Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“SEJARAH PERADABAN ISLAM”

“PERANAN ISLAM DALAM MENGGEMBANGKAN AKIDAH DALAM PERIODEISASI PERTAMA SAMPAI


TERAKHIR”

Dosen Mata Kuliah:H.La Ode Munshir Sahi,S.Ag.,M.Si

Disusun Oleh:

HARDIYANTI DELIA (20212050025)

KOSMA A

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


TAHUN AJARAN 2021/2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH yang Maha Esa.karena dengan rahmatnya kita bis
membuat makalah ini dengan tepat waktu,smoga makalah ini bermanfaat dan bias dipelajari dengan
baik,makalah ini mengarahkan pada pembelajaran Peranan Islam dalam Mengembangkan Akidah dalam
periodeisasi pertama sampai terakhir dengan baik.kegiatan kreatif semacam ini akan meningkatkan
kemampuan berbahasa.

Terakhir penulis ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh kerabat yang terlibat selamat
belajar semoga sukses.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB 1 Pendahuluan.......................................................................................................4

A.Latar Belakang.........................................................................................................4

B.Rumusan Masalah...................................................................................................5

C.Tujuan Masalah.......................................................................................................5

BAB 2 Pembahasan.......................................................................................................6

A.gambaran umum periodeisasi peradaban islam.....................................................6

B.Islam periode klasik.................................................................................................7

C.Periode pertengahan...............................................................................................7

D.Periode modern......................................................................................................8

BAB 3 Penutup..............................................................................................................8

A.Kesimpulan..............................................................................................................9

B.Saran.......................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mewujudkan insan yang beriman dan taat pada ajaran agama,maka perlu landasan
keagamannya,titik awal untuk membangun adalah dengan melakukan pembinaan terhadap pendididkan
aqidahnya.ajaran islam dibagi kedalam tiga aspek pokok,yaitu aqidah,syariat dan akhlak

Aqidah adalah asas untuk membangun islam pada diri anak,kalau landaannya sudah bagus dan
kokoh,maka islam akan tegak dalam diri anak.jika ada pernytaan kenapa deasa ini atau masa yang akan
dating anak-anak kita tidak tegak dan kokoh dalam beragamnya,tidak kuat aqidahnya dan banyak terjadi
pelanggaran –pelanggaran terhadap ajaran agama,atau bahasa sosialnya,banyak kenakalan remaja pada
anak-anak dan remaja muslim.kemungkinan yang terjadi kurang kokohny bangunan pendidikan aqidah
atau keimanan terhadap ajaran-ajaran islam selama sebelumnya,untuk itu langkah aal yang harus
dikerjakan adalah pendidikan aqidah sejak dini.kewajiban awal yang terpikul kepad orang tua seperti
diajarkan

Aqidah juga adalah masalah fundamental dalam islam,ia menjadi titik tolak permulaan
muslim.sebaliknya tegaknya aktivitas keislaman dalam hidup dan kehidupan seseorang itulah yang dapat
menerangkan bahwa orang itu memiliki aqidah atau menunjukan kualitas iman yang ia
miliki.masalahnya karena iman itu bersegi teoritas dan ideal yang hanya dapat diketahui dengan bukti
lahiriah dalam hidup dan kehidupan sehari-hari

B.Rumusan masalah

1.Apa gambaran umum periodeisasi peradaban islam?

2.Apa islam periode klasik?

3.Bagaimana periode pertengahan [1250-1800 M]?

4.Apa periode modern?

C.Tujuan masalah

1.Mengetahui gambaran umum periodeisasi peradaban islam

2.Memahami islam periode klasik

3.Mengetahui periode pertengahan[1250-1800 M]

4.Memahami periode modern


BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Periodeisasi Peradaban Islam

Dikalangan sejarawan terdapat peradaban tentang saat dimulainya sejarawan islam.secara


umum,perbedaan pendapat tersebut dapat dibedakan menjadi dua.pertama,sebagai sejarawan
berpendapat bahwa sejarah islam dimulai sejak nabi Muhammad asw.diangkat menjadi rasul.oleh
karena itu,menurut pendapat ini selama 13 tahun nabi Muhammad asw.tinggal dimekah telah lahir
masyarakat muslim meskipun belum berdaulat

