Anda di halaman 1dari 12

RESUME MATERI

Dosen Pengamu : Dr.Darussalam,M.Sc

Mata Kuliah BIOKIMIA

KELOMPOK 9

IRGI SYAIFULLAH (C1012201043)

RIYADI SETIAWAN (C1012201044)

RETNO PRAYOGI (C1012201045)

FEMMY ASTANTI TRI HADI PUTRI (C1012201046)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2021
KARBOHIDRAT

Pengertian karbohidrat :
Kata Karbohidrat atau yang sering disebut dengan hidrat arang yaitu suatu zat penghasil suatu
kalori dengan angka kalori 4. Karbohidrat yaitu suatu zat makanan yang mengandung sebuah
unsur C (Karbon), H (Hidrogen), dan O (Oksigen).

Karbohidrat dipecah menjadi suatu molekul gula yang sangat sederhana seperti glukosa,
fruktosa, dan galaktosa pada sebuah sistem pencernaan. Molekul gula inilah yang diserap
oleh tubuh.

Klasifikasi Kaarbohidrat
Karbohidrat dapat digolongan menjadi dua (2) macam yaitu karbohidrat sederhana dengan
karbohidrat komplek atau dapat pula menjadi tiga (3) macam, yaitu:

 1.Monosakarida atau Monosakrosa


Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yakni mono = satu dan sakchron = gula.
Monosakarida juga bisa disebut dengan gula sederhana, Monosakarida ini senyawa yang
memiliki suatu gugus aldehid atau keton bebas. Monosakarida yaitu gula sederhana dan tidak
bisa dihidrolisis.

Rumus umumnya yaitu Cn (H2O) n atau CnH2nOn. Monosakarida dibagi menjadi


yakni tirosa, tertrosa, pentosa, heksosa, heptosa dll, dan juga sebagai aldosa atau ketosa
tergantung pada apakah mengandung aldehida atau gugus keton.

Contoh : monosakarida ialah Fruktosa, Erithrulosa, ribulosa.

2. Oligosakarida atau Oligosakarosa

Kata Oligosakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Oligo yang artinya sedikit.
Oligosakarida yaitu gula senyawa yang menghasilkan 2 sampai dengan 10 molekul
monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu hidrolisis.

Oligosakarida menghasilkan 2 molekul monosakarida pada hidrolisis yang dikenal sebagai


disakarida, dan yang menghasilkan

3 atau 4 monosakarida masing-masing yang dikenal dengan trisakarida dan tetrasakarida dan


sebagainya. Rumus umum disakarida yaitu Cn(H2O) n–1 dan trisakarida ialah Cn(H2O) n-2
dan seterusnya.

Contoh:  disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll

3. Polisakarida atau Polisakarosa


Kata Polisakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang artinya banyak.
Polisakarida yaitu suatu gula kompleks dan menghasilkan lebih dari 10 molekul
monosakarida pada hidrolisis.
dan dibagi tergantung pada sebuah jenis molekul yang diproduksi sebagai hasil hidrolisis.
monosakarida dari jenis yang sama atau heteropolisakarida yakni, suatu monosakarida dari
berbagai jenis. Rumus umum (C6H10O5) x.

Contoh :  homopolisakarida ialah pati, glikogen, selulosa, pektin.

Fungsi Karbohidrat
Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya di industri pangan, farmasi maupun
dalam kehidupan manusia sehari-hari. Diantara fungsi dan kegunaan itu ialah :

1. Untuk sumber Energi utama tubuh


Karbohidrat ialah untuk sumber energi utama tubuh dan mempunyai Fungsi yang utama yang
mempunyai peran sebagai pasokan energi tubuh, setiap gram Karbohidrat mengandung 4
kalori.

2. Cadangan Energi dalam otot dan hati


Fungsi nya yiatu untuk keberadaan karbohidrat didalam tubuh manusia, sebagian terdapat
dalam darah sebagai glukosa untuk sebuah energi tubuh, karbohidrat terdapat pada Hati dan
jaringan otot yang diubah menjadi sebuah Glikogen, dan sebagian kabohidrat Diubah menjadi
lemak dan disimpan didalam sebuah jaringan otot yang berfungsi sebagai cadangan energi
tubuh.

3. Untuk memperlancar pencernaan


Karbohidrat juga berfungsi untuk memperlancar peristaltik usus dan untuk memudahkan
pembuangan feses, dan karbohidrat yang tidak bisa dicerna seperti serat bisa membuat rasa
kenyang.

