Anda di halaman 1dari 18

PENETAPAN AREA PRIORITAS DAN

PELAYANAN PRIORITAS
No. : SOP/KTU/SDG/
Dokumen
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : 14 September
Terbit 2017
Halaman : 1/2

PEMERINTAHAN UPT PUSKESMAS DTP


KABUPATEN CIREBON .dr, Rexy Oktavianus SEDONG
NIP. 1977121001 201001 1002

Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok


1. Pengertian
orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan
prioritas dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penetapan
prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penetapan prioritas
dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien bersama dengan
pimpinan unit kerja di Puskesmas

Sebagai acuan dalam langkah-langkah penetapan area prioritas dan pelayanan


2. Tujuan
prioritas di UPT puskesmas DTP Sedong
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT puskesmas DTP Sedong No. / /
PKM.SDG/XI/2017 tgl. 14 September 2017 tentang Kebijakan Penetapan
Area Prirotias Dengan Mempertimbangkan 3 H + 1 Di UPTD
Pusekesmas SEDONG
MANUAL MUTU UPT Puskesmas DTP Sedong
4. Referensi

5. Prosedur 1. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen melakukan Identifikasi unit kerja di UPT
Puskesmas DTP Sedong yang kritikal, risiko tinggi (high risk), diberikan
dalam volume besar (high volume), cenderung bermasalah (problem prone)
yang langsung terkait dengan mutu asuhan dan keamanan lingkungan,
dengan melihat dari data insiden keselamatan pasien, komplain pasien,
data 10 besar penyakit, atau data lain yang mendukung.
2. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menetapkan nilai dari unit kerja yang
paling bermasalah dengan menggunakan 3 kriteria, diberi nilai 1-5 dari yang
paling sedikit hingga yang paling banyak : (a) high risk, dilihat dari laporan
insiden dari unit ; (b) high volume, dilihat dari jumlah pasien yang
mendapatkan pelayanan di unit tersebut, dan (c) problem prone, dilihat dari
data register resiko masing-masing unit.
3. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menghitung skor masing-masing unit
dengan mengalikan nilai dan bobot. Nilai diperoleh dari data high risk, high
volume dan problem prone yang tadi sudah diberi angka, sedangkan bobot
sudah ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 50, high volume adalah 30,
dan problem prone adalah 20.
4. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menetapkan area prioritasnya yaitu unit
yang memiliki skor tertinggi setelah dijumlahkan skor high risk, high volume,
dan problem prone nya.
5. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen memasukkan area prioritas dan
pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan pada kebijakan mutu dan
keselamatan pasien dan melaporkan kepada WMM
6. WMM melakukan monitoring evaluasi hasil kegiatan Penetapan Area Prioritas
dan Pelayanan Prioritas dan melaporkannya kepada Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas Merekomendasikan kepada Tim Mutu dan Keselamatan
Pasien melalui WMM untuk melakukan tindakan perbaikan terhadap hasil
kegiatan Penetapan Area Prioritas dan Pelayanan Prioritas apabila ditemukan
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan Penetapan Area Prioritas dan Pelayanan
Prioritas

Penetapan Area Prioritas No. Dokumen : No. Revisi :


Upt puskesmas dtp SEDONG Hal :2/2
dan Pelayanan Prioritas SOP/KTU/SDG/323 0

6. Unit Terkait Semua Layanan Klinis

7. Dokumen Terkait - Sasaran Mutu UPT Puskesmas DTP Sedong

8. Rekaman Historis
Perubahan
No YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG
JL. Kapten Mustopa No 06 Sedong-Cirebon Tlp (0231) 8845224
Email: puskesmassedong24@yahoo.com, kode pos 45189.

Sedong, 14 September 2017


Nomor : Kepada
Lampiran : - Yth.
Perihal : Kajian review dokumen Pokja UKP
UPT Puskesmas DTP Sedong
di
Tempat

Mengharap dengan hormat atas kehadirannya untuk dapat mengikuti pertemuan


pada :
Hari/Tangga : Kamis, 14 September 2017
Pukul : 13.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Aula UPT Puskesmas DTP Sedong
Acara : Kajian review dokumen
Demikian undangan ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas DTP Sedong

dr. Rexy Oktavianus


NIP. 19771201201101 1 001
DAFTAR HADIR
KAJIAN REVIEW DOKUMEN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG
HARI : Kamis
TANGGAL : 14 september 2017

