Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENDAHULUAN

MODUL VI
USER DEFINED TYPE

KELOMPOK : XX/SHIFT-SENIN SIANG

OLEH:

1. ALHASAN TRIO MARTA 2010017311047


2. YOLA AZZAHRA 2010017311021

LABORATORIUM KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam praktikum modul VI ini kita akan membahas tentang user defined
type dimana pada praktikum sebelumnya kita telah membahas tentang visual
basic, perintah bersyarat, pengulangan, sub dan function dan yang terakhir tentang
array.
Perkembangan ini memudahkan masyarakat pada umumnya dan individu
pada khususnya dalam menunjang kegiatan mereka sehari-hari. Salah satu contoh
pemanfaatan dan penggunaan perkembangan teknologi komputer itu sendiri
adalah dengan pemanfaatan komputer beserta perangkat lunaknya untuk
membantu memecahkan permasalahan yang ada. Seperti yang kita bahas pada
laporan modul 6 ini yaitu materi dari Bahasa pemograman visual basic yaitu user
defined type.
Maka dari itu saya menyusun laporan mengenai user defined type yang
merupakan salah satu dari kemajuan zaman yang betul-betul terlihat manfaatnya.
User defined type juga bisa disebut sebagai salah satu program yang terlahir di
dunia teknologi lewat pola pikir manusia yang bermanfaat untuk menyelesaikan
suatu pemograman. Membuat program komputer sudah menjadi kebutuhan
banyak orang. Tidak hanya orang dengan latar belakang pendidikan informatika
atau ilmu komputer saja melainkan orang-orang dengan latar belakang yang lain
pun sering membutuhkan kemampuan memprogram untuk berbagai keperluan.
Dengan adanya masalah tersebut dalam laporan ini saya menjelasakan semua
tentang materi user defined type.
Adanya kebutuhan akan fitur yang seiring dengan pemahaman akan
pentingnya desain antar muka dalam berbagai macam sistem, maka diperlukan
pula adanya desain yang baik untuk pengoperasian sistem antar muka digital
masing-masing sistem yang dikembangkan oleh developer tentunya mempunyai
kekhususan tersendiri dalam hal desain antar muka yang juga disesuaikan dengan
kebutuhan user selain juga mengadaptasi kontek sistem serta aktivitas system.
1.2. Tujuan Praktikum
1. Praktikan mampu memahami penulisan, deklarasi jenis tipe data dan
deklarasi variabel untuk user defined type.
2. Praktikan mengenal serta mampu dalam menggunakan teknik
pengolahan data dengan menggunakan user defined type.
3. Praktikan memahami perbedaan antara user defined type dengan tipe
data lainnya.
4. Praktikan mampu membuat program dengan menggunakan user
defined type.

1.3. Alat dan Bahan


1. Komputer atau laptop.
2. Microsoft office visual basic 6.0.
3. Microsoft visio 2010.
4. Modul praktikum komputer 2021.

1.4. Prosedur Praktikum


1. Praktikan menerima materi praktikum.
2. Praktikan mencoba mengaplikasikan materi yang didapat dengan
membuat program di komputer.
3. Praktikan mengerjakan latihan yang diberikan.
4. Praktikan menyimpan hasil latihan yang telah dikerjakan.

1.5. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan terdiri dari bab-bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan praktikum, alat dan bahan, prosedur
praktikum.
BAB II LANDASAN TEORI
Terdiri dari penjelasan tentang user defined type, statement with,
pendeklarasian menggunakan udt, udt dalam array, udt dalam udt, array
dalam udt, sorting menggunakan udt.
BAB III FLOWCHART
Terdiri dari penjelasan tentang defenisi flowchart dan gambar
flowchart.
BAB IV LISTING PROGRAM
Terdiri dari penjelasan tentang defenisi listing program dan result of run.
BAB V PENUTUP
Terdiri dari penjelasan analisa, kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. User Defined Type


