Resume Biokimia Kelompok 9
Resume Biokimia Kelompok 9
KELOMPOK 9
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
KARBOHIDRAT
Pengertian karbohidrat :
Kata Karbohidrat atau yang sering disebut dengan hidrat arang yaitu suatu zat penghasil suatu
kalori dengan angka kalori 4. Karbohidrat yaitu suatu zat makanan yang mengandung sebuah
unsur C (Karbon), H (Hidrogen), dan O (Oksigen).
Karbohidrat dipecah menjadi suatu molekul gula yang sangat sederhana seperti glukosa,
fruktosa, dan galaktosa pada sebuah sistem pencernaan. Molekul gula inilah yang diserap
oleh tubuh.
Klasifikasi Kaarbohidrat
Karbohidrat dapat digolongan menjadi dua (2) macam yaitu karbohidrat sederhana dengan
karbohidrat komplek atau dapat pula menjadi tiga (3) macam, yaitu:
Kata Oligosakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Oligo yang artinya sedikit.
Oligosakarida yaitu gula senyawa yang menghasilkan 2 sampai dengan 10 molekul
monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu hidrolisis.
Fungsi Karbohidrat
Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya di industri pangan, farmasi maupun
dalam kehidupan manusia sehari-hari. Diantara fungsi dan kegunaan itu ialah :
Fungsi air
LIPID
Lipid merupakan zat – zat gizi yang memiliki fungsi – fungsi biologis untuk
membantu metabolisme tubuh.Lipid ( Minyak atau Lemak ) merupakan komponen bahan
makanan yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada
suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat.Bila pada suhu kamar dalam
keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalamkeadaan padatdisebut
lemak.Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak
maupun lemak.Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebutditery fat,
yang dapat kita terjemahkan lemak pangan.Lemak secara kimiawi tersusun oleh
sekelompk senyawa yang berbeda.Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua
bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak (invisible).Lemak yang
tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak
tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti daging, kacang
tanah, susu, telur,dan sebagainya.
Istilah lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang
umum dikenal didalam makanan seperti fosfolipid, sterol dan ikatan lain sejenis yang
terdapat didalam makanan dan tubuh manusia. Lipid mempunyai sifat yang sama, yaitu
larut dalam pelarut nonpolar seperti etanol, eter, kloroform, dan benzene.
Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai
sumber energi yang utama untuk proses metabolism tubuh. Lemak yang beredar di dalam
tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang
biasadisimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan makanan.Lipid yang kita peroleh
sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara
gliserol dengan 3 asam lemak).Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam
lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid.Karena larut
dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati.Asam-asam lemak
rantai pendek juga dapat melalui jalur ini.
Karakteristik Lipid
Lipid relatif tidak larut dalam air.
kalori.
Lipid juga bertindak sebagai isolator listrik, mereka melindungi akson saraf.
Lemak mengandung asam lemak jenuh, mereka solid pada suhu kamar. Contoh,
lemak hewan.
· Glikolipid
Glikolipid ialah molekul-molekul lipid yang mengandung karbohidrat, biasanya pula
sederhana seperti galaktosa atau glukosa.Akan tetapi istilah glikolipid biasanya dipakai
untuk lipid yang mengandung satuan gula tetapi tidak mengandung fosfor.Glikolipid
dapat diturunkan dari gliserol atau pingosine dansering dimakan gliserida atau sebagai
spingolipida.
· Asam Lemak
Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi sebagai zat
penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.Asam
lemak atau lemak di dalam tubuh selain berasal dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga
dapat berupa hasil sintesis tubuh dari karbohidrat atau protein.
· Kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.Kolesterol
merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama
sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah
komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang
sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu ( fungsi
pencernaan ).
Fungsi kolesterol dalam tubuh adalah :
1. Merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem membran dari spesieshewan
eukariotik, bersama dengan phospholipid dan protein. Jumlah kolesteroldalam jarngan
hewan ekuivalen dengan sistem membran.
2. Prekursor senyawa sterol penting yang terdapat dalam tubuh. seperti asam
empedu,hormon-hormon steroid (meliputi androgen, estrogen dan corticosteroid)
danvitamin D3.
3. Kolesterol juga berperanan penting dalam pengnyerapan lemak dalam usus halusdan
dalam transportasi lebih lanjut ke sistem peredaran darah atau haemolymph.Disini
kolesterol bergabung dengan asam lemak untuk membentuk ester kolesterolyang sangat
larut dan lebih emulsif daripada molekul asam lemak bebas
· Steroid
Steroid berasal dari kolesterol.Steroid adalah zat yang sangat penting dan tersebar luas
dalam tubuh hewan.Steroid meliputi sterol, asam empedu, hormon adrenal, dan hormon
sex.Steroid mempunyai sifat yang sangat luas didalam tubuh dan mempunyai unit struktur
dasar inti phenanthrene yang bergabung dengan cincin siklopentana.
C. Fungsi Lipid
Lipid ( Lemak ) merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia. Lemak
berfungsi sebagai sumber tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan
kanak-kanak di mana lemak memberi bekal dalam bentuk kalori untuk menghasilkan
tenaga serta berfungsi di dalam keseimbangan cairan tubuh, tekanan osmotik,
keseimbangan asid-bes serta aktivitas elektrofisiologi otot dan sistem saraf.
Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara
banyak di dalam industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna
terhadap kandungan nutrisi di dalam makanan terproses ini. Di Malaysia, pengguna lebih
memahami keperluan pemakanan, di Kuba memaksimumkan fungsi makanan untuk
memperbaiki kesehatan serta pembuatan makanan yang mudah dan cepat saji. Pengguna
kini lebih mementingkan produk makanan yang berkhasiat, rendah kandungan lemak,
gula dan garam, tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.
Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi manusia,
yaitu :
· Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
· Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang
berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliranair ion, dan molekul
lain, keluar dan masuk kedalam sel
· Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
· Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi
tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
· Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan komponen yang
membentuk membrane semua jenis sel.
· Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan
vitamin membantu regulasi proses-proses biologis
· Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai
pemeliharadan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena
keterbatasanfosfolipid sebagai agen pengemulsi.
· Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologisyang
penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaanmembran, untuk
transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu dan,adrenal dan
kortikosteroid).
· Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yangberbentuk
pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan berperandalam kelezatan
makanan.
mengambil dua atom iodium). Bilangan iodium ditetapkan sebagai jumlah gram
iodium yang diserap oleh 100 gram lemak.
e. Bilangan Penyabunan
Bila lemak dipanaskan dengan alkali seperti natrium hidroksida, maka lemak pecah
menjadi gliserol dan garam alkali dari asam-asam lemak. Garam-garam alkali tersebut
dinamakan sabun dan prosesnya disebut penyabunan. Jumlah alkali yang dibutuhkan
dalam reaksi penyabunan dinamakan bilangan penyabunan.
B. Sifat Kimia
Larutan buffer asam ( larutan penyangga) mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7).
Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A−). ...
mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga
bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.
Pengertian Larutan Penyangga Larutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat
mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena
penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan
buffer atau dapar. Fungsi Larutan Penyangga Larutan penyangga banyak digunakan dalam
analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi. Selain itu, dalam bidang industri, juga banyak
digunakan pada proses seperti fotografi, electroplating (penyepuhan), pembuatan bir,
penyamakan kulit, sintesis zat warna, sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah
Komponen Larutan Penyangga Larutan penyangga asam Larutan buffer asam
mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7).
Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A−).
Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan: 1. mencampurkan asam lemah (HA) dengan
garam basa konjugasinya (LA, yang dapat terionisasi menghasilkan ion A−) 2.
mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga
bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.
Contoh:
larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO− Larutan penyangga basa
Larutan buffer basa mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7).
Larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+).
mencampurkan basa lemah (B) dengan garam asam konjugasinya (BHX, yang dapat
terionisasi menghasilkan ion BH+)
mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu asam kuat
sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa lemah tersebut.
