Anda di halaman 1dari 7

Nama : Jumiati Datu

NIM : NH0520032
Kelas : IA

 TETES MATA
1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun
2. Pastikan kondisi ujung botol tetes tidak rusak
3. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan jari
telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantung
4. Pegang botol tetes dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat mungkin
dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Tekan botol tetes secara perlahan sampai
jumlah tetes cairan yang dibutuhkan masuk ke dalam kantung kelopak bawah mata.
Jangan mengedip
5. Tutup mata selama 2-3 menit. Bersihkan cairan berlebih pada wajah dengan
menggunakan tisu.
6. Jangan menyeka atau membilas ujung botol tetes
7. Pasang kembali tutup botol tetes mata dengan rapat.
8. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang
mungkin menempel.
 SALEP MATA
1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun.
2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau permukaan lainnya.
3. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan jari
telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantong.
4. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat mungkin
dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Oleskan salep ke dalam kantong mata
tersebut sepanjang kira-kira 1 cm.
5. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2 menit. Bersihkan salep
mata berlebih pada wajah dengan tisu.
6. Untuk menghindari kontaminasi, segera pasang kembali tutup tube. Cucilah tangan
anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel.
 TETES HIDUNG
1. Hembuskan udara melewati hidung
2. Cuci tangan dengan sabun hingga bersih
3. Periksa ujung penetes untuk memastikan bahwa tidak rusak atau retak
4. Hindari ujung penetes bersentuhan dengan hidung
5. Miringkan kepala Anda sejauh mungkin ke belakang, atau berbaring telentang di
permukaan yang rata (seperti di tempat tidur) dan posisikan kepala anda menggantung
di tepinya
6. Teteskan obat sejumlah yang telah ditentukan
7. Tekuk kepala ke depan ke arah lutut dan gerakkan dengan pelan ke kiri dan kanan
8. Tetaplah dalam posisi ini selama beberapa menit
9. Bersihkan ujung penetes dengan air hangat. Segera tutup botol obat tetes
10. Cuci tangan sampai bersih

 SEMPROT HIDUNG
1. Sebelum menggunakan obat semprot hidung, pastikan tangan Anda sudah bersih.
Selain itu, bersihkan pula hidung Anda.
2. Dengan kepala tegak, semprotkan obat ini ke setiap lubang hidung Anda. Jangan lupa
untuk menutup lubang hidung yang lain saat melakukan semprotan.
3. Tekan botol obat dengan kuat, lalu hirup obat yang keluar dari botol tersebut secara
cepat. Semprotkan sesuai dosis yang dianjurkan.
4. Hindari bersin dan membersihkan hidung, setidaknya beberapa menit setelah
melakukan penyemprotan obat.
5. Jika sudah selesai, bilas ujung botol semprotan dengan air hangat. Lakukan secara
hati-hati agar air bilasan tidak tersedot ke dalam botol, dan keringkan dengan bersih.
Tutup kembali setelah selesai digunakan. Anda juga bisa membersihkannya dengan
cara menyeka ujung botol semprot dengan tisu bersih. Namun, jangan cuci ujung
botol dengan sabun.
6. Untuk menghindari penyebaran flu atau infeksi, jangan berbagi pakai satu botol obat
dengan orang lain, dan buang wadah setelah sakit Anda sudah berangsur sembuh.
7. Simpan botol semprot pada suhu kamar, dan jauhkan dari kelembapan serta panas.
Usahakan agar botol tetap tertutup rapat bila tidak digunakan.

 TETES TELINGA
1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun.
2. Pastikan kondisi ujung botol atau pipet tetes tidak rusak.
3. Bersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan air hangat atau kain lembab
dengan hati-hati, kemudian dikeringkan.
4. Hangatkan obat tetes telinga dengan memegang botolnya menggunakan tangan
selama beberapa menit. Kocok botol obat tetes.
5. Miringkan kepala sehingga telinga yang akan diberikan obat menghadap ke atas.
A. Untuk dewasa: tarik daun telinga ke atas dan ke belakang untuk meluruskan
saluran telinganya.
B. Untuk anak <3 tahun: tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang untuk
meluruskan saluran telinganya.
6. Teteskan obat sesuai dengan dosis pemakaian pada lubang telinga. Pertahankan
posisi kepala 2-3 menit. Tekan secara lembut kulit penutup kecil telinga atau gunakan
kapas steril untuk menyumbat lubang telinga agar obat dapat mencapai dasar saluran
telinga.
7. Pasang kembali tutup botol tetes telinga dengan rapat, jangan menyeka atau
membilas ujung botol tetes.
8. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang
mungkin menempel.

 OBAT SUPOSITORIA
1. Cuci kedua tangan, lalu buka bungkus obat dan lunakkan suppositoria dengan air
putih atau dihangatkan dengan genggaman tangan selama 10-15 detik.
2. Jika suppositoria terlalu lunak sebelum digunakan masukkan ke dalam lemari es.
3. Ambil posisi berbaring dengan memeluk guling, masukkan suppositoria ke dalam
anus dengan jari.
4. Setelah obat dimasukkan, rapatkan kedua kaki dan pertahankan posisi tersebut hingga
5 menit.
5. Cuci tangan kembali.

 OBAT KRIM/SALEP REKTAL


1. Bersihkan dan keringkan daerah rektal, kemudian masukkan salep atau krim secara
perlahan ke dalam rektal.
2. Cara lain adalah dengan menggunakan aplikator. Caranya adalah aplikator
dihubungkan dengan wadah salepkrim yang sudah dibuka, kemudian Jangan Ditelan
dimasukkan ke dalam rektum dan sediaan ditekan sehingga salepkrim keluar.
3. Buka aplikator dan cuci bersih dengan air hangat dan sabun.
4. Setelah penggunaan, tangan penderita dicuci bersih.

 OBAT VAGINA
1. Cuci tangan sebelum menggunakan obat dan gunakan aplikator sesuai dengan
petunjuk penggunaan dari industri penghasil sediaan.
2. Jika penderita hamil, maka sebelum menggunakan obat sebaiknya berkonsultasi
terlebih dahulu dengan profesional perawatan kesehatan.
3. Penderita berbaring dengan kedua kaki direnggangkan dan dengan menggunakan
aplikator obat dimasukkan ke dalam vagina sejauh mungkin tanpa dipaksakan dan
biarkan selama beberapa waktu.
4. Setelah penggunaan, aplikator dan tangan penderita dicuci bersih dengan sabun dan
air hangat.

Anda mungkin juga menyukai