di Dunia
AKIBAT ROTASI BUMI – Perputaran atau rotasi Bumi adalah salah satu peristiwa yang
selalu dilakukan oleh bumi kita. Bukan hanya Bumi, begitupun planet-planet dalam tata
surya juga mengalami hal yang sama. Segala jenis aktivitas atau fenomen terdapat di ruang
angkasa pasti memiliki pengaruh dan akibat yang bisa dirasakan.
Jadi dengan Bumi berputar pada prorosnya bisa menimbulkan banyak pengaruh atau dampak
yang bisa kita rasakan nantinya. Bahkan, beberapa dampak dari rotasi Bumi ini pasti akan
menjadi fenomena yang sehari-hari kita rasakan di dunia.
Di siang hari kita juga bisa melihat banyak barang yang memberi makan di bumi tanpa
bantuan jenis benda apapun sebagai radiasi, karena sinar matahari cukup dalam penerangan.
Saat siang hari kita juga bisa merasakan suhu udaar menajdi hangat dan bahkan panas.
Namun hal ini yang terkedang tidak kita pahami. Bahwa adanya fenomena alam tersebut
terjadi sebagai akibat dari aktivitas berputarnya Bumi. Sementara malam hari adalah
kebalikan dari siang hari. Di malam hari kita tidak bisa melihat sebuah titik di bumi tanpa
bantuan dari alat penerangan.
Nah, pergantian siang dan malam tentu bukan karena tidak adanya apapun. Munculnya
fenomena tersebut siang dan malam adalah hasil rotasi bumi, yaitu gerakan bumi berputar
pada porosnya. Saat bumi berputar, planet atau belahan bumi yang bertemu dengan sinar
matahari sedang mengalami masalah siang hari.
Sedangkan sisi lain planet ini, yaitu sisi lain tidak mendapatkan sinar matahari tetap dalam
kondisi malam hari. Lamanya waktu antara siang dan malam di setiap wilayah di bumi
kurang lebih selama 12 jam. Makanya, kita bisa mendapatkan sinar matahari yang seimbang
dan bisa beristirahat dengan waktu yang cukup juga.
2. Terjadinya Perubahan Waktu
Hal ini menegaskan perbedaan waktu yang cukup besar antara Indonesia dan U.S.A . Bukan
hanya itu, bahkan di Indonesia sendiri kita kenal dengan pembagian 3 wilayah waktu, yaitu
Waktu Indonesia Timur, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Barat. Ini terdiri
dari sejumlah daerah di Indonesia.
Meski masih dalam satu negara, namun wilayah Indonesia letaknya berjauhan antara satu
sama lainnya, sehingga layak untuk membuat perbedaan waktu. Perbedaan momen di
berbagai wilayah di dunia disebabkan oleh perputaran planet ini, gerak planet yang berubah
pada porosnya.
Terjadinya pembagian waktu pada setiap wilayah di dunia ini didasarkan pada letak wilayah
tersebut terhadap garis bujur nol derajat. Sebuah monumen waktu dibangun di daerah
Greenwich. Karena pada kota itulah titik nol derajat Bumi berada.
Sebagai contoh adalah planet Saturnus. Karena rotasinya yang cepat, yang membutuhkan
waktu 10 jam lebih sedikit untuk sekali rotasi. Dimana diameter planet Saturnus memilki
selisih sebesar 9 persen antara diameter khatulistiwa dan diameter yang melintasi kutub. Hal
ini tidak dapat kita amati jika kita hanya melihatnya secara keseluruhan.
Perbedaan tekanan dan massa atmosfer inilah yang memicu munculnya aangin. Oleh karena
itu keberadaan angin sangat sulit dihindari. Angin yang terlepas secara langsung tanpa
mengalami defleksi pasti akan mempunyai karakteristik yang tidak menguntungkan.
Dengan rotasi bumi, arah gerak angin bisa dibelokkan sehingga bisa dipastikan tidak hanya
satu area saja yang terkena angin dan daerah lain juga bisa merasakan angin. Apalagi saat
angin tersebut bisa menimbulkan berbahaya. Angin yang dibelokkan tersebut kekuatannya
akan berkurang, sehingga menurunkan risiko kerusakan.