User defined type adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari beberapa
item yang dimana setiap item dapat memiliki tipe data yang berbeda. Tipe yang
ditentukan pengguna dibuat dengan ekspresi tipe yang yang dapat dideklarasikan
dalam formulir atau modul. Deklarasi tipe yang ditentukan pengguna dimulai
dengan tipe kata diikuti dengan daftar item dan diakhiri dengan tipe akhiran kata.
Tipe yang ditentukan pengguna dapat dideklarasikan sebagai tipe pribadi atau
publik. Dapat kita lihat contoh berikut ini:
Public Type TipeDataKaryawan
NAMA KARYAWAN As String
NO HP KARYAWAN As String
ALAMAT KARYAWAN As String
UMUR As String
End Type
Gambar 2.1 Pendeklarasian UDT Public Type dalam Module
Contoh pemanggilan pada bagian form:
Private Sub CmdRun_Click()
Dim DataKrwn As TipeDataKaryawan
End Sub
Gambar 2.2 Pendeklarasian UDT Public Bagian Form
User defined type dideklarasikan pada form yang sama dengan form yang
memanggilnya maka penggunaan User defined type tersebut terdiri dari
pendeklarasian pada bagian form dan pemanggilan pada bagian form tersebut.
Contoh program pendeklarasian pada form:
Public Type TipeDataKaryawan
NAMA KARYAWAN As String
NO HP KARYAWAN As String
ALAMAT KARYAWAN As String
UMUR As String
End Type

Gambar 2.3 Pendeklarasian pada Form


Private Sub CmdRun_Click()
Dim DataKrwn As TipeDataKaryawan
End Sub
Gambar 2.3 Pendeklarasian pada Form (Lanjutan)
Pengenal (identifier) User defined type adalah tipe data karyawan dan
elemennya adalah nama, no hp, alamat dan umur. Untuk mengakses elemen yang
telah ditentukan dalam sebuah user defined type maka perlu dituliskan terlebih
dahulu user defined type identifier nya diikuti dengan tanda titik, kemudian
dilanjutkan dengan elemen identifier nya. Contoh penggunaan variabel data
karyawan yang menggunakan user defined type yaitu tipe data karyawan seperti
sebagai berikut:
DataKrwn.Nama = “YOLA AZZAHRA”
DataKrwn.No HP = “085156416831”
DataKrwn.Alamat = “Jalan Yos Sudarso no.76”
DataKrwn.Umur = 18
Gambar 2.4 Tampilan yang Menggunakan UDT
Dalam bahasa pemograman, User defined type adalah tipe data dimana
rentang nilainya dapat diasosiasikan menggunakan himpunan bilangan bulat
positif. User defined type artinya ordinal type yang dapat didefenisikan sendiri
oleh user. User defined type terdiri dari:
1. Enumeration type adalah satu dimana semua nilai yang mungkin, yang
dinamakan konstata, disediakan, disebutkan dalam defenisi.
Enumeration menyediakan cara mendefenisikan dan mengelompokan
koleksi konstanta yang disebut enumeration constants.
2. Subrange type mendefinisikan subset dari nilai nilai dari tipe tertentu.
Dengan menggunakan subrange, kita dapat mudah mendeteksi error
yang terjadi karena nilai nilai variabel yang tidak masuk akal yang
seharusnya tidak megambil nilai diluar batas yang diberikan.
User defined type diciptakan sendiri berdasarkan tipe data yang sudah
ada. Kita dapat menggunakan user defined type untuk argumen ke fungsi dan
prosedur dan sebagai tipe pengembalian untuk fungsi. Secara keseluruhan user
defined type harus diketahui oleh setiap programmer visual basic.

2.2. Statement With


Statement with merupakan suatu instruksi individu yang ditulis disebuah
program. Statement with digunakan agar penulisan nama identifier dari user
defined type tidak perlu diulangi lagi. Dengan menggunakan Statement with kita
dapat melakukan serangkaian pernyