KEPERAWATAN MATERNITAS I
Anggota Kelompok :
Pertanyaan :
Jawab :
1. Adaptasi Maternal
-Trimester pertama: tampaknya tidak ada yang terjadi dan keinginan menghentikan hari-
hari yang penuh tuntutan sosial dan aktivitas timbul supaya dapat menikmati waktu
kosong tanpa beban. Banyak waktu dihabisakan untuk tidur
-Trimester kedua: terjadi reduksi waktu dan ruang lebih perhatian kepada kandungan,
orang tau, atau wanita lain yang sedang hamil
-Trimester ketiga: terjadi perlambatan aktivitas dan waktu terasa cepat berlalu.
a. Menerima kehamilan:
-respon terhadap perubahan citra tubuh ( rasa suka dan tidak suka bersifat sementara)
Proses mengidentifikasi peran ibu dimulai pada awal setiap kehidupan seorang wanita,
yakni melalui memori - memori ketika ia, sebagai seorang anak, diasuh oleh ibunya.
Kesediaan ibu ( pada masa lalu dan saat ini ), reaksi ibu terhadap kehamilan anaknya,
penghargaan terhadap otonomi anak perempuannya, dan kesediaan ibu untuk
menceritakan kenangannya
d. Hubungan dengan pasangan (kebutuhan merasa yakin akan penerimaan pasangannya
terhadap sang anak dan mengasimilasi bayi tersebut kedalam keluarga)
e. Hubungan ibu-anak
f. Persiapan Melahirkan
-kesiapan untuk melahirkan (menjelang akhir trimester ketiga, kebanyakan wanita akan
tidak sabar untuk menjalani persalinan, apakah disertari sukacita atau dukacita)
-wanita yang menjadi ibu untuk kedua kalinya (kekhawatiran akan reaksi anak pertama)
1. Adaptasi Paternal
Respon emosi pria terhadap peran seorang ayah, kekawatirannya dan kebutuhannya akan
informasi berubah-ubah sepanjang masa hamil. May (1982) menguraikan tiga tahap yang
menandai tiga tugas pengembangan yang dialami ayah yang menantikan bayinya :
a. Fase pengumuman
Tugas perkembangannya ialah menerima fakta biologis akan kehamilan. Reaksi pria
terhadap kepastian akan kehamilan meliputi rasa suka cita atau rasa terkejut, tergantung
apakah kehamilan itu diinginkan atau tidak diinginkan.
b. Fase moratorium
c. Fase Pemusatan
Dimulai pada masa trimester terakhir dan ditandai dengan keterlibatan aktif sang ayah,
baik dalam kehamilan maupun dalam hubungan denagn anaknya. Tugas
perkembangannya ialah bernegosiasi dengan pasangannya tentang peran yang ia lakukan
selama masa bersalin dan mempersiapkan diri menjadi orang tua.
2. Adaptasi Kakek-Nenek
Kakek nenek adalah penghubung utama generasi (Horn, Manion, 1985). Calon kakek
nenek dapat merupakan sumber krisis maturasi bagi calon orangtua. Kebanyakan kakek-
nenek sangat gembira menantikan kehadiran cucunya. Hal ini membangkitkan kembali
perasaan mereka saat mereka masih muda, rasa suka cita menantikan kelahiran dan
menjadi orangtua baru sewaktu anak-anak masih bayi. Kakek-nenek berperan sebagai
sumber yang potensial untuk keluarga. Dukungan mereka yang menguatkan keluarga
dengan memperluas lingkup pendukung dan asuhan (Barranti, 1985)
Apabila seorang ibu hamil menderita isk (infeksi saluran kemih) itu termasuk
diantara 3 tadi ? jika iya masuk kedlm kelompok berapakah? Dan apakah resiko
yang terjadi terhadap janinnya?
Jawab :
Kondisi seorang ibu hamil yang menderita infeksi saluran kemih itu masuk kedalam
kelompok 2 karena penyakit tersebut biasa terjadi atau dialami oleh ibu hamil. Dan
beberapa resiko yang mungkin terjadi pada janin ialah ketuban pecah dini, meningkatkan
risiko persalinan prematur, dan bayi lahir dengan berat rendah atau bayi lahir mati
(stillbirth).
Dalam kebutuhan ibu hamil ,ada disebutkan menegenai mobilisasi, lalu jelaskan
kebutuhan ibu hamil mengenai mobilisasi serta berikan contohnya mengenai
mobilisasi pada ibu hamil
Jawab :
Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil : - duduk -berdiri
Contoh dari mobilisasi pada ibu hamil : berjalan, bangun, tidur, senam dll