Bila pada saat pertumbuhan hormon tiroksin kurang, maka akan mengurangi pelepasan hormon

pertumbuhan (GH) yang diproduksi oleh pars anterior hipofisa, hingga akan menimbulkan gejala
kretinisme (kekerdilan). Kekurangan hormon tiroksin juga dapat menimbulkan gejala
Miksidema, yaitu dimana substansi intreseluler jaringan ikat akan ditimbun secara abnormal
berupa zat yang disebut mukopolisakarida.

Kelebihan

 Penyakit grave atau morbus basedow – Kelebihan produksi hormon jenis ini akan
mengakibatkan keluhan penyakit grave atau disebut juga dengan morbus basedow dengan
gejala yang dimiliki yakni metabolisme pasien teramat cepat, sebanyak apapun nutrisi
yang dikonsumsi tubuh akan senantiasa kekurusan, denyut nadi terlalu cepat dan
senantiasa berkeringat di telapak tangan dan kaki.
 Exophtalmus – Selanjutnya sebagai manisfestasi dari metabolisme tubuh yang terlampau
cepat maka akan muncul gejala penanda kurang sehat lainnya yakni seperti exophtalmus
yang memiliki keluhan pada kondisi mata yang terlalu menonjol sebagai efek
sampingnya.

Kekurangan

 Kretinisme – Kekurangan hormone metabolism ini pada anak-anak dapat menyebabkan

gejala kekerdilan ataupn kretinisme yang dapat menyebabkan kurang maksimalnya
perkembangan fisik dan mental pada anak.
 Miksedema – sebagai kebalikannya jika produksi hormone tiroksin sangat kurang dari
batas normal maka secara otomatis metabolism akan mengalami perlambatan yang
sangat drastic, sehingga obesitas pn tak bisa lagi dielakkan disertai dengan kerontokan
pada rambut.
 Brown R. Disorders of the thyroid gland in infancy, childhood dan adolescence. Didapat dari:
URL: http://www.thyroidmanager.org/Chapter15/15-text.htm#title0. Diakses tanggal 13 Oktober
2016.