Anda di halaman 1dari 1

Nama : Arwa Eka Aulia

NIM : 3403200054
Kelas : Akuntansi Reguler C
Matkul : Hukum Pajak
Hari/Tanggal : Kamis/16 September
2021

KESIMPULAN

Maka pengertian pajak menurut penulis adalah iuran wajib masyarakat kepada kas Negara yang
bersifat memaksa dengan imbalan yang tidak langsung dirasakan oleh masyarakat dan digunakan
untuk keperluan Negara

Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Setiap sen uang pajak yang dibayarkan
rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara dari sektor pajak. Uang pajak digunakan untuk
kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi.

Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk
kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan
merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untuk kepentingan umum,
bukan untuk kepentingan pribadi.

Pajak adalah iuran wajib rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat
dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal balik (kotraprestasi), yang langsung dapat
ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. (Mardiasmo, 2011:3).
Dengan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri yang melekat pada penegertian
pajak adalah:

A. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang serta aturan pelaksanaan nya yang sifatnya
dipaksakan.

B. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh
pemerintah.

C. Pajak dipungut oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.

D. Pajak dapat pula mempunyai tujuan selain Budgeter (pendanaan) yaitu Regulerend (mengatur).

Anda mungkin juga menyukai