Anda di halaman 1dari 5

NOTULENSI PLENO KELOMPOK 3

KEPERAWATAN MATERNITAS I

Notulen : G1B120011 Reren Gianovanza

Anggota Kelompok :

1. Reza Nafasha (G1B120004)


2. Reren Gianovanza (G1B120011)
3. Siska (G1B120014)
4. Syarivatul Istiana (G1B120019)
5. Nur Alfi Syahri (G1B120023)
6. Niken Ayu Ristiana (G1B120032)
7. Gusmarta (G1B120034)
8. Nurlili (G1B120039)
9. Mirna Wati (G1B120040)
10. Poniyem (G1B120046)
11. Elliza Puspika Sari (G1B120052)
12. Ayu Prasetya Pratiwi (G1B120060)
13. Khayla Dzahabiya (G1B120065)

Pertanyaan :

1. G1B120002 Dewi Mentari

Bagaimana dinamika keluarga pada saat ibu hamil?

Jawab :

 G1B120033 Adinda Putri Besari

1. Adaptasi Maternal
-Trimester pertama: tampaknya tidak ada yang terjadi dan keinginan menghentikan hari-
hari yang penuh tuntutan sosial dan aktivitas timbul supaya dapat menikmati waktu
kosong tanpa beban. Banyak waktu dihabisakan untuk tidur

-Trimester kedua: terjadi reduksi waktu dan ruang lebih perhatian kepada kandungan,
orang tau, atau wanita lain yang sedang hamil

-Trimester ketiga: terjadi perlambatan aktivitas dan waktu terasa cepat berlalu.

Penguasaan tugas-tugas perkembangan:

a. Menerima kehamilan:

-kesiapan menyambut kehamilan (mengkaji kehamilan terencana/tidak anak


diinginkan/tidak)

-respon emosional (perubahan mood yang cepat dan dibutuhkan keterbukaan)

-respon terhadap perubahan citra tubuh ( rasa suka dan tidak suka bersifat sementara)

-ambivalensi selama kehamilan ( konflik perasaan yang simultan, cinta/benci terhadap


seseorang, dapat bermusuhan terhadap kehamilan atau janin)

-upacara tanda kedewasaan

b. Mengenal peran ibu

Proses mengidentifikasi peran ibu dimulai pada awal setiap kehidupan seorang wanita,
yakni melalui memori - memori ketika ia, sebagai seorang anak, diasuh oleh ibunya.

c. Hubungan ibu-anak perempuan

Kesediaan ibu ( pada masa lalu dan saat ini ), reaksi ibu terhadap kehamilan anaknya,
penghargaan terhadap otonomi anak perempuannya, dan kesediaan ibu untuk
menceritakan kenangannya
d. Hubungan dengan pasangan (kebutuhan merasa yakin akan penerimaan pasangannya
terhadap sang anak dan mengasimilasi bayi tersebut kedalam keluarga)

-komunikasi dan keterbukaan yang baik mengenal hubungan seksual

-kekhawatairan tentang janin (keguguran-cacat)

e. Hubungan ibu-anak

-fase 1 ( menerima fakta biologis 'saya hamil")

-fase 2 (tanggung jawab)

-fase 3 ( mempersiapkan diri untuk melahirkan)

f. Persiapan Melahirkan

-kesiapan untuk melahirkan (menjelang akhir trimester ketiga, kebanyakan wanita akan
tidak sabar untuk menjalani persalinan, apakah disertari sukacita atau dukacita)

-wanita yang menjadi ibu untuk kedua kalinya (kekhawatiran akan reaksi anak pertama)

2. Adaptasi Saudara Kandung

Respon saudara kandung tergantung kepada usia dan kebutuhan mereka.

 G1B120049 Birgitta Arta Milawati (Tambahan Jawaban)

1. Adaptasi Paternal

Respon emosi pria terhadap peran seorang ayah, kekawatirannya dan kebutuhannya akan
informasi berubah-ubah sepanjang masa hamil. May (1982) menguraikan tiga tahap yang
menandai tiga tugas pengembangan yang dialami ayah yang menantikan bayinya :

a. Fase pengumuman
Tugas perkembangannya ialah menerima fakta biologis akan kehamilan. Reaksi pria
terhadap kepastian akan kehamilan meliputi rasa suka cita atau rasa terkejut, tergantung
apakah kehamilan itu diinginkan atau tidak diinginkan.

b. Fase moratorium

Merupakan periode penyesuaian terhadap kenyataan hamil. Tugas perkembangan pada


fase ini adalah menerima kehamilan. Tahap ini dapat relative singkat atau berlangsung
terus sampai trimester terakhir.

c. Fase Pemusatan

Dimulai pada masa trimester terakhir dan ditandai dengan keterlibatan aktif sang ayah,
baik dalam kehamilan maupun dalam hubungan denagn anaknya. Tugas
perkembangannya ialah bernegosiasi dengan pasangannya tentang peran yang ia lakukan
selama masa bersalin dan mempersiapkan diri menjadi orang tua.

2. Adaptasi Kakek-Nenek

Kakek nenek adalah penghubung utama generasi (Horn, Manion, 1985). Calon kakek
nenek dapat merupakan sumber krisis maturasi bagi calon orangtua. Kebanyakan kakek-
nenek sangat gembira menantikan kehadiran cucunya. Hal ini membangkitkan kembali
perasaan mereka saat mereka masih muda, rasa suka cita menantikan kelahiran dan
menjadi orangtua baru sewaktu anak-anak masih bayi. Kakek-nenek berperan sebagai
sumber yang potensial untuk keluarga. Dukungan mereka yang menguatkan keluarga
dengan memperluas lingkup pendukung dan asuhan (Barranti, 1985)

2. G1B120060 Ayu Prasetya

Apabila seorang ibu hamil menderita isk (infeksi saluran kemih) itu termasuk
diantara 3 tadi ? jika iya masuk kedlm kelompok berapakah? Dan apakah resiko
yang terjadi terhadap janinnya?
Jawab :

 G1B120062 Verawati Febriani L.T

Kondisi seorang ibu hamil yang menderita infeksi saluran kemih itu masuk kedalam
kelompok 2 karena penyakit tersebut biasa terjadi atau dialami oleh ibu hamil. Dan
beberapa resiko yang mungkin terjadi pada janin ialah ketuban pecah dini, meningkatkan
risiko persalinan prematur, dan bayi lahir dengan berat rendah atau bayi lahir mati
(stillbirth).

3. G1B120019 Syarifatul Istiana

Dalam kebutuhan ibu hamil ,ada disebutkan menegenai mobilisasi, lalu jelaskan
kebutuhan ibu hamil mengenai mobilisasi serta berikan contohnya mengenai
mobilisasi pada ibu hamil

Jawab :

 G1B120009 Memy Lorentika

Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang bergerak dalam upaya memenuhi


kebutuhan sehari hari mobilisasi dilakukan bertujuan untuk ekspresi dengan tingkah laku
verbal non verbal, pemahaman diri, terpenuhinya kebutuhan dasar, aktifitas sehari hari.
Mobilitasi di pengaruhi oleh bodi mekanik. Tujuan bodi mekanik adalah untuk
memfasilitasi keamanan dan efisiensi penggunaan sesuai dari otot otot.

Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil : - duduk -berdiri

Contoh dari mobilisasi pada ibu hamil : berjalan, bangun, tidur, senam dll

Anda mungkin juga menyukai