Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

Nama : Heri Sopianto


NIM : 041938696
Mata Kuliah : Tugas 1 Perekonomian Indonesia

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan pemikiran yang dijadikan dasar falsafah pada Sistem Ekonomi 15
Kapitalis?

2 Jelaskan Sistem Ekonomi Pancasila, sebagai Sistem Ekonomi khas 15


Indonesia?

3 Jelaskan penyebab internal dan eskternal krisis moneter? 15

4 Jelaskan masalah struktural pertanian di Indonesia menurut pendapat 10


Setiawan (2003) dan pendapat Prof Mubyarto pada tahun 1989?

5 Jelaskan lima faktor yang dapat mendorong terjadinya pertumbuhan 15


industri?

6 Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong perbankan untuk 15


menerapkan prinsip prinsip manajemen yang berorientasi pada pasar.
Bentuk-bentuk subsidi bunga dibatasi dan hanya diberikan untuk skala
prioritas tertentu, sedangkan penentuan suku bunga kredit non prioritas
diserahkan pada pasar. Sebutkan Isi Paket Kebijakan Juni 1983 ?

7 Jelaskan cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan 15


perbankan Indonesia?

Jawaban :
1. Sistem ekonomi kapitalis didasari oleh pandangan liberalisme, individualisme, rasionalisme
atau intelektualisme , materialisme dan humanisme. Ciri-ciri ekonomi kapitalis adalah
penjaminan atas hak milik perseorangan, mementingkan diri sendiri, pemberian kebebasan
penuh, persaingan bebas, harga sebagai penentu, dan peran negara yang minim.

2. Sistem ekonomi Pancasila digali berdasarkan pemikiran bahwa sistem ekonomi sangat terkait
dengan ideologi, sistem nilai dan sosial budaya masyarakat dimana sistem itu dikembangkan.
Terdapat 5 prinsip penerapan sistem ekonomi Pancasila yaitu:
pertama, roda ekonomi bangsa digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial,dan moral.
Kedua, ada kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial.
Ketiga, semangat nasionalisme ekonomi.
Keempat, demokrasi ekonomi berdasar kerakyatan dan kekeluargaan.
Kelima, keseimbangan yang harmonis, efisien dan adil.

3. Penyebab internal:
1.banyaknya kelemahan dalam sistem perbankan di Indonesia. Dengan kelemahan
sistemik perbankan tersebut, masalah hutang swasta eksternal langsung beralih menjadi masalah
perbankan dalam negeri.
2. sejalan dengan makin tidak jelasnya arah perubahan politik, maka isu tentang
pemerintahan otomatis berkembang menjadi persoalan ekonomi .
3. berkembang situasi politik telah makin menghangat akibat krisis ekonomi, dan pada
gilirannya membesar dampak krisis ekonomi.
Penyebab eksternal:
1.pergerakan finansial di tiga kutub dunia(AS,Eropa,dan jepang).
2.institusi finansial berbentuk negara dan lembaga keuangan yang berkembang scara
global mengalami perkembangan luar biasa sehingga memiliki otoritas yang lebih besar dari
pada negara berkembang seperti Indonesia.
3.spekulasi yang mengiringi gejolak finansial global.

4. Setiawan (2003) merumuskan bahwa Masalah struktural itu adalah bagaimana


mentransformasikan puluhan juta kaum tani miskin marjinal ke dalam dunia pertanian yang lebih
modern dan yang memungkinkan mereka hidup layak. Prof Mubyarto pada tahun 1989 sudah
menguraikan berbagai persoalan mendasar ekonomi pertanian Indonesia, di antaranya adalah:
 Jarak waktu yang lebar antara pengeluaran dan penerimaan pendapatan dalam
pertanian.  Pembiayaan pertanian
 Tekanan penduduk
 Pertanian subsistem

5 . Lima faktor yang mendorong terjadinya pertumbuhan industri:


 Peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
 Pembangunan infrastruktur yang memadai.
 Adanya investasi asing langsung atau foreigh direct Investment (FDI)
 Pembayaran yang di hasilkan dari investasi menarik.
 Peningkatan riset dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai

6. Isi paket kebijakan Juni 1983 adalah :


 Penghapusan pagu kredit sehingga perbankan dapat memberikan kredit secara lebih
fleksibel sesuai dengan kemampuan.
 Bank diberi kebebasan dalam menentukan suku bunga, baik deposito, tabungan maupy
kredit dalam meningkatkan mobilisasi dana dari dan kepada Masyarakat.
 Pengaturan volume kredit likuiditas dapat mengurangi ketergantungan bank-bank
kepada Bank sentral dengan memperkenalkan alat kebijakan moneter berupa stifikat bank
indonesia (SBI) dan fasilitas diskonto.

7. Beberapa cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan perbankan Indonesia,
yaitu:
 Likuidasi bank
 Penggabungan bank (merger)
 Restrukturisasi perbankan
 Rekapitalisasi perbankan
Sumber : Modul ESPA4314 Perekonomian Indonesia

Anda mungkin juga menyukai