No. NAMA JABATAN POKJA BAB TTD

1       1

2       2

3       3

4       4

5       5

6       6

7       7

8       8

9       9

10       10

11       11

12       12

13       13

14       14

15       15

16       16

17       17

18       18

19       19
20
Sedong, 14 September 2017
Pimpinan Pertemuan Notulis

dr, Ratna Tri Wahyuni Mengetahui Rosmawati S. Tr. Keb


NIP. 19830624201101 2 Kepala UPT Puskesmas DTP NIP. 19720927 199203 2
002 Sedong 004

dr. Rexy Oktavianus


Nip 19771210 201101 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG
JL. Kapten Mustopa No 06 Sedong-Cirebon Tlp (0231) 8845224
Email: puskesmassedong24@yahoo.com, kode pos 45189

KAJIAN/REVIEW DOKUMEN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG TAHUN 2017

Nama Pertemuan Pembahasan dokumen Bab 9

Hari/Tanggal Kamis, 14 September 2017

Waktu 13.00 – selesai

Tempat Aula UPT Puskesmas DTP Sedong

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Sambutan-sambutan
3. Pembahasan
4. Penutup

Materi SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu


klinis dan keselamatan pasein di UPT Puskesmas DTP Sedong

Pembahasan Review SK tentang Data dan Informasi


1. Kop Surat dan Kepala Surat : masih relevan, sesuai tata naskah
2. Menimbang : masih relevan
3. Mengingat : Diktum : 1 s/d 5 masih relevan
4. Memutuskan : menetapkan masih relevan
5. Tanggal ditetapkan SK : ada perubahan dari tanggal 2 Januari
2017 menjadi 14 September 2017
6. Yang menandatangani SK : terkait perubahan kepala Puskesamas
dari dr.Prabowo Dwijo Anggoro ke dr.Rexy Oktavianus, perubahan
SK di tandatangani oleh dr. Rexy Oktavianus

Kesimpulan Ada perubahan tata naskah, terkait tanggal ditetapkan dan yang
menandatangani SK
Rekomendasi Pembuatan dan penerbitan SK baru tentang perubahan terkait.

Keterangan 1. Nomor dan tanggal dokumen lama :


440/008-SK/PKMSEDONG/I/2017
2. Nomor dan tanggal dokume baru:
440/008-SK/PKMSEDONG/IX/2017

Pimpinan Pertemuan Notulis

dr, Ratna Tri Wahyuni Mengetahui Rosmawati S. Tr. Keb


NIP. 19830624201101 2 Kepala UPT Puskesmas DTP NIP. 19720927 199203 2
002 Sedong 004

dr. Rexy Oktavianus


Nip 19771210 201101 1 001
DOKUMENTASI
KAJIAN REVIEW DOKUMEN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG

SEDONG, 14 SEPTEMBER 2017


(PERTEMUAN POKJA
PENETAPAN AREA PRIORITAS DAN
PELAYANAN PRIORITAS
No. : SOP/KTU/SDG//3
Dokumen 23
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : 14 September
Terbit 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS DR. REXY OKTAVIANUS


SEDONG NIP. 19771201201101 1 001

Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok


1. Pengertian
orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan
prioritas dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penetapan
prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penetapan
prioritas dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien bersama
dengan pimpinan unit kerja di Puskesmas

Sebagai acuan dalam langkah-langkah penetapan area prioritas dan


2. Tujuan
pelayanan prioritas di Upt puskesmas dtp SEDONG
3. Kebijakan Keputusan Kepala Upt puskesmas dtp SEDONG No. 440/324/
PKM.SRN/I/2017 tgl. 03 Januari 2017 tentang Kebijakan Penetapan
Area Prirotias Dengan Mempertimbangkan 3 H + 1 Di UPT
Pusekesmas DTP SEDONG
MANUAL MUTU UPT Upt puskesmas dtp SEDONG
4. Referensi