Kedua,sebagian sejaraan berpendapat bahwa sejarah umat islam dimulai sejak nabi
Muhammad asw.hijrah kemadinah karna masyarakat muslim baru berdaulat ketika nabi Muhammad
asw.tinggal dimadinah,tidak hanya sebagai rasul,tetapi juga merangkap sebagai pemimpin atau kepala
negara berdasarkan konstitusi yang disebut Piagam Madinah

Disamping berbeda dalam menentukan fase-fase atau periodeisasi sejarah islam.paling tidak
ada dua periodeisasi sejarah islam yang dikemukakan oleh ulama Indonesia,yaitu A.Hasymy dan Harun
Nasution. Menurut A.Hasymy, periodisasi sejarah islam adalah sebagai berikut.

1. Permulaan islam (610-661) M


2. Daulah ammawiyah (661-750) M
3. Daulah Abbasiyah 1 (750-840) M
4. Daulah Abbasiyah 11 (840-946) M
5. Daulah Abbasiyah 111 (946-1075) M
6. Daulah Mughal (1261-1520) M
7. Daulah Utsmaniyah (1520-1801) M
8. Kebangkitan (1801-sekarang) M

Harun Nasution dan Nourouzaman Shidiq membagi sejarah islam menjadi 3 periode, yaitu:

1. Periode klasik (650-1250)


2. Periode pertengahan (1250-1800)
3. Periode modern (1800-sekarang

Jaih mubarok” menulis secara tegas bahwa setiap periode itu dinamakan peradaban. Periode
peradaban islam terbagi pada enam periode. Yaitu sebagai berikut:

1. Peradaban islam pada zaman Nabi Muhammad SAW. (610-632 M.)


2. Peradaban islam pada zaman Al-Khulafa Ar-Raayidun (632-661 M.)
3. Peradaban islam pada zaman Dinasti Umayah di Siria (661-689 M.) dan Andalusia (705-1031
M.)
4. Peradaban islam pada zaman Dinasti Abbasiyah (133-656 H/750-125 M.). Periode awal,
kemajuan dan kemunduran Dinasti Abbasiyah sampai berdirinya dinasti-dinasti kecil, baik di
timur ataupun di barat Baghdad.
5. Peradaban tiga kerajaan besar islam:
a. Turki Utsmani (1300-1922 M.) Hingga mustafa kemal;
b. Dinasti Syafawi (1501-1732 M.) di Persia hingga Khumaini;
c. Dinasti Mughal di india hingga terbentuknya Pakistan-Bangladesh.

6. Peradaban Islam di Asia Tenggara. Berbeda dengan semua pakar di atas, Ahmad Al-Usairy
membagi sejarah Islam secara komprehensif. Ia menjelaskan bahwa sejarah Islam telah ada
sejak zaman Nabi Adam sampai abad dua puluh.

Untuk kepentingan analisis, periodisasi sejarah islam yang digunakan dalam pembahasan ini adalah
periodisasi yang disepakati oleh para pakar pada umumnya, yaitu pada periode klasik, pertengahan, dan
modern.

B. Islam Periode Klasik

Pembangunan islam di tandai dengan perluasan wilayah. Ketika tinggal di Mekah, Nabi
Muhammad SAW. Dan para pengikutnya mendapat tekanan dari kalangan Quraisy yang menantang
ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam analisis Harun Nasution, periode klasik ini dapat pula dibagi kedalam dua masa, masa
kemajuan 1 dan masa disintegrasi. Masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi dan kekuasaan islam.
Dalam hal ini sebelum Nabi Muhammad afat, seruh semenanjung Arabia telah tunduk ke bawah
kekuasaan islam.

1. Kemajuan Islam

Abu Bakar menjadi khalifah pada tahun 632 M., tetapi 2 tahun meninggal dunia, masanya yang
singkat itu banyak di pergunakan untuk menyelesaikan Perang Riddah, yang di timbulkan oleh suku-suku
bangsa arab yang tidak mau tunduk lagi kepada Madinah.

Usaha-usaha yang dimulai Abu bakar ini dilanjutkan oleh khalifah kedua Umar Bin Al-Khatab (634-
644 M), pada zaman Utsman bin Affan (644-656 M). beberapa daerah dikuasai, tetapi gelombang
ekspansi pertama berhenti sampai di sini. Dikalangan umat islam mulai terjadi perpecahan karena soal
pemerintahan dan dalam kekacauan yang timbul, Utsman terbunuh.

Sebagai pengganti Utsman, Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah keempay (656-661 M), tetapi ia
mendapat tantangan dari pihak pendukung Utsman, terutama Muawiyah, Gubernur Damaskus.

Setelah Ali terbunuh, kepemimpinan dilanjutkan oleh Bani Umayah. Dinasti Bani Umayah yang
didirikan oleh Muawiyah berumur kurang lebih 90 tahun dan pada zaman ini, ekspansi yang terhenti
pada zaman kedua Khalifah terakhir dilanjutkan kembali. Khalifah-khalifah besar dari Dinasti Bani
Umayah bin Sufyan (661-680 M.) abd Al-Malik Ibn Marwan (685-705 M). Ali Al-Walid Ibn Abd Al-Malik
(724-743 M).
Bentuk peradaban lain adalah dalam bentuk masjid-masjid. Masjid pertama di luar Semenanjung
Arabia juga dibangun pada zaman Dinasti Bani Umayah.

Meskipun Abu Al-Abbasiyah yang mendirikan Dinasti Bani Abbasiyah, orang yang di belakang yang

berperan penting adalah Al-Mansur.

2. Masa Disintegrasi (1000-1250 M)

Disintegrasi dalam bidang politik sebenarnya mulai terjadi pada akhir zaman Dinasti Umayah,
tetapi memuncak zaman Dinasti Abbasiah terutama setelah khalifah-khalifah menjadi boneka dalam
tangan tentara pengaal. Daerah-daerah yang terletaknya jauh dari pusat pemerintahan di Damaskus
dn Baghdad, melepaskan diri kekuasaan khalifah di pusat dan timbulan dinasti-dinasti kecil.

Disintegrasi dalam lapangan politik membawa pada disintegrasi dalam lapangan kebudayaan
bahkan juga dalam lapangan agama. Perpecahan di kalangan umat islam menjadi besar. Dengan
adanya daerah-daerah yang berdiri sendiri di samping Baghdad sebagaimana dilihat timbul pussat-
pusat kebudayaan lain, terutama Kairo di Mesir, Cordoa di Spanyol, Asfahah, Bukharah, dan
Samarkand di Timur.

Dengan timbulnya pusat-pusat kebudaaan baru ini, terutama pusat-pusat yang berada di bawah
kekuasaan Persia, baha Persia meningkat menjadi bahasa kedua di dunia islam. Pada zaman
disintegrsi ini, ajaran-ajaran sufi yang timbul pada zaman kemajuan 1, mengambil bentuk terikat.

Dibawah pemerintahan dinasti ini, irigasi diperbaiki, ekonomi meningkat, dan Mesir mulai
menjadi pussat kebudayaan islam. Ibn Tulun mendirikan rumah sakit besar di fustat dan masjid yang
diberi nama masjid Ibn Tulun, yang sampai sekarang masih terdapat di Kairo.

Setelah jatuhnya Dinasti Ibn Tulun, Mesir untuk beberapa tahun kembali kebaah kekusaan
khalifah Baghdad, tetapi paa tahun 935 M. dikuasai lagi oleh diansti lain, yaitu Dinasti Ikhsyid, untuk
kemudian jatuh ketangan khalifah fatimah pada tahun 969 M.

Disebelah utara Mesir, Dinasti Hamdani merampa Suria pada tahun 944 M. dan
mempertahankannya sampaitahun 1003M. di sebelah timur Baghdad, Dinasti Thiti berkuasa di
Khurasan dari tahun 820 M. sampai tahun 872 M. kemudian, dinasti ini digantikan oleh Dinasti
Saffari sampai tahun 908 M.

Disamping hal-hal negatif tersebut, ekspansi islam pada zaman ini meluas ke daerah yang diskusi
Bizantium Barat, ke daerah perdalaman timur, dan afrika melalui gurun sahara di selatan. Dinasti
Salajiqah meluaskan daerah Islam sampai ke Asia kecil dan dari sana kemudian diperluas lagi oleh
Dinasti Utsman ke Eropa Timur. Ke India, ekspansi Islam diteruskan oleh Dinasti Gaznai. Raja-raja
hidup dokalahkan dan Punjab serta bagian dari daerah Sind masuk kebawah kekuasaan Islam.
Dinasti ghuri kemudian melanjutkan ekspansi islam ke daerah-daerah lain.

C. Periode Pertengahan (1250-1800 M)

Periode ini dapat pula dibagi kedalam dua masa, yaitu masa kemunduran 1 an Masa tig Kerajaan
Besar.

1. Masa kemunduran (1250-1500M)


Pada zaman ini, jengis khan dan keturunanya dating membaa penghancuran ke dunia
islam. Jengis Khan berasal dari Mongolia. Atu demi satu kerajaan islam jatuh ke tangannya.

Pada masa ini, kekuasaan militer dan politik uamt islam menurun. Dagang dan ekonomi
umat Islam, dengan hilangnya monopoli dagang antara timur dan barat dari tangan mereka
jatuh.

2. Masa Tiga Kerajaan Besar (1500-1800)


Masa ini dapat pula dibagi keadaan 2 fase, yaitu fase kemajuan dan fase kemunduran.
a. Fase kemajuan (1500-1700 M)
Fase kemajuan ini merupakan Kemajuan islam 11. Tiga Kerajaan besar yang
dimaksud ialah Kerajaan Utsmani di turki, Kerajaan Syafai di Persia dan Kerajaan
Mughal di India. Masing-masing dari ketiga kerajaan mempunyai kejayaan
sendiri, terutama dalam bentuk literature dan arsitek.
b. Fase kemunduran (1700-1800 M)
Pada masa ini kekuatan militer dan politik umat islam menurun. Dagang dan
ekonomi umat islam dengan hilangnya monopoli dagang antara timur dan barat
dari tangan mereka jatuh.
Pada masa itu, eropa dengan kekayaan-kekayaan yang diangkut dari amerika
dan laba yang timbul dari dagang langung dengan timur jatuh bertambah kaya
dan maju.

D. Periode Modern (1800 M)

Periode ini merupakan Zaman Kebangkitan Islam. Ekspedisi Napoleon di Mesir yang berakhir
pada tahun 1801 M., membuka mata dunia islam, terutama Turki dan Mesir, akan kemunduran
dankelemahan umat Islam di samping kemajuan dan kekuatan barat.

Pada waktu itu, Islam sedang menaik dan barat sedang dalam kegelapan. Sekarang sebaliknya,
Islam sedang dalam kegelapan dan barat sedang menaik. Kini, Islam yang ingin belajar dari barat.
Dengan demikian, timbullah apa yang di sebut pemikiran pembaharuan atau modernisasi dalam islam.

BAB III

PENUTUP

A. kesimpulan

Gambaran dikalangan sejarawan terdapat peradaban tentang saat dimulainya sejarawan islam
secara umum,perbedaan pendapat tersebut dapat dibedakan menjadi dua.pertama,sebagai sejarawan
berpendapat bahwa sejarah islam dimulai sejak nabi Muhammad saw.
Kedua,sebagai sejarawan berpendapat bahwa sejarah umat islam dimu;ai sejak nabi
Muhammad saw.hijrah kemadinah karena masyarakat muslim baru berdaulat ketika nabi Muhammad
saw.

B. saran

Saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan guna perhatikan dalam pembuatan makalah
selanjutnya.saran penulis kepada pembaca ialah perbanyaklah membaca agar semakin banyak ilmu yang
diperoleh tentunya ilmu yang bermanfaat.semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

A.Hasjmy.1975 sejarah kebudayan islam Jakarta: bulan bintang .

Abbas Mahmud aqqad.1993.keagungan umar ibn khattab.

Ter.abdulkadir mahdany.solo:pustaka mantiq.

Anda mungkin juga menyukai