4. Sebagai pemanis alami


Karbohidrat berfungsi sebagai pemberi rasa manis alami pada suatu makanan khususnya
Disakarida dan jenis karbohidrat Monosakarida.

BIOKIMIA AIR DAN PH

Air memegang peran penting dalam biokimia


Sifat-sifat protein, karbohidrat, asam nukleat, dan seluruh membran dipengaruhi
responnyathd air
Sifat-sifat kimia air berhubungan dengan fungsi pada biomolekul, sel dan organisme.

 Fungsi air

Sebagai pelarut senyawa organik dan anorganik


Sebagai medium untuk berlangsungnya transfer nutrien, reaksi, enzimatis,
metabolisme dan transfer energi kimia
Merupakan komponen sel penting Keistimewaan air
Mempunyai titik beku, titik didih, dan panas penguapan yang tinggi Molekul air
bersifat polar
Sifat penting air berhubungan dengan bentuknya yang mempunyai sudut 104,5 antara
2 ikatan
Ikatan O-H bersifat polar Kelarutan molekul dalam air
Larutan dalam air tergantung rasio dan non polar
Non polar lebih banyak – tidak mudah larut
Polar lebih banyak – mudah larut hidrofil – suka air Nilai beberapa cairan
Di bawah pH 7 adalah asam
Di atas pH 7 adalah basa

LIPID

Lipid merupakan zat – zat gizi yang memiliki fungsi – fungsi biologis untuk
membantu metabolisme tubuh.Lipid ( Minyak atau Lemak )  merupakan komponen bahan
makanan yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada
suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat.Bila pada suhu kamar dalam
keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalamkeadaan padatdisebut
lemak.Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak
maupun lemak.Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebutditery fat,
yang dapat kita terjemahkan lemak pangan.Lemak secara kimiawi tersusun oleh
sekelompk senyawa yang berbeda.Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua
bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak (invisible).Lemak yang
tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak
tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti daging, kacang
tanah, susu, telur,dan sebagainya.
Istilah lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang
umum dikenal didalam makanan seperti fosfolipid, sterol dan ikatan lain sejenis yang
terdapat didalam makanan dan tubuh manusia. Lipid mempunyai sifat yang sama, yaitu
larut dalam pelarut nonpolar seperti etanol, eter, kloroform, dan benzene.
Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai
sumber energi yang utama untuk proses metabolism tubuh. Lemak yang beredar di dalam
tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang
biasadisimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan makanan.Lipid yang kita peroleh
sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara
gliserol dengan 3 asam lemak).Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam
lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid.Karena larut
dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati.Asam-asam lemak
rantai pendek juga dapat melalui jalur ini.

Karakteristik Lipid
 Lipid relatif tidak larut dalam air.

 Mereka larut dalam pelarut non-polar, seperti eter, kloroform, metanol.

 Lipid memiliki kandungan energi tinggi dan dimetabolisme untuk melepaskan

kalori.

 Lipid juga bertindak sebagai isolator listrik, mereka melindungi akson saraf.
 Lemak mengandung asam lemak jenuh, mereka solid pada suhu kamar. Contoh,

lemak hewan.

 Lemak tumbuhan tak jenuh dan cair pada suhu kamar.

B.     Klasifikasi Lipid dan Fungsi Lipid


Pengklasifikasian lemak pada dasarnya cukup banyak, dan berikut pembagiannya :
1.      Klasifikasi Lipid Menurut Bloor
Ø  Lipid Sederhana
·         Lemak netral ( monogliserida, digliserida, trigliserida )
Lemak netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari Lemak
netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).Lemak netral terdiri
atas monogliserida, digliserida, dan trigliserida ). Setiap gliserol mungkin berikatan
dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1
asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut
digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida
merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.Trigliserida adalah sebuah gliserida
atau ester dari gliserol dan tiga asam lemak.( atau lebih tepatnya triasilgliserol atau
triasilgliserida ) Pada manusia , Trigliserida terletak di adiposa (lemak) jaringan, yang
secara luas didistribusikan dalam tubuh.  Trigliserida dihidrolisis dalam usus dan diserap
sebagai asam lemak dan monogliserida.Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat
energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida.Apabila sel
membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi
gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel
yangmembutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan Smenghasilkan
energi,karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
·         Ester asam lemak dengan alkohol
Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam/lilin ( waxes ). Lilin tidak
larut di dalam air dan sulit dihidrolisis.Lilin sering digunakan sebagai lapisan pelindung
untuk kulit, rambut dan lain-lain.Lilin merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol
rantai panjang.

