Anda di halaman 1dari 7

HAKIKAT PENDIDIKAN SOSIAL DAN BUDAYA

Pengertian Sosial Budaya Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut
culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan
juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai
anggota masyarakat.

Perubahan sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan
kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan
pola budaya dalam suatu masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai
anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah
sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dapat disimpulkan kebudayaan adalah sesuatu
yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak.

Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:

1. Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya

2. organisasi ekonomi
3. alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)

4. organisasi kekuatan (politik)

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga :

1. Gagasan ( Wujud Ideal ) Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk
kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang
sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.

2. Aktifitas ( Tindakan ) Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan


berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem
sosial.

3. Artefak ( Karya ) Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari
aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda
atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

Konsep Dasar dalam Sistem Sosial Budaya Sistem sosial budaya merupakan
konsep untuk menelaah asumsiasumsi dasar dalam kehidupan masyarakat. Pemberian
makna konsep sistem sosial budaya dianggap penting karena tidak hanya untuk
menjelaskan apa yang dimaksud dengan sistem social budaya itu sendiri tetapi
memberikan eksplanasi deskripsinya melalui kenyataan di dalam kehidupan masyarakat.
Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu. System is an organized scheme or method (Sistem adalah kumpulan skema atau
metode). Pengertian Konsep Konsep merupakan ide, gagasan, atau pemikiran-pemikiran
yang mentadi dasar ( pembawa arti ). Pada dasarnya konsep masih berwujud abstrak atu
hanya angan-angan saja. Komponen Utama dalam Kebudayaan 1. Kebudayaan Material
Mengacu pada semua ciptaan manusia yang konkret 2. Kebudayaan Nonmaterial
Ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi Jadi, konsep dalam
sistem sosial budaya dapat dideskripsikan sebagai suatu pemikiran dan ide yang berisikan
mengenai komponen - komponen membentuk kebudayaan suatu masyarakat. Pengertian
Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin dan Yunani, istilah "sistem" diartikan sebagai
mengabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama. Sistem adalah
kumpulan elemen berhubungan yang merupakan suatu kesatuan.

A. PENGERTIAN SISTEM SOSIAL

Menurut Tatang M. Amirin Sistem berasal dari bahasa Yunani yang berarti : 1. Suatu
hubungan yang tersusun atas sebagian bagian 2. Hubungan yang berlangsung
diantara satuan-satuan atau komponen-komponen secara teratur Sosial berarti segala
sesuatu yang beralian dengan sistem hidup bersama atau hidup bermasyaakat dari
orang atau sekelompok orang yang didalamnya sudah tercakup struktur, organisasi,
nilanilai sosial, dan aspirasi hidup serta cara mencapainya. Kehidupan Masyarakat
Sebagai Sistem Sosial dan Budaya Kehidupan masyarakat dipandang sebagai suatu
sistem atau sistem sosial, yaitu suatu keseluruhan bagian atau unsur-unsur yang
saling berhubungan dalam suatu kesatuan. Alvin L. Bertrand, suatu sistem sosial
terdapat : A. Dua orang atau lebih 3 B. Terjadi interaksi antara mereka C. Bertujuan
D. Memiliki struktur, harapan-harapan bersama yang didomaninya. Dalam sistem
sosial pada umumnya terdapat proses yang saling mempengaruhi. Hal ini disebabkan
karena adanya saling keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya. Margono
Slamet, sistem sosial dipengaruhi oleh ekologi; demografi; kebudayaan; kepribadian;
waktu, sejarah, dan latar belakang. Ciri utama sstem sosial menerima unsur-unsur
dari luar (terbuka).

Namun juga menimbulkan terjalinnya ikatan antarunsur-unsur dengan unsure


lainnya (internal) dan saling pertukaran antara sistem sosial itu sendiri dengan
lingkungannya (eksternal). proses dalam sistem sosial : A. Komunikasi B.
Memelihara tapal batas C. Penjalinan sistem D. Sosialisasi E. Pengawasan sosial F.
Pelembagaan G. Perubahan social Sistem sosial merupakan suatu sinergi antara
berbagai subsistem sosial yang saling mengalami ketergantungan dan keterkaitan.
(Teori Sibenertika Parson)
B. UNSUR-UNSUR SISTEM SOSIAL Menurut Alvin L. Bertrand, ada 10 unsur sistem
sosial:

1. Keyakinan (pengetahuan)

2. Perasaan (sentiment)

3. Tujuan

4. Norma

5. Status dan peranan

6. Tingkatan atau pangkat (rank)

7. Kekuasaan atau pengaruh (power)

8. Sanksi

9. Sarana atau fasilitas

10. Tekanan ketegangaan (stress strain)

C. FUNGSI SISTEM SOSIAL Menurut ANkie M.M. Hoogvelt, ada 4 fungsi sistem
sosial:

1. Fungsi Adaptation (Adaptasi) Sistem sosial harus mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang dihadapi.

2. Fungsi Goal Attainment (Pencapaian Tujuan Yang Diharapkan) Tujuan individu harus
menyesuaikan dengan tujuan sosial yang lebih besar agar tidak bertentangan dengan
tujuantujuan lingkungan sosial.

3. Fungsi Integration (Integrasi/Kebersamaan) Menunjukkan adanya solidaritas sosial


dari bagian-bagian yang membentuknya serta berperannya masing-masing unsure
tersebut sesuai dengan posisinya. Integrasi hanya bias terwujud jika semua unsure yang
membentuk sistem tersebut saling menyesuaikan.

4. Fungsi Latent Pattern Maintance (Pemeliharaan Pola Latent).

4 dari yang lainnya, tetapi selalu berkaitan dan menjadi suatu sistem. Dengan demikian
sistem budaya adalah bagian dari kebudayaan, yang diartikan pula adat-istiadat
mencangkup sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut pranata-pranata
yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan, termasuk norma agama.

Orientasi Mata Kuliah Pendidikan Sosial Budaya


1.   Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah hidup. Maksudnya pendidikan adalah segala pengalaman hidup (belajar)
dalam berbagai ingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan berpengaruh positif  bagi
pertumbuhan atau perkembangan individu.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU SISDIKNAS No 20
Tahun 2003).
Pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya ana-anak, adapun maksudnya
pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatah mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya (Ki Hajar Deantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia).
2. Pengertian Sosial

Sosial adalah interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok,kelompok
dengan kelompok, kelompok dengan lingkungan dan kelompok dengan ligkungan, sosial adalah
hal-halyang berkaitan dengan sosial dan kemasyarakatan.

3. Pengertian Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berekembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya adalah pikiran, akal budi atau adat istiadat.

Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia
dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan belajar (Koenjoroningrat)

Budaya adalah suatu keseluruhan yang kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,
kesusilaan, hukum, adat istiadat serta kesanggupandan kebisaan lainnnya yang dipelajari
manusia sebagai anggota masyarakat.(E.B. Taylor)

Anda mungkin juga menyukai