Contoh: larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+ pH Larutan Penyangga
Larutan penyangga asam Dalam larutan buffer asam yang mengandung CH3COOH
dan CH3COO−, terdapat kesetimbangan: CH3COOH(aq) ⇌ CH3COO−(aq) + H+(aq)
METABOLIT
Metabolit sekunder Pengertian Metabolit sekunder merupakan senyawa yang tidak terlibat
langsung dalam pertumbuhan, perkembangan, atau reproduksi makhluk hidupyang fungsinya
masih belum diketahui secara pasti. Penggolongan metabolit sekunder berdasarkan
biosentesisnya meliputi senyawa alkaloid, fenol, dan terpenoin Fungsi Fungsi metabolit
sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang
menguntungkan, misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator, dan
sebagai molekul sinyal. Jadi, metabolit sekunder digunakan organisme untuk berinteraksi
dengan lingkungannya. .
1 ). Jaringan Rekresi Jaringan ini merupakan jaringan yang menghasilkan senyawa dan belum
melalui proses metabolisme. Jaringan rekresi tersusun atas kelenjar garam dan hidatoda.
Kelenjar garam merupakan struktur yang mengeluarkan garam yang terserap, sedangkan
Hidatoda berfungsi untuk mengeluarkan air dari mesofil ke permukaan daun.
2). Jaringan Ekskresi Jaringan ekskresi adalah jaringan yang terletak di permukaan tanaman.
rambut kelenjar dan kelenjar : Terdapat di bagian trikoma, fungsi utamanya untuk menyaring
zat-zat ekskresi dan mengatur pengeluaran ekskresi. Sedangkan kelenjar bertugas untuk
penghasil lendir. Kelenjar madu : Pada umumnya, terletak di bagian bunga dan memiliki
bentuk mirip tonjolan yang tersusun dari banyak sel diatasnya. Osmofora : Osmofora ialah
kelenjar yang memproduksi minyak menguap pada bagian bunga.
3). Jaringan Sekresi Pada tanaman, terdapat struktur khusus berupa sel tunggal atau
sekelompok sel dan mensekresikan senyawa yang tidak dikeluarkan dari tubuh tanaman.
Macam-macam Metabolit Sekunder Metabolit Sekunder dibedakan menjadi 3 kelompok
utama antara lain fenolik, terpenoid, dan yang mengandung nitrogen.
1. Fenolik : Senyawa ini tersusun dari gula sederhana dan memiliki hidrogen, cincin
benzene, dan oksigen dalam bentuk kimianya.
3. Kelompok metabolit sekunder yang lain yaitu senyawa yang memiliki kandungan nitrogen.
Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp Metabolit sekunder dari Trichoderma sp
dimanfaatkan untuk pengendalian jamur yang menyerang tanaman dan bersifat antagonis dan
mendegradasi jamur patogen.
Trichoderma sp. memiliki potensi untuk memproduksi metabolit sekunder yang bersifat
antibiotik yaitu viridin dan trikomidin. Viridin dan Trikomidin dapat menghambat
pertumbuhan atau bahkan mematikan jamur yang lain. Metabolit sekunder Trichoderma sp.
sebagai salah satu sumber senyawa penting untuk pengembangan senyawa anti mikrobia
dalam melaksanakan pertanian berkelanjutan. Metabolit sekunder merupakan senyawa
organik yang Semua makhluk hidup mengubah dan menginterkoneksikan sejumlah besar
senyawa organic untuk melangsungkan kehidupan, tumbuh dan bereproduksi. Metabolit
primer Senyawa metabolit primer adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang
bersifat esensial pada proses metabolisme sel dan keseluruhan proses sintesis dan
perombakan zat-zat ini yang dilakukan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya
Senyawa metabolit prime r terdiri dari karbohidrat, protein Senyawa Metabolit Primer
Senyawa metabolit primer adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang bersifat
esensial pada proses metabolisme sel dan keseluruhan proses sintesis dan perombakan zat-zat
ini dilakukan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya.
4 kelompok yaitu :