Klasifikasi
Golongan
Kolom dalam tabel periodik disebut golongan. Ada 18 golongan dalam tabel periodik baku.
Unsur-unsur yang segolongan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang mirip, sehingga
mempunyai sifat yang mirip pula. Ada tiga sistem pemberian nomor golongan. Sistem
pertama memakai angka Arab dan dua sistem lainnya memakai angka Romawi. Nama
dengan angka Romawi adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka
Arab adalah sistem tatanama baru yang disarankan oleh International Union of Pure and
Applied Chemistry (IUPAC). Sistem penamaan tersebut dikembangkan untuk menggantikan
kedua sistem lama yang menggunakan angka Romawi karena kedua sistem tersebut
membingungkan, menggunakan satu nama untuk beberapa hal yang berbeda.
Golongan bisa dianggap sebagai cara yang paling penting dari mengklasifikasi unsur. Pada
beberapa golongan, unsur-unsurnya ada yang sangat mirip sifatnya dan memiliki
kecenderungan sifat yang jelas jika ditelusuri menurun di dalam kolom. Golongan-golongan
ini sering diberi nama umum (tak sistematis) sebagai contoh: logam alkali, logam alkali
tanah, halogen, khalkogen, dan gas mulia. Beberapa golongan lainnya dalam tabel tidak
menampilkan sebanyak persamaan maupun kecenderungan sifat secara vertikal (sebagai
contoh Kelompok 14 dan 15), golongan ini tidak memiliki nama umum.
Periode
Baris dalam tabel periodik disebut periode. Walaupun golongan adalah cara yang paling
umum untuk mengklasifikasi unsur, ada beberapa bagian di tabel unsur yang kecenderungan
sifatnya secara horisontal dan kesamaan sifatnya lebih penting dan mencolok daripada
kecenderungan vertikal. Fenomena ini terjadi di blok-d (atau “logam transisi”), dan terutama
blok-f, dimana lantinida dan aktinida menunjukan sifat berurutan yang sangat mencolok.
Periodisitas Sifat Kimia
Nilai utama dari tabel periodik adalah kemampuan untuk memprediksi sifat kimia dari sebuah
unsur berdasarkan lokasi di tabel. Perlu dicatat bahwa sifat kimia berubah banyak jika
bergerak secara vertikal di sepanjang kolom di dalam tabel dibandingkan secara horizontal
sepanjang baris.