Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN
Kripik Dangke adalah suatu olahan yang berbahan baku utama adalah Dangke. Dangke
adalah produk olahan susu yang merupakan hasil dari fermentasi susu kerbau atau susu sapi.
Dangke dikenal sebagai produk keju lunak (soft cheese), yang berasal dari Kabupaten Enrekang,
Sulawesi Selatan, yang dibuat dengan cara dipanaskan hingga mendidih. Dangke menggunakan
enzim papain yang berasal dari getah pepaya sebagai koagulan. Terdapat dua enzim yang
berperan penting dalam hidrolisis protein yaitu protease yang dapat memecah ikatan protein
menjadi peptide, dan peptidase yang dapat memecah ikatan peptide menajdi asam amino.
Gabungan dari kedua enzim ini dapat memecah 90% ikatan peptida (Chrisna, 2016: 23). Dangke
merupakan produk khas tradisional yang mengandung nilai gizi yang tinggi. Tetapi masa simpan
yang sangat pendek pada makanan tradisional dangke tergolong very perishable (sangat singkat),
yang menyebabkan jangkauan pasar produk ini kurang meluas. Sehingga untuk mengatasi
permasalahan ini dangke tersebut dapat dioalah menjadi kerupuk yang tentunya akan memilki
masa simpan yang lebih lama serta dapat disukai oleh semua kalangan.
Tujuan pengolahan susu menjadi dangke dan keripik dangke adalah untuk memberikan nilai
tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan susu. Proses pengolahan keripik dangke
secara umum yang banyak dilakukan adalah cara konvensional. Pengolah-an dengan cara
konvensional yaitu dengan menguna-kan kuali penggoreng dimana kondisi bahan pangan yang
digoreng terbuka dengan udara. Umumnya alat yang digunakan berupa wajan yang berisi minyak

goreng, lalu dipanaskan dengan kompor atau tungku pemanas.


A. Kandungan Gizi Kerupuk Dangke
Kripik Dangke adalah suatu olahan yang berbahan baku utama adalah Dangke. Bahan utama
pembuatan dangke yaitu
1. Susu
Susu merupakan sumber energi karena mengandung banyak laktosa dan
lemak, disebut juga sumber zat pembangun karena mengandung juga

Anda mungkin juga menyukai