Yang disarankan oleh gerakan pseudo matahari sehari-hari ini terus berubah penempatan
matahari. Misalnya saat matahari pagi di sebelah timur, saat siang hari di tengah matahari
berada atau di bagian atas kepala, saat sore hari berada di barat di barat.
Sesi sinar matahari yang bervariasi juga menyebabkan kegelapan hal yang berbeda. Gerakan
ini disebut gerak pseudo karena sebenarnya bukan merelokasi sinar matahari, namun sebagai
hasil rotasi planet ini.
6. Penangalan Masehi
Divisi momen tentu saja juga mengkhawatirkan daerah yang tidak bergantung pada garis
bujur atau garis meridian. Lokasi yang tidak dilalui oleh garis bujur atau garis meridian tentu
akan memiliki waktu yang berbeda. Ini sebagai hasil rotasi Bumi kita. Misalnya, daerah di
belahan bumi selatan tentu akan mengalami pagi lebih dulu daripada area di belahan utara.
Lapisan Atmosfer
(pixabay.com)
Rotasi bumi juga mempengaruhi ketebalan lapisan atmosfer. Sehingga atmosfer di bumi
memiliki kerapatan yang berbeda di masing-masing daerah. Strukutr atmosfer bumi terdiri
dari beberapa lalpisan. Lapisan paling bawah yang dekat dengan permukaan disebut
troposfer. Ketebalan lapisan troposfer di atas permuakan kutub sekitar 9 km. Sedangkan di
atas kawasan khatulistiwa tebalnya mencapai 15 km.
Gravitasi Bumi
(thescienceexplorer.com)
Perputaran planet ini juga menciptakan perbedaan dalam kecepatan gravitasi. Percepatan
gravitasi ini akan mempengaruhi banyak hal, seperti pasang surut air laut. Sebelumnya telah
dijelaskan bahwa akibat rotasi bumi bentuk planet kita menjadi lonjong. Hal ini
menyebabkan jarak permukan pada wilayah khatulistiwa menajdi lebih jauh ke inti bumi
daripada jarak permukaan kutub ke inti.
Kondisi jetlag biasanya lebih terasa bila perjalanan yang dilakukan searah dengan arah rotasi
bumi. Sebagai contoh jika Anda melakukan perjalanan selama 14 jam dari Indonesia ke
Eropa menggunakan pesawat. Anda berangkat dari tanah air saat siang hari dan ketika sampai
di Eropa juga siang hari. Hal ini membuat tubuh Anda merasakan waktu siang yang lebih
lama dari biasanya.
Rotasi Bumi: Pengertian, Proses, Dampak
dan Manfaat
Post authorBy Desy Fatma
Post dateApril 10, 2017
Jagat raya adalah bentuk keseluruhan dari alam. Jika kita mendengar kata jagat
raya, maka kita akan menitik beratkan pada tata surya. Tata surya merupakan
kumpulan benda- benda langit yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama
lain. Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusatnya, kemudian ada planet-
planet yang mengelilinginya, kemudian ada asteroid (baca: ciri- ciri asteroid) yang
bermarkas (mempunyai lintasan) di antara Mars dan Jupiter, kemudian ada
bintang- bintang yang berukuran kecil atau agak besar, serta adalagi komet yang
merupakan bintang berekor.
Membicarakan mengenai tata surya, rasanya seperti tidak ada habisnya karena
terlampau luas. Mengenai tata surya, tidak lengkap rasanya apabila kita tidak
sekalian membahas peristiwa- peristiwa yang ada di luar angkasa. Beberapa
peristiwa atau kegiatan rutin yang bisa kita bicarakan adalah rotasi dan revolusi.
Rotasi merupakan kegiatan berputar pada porosnya. Yang melakukan kegatan
rotasi ini adalah planet- planet dan juga satelit. Sementara yang dimaksud dengan
revolusi adalah peristiwa mengelilingi sesuatu, seperti planet mengelilingi matahari
dan satelit- satelit mengelilingi planetnya. Termasuk planet bumi, juga melakukan
rotasi dan revolusi bumi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih
dalam mengenai rotasi bumi, tidak hanya pengertiannya namun juga proses,
dampak dan juga manfaatnya.
Kita sudah sering mendengar kata rotasi. Rotasi sangat sering muncul dalam
pelajaran sains ketika di bangku sekolah. Rotasi sangat erat berkaitan dengan
benda- benda langit, seperti planet (baca: planet Saturnus) dan juga satelit. Ya,
yang dinamakan rotasi adalah aktivitas atau kegiatan berputar pada porosnya.
Rotasi dilakukan oleh planet, asteroid dan beberapa benda langit. Dengan
demikian, bumi sebagai tempat tinggal manusia juga megalami rotasi. Kita
mungkin tidak merasakan putaran bumi secara langsung karena kita kecil dan
berada di permukaan bumi (baca: bentuk permukaan bumi), namun adanya rotasi
bumi ini dapat dibuktikan dengan beberapa bukti yang terjadi terhadap matahari.
Pengertian secara umum mengenai rotasi bumi adalah pergerakan bumi yang
berputar pada porosnya. Perputaran bumi pada porosnya ini adalah gerakan harian.
Selain bumi, bulan yang merupakan satelit dari bumi juga melakukan perputaran
pada porosnya.
Jika revolusi bumi memberikan dampak berupa penanggalan masehi dan dalam
bentuk tahunan, maka rotasi bumi mengakibatkan terjadinya waktu harian.
Maksudnya, rotasi bumi ini menyebabkan terjadinya siang dan malam sehingga
akan terbentuk satu waktu harian. Rotasi bumi memakan waktu kurang lebih 23
jam 46 menit 4,901 detik, dan masa itu dibulatkan menjadi 24 jam. Maka dari
itulah waktu satu hari satu malam terdiri dari 24 jam. Selain terjadinya siang dan
malam, rotasi bumi juga menimbulkan banyak sekali akibat. Akibat- akibat yang
ditimbulkan dari rotasi bumi antara lain adalah sebagai berikut:
Salah satu fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari adalah adanya
siang dan malam hari. bahkan terjadinya siang dan malam hari ini pasti banyak
orang yang tidak menyadari bahwa ini adalah suatu fenomena (baca: fenomena
unik matahari yang pernah terjadi). Siang merupakan satu kondisi dimana sinar
matahari dapat kita tangkap secara bebas. Di siang hari pula kita dapat melihat
berbagai benda- benda yang ada di bumi dengan tanpa bantuan benda apapun
sebagai penyinaran, karena matahari sudah mencukupi dalam penerangannya. Di
siang hari pula kita merasakan suhu udara yang hangat, dan bahkan panas. Hal ini
tanpa kita sadari merupakan fenomena alam yang terjadi akibat aktivitas tertentu.
sementara malam hari adalah kebalikan dari siang hari. pada malam hari kita tidak
dapat melihat benda- benda yang ada di bumi tanpa bantuan alat penerangan. Ya,
tentu saja kondisi bumi saat itu sedang gelap dan tanpa penerangan cahaya
matahari.
Nah, pergantian siang dan malam ini tentu bukanlah karena tidak adanya suatu hal.
Munculnya fenomena (baca: fenomena alam yang menakjubkan di dunia) siang
dan malam adalah akibat dari rotasi bumi, yakni gerakan bumi berputar pada
porosnya. Ketika bumi berputar, bagian bumi atau belahan bumi yang menghadap
ke arah matahari ini mengalami kondisi siang hari. sementara belahan bumi
satunya, yakni sisi sebaliknya tidak mendapatkan sinar matahari dan sedang dalam
kondisi malam hari. porsi antara siang dan malam pada masing- masing wilayah
bumi ini sama, yakni masing- masing 12 jam. Dengan demikian, kita bisa
mendapatkan sinar matahari yang seimbang dan melakukan istirahan dengan waktu
yang cukup juga. Adanya siang dan malam hari ini juga mendatangkan manfaat
bagi manusia.
Dampak selanjutnya dari adanya rotasi bumi adalah terjadinya perubahan waktu.
Pernahkah kita menelfon atau berkomunikasi dengan seseorang yang berada di
wilayah sangat jauh, Amerika misalnya. Ketika kita menelfon pada siang hari,
mungkin di Amerika masih malam hari. hal ini membuktikan adanya perbedaan
waktu yang sangat signifikan antara Indonesia dengan Amerika. Tidak hanya itu,
bahkan di Indonesia saja kita mengenal pembagian tiga daerah waktu, yakni Waktu
Indonesia Timur, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Barat. Hal ini
meliputi beberapa daerah di Indonesia. Meski masih dalam suatu negara, namun
letak- letak wilayah Indonesia tersebut saling berjauhan, sehingga sangat
memungkinkan terjadinya perbedaan waktu. Perbedaan waktu di berbagai daerah
di dunia ini diakibatkan adanya rotasi bumi, yakni gerakan bumi yang berputar
pada porosnya. Sebenarnya pembagian waktu di dunia ini adalah berdasar
pada garis bujur nol derajat. Di daerah yang dilewati oleh garis bujur nol derajat ini
dibangun sebuah tuku peringatan waktu, yakni terletak di kota Greenwich
Pergerakan bumi yang berputar pada porosnya tenyata tidak hanya memberikan
pengaruh bagi mkhluk hidup dan juga kondisi kehidupan di bumi. Rotasi bumi
yang selalu berlangsung ini teryata juga mempengaruhi bentuk dari planet bumi itu
sendiri. salah satunya adalah menyebabkan bentuk planet bumi tidak bulat
sempurna (baca: bumi datar atau bulat). Namun bentuk planet bumi yang ada
adalah bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan
karena gaya- gaya yang dihasilkan dari rotasi bumi ini. bahkan tidak hanya bumi
saja, namun planet lain pun juga demikian. Bagaimanapun kecepatan berotasi
mereka sangat mempengaruhi bentuk planet. Misalnya adalah planet Saturnut.
Karena kala rotasi (waktu rotasi) nya yang sangat cepat, yakni sekitar 10 jam lebih
sedikit, maka bentuk planet Saturnus sampai seperti datar di permukaannya. Hal ini
tidak bisa kita amati apabila kita tidak melihatnya secara utuh sebagai sebuah
planet.
Rotasi bumi yang merupakan pergerakan bumi pada porosnya, juga menimbulkan
dampak salah satunya adalah menyebabkan pembelokan arah angin. Angin
merupakan hal yang tidak bisa dihindari di Bumi. Hal ini karena angin (baca: jenis
angin) adalah udara yang bergerak. Setiap daerah dengan daerah lainnya
mempunyai tekanan dan massa udara yang berbeda, maka dari itulah keberadaan
angin sangat sulit untuk dihindari. Angin yang mergerak lurus tanpa mengalami
pembelokan akan membawa sifat yang kurang baik. Dengan adanya rotasi bumi,
maka arah angin bisa dibelokkan sehingga tidak hanya satu daerah saja yang dapat
terkena angin, namun juga daerah lainnya juga dapat merasakan adanya angin.
Terutama bila angin yang terjadi adalah angin yang bersifat merugikan. Angin
yang dibelokkan akan mempunyai tingkat kecepatan yang berkurang, sehingga
dapat mengurangi resiko kerusakan yang ada.
Masih ingatkah kita dengan materi tentang revolusi bumi? Di dalam artikel
tersebut, kita membicarakan mengenai dampak atau akibat yang dapat ditimbulkan
oleh revolusi bumi. Dari beberapa akibat yang bisa ditimbulkan, salah satunya kita
dapat menjumpai terjadinya gerak semu tahunan matahari. Dalam gerak semu
tahunan matahari, kita mendapati posisi matahari yanf berbeda- beda pada tanggal
dan bulan tertentu. dengan demikian hal tersebut berpengaruh pada kelangsungan
musim di dunia, sehingga terjadilah pergantian musim (baca: musim di Indonesia).
Sebenarnya hal tersebut bukanlah matahari yang berpidah tempat, namun justru
bumilah yang berpindah tempat karena mengelilingi matahari.
Ternyata tidak hanya gerak revolusi saja yang mendatangkan dampak gerak semu
matahari. Namun rotasi bumi ternyata juga dapat mendatangkan dampak gerakan
semu matahari. Namun gerak semu matahari akibat adanya rotasi bumi ini disebut
dengan gerak semu harian matahari. Hal ini karena gerak semu matahari akibat
rotasi bumi ini berlangsung setiap hari. yang dimaksud dengan gerak semu harian
matahari ini posisi matahari yang selalu berubah- ubah. Misalnya ketika pagi hari
matahari berada di sebelah timur, ketika siang hari matahari berada di tengah-
tengah atau atas kepala, dan ketika sore hari matahari berada di sebelah barat.
Posisi matahari (baca: proses terjadinya badai matahari) yang berbeda- beda
tersebut juga mengakibatkan bayangan benda berbeda- beda. Gerakan ini
dinamakan gerakan semu karena sebenarnya bukanlah matahari yang berpindah-
pindah tempat, namun karena rotasi bumi.
6. Kalender Masehi
Masih ingatkah kita pada pembahasan yang membahas mengenai dampak dari
adanya revolusi bumi? Salah satunya disebutkan mengenai penanggalam tahun
Masehi. Ternyata mengenai penanggalan Masehi bukan saja karena revolusi bumi
saja, namun juga karena adanya rotasi Bumi. Mengapa bisa demikian? Ya, karena
penanggalan yang sangat rinci juga menyertakan waktu yang sangat spesifik,
seperti satuan jam, menit dan detik. Jadi, hal ini juga berhubungan dengan rotasi
bumi.
Pembagian waktu ini tentunya juga menyangkut daerah- daerah yang tidak terletak
pada garis bujur atau garis meridian. Daerah- daerah yang tidak dilewati oleh garis
bujur atau garis meridian (baca: garis lintang) tentu saja akan memiliki waktu yang
berbeda. Hal ini sebagai akibat dari adanya rotasi bumi. Contohny adalah daerah
yang berada di belahan bumi kanan akan mengalami pasi lebih dahulu daripada
daerah yang berada di belahan bumi kiri.
Rotasi bumi juga dapat menimbulkan berbagai gaya, seperti gaya Coriolis.
Terdapatnya jet lag yang kita lihat ketika naik pesawat adalah akibat dari adanya
rotasi bumi.
Nah itulah beberapa macam dampak yang dapat dimunculkan dari adanya rotasi
bumi, banyak sekali bukan? dampak- dampak tersebut merupakan hal- hal yang
dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari- hari. melihat banyak dampak yang
dapat ditimbulkan, maka kita mengetahui bahwa rotasi bumi megandung banyak
manfaat. Beberapa manfaat dari rotasi bumi akan dibahas selanjutnya.
Berbagai macam aktivitas benda- benda langit yang terjadi menimbulkan banyak
sekali dampak. Tidak hanya revolusi bumi saja namun juga rotasi bumi. Seperti
yang kita telah ketahui sebelumnya, bahwa rotasi bumi menimbulkan banyak
sekali dampak yang dapat dirasakan oleh manusia di bumi. Dengan mengetahui
dampak- dampak yang telah disebutkan tersebut, maka kita dapat mengetahui apa
saja manfaat dari rotasi bumi. Manfaat berarti sesuatu yang bernilai posotif, maka
dari itulah manfaat rotasi bumi adalah sama saja dengan akibat positof dari bumi.
Beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dari adanya rotasi bumi antara lain adalah
sebagai berikut:
Dari dampak- dampak atau akibat dari rotasi bumi seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, kita melihat salah satu manfaat dari rotasi bumi adalah adanya
pergantian siang dan malam. Kita semua mengetahui bahwa manusia merupakan
makhluk yang terstruktur dengan akalnya yang sempurna dibandingkan dengan
makhluk lain. Maka dari itulah manusia selalu mempunyai cara untuk
menghabiskan waktu mereka. Dalam melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan
memanfaatkan waktu, manusia mengenal yang namanya manajemen waktu. Dalam
manajemen waktu, yang paling dasar adalah pembagian waktu untuk bekerja dan
beristirahat. Waktu siang hari merupakan waktu yang sangat tepat untuk
melakukan berbagai kegiatan. Selain karena kita tidak memerlukan pencahayaan
buatan, udara di siang hari cukup bagis untuk manusia dalam beraktivitas. Setelah
beraktivitas, manusia memerlukan waktu untuk sejenak rileks dan beristirahat
setelah selesai melakukan berbagai aktivitas, dan malam hari adalah pilihan yang
tepat. Hal ini selain karena ketika malam hari penglihatan kita tidak bisa maksimal,
udara juga tidak terlalu mendukung. Dengan adanya malam dan siang hari maka
manusia bisa melakukan berbagai macam aktivitas dan beristirahat dengan porsi
yang sangat cukup.
Manfaat selanjutnya adalah terjadinya perbedaan waktu antara satu tempat dengan
tempat yang lain. Mengapa perbedaan waktu disebut sebagai manfaat? Ya, karena
hal ini secara tidak langsung berdampak pada berbagai hal. Hal- hal yang
disebutkan, misalnya adalah sistem komunikasi dan transportasi. Sistem
komunikasi dunia menggunakan teknologi serba canggih. Sistem komunikasi
tersebut akan dapat digunakan dengan maksimal dan kualitas bagus ketika
penggunaannya bergiliran. Apabila tidak ada perbedaan waktu, maka semua
wilayah di bumi mengalami siang hari dan malam hari bersamaan. Siang hari
adalah waktunya orang bekerja. Ketika selurih dunia memanfaatkan sistem
informasi tersebut di jam sibuknya dalam waku bersamaan, kita bisa
membayangkan apa yang terjadi. Mungkin akan sering terjadi trouble karena over
dalam penggunaan. Demikian halnya dengan transportasi. Jika semua wilayah
siang hari, maka apa yang terjadi dengan jadwal penerbangan internasional? Hal
ini benar- benar bisa membuat penjadwalan menjadi kacau balau.
Manfaat yang selanjutnya adalah adanya gerak semu harian matahari. Mengapa
adanya gerak semu harian matahari (baca: gerhana matahari) dikatakan sebagai
manfaat? Ya, tentu saja karena hal ini bisa dijadikan patokan dalam penentuan
waktu harian. Sebelum adanya jam, penentuan waktu menggunakan posisi
matahari dan juga bayangan benda. Jika bayangan benda lebih panjang, maka hal
ini menandakan bahwa malam akan segera tiba. salah satu yang paling
membutuhkan kejelasan waktu adalah orang Islam. Hal ini karena muslim
melakukan ibadah lima kali sehari dalam waktu- waktu yang telah ditentukan.
Apabila seorang muslim kok tidak mengetahui tentang waktu, bagaimana ia akan
menjalankan ibadahnya. Dia tentu saja akan sangat kesulitan dalam menentukan
apakah sudah masuk waktu sholat atau sudah berakhirkah waktu sholat tersebut.
Peggunaan posisi matahari dan bayangan benda dalam menentukan waktu sholat
sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW. Nabi Muhammad lah
yang mengajarkan tentang waktu- waktu sholat dan cara membacanya melalui
sinar matahari dan bayangan benda.
Nah, itulah beberapa manfaar dari adanya rotasi bumi yang kita ambil dari akibat
atau dampak rotasi bumi. Sebenarnya tidak hanya tida saja, namun manfaat dari
rotasi bumi ada lebih dari itu, hanya saja terkadang kita tidak menyadarinya.
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan
akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain
perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi.
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi
tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama
membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi.
3. Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim
semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad
waktu dan daerah tertentu di belahan bumi
5. Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap
tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat
tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari
ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun
kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2171255-revolusi-bumi-dan-
pengaruh-revolusi/#ixzz1njcASQI7
Download
Diposting oleh Rahmah di 23.45