5. Prosedur 7. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen melakukan Identifikasi unit kerja di
Upt puskesmas dtp SEDONG yang kritikal, risiko tinggi (high risk),
diberikan dalam volume besar (high volume), cenderung bermasalah
(problem prone) yang langsung terkait dengan mutu asuhan dan
keamanan lingkungan, dengan melihat dari data insiden keselamatan
pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data lain yang
mendukung.
8. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menetapkan nilai dari unit kerja
yang paling bermasalah dengan menggunakan 3 kriteria, diberi nilai 1-5
dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak : (a) high risk, dilihat
dari laporan insiden dari unit ; (b) high volume, dilihat dari jumlah pasien
yang mendapatkan pelayanan di unit tersebut, dan (c) problem prone,
dilihat dari data register resiko masing-masing unit.
9. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menghitung skor masing-masing
unit dengan mengalikan nilai dan bobot. Nilai diperoleh dari data high
risk, high volume dan problem prone yang tadi sudah diberi angka,
sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 50, high
volume adalah 30, dan problem prone adalah 20.
10. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menetapkan area prioritasnya yaitu
unit yang memiliki skor tertinggi setelah dijumlahkan skor high risk, high
volume, dan problem prone nya.
11. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen memasukkan area prioritas dan
pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan pada kebijakan mutu dan
keselamatan pasien dan melaporkan kepada WMM
12. WMM melakukan monitoring evaluasi hasil kegiatan Penetapan Area
Prioritas dan Pelayanan Prioritas dan melaporkannya kepada Kepala
Puskesmas
Kepala Puskesmas Merekomendasikan kepada Tim Mutu dan
Keselamatan Pasien melalui WMM untuk melakukan tindakan
perbaikan terhadap hasil kegiatan Penetapan Area Prioritas dan Pelayanan
Prioritas apabila ditemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan Penetapan
Area Prioritas dan Pelayanan Prioritas

Upt puskesmas dtp Penetapan Area Prioritas No. Dokumen : No. Revisi :
Hal :2/2
SEDONG dan Pelayanan Prioritas SOP/KTU/SDG//323 0

6. Unit Terkait Semua Layanan Klinis

7. Dokumen Terkait - Sasaran Mutu Upt puskesmas dtp SEDONG

8. Rekaman Historis
Perubahan
No YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG
JL. Kapten Mustopa No 06 Sedong-Cirebon Tlp (0231) 8845224
Email: puskesmassedong24@yahoo.com, kode pos 45189.

Sedong,
Nomor : Kepada
Lampiran : - Yth.
Perihal : Kajian review dokumen Pokja UKP
UPT Puskesmas DTP Sedong
di
Tempat

Mengharap dengan hormat atas kehadirannya untuk dapat mengikuti pertemuan


pada :
Hari/Tangga : Kamis, 09 Mei 2018
Pukul : 13.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Aula UPT Puskesmas DTP Sedong
Acara : Kajian review dokumen
Demikian undangan ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas DTP Sedong

dr. Rexy Oktavianus


DAFTAR HADIR
KAJIAN REVIEW DOKUMEN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG
HARI : Kamis
TANGGAL : 09 Mei 2018
No. NAMA JABATAN POKJA BAB TTD

1       1

2       2

3       3

4       4

5       5

6       6

7       7

8       8

9       9

10       10

11       11

12       12

13       13

14       14

15       15

16       16

17       17
18       18

19       19

Sedong, 09 Mei 2018


Pimpinan Pertemuan Notulis

dr, Ratna Tri Wahyuni Mengetahui Rosmawati S. Tr. Keb


NIP. 19830624201101 2 Kepala UPT Puskesmas DTP NIP. 19720927 199203 2
002 Sedong 004

dr. Rexy Oktavianus


Nip 19771210 201101 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG
JL. Kapten Mustopa No 06 Sedong-Cirebon Tlp (0231) 8845224
Email: puskesmassedong24@yahoo.com, kode pos 45189

KAJIAN/REVIEW DOKUMEN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG TAHUN 2018

Nama Pertemuan Pembahasan dokumen Bab 9

Hari/Tanggal Kamis, 09 Mei 2018

Waktu 13.00 – selesai

Tempat Aula UPT Puskesmas DTP Sedong

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Sambutan-sambutan
3. Pembahasan
4. Penutup

Materi SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu


klinis dan keselamatan pasein di UPT Puskesmas DTP Sedong

Pembahasan Review SK tentang Data dan Informasi


7. Kop Surat dan Kepala Surat : tidak relevan, ada perubahan
mangacu pada perbup no ll tahun 2018 tanggal 28 februari 2018
tentang pembentukan unit pekaksana tehnis daerah, dari UPT
Puskesamas DTP Sedong menjadi UPTD puskesmas Sedong
8. Menimbang : masih relevan
9. Mengingat : Diktum : 1 s/d 5 masih relevan
10. Memutuskan : menetapkan masih relevan
11. Tanggal ditetapkan SK : ada perubahan dari tanggal 14
September 2017 menjadi 09 Mei 2018
12. Yang menandatangani SK : masih relevan, tidak ada
perubahan kepala puskesmas dan penandatanganan SK

Kesimpulan Ada perubahan tata naskah, terkait dg perbub no ll tahun 2018


tentang pembentukan unit pelaksana teknis daerah, dari UPT
Puskesmas DTP Sedong menjadi UPTD Puskesmas Sedong
Rekomendasi Pembuatan dan penerbitan SK baru tentang perubahan terkait.

Keterangan 3. Nomor dan tanggal dokumen lama :


440/008-SK/PKMSEDONG/XI/2017
4. Nomor dan tanggal dokume baru:
440/008-SK/PKMSEDONG/V/2018

Pimpinan Pertemuan Notulis

dr, Ratna Tri Wahyuni Mengetahui Rosmawati S. Tr. Keb


NIP. 19830624201101 2 Kepala UPT Puskesmas DTP NIP. 19720927 199203 2
002 Sedong 004

dr. Rexy Oktavianus


Nip 19771210 201101 1 001

DOKUMENTASI
KAJIAN REVIEW DOKUMEN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG
PENETAPAN AREA PRIORITAS DAN
PELAYANAN PRIORITAS
No. : SOP/KTU/CWR/3
Dokumen 23
No. Revisi : 0
Tanggal : 09 Mei 2018
SOP Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS DR. REXY OKTAVIANUS


SEDONG NIP. 19771201201101 1 001

Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok


1. Pengertian
orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan
prioritas dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penetapan
prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penetapan
prioritas dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien bersama
dengan pimpinan unit kerja di Puskesmas

Sebagai acuan dalam langkah-langkah penetapan area prioritas dan


2. Tujuan
pelayanan prioritas di UPTD Puskesmas Sedong
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sedong No. 440/324/
PKM.SRN/I/2017 tgl. 03 Januari 2017 tentang Kebijakan Penetapan
Area Prirotias Dengan Mempertimbangkan 3 H + 1 Di UPTD
Pusekesmas Sedong
MANUAL MUTU UPTD Puskesmas Sedong
4. Referensi

5. Prosedur 13. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen melakukan Identifikasi unit
kerja di UPTD Puskesmas Sedong yang kritikal, risiko tinggi (high risk),
diberikan dalam volume besar (high volume), cenderung bermasalah
(problem prone) yang langsung terkait dengan mutu asuhan dan
keamanan lingkungan, dengan melihat dari data insiden keselamatan
pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data lain yang
mendukung.
14. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menetapkan nilai dari unit kerja
yang paling bermasalah dengan menggunakan 3 kriteria, diberi nilai 1-5
dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak : (a) high risk, dilihat
dari laporan insiden dari unit ; (b) high volume, dilihat dari jumlah pasien
yang mendapatkan pelayanan di unit tersebut, dan (c) problem prone,
dilihat dari data register resiko masing-masing unit.
15. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menghitung skor masing-
masing unit dengan mengalikan nilai dan bobot. Nilai diperoleh dari data
high risk, high volume dan problem prone yang tadi sudah diberi angka,
sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 50, high
volume adalah 30, dan problem prone adalah 20.
16. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen menetapkan area prioritasnya yaitu
unit yang memiliki skor tertinggi setelah dijumlahkan skor high risk, high
volume, dan problem prone nya.
17. Tim Mutu dan Keselamatan Paisen memasukkan area prioritas dan
pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan pada kebijakan mutu dan
keselamatan pasien dan melaporkan kepada WMM
18. WMM melakukan monitoring evaluasi hasil kegiatan Penetapan Area
Prioritas dan Pelayanan Prioritas dan melaporkannya kepada Kepala
Puskesmas
Kepala Puskesmas Merekomendasikan kepada Tim Mutu dan
Keselamatan Pasien melalui WMM untuk melakukan tindakan
perbaikan terhadap hasil kegiatan Penetapan Area Prioritas dan Pelayanan
Prioritas apabila ditemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan Penetapan
Area Prioritas dan Pelayanan Prioritas
Upt puskesmas dtp Penetapan Area Prioritas No. Dokumen : No. Revisi :
Hal :2/2
SEDONG dan Pelayanan Prioritas SOP/KTU/CWR/323 0

6. Unit Terkait Semua Layanan Klinis

7. Dokumen Terkait - Sasaran Mutu UPTD Puskesmas Sedong

8. Rekaman Historis
Perubahan
No YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai