Anda di halaman 1dari 2

Priskilla Tuti Monica.

18.C1.0130

Hukum Internasional

Ringkasan dan analisis tentang pertanggungjawaban negara atas bocornya pipa kilang
minyak.

 Ringkasan
Indonesia menuntut ganti kerugian kepada Panama atas kasus bocornya pipa
kilang minyak, dimana lego jangkar dari Kapal MV Ever Juger ini mematahkan
dan menyeret pipa hingga minyak mentah tersebar dan mencemari wilayah teluk
Balikpapan, yang mana kapal MV Ever Judger ini berbendera Panama. Dan apa
yang telah dijabarkan diatas bahwa Panama wajib untuk mengganti kerugian
Indonesia atas kasus tersebut, dan membantu Indonesia dalam menanggulangi
pencemaran lingkungan laut.
Prinsip tanggungjawab negara muncul ketika suatu negara merasa dirugikan
oleh kegiatan negara lainnya, negara yang merasa dirugikan tersebut dapat
meminta ganti rugi kepada negara yang telah merugikannya. Dalam kasus
bocornya pipa kilang minya ini, Indonesia berhak menuntut ganti kerugian kepada
Panama sebagai negara bendera dari Kapal MV Ever Judger mengenai
pertanggungjawabannya terhadap bocornya pipa kilang minyak yang terjadi
diwilayah teluk Balikpapan. Panama juga diwajibkan untuk membantu Indonesia
dalam penanganan penanggulan pencemaran lingkungan laut.
 Analisis

Dari ikasus iyang iterjadi idiwilayah iteluk iBalikpapan ibahwa ipencemaran


ilaut iakibat idari ibocornya ipipa ikilang iminyak itersebut idimana iseharusnya
inegara ihadir idalam imelindungi iwilayah ilautnya, iekosistem ilaut iserta iwarga
inegaranya idari ibahaya iyang imengancam ikelestarian idan ikesehatan ilaut idan
imasyarakat ipesisir. iPertanggungjawaban inegara iterhadap ibocornya ipipa
ikilang iminyak imilik iPT. iPertamina idilihat idari isisi iprimat ihukum inasional
isebagaimana idalam ipasal i85 iayat i(1) iUU iNomor i32 itahun i2009 i ipasal i87
iayat i(1) iUU iNomor i32 itahun i2009 i”, idimana ipasal itersebut iberisi itentang
ipenyelesaian isengketa ilingkungan ihidup iyang ididalamnya iterdapat ibentuk-
bentuk idari ipertanggungjawaban iseperti i

1. Ganti irugi, i
2. Tindakan ipemulihan i(kegiatan ipemulihan idiatur ilebih ilanjut idalam ipasal i54
iUUPPLH) idan ipengendalian i(kegiatan ipengendalian idiatur ilebih ilanjut
idalam ipasal i53 iUUPPLH) ipencemran ilingkungan ilaut i
3. Tindakan itertentu iuntuk imenjamin itidak iakan iterulangnya ipencemaran
idan/atau iperusakan i
4. Tindakan iuntuk imencegah itimbulnya idampak inegatif iterhadap ilingkungan
ihidup.
Undang-Undang iNomor i32 itahun i2014 itentang iKelautan ijuga iturut
imemberikan ikewajiban ikepada inegara iterhadap ilingkungan ilautnya, ibahwa
inegara iharus imelakukan iupaya idalam imelindungi ilingkungan ilautnya.
iUpaya iperlindungan ilingkungan ilaut iini isebagimana idalam ipasal i50
iUndang-Undang iNomor i32 itahun i2014 itentang iKelautan iini imenyatakan
iPemerintah imelakukan iupaya iperlindungan ilingkungan ilaut imelalui i: i
a. Konservasi ilaut i; i
b. Pengendalian ipencemaran ilingkungan ilaut i; i
c. Penanggulangan ibencana ikelautan i; i
d. Pencegahan idan ipenanggulangan ipencemaran, ikerusakan idan ibencana.

Anda mungkin juga menyukai