NB:
Folder htdocs merupakan folder yang dipakai untuk menaruh file-file yang bisa
dibuka di browser. Jika kita menaruh selain di folder ini, maka browser tidak akan
bisa membukanya. Biasanya kalau settingan masih default, folder ada di drive C.
Jadi pastikan jangan salah taruh ya..
3. Apabila file masih dalam bentuk compress, maka ekstrak terlebih dahulu. Default
folder hasil ekstrak biasanya bernama ‘wordpress’. Jika mau, nantinya Anda bisa
mengganti nama folder ini menjadi nama yang Anda sukai. Katakanlah nama
website Anda. Di sini saya menggantinya dengan nama‘blogku’. Jika diakses,
hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
4. Sekarang bukalah browser favorit Anda. Untuk membuka situs wordpress offline ini,
nantinya kita bisa mengaksesnya dengan alamathttp://localhost/nama_folder. Kalau
milik saya ya bukanya pakai alamathttp://localhost/blogku. Jika milik Anda
tetap memakai folder default, maka alamatnya http://localhost/wordpress.
Ketikkan di address bar. Lalu klik Create a Configuration File.
8. Isikan data-data yang dibutuhkan untuk admin dan nama website. Setelah itu klik
install wordpress.
9. Selamat! WordPress offline Anda sudah jadi. Silahkan Login.
10. Masukkan username dan password yang telah Anda buat pada langkah
no.8untuk login ke Dashboard. Cara lain bisa langsung mengetikkan alamat di
browser http://localhost/nama_folder/wp-admin. Jika di tempat saya berarti
menggunakan alamat http://localhost/blogku/wp-admin.
Nah, demikianlah langkah-langkah bagaimana kita menginstal WordPress offline
dilocalhost menggunakan XAMPP.....