NIM : 192042055
Kelas/Smt : HES B/4
Tugas : Resume Materi (UAS)
1. Materi 1 : Pengantar
Agraria berasal dari kata agger yang artinya tanah. Tapi dalam
pengertian ini tidak semata hanya permukaan bumi saja. Tetapi juga
melingkupi apa yang ada di bawah permukaan bumi dan diatas permukaan
bumi. Jadi hukum agraria adalah keseluruhan kaidah yang baik tertulis
maupun tidak tertulis yang mengatur mengenai bumi, air dan ruang angkasa
serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Luas kajiannya meliputi:
Hukum agraria dalam arti luas meliputi : (Hukum Tanah, Hukum air, Hukum
ruang angkasa, hukum pertambangan, hukum perikanan, hukum kehutanan)
dan Hukum Agraria dalam arti sempit yaitu hukum agrarian mengatur hak-
hak penguasaan atas tanah (hukum tanah). Oleh karena itu hukum agraria
lebih luas dari hukum tanah. Hak penguasaan atas tanah berisi serangkaian
wewenang, kewajiban dan/atau larangan bagi pemegang haknya untuk
berbuat sesuatu mengenai tanah yang dihaki. Sesuatu yg boleh, wajib
dan/atau dilarang untuk diperbuat itulah yg menjadi tolok pembeda antara
berbagai hak penguasaan atas tanah yg diatur dlm hukum tanah
Pengaturan hak2 penguasaan atas tanah dlm hukum tanah dibagi menjadi 2:
1. Hak penguasaan atas tanah sebagai lembaga hukum
2. Hak penguasaan atas tanah sebagai hubungan hukum yg konkret
Ketentuan hak penguasaan atas tanah sebagai lembaga hukum meliputi:
1. Memberi nama pada hak penguasaan yg bersangkutan
2. Menetapkan isinya, apa ygblh dilakukan dan apa yg tidak blh dilakukan
oleh pemegang hak
3. Mengatur mengenai sunjeknya, siapa yg bisa menjadi pemegang hak dan
syarat-syaratnya
4. Mengatur hal-hal mengenai tanahnya
Sedangkan ketentuan dalam hak penguasaan atas tanah sebagai hubungan
hukum yg konkret mengatur:
1. Hal-hal mengenai penciptaannya menjadi hubungan hukum yg konkret
2. Hal-hal mengenai pembebanannya dengan hak2 lain
3. Hal-hal mengenai hapusnya
4. Hal-hal mengenai pembuktiannya
Hirarkhie hak-hak agraria:
1. Hak bangsa Indonesia atas tanah
2. Hak menguasai dari negara atas tanah
3. Hak ulayat masyarakat hukum adat
4. Hak perseorangan atas tanah