Anda di halaman 1dari 1

1. Mengapa permasalahan seperti kemiskinan, gizi buruk, kelaparan dll.

tidak bisa viral


seperti masalah corona, ISIS, politik dan lain sebagainya?
2. tidak adil di saat bayi kesulitan mendapatkan makanan, sedangkan negara membahas
revolusi industri. Menurut dia, gagasan dari Revolusi Industri 4.0 cukup bagus.
Namun, ia menyebut generasi Indonesia belum siap menghadapi revolusi tersebut.
3. “Logika itu penting sejak abad pertama sebenarnya. Bukan hanya abad 21 karena ilmu
pengetahuan selalu membutuhkan lawan pikir. Nah logika itu mengaktifkan lawan
pikiran, jadi kita katakan sesuatu itu logis kalo dia tidak bertentangan didalam dalil,
didalam asumsi-asumsi. Tapi kebanyakan universitas, entah itu skripsi, tesis dan
disertasi itu isinya kontradiksi semua bukan karena diaktifkan kontradiksinya tapi karena
tidak diteliti falsesnya. Jadi fungsi logika adalah detective faulty argument”. Jelas salah
satu filsuf Indonesia ini
4. "Saya menganggap UPN Veteran Jakarta sebagai universitas Bela Negara itu artinya
juga membela konstitusi negara. Konstitusi kita bilang “Cerdaskan Kehidupan Bangsa”.
Cara paling tepat untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan mengaktifkan logika. Para
pendiri bangsa kita itu logikanya kuat banget makanya kalau debat sangat bermutu.
Saya tetap anggap kampus itu adalah sumber pertukaran pikiran. Pikiran hanya disebut
pikiran kalau dia bisa dipertengkarkan, jadi saya katakan, saya berpikir kalau ada orang
yang menggugat pikiran saya dan saya larang orang itu menggugat pikiran saya, itu
artinya saya tidak berpikir tapi sedang berdoa. Logika memiliki fungsi untuk mengganggu
kebenaran yang dianggap final dan mempertanyakan ulang asumsi-asumsi
pengetahuan.” Lanjutnya
Izin berpendapat, apabila seorang remaja belum bisa menerapkan keterampilan
berkomunukasi efektif dan benar. Menurut saya tidak masalah dan tidak ada yang
menuntut kita untuk terampil dalam berkomunikasi secara efektif. Semua orang termasuk
remaja memiliki kemampuan mengekspresikan bahan pembicaraan dalam bahasa kata-
kata masing-masing. Tidak ada aturan yang mengikat atau standar dalam penggunaannya,
baik menyangkut panjang kata-kata maupun rincian uraian yang akan disampaikan.
Semuanya tergantung pada unsur tingkat pengalaman, panjang pembicaraan, materi
pembicaraan,serta waktu yang tersedia. Yang terpenting dalam komunikasi adalah proses
transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu memahami
maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

1. Perkembangan komunikasi
Bgaimana tanggapan kel. 8 mengenai gaya komunikasi generasi anak muda
sekarang, yang didominasi Generasi Milenial dan Generasi Z, menyukai
berkomunikasi secara digital ketimbang percakapan secara langsung. Mungkin
berinteraksi satu sama lain secara digital lebih banyak daripada yang mereka
lakukan di dunia nyata.
2. Gaya komunikasi yg intimidatif, mengajak
3. Bagaimana pendapat kelompok anda mengenai Stigma masyarakat Indonesia yang
rata-rata. Berpendapat untuk apa perempuan sekolah tinggi” dan pada akhirnya
hanya menjadi ibu rumah tangga dan ujung”nya juga didapur? Apa yang perlu
disetarakan, keadilan, kedudukan, atau tuntutan bahwa perempuan ingin menjadi
laki-laki.?............

Anda mungkin juga menyukai