Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

S1 MANAJEMEN – S1 AKUNTANSI – DIII AKUNTANSI


Jl. Slamet Riyadi, 435-437 Makamhaji, Surakarta. Telp.0271717785
www.stiesurakarta.ac.id

Analisis kasus :

Asyifa Medical Center adalah sebuah anak perusahaan penyedia


perawatan kesehatan kecil yang dimiliki oleh sebuah perusahaan ternama PT
Enggal Waras. Asyifa Medical Center memperkerjakan 7 dokter , 10 perawat,
3 staf pendukung, dan 3 staf administrasi. Para petugas administrasi
menjalankan tugas seperti resepsionis, korespondensi, penerimaan kas,
penagihan, dan penjadwalan janji konsultasi.

Sebagian besar pasien membayar jasa yang diberikan dengan tunai atau
dengan cek pada hari kunjungan mereka. Meskipun demikian, terkadang
dokter yang menjalankan layanan terkait menyetujui kredit berdasar
wawancara. Ketika kredit disetujui dokter mengajukan memo kepada salah
satu kasir untuk mengatur kredit / piutang menggunakan data dari dokter.

Dokter yang melayani tersebut menyiapkan sebuah slip tagihan yang


diberikan kesalah satu pekerja administrasi untuk penentuan harga dan
persiapan tagihan pasien. Pada hari terakhir, salah satu pekerja administrasi
menggunakan tagihan tersebut untuk menyiapkan sebuah rekapitulasi
pendapatan dalam penjualan kredit dan memperbarui buku besar pembantu
piutang.

Kasir kantor depan menerima kas dan cek langsung dari pasien dan
memberi setiap pasien berupa tanda terima yang telah dinomori. Para pekerja
administrasi secara bergantian membuka surat. Pekerja admnistrasi yang
membuka surat pada hari itu segera mengecap seluruh cek “ hanya untuk
setoran” . setiap hari , sebelum makan siang, salah satu kasir menyiapkan
sebuah daftar seluruh kas dan cek untuk disetorkan ke rekening bank Asyifa
Medical Center. Kantor tutup sejak jam 12 sampai jam 2 siang untuk makan
siang. Selama waktu tersebut manajer kantor mengambil setoran harian ke
bank. Selama istirahat siang pekerja administrasi membuka surat pada hari itu
menggunakan daftar penerimaan kas dan cek untuk memperbaharui piutang
pasien.

Para pekerja administrasi bergantian mempersiapkan dan mengirimkan


laporan bulanan ke para pasien dengan saldo yang belum dibayar. Salah satu
pekerja administrasi menghapus piutang tak tertagih hanya ketika mendapat
mandat dari dokter dan persetujuan manajer kantor. Manajer kantor
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
S1 MANAJEMEN – S1 AKUNTANSI – DIII AKUNTANSI
Jl. Slamet Riyadi, 435-437 Makamhaji, Surakarta. Telp.0271717785
www.stiesurakarta.ac.id

menerbitkan memo kredit untuk menghapus rekening dan kemudian kasir


memprosesnya.

Manajer kantor mengawasi pekerjaan administrasi , menerbitkan memo


penghapusan, menjadwalkan janji konsultasi bagi para dokter, membuat
setoran bank, dan menjalankan tugas korespondensi umum.

Layanan tambahan dijalankan setiap bulan oleh seorang akuntan lokal


yang memasukkan rekapitulasi yang telah disiapkan oleh kasir ke buku besar
umum, menyiapkan laporan laba rugi dan menyimpan file formulir penggajian
yang sesuai serta pengembalian pajak.

Dari kasus diatas diminta :

a. Identifikasi setidaknya tiga kelemahan dalam siklus pendapatan Asyifa


Medical Center tersebut. Jelaskan masalah terkait dan ajukan solusinya
dalam bentuk table tiga kolom kelemahan , masalah, solusi ?
b. Gambarkan diagram arus data (flowchart ) yang menggambarkan siklus
pendapatan Asyifa Medical Center ?

Nb: Jawab pada kolom dibawah ini dan kirimkan jawaban ke GCR
dengan file Name “Nama_NIM_Kelas”

Anda mungkin juga menyukai