupnya kita
Jangan-jangan amal kita hanya semata mata untuk hidupnya kita bukan untuk matinya kita
1. Beramal bukan semata karena Allah suka (saya berbakti kepada Allah agar mendapat ridha orang
tua karena dengan begitu membuat kita mendapat ridha dari Allah)
2. Sekedar untuk menggugurkan amal (sekedar untuk menggugurkan kewajiban, missal sholat
buru2 yang penting udah sholat)
Mati pasti datang, yang kita inginkan adalah mati dengan Bahagia, caranya?
Siapa yang Bahagia saat beramal baik yang tidak diinginkan, pasti akan Bahagia saat kematian yang tidak
diinginkan dating menyapanya. Contoh: berbuat baik kepada orang yang gak berbuat baik kepada kita,
dan pastikan saat berbuat baik hati kita Bahagia.
Jangan jauhi orang yang gak baik sama kita, karena bisa jadi itu menjadi kita ketika kematian dating akan
mendapat kebahgiaan
Gak pengen ngaji bagus, tapi tetep ngaji dengan Bahagia (InsyaAllah ngaji kita bernilai ihsan). Gak dapet
ilmu karena gak paham gak papa karena kita tetep dapet ihsan dari Allah)