Anda di halaman 1dari 2

 Bali memang dikenal sebagai wilayah Indonesia dengan umat Hindu terbesa yang ada di

Indonesia, meskipun mayoritas penduduk di Indonesia yang sebagian besar adalah Muslim.

Toleransi kehidupan beragama yang ada di Pulau Dewata ini memang sudah terjadi bahkan sudah
berlangsung selama berabad-abad. Hal ini lah yang membuat pondasi kultural yang ada di Bali
memang sangat kuat dan tidak mudah terpecah belah.

Anda bisa mendengar jika selama ini tidak pernah terjadi masalah menegani hubungan antar umat
agama yang ada di Bali. Baik itu umat Hindu, Islam, dan agama lainnya hidup berdampingan
secara damai, saling tolong menolong, serta saling menghargai satu sama lainnya.

Satu sama lainnya saling berbaur dengan kondisi budaya dan masyarakat setempat. Oleh karena
itu lah, lembaga-lembaga adat yang ada di Pulau Bali ini juga tumbuh dan hidup di dalam kalangan
umat Islam yang ada di Bali. 

Bahkan rasa toleransi umat beragama di Bali pernah diuji saat terjadinya peristiwa ledakan bom
pada tahun 2002 dan kemudian berlanjut pada tahun 2005. Saat setelah peledakan bom bali
tersebut, seakan tanah di Bali

Luluh lantah diakibatkan oleh orang-orang yang mengatas namankan jihad dengan membawa
nama Islam. Bahkan satu tahun lebih setelah peristiwa tersebut (ledakan bom tahun 2002), kondisi
Bali benar benar sunyi, mencekam, dan tidak aman.

Hal ini tentu saja membuat masyarakat Bali merasa marah akan kejadian tersebut. Namun
meskipun begitu, mereka tidak berperilaku yang membabi buta. Masyarakat Bali memahami benar
perbedaan agam Islam dan terorisme.

Mereka memahami jika Islam bukanlah agama yang seperti itu, Islam adalah agama yang
mengajarkan mengenai perdamaian.

 Namun proses multukulturalisme yang ada di Indonesia tak hanya berlangsung dan berjalan
dengan damai dan harmonis. Terdapat beberapa kasus multikulturalisme yang mana
mengakibakna perpecahan dan konflik
 Pembakaran Pasar Glodok, yang dikenal dengan nama peristiwa Mei Kelabu yang terjadi
di Jakarta.
 Peristiwa Ambon-Maluku, yang merupakan konflik antara Suku Bugis-Buton-Makasar-
Ambon Islam yang berkonflik dengan Umat Kristen disana.
 Peristiwa Sambas & Palangkaraya, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara
suku Melayu, Dayak, serta Tionghoa yang melawan suku Madura
 Peristiwa Poso, yang merupakan permasalah yang terjadi antara umat Islam dan Kristen
yang ada di Poso dengan adanya unsur-unsur pemicu dari luar.
 Peristiwa Aceh, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara orang-orang Aceh
dengan transmigrasi dari Jawa. Dan masih banyak lagi.

Sumber referensi
https://id.berita.yahoo.com/pengertian-argumen-dan-cara-menggunakan-144950308.html?
guccounter=1&guce_referrer=aHR0cHM6Ly93d3cuZ29vZ2xlLmNvbS8&guce_referrer_sig=AQAAA
LD8pGkkaOXKXetLxOs00oNZI3dHj1lq96SI-DaTvAKgC6hwZ4a9PVOr5Ds-
XwXG91nyOuBoaIMeu1ie4nM5MS8wOFsJU8do5uuhMpNzfG0cisSBssrYisC1qGiy2Dd_KYXwC9j
BZapwieRMFsXOgb9NDnDxW_akFV9HRyvqHvMe

https://materiips.com/contoh-masyarakat-multikultural

Anda mungkin juga menyukai