Ø  Lipid Majemuk ( Kompleks )


·         Fosfolipid
Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat.Fosfolipid merupakan
komponen lipid terbesar kedua setelah trigliserida lemak dan minyak pada tubuh
hewan.Fosfolipid berbentuk lemak padat yang berwarnakuning dan sifatnya larut dalam
pelarut lemak (pelarut organik) selain aseton. Fosfolipid menyusun 20-25% berat kering
otak manusia dewasa. Fosfolipid berperan dalam membentuk kerangka membran sel otak,
sehingga kinerja fosfolipid akan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan manusia.

·         Glikolipid
Glikolipid ialah molekul-molekul lipid yang mengandung karbohidrat, biasanya pula
sederhana seperti galaktosa atau glukosa.Akan tetapi istilah glikolipid biasanya dipakai
untuk lipid yang mengandung satuan gula tetapi tidak mengandung fosfor.Glikolipid
dapat diturunkan dari gliserol atau pingosine dansering dimakan gliserida atau sebagai
spingolipida.
·         Asam Lemak
Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi sebagai zat
penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.Asam
lemak atau lemak di dalam tubuh selain berasal dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga
dapat berupa hasil sintesis tubuh dari karbohidrat atau protein.
·         Kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.Kolesterol
merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama
sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah
komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang
sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu ( fungsi
pencernaan ).
Fungsi kolesterol dalam tubuh adalah :
1.      Merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem membran dari spesieshewan
eukariotik, bersama dengan phospholipid dan protein. Jumlah kolesteroldalam jarngan
hewan ekuivalen dengan sistem membran.
2.      Prekursor senyawa sterol penting yang terdapat dalam tubuh. seperti asam
empedu,hormon-hormon steroid (meliputi androgen, estrogen dan corticosteroid)
danvitamin D3.
3.      Kolesterol juga berperanan penting dalam pengnyerapan lemak dalam usus halusdan
dalam transportasi lebih lanjut ke sistem peredaran darah atau haemolymph.Disini
kolesterol bergabung dengan asam lemak untuk membentuk ester kolesterolyang sangat
larut dan lebih emulsif daripada molekul asam lemak bebas

Ø  Lipid Berdasarkan asalnya


·         Lemak Nabati
Lemak nabati berasal dari tumbuhan.Mengandung lemak tak jenuh dan tidak
mengandung kolestrol.Di dapat dari kelapa, kemiri, alpukat, durian, dll.Lemak nabati
berfungsi dalam menurunkan kadar kolesterol,  mencegah terjangkitnya penyakit jantung
koroner dan pertumbuhan beberapa jenis kanker.
·         Lemak Hewani
Lemak hewani berasal dari hewan.Mengandung lemak jenuh dan kolestrol. Didapat
dari daging, telur, susu, keju, mentega, dll.

Ø  Lipid Berdasarkan ikatannya


·         Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida.Lemak Umumnya diperoleh dari
hewan, Berwujud padat pada suhu ruang, Tersusun dari asam lemak jenuh. Asam lemak
jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik
vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. Asam lemak jenuh merupakan
asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya  Sedangkan
minyak umumnya diperoleh dari tumbuhan. Berwujud cair pada suhu ruang, Tersusun
dari asam lemak tak jenuh.asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang
mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya . Fungsi dari lemak dan
minyak adalah sebagai salah satu penyusun dinding sel dan penyusun bahan-bahan
biomolekul , Sumber energi yang efektif dibandingkan dengan protein dan
karbohidrat,karena lemak dan minyak jika dioksidasi secara sempurna akan menghasilkan
9 kalori/liter gram lemak atau minyak. Sedangkan protein dan karbohidrat hanya
menghasilkan 4 kalori tiap 1 gram protein atau karbohidrat, dan Mencegah timbulnya
penyumbatan pembuluh darah yaitu pada asam lemak esensial.
Ø  Berdasarkan Kelas dari Lemak
·         Lipid fungsi primer. Contoh Asam Lemak
Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi sebagai zat
penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.Asam
lemak atau lemak di dalam tubuh selain berasal dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga
dapat berupa hasil sitensis tubuh dari karbohidrat atau protein.
·         Gliserida
Gliserida terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida.
o   Gliserida netral
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari
gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).
o   Fosfogliserida (fosfolipid)
Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk
mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. . Fospfolipid berperandalam
pengemulsian lipid dalam saluran pencernaan dan sebagai unsur lipoproteindengan
kecepatan yang tinggi dari transpor lipid dalam tubuh
·         Sfingolipid
Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak dan termasuk dalam
Lipid non gliserida.Lipid non gliserida yaitu Lipid yang tidak mengandung gliserol.

·         Steroid
Steroid berasal dari kolesterol.Steroid adalah zat yang sangat penting dan tersebar luas
dalam tubuh hewan.Steroid meliputi sterol, asam empedu, hormon adrenal, dan hormon
sex.Steroid mempunyai sifat yang sangat luas didalam tubuh dan mempunyai unit struktur
dasar inti phenanthrene yang bergabung dengan cincin siklopentana.

C.    Fungsi Lipid
Lipid ( Lemak ) merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia. Lemak
berfungsi sebagai sumber tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan
kanak-kanak di mana lemak memberi bekal dalam bentuk kalori untuk menghasilkan
tenaga serta berfungsi di dalam keseimbangan cairan tubuh, tekanan osmotik,
keseimbangan asid-bes serta aktivitas elektrofisiologi otot dan sistem saraf.
Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara
banyak di dalam industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna
terhadap kandungan nutrisi di dalam makanan terproses ini. Di  Malaysia, pengguna lebih
memahami keperluan pemakanan, di Kuba memaksimumkan fungsi makanan untuk
memperbaiki kesehatan serta pembuatan makanan yang mudah dan cepat saji. Pengguna
kini lebih mementingkan produk makanan yang berkhasiat, rendah kandungan lemak,
gula dan garam, tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.
Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi manusia,
yaitu :
·         Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
·         Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang
berkaitan dengan karbohidrat dan protein  demi   menjalankan aliranair  ion, dan molekul
lain, keluar dan masuk kedalam sel
·         Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
·         Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi
tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
·         Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan       komponen yang
membentuk membrane semua jenis sel.
·         Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan
vitamin membantu regulasi proses-proses biologis
·         Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai
pemeliharadan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena
keterbatasanfosfolipid sebagai agen pengemulsi.
·         Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologisyang
penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaanmembran, untuk
transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu dan,adrenal dan
kortikosteroid).
·         Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yangberbentuk
pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan berperandalam kelezatan
makanan.

mengambil dua atom iodium). Bilangan iodium ditetapkan sebagai jumlah gram
iodium yang diserap oleh 100 gram lemak.

Berdasarkan Tabel 2. bilangan iodium 130 untuk minyak kacang kedelai


menunjukkan derajat ketidakjenuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak
kelapa (bilangan iodium 8).

e. Bilangan Penyabunan
Bila lemak dipanaskan dengan alkali seperti natrium hidroksida, maka lemak pecah
menjadi gliserol dan garam alkali dari asam-asam lemak. Garam-garam alkali tersebut
dinamakan sabun dan prosesnya disebut penyabunan. Jumlah alkali yang dibutuhkan
dalam reaksi penyabunan dinamakan bilangan penyabunan.

B.     Sifat Kimia

a. Oksidasi dan Ketengikan


Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik yang disebut
proses ketengikan. Hal ini disebabkan oleh oksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam
lemak. Oksidasi dimulai dengan pembentukan radikal-radikal bebas yang disebabkan oleh
faktor-faktor yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida; lemak atau
hidroperoksida; logam-logam berat seperti Cu, Fe, Co, dan Mn; logam porfirin seperti
hematin, hemoglobin, mioglobin, klorofil, dan enzim-enzim lipoksidase.
Molekul-molekul lemak yang mengandung radikal asam lemak tidak jenuh mengalami
oksidasi dan menjadi tengik. Bau tengik yang tidak sedap tersebut disebabkan oleh
pembentukan senyawa-senyawa hasil pemecahan hidroperoksida yang bersifat sangat
tidak stabil dan mudah pecah menjadi senyawa dengan rantai karbon yang lebih pendek
oleh radiasi energi tinggi, energi panas, katalis logam, atau enzim. Senyawa-senyawa
dengan rantai C lebih pendek ini adalah asam-asam lemak, aldehida-aldehida dan keton
yang bersifat volatil dan menimbulkan bau tengik pada lemak.
b. Hidrolisis Lemak
Lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak jika ada air. Reaksi ini
dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim
E.     Pembentukan Lipid
Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu
trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari
pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa
monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju
hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini.
F.     Struktur Lipid
Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi.Asam
penyusun lemak disebut asam lemak. Asam lemak yangt erdapat di alam adalah asam
palmitat (C15H31COOH),asam stearat (C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH),
dan asam linoleat (C17H29COOH).Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga
molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah suatu trigliserida. Struktur umum
molekul lemak adalah sebagai berikut
Pada rumus struktur lemak di atas, R1–COOH, R2–COOH, dan R3–COOH adalah
molekul asam lemak yang terikat pada gliserol. Ketiga molekul asam lemak itu boleh
sama (disebut asam lemak sederhana) dan boleh berbeda (disebut lemak campuran).
Tetapi pada umumnya, molekul lemak terbentuk dari dua atau lebih macam asam lemak.
Sebagai contoh, salah satu komponen minyak kapas mempunyai struktur sebagai berikut.
H2C -  CO -  (CH2)7 -  CH ═  CH -  (CH2)7 – CH

HC - O – CO –  (CH2)14 -  CH3

H2C– O– CO – (CH2)7 –CH═ CH– CH2– CH═ CH– (CH2)4– CH3
Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan
kata gliseril  yang diikuti oleh nama asam lemak.

ASAM BASA BUFER

Larutan buffer asam ( larutan penyangga) mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7).
Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A−). ...
mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga
bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.

Pengertian Larutan Penyangga Larutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat
mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena
penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan
buffer atau dapar. Fungsi Larutan Penyangga Larutan penyangga banyak digunakan dalam
analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi. Selain itu, dalam bidang industri, juga banyak
digunakan pada proses seperti fotografi, electroplating (penyepuhan), pembuatan bir,
penyamakan kulit, sintesis zat warna, sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah
Komponen Larutan Penyangga Larutan penyangga asam Larutan buffer asam
mempertahankan pH pada suasana asam (pH < 7).

Larutan buffer asam terdiri dari komponen asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A−).
Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan: 1. mencampurkan asam lemah (HA) dengan
garam basa konjugasinya (LA, yang dapat terionisasi menghasilkan ion A−) 2.
mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga
bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.

Contoh:

larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO− Larutan penyangga basa
Larutan buffer basa mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7).

Larutan buffer basa terdiri dari komponen basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+).

Larutan seperti ini dapat diperoleh dengan:

mencampurkan basa lemah (B) dengan garam asam konjugasinya (BHX, yang dapat
terionisasi menghasilkan ion BH+)
mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu asam kuat
sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa lemah tersebut.
Contoh: larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+ pH Larutan Penyangga
Larutan penyangga asam Dalam larutan buffer asam yang mengandung CH3COOH
dan CH3COO−, terdapat kesetimbangan: CH3COOH(aq) ⇌ CH3COO−(aq) + H+(aq)

METABOLIT

Metabolit sekunder Pengertian Metabolit sekunder merupakan senyawa yang tidak terlibat
langsung dalam pertumbuhan, perkembangan, atau reproduksi makhluk hidupyang fungsinya
masih belum diketahui secara pasti. Penggolongan metabolit sekunder berdasarkan
biosentesisnya meliputi senyawa alkaloid, fenol, dan terpenoin Fungsi Fungsi metabolit
sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang
menguntungkan, misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator, dan
sebagai molekul sinyal. Jadi, metabolit sekunder digunakan organisme untuk berinteraksi
dengan lingkungannya. .

Ciri-ciri Metabolit sekunder pada tanaman.

Fungsi ekologis, penarik serangga, pelindung diri, alat bersaing, hormon.


Tersebar tidak merata dalam tiap organisme.
Keaktifan fisiologi berkaitan dengan struktur kimia dan hubungan antara
struktur.
Perbedaan penyusun kimia tergantung pada pengembangan kimia organik dan
hubungan antara struktur dan keaktivan. • Sebagian besar dari metabolik
sekunder adalah turunan dari lemak.
Memiliki fungsi essensial bagi kelangsungan hidup tanaman (asam amino,
vitamin, nukleutida, lemak)
Terbentuk melalui metabolit primer
bersifat tidak spesifik ( ada pada hampir semua makhluk hidup)
dibuat dalam kuantitas yang cukup banyak
hasil akhir dari metabolisme energi dan etanol
dibuat dan disimpan secara intraseluler Struktur Penghasil Metabolit Sekunder
pada tanaman Struktur penghasil metabolit sekunder terdiri dari beberapa
jenis, antara lain :

1 ). Jaringan Rekresi Jaringan ini merupakan jaringan yang menghasilkan senyawa dan belum
melalui proses metabolisme. Jaringan rekresi tersusun atas kelenjar garam dan hidatoda.
Kelenjar garam merupakan struktur yang mengeluarkan garam yang terserap, sedangkan
Hidatoda berfungsi untuk mengeluarkan air dari mesofil ke permukaan daun.

2). Jaringan Ekskresi Jaringan ekskresi adalah jaringan yang terletak di permukaan tanaman.
rambut kelenjar dan kelenjar : Terdapat di bagian trikoma, fungsi utamanya untuk menyaring
zat-zat ekskresi dan mengatur pengeluaran ekskresi. Sedangkan kelenjar bertugas untuk
penghasil lendir. Kelenjar madu : Pada umumnya, terletak di bagian bunga dan memiliki
bentuk mirip tonjolan yang tersusun dari banyak sel diatasnya. Osmofora : Osmofora ialah
kelenjar yang memproduksi minyak menguap pada bagian bunga.

3). Jaringan Sekresi Pada tanaman, terdapat struktur khusus berupa sel tunggal atau
sekelompok sel dan mensekresikan senyawa yang tidak dikeluarkan dari tubuh tanaman.
Macam-macam Metabolit Sekunder Metabolit Sekunder dibedakan menjadi 3 kelompok
utama antara lain fenolik, terpenoid, dan yang mengandung nitrogen.

1. Fenolik : Senyawa ini tersusun dari gula sederhana dan memiliki hidrogen, cincin
benzene, dan oksigen dalam bentuk kimianya.

2. Terpenoid : Senyawa mengandung karbon, hidrogen, dan disintesis melewati jalur


metabolisme asam mevalonat.

3. Kelompok metabolit sekunder yang lain yaitu senyawa yang memiliki kandungan nitrogen.
Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp Metabolit sekunder dari Trichoderma sp
dimanfaatkan untuk pengendalian jamur yang menyerang tanaman dan bersifat antagonis dan
mendegradasi jamur patogen.

Trichoderma sp. memiliki potensi untuk memproduksi metabolit sekunder yang bersifat
antibiotik yaitu viridin dan trikomidin. Viridin dan Trikomidin dapat menghambat
pertumbuhan atau bahkan mematikan jamur yang lain. Metabolit sekunder Trichoderma sp.
sebagai salah satu sumber senyawa penting untuk pengembangan senyawa anti mikrobia
dalam melaksanakan pertanian berkelanjutan. Metabolit sekunder merupakan senyawa
organik yang Semua makhluk hidup mengubah dan menginterkoneksikan sejumlah besar
senyawa organic untuk melangsungkan kehidupan, tumbuh dan bereproduksi. Metabolit
primer Senyawa metabolit primer adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang
bersifat esensial pada proses metabolisme sel dan keseluruhan proses sintesis dan
perombakan zat-zat ini yang dilakukan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya
Senyawa metabolit prime r terdiri dari karbohidrat, protein Senyawa Metabolit Primer
Senyawa metabolit primer adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang bersifat
esensial pada proses metabolisme sel dan keseluruhan proses sintesis dan perombakan zat-zat
ini dilakukan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya.

Senyawa ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok makromolekul yaitu karbohidrat, protein,


lipid, dan asam nukleat. Lipid Lemak merupakan golongan senyawa metabolit primer yang
bersifat hidrofobik. Senyawa ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

 Lemak yang tersusun atas asam lemak dan gliserol


 Sterol yang merupakan penyusun membran sel makhluk hidup
 Kolesterol Asam Nukleat Asam nukleat merupakan komponen yang terdiri atas atom
C, H, O, dan P. Biasanya asam nukleat terdiri atas
 4 bagian yaitu gula, ribosa, basa nitrogen, dan fosfat. Berdasarkan fungsinya, asam
nukleat dibagi menjadi

4 kelompok yaitu :

 Sebagai komponen materi genetik, contohnya : DNA, RNA


 Sebagai energi kimia, contohnya: ATP, GTP, UTP
 Sebagai kofaktor, contohnya :NAD, FAD, Koenzim A
 Sebagai komponen regulator, contohnya : cAMP, cGMP Ciri-ciri metabolit primer
yaitu: a. Terbentuk melalui metabolisme primer b. Memiliki fungsi yang esensial dan
jelas bagi kelangsungan hidup organisme penghasilnya.

Anda mungkin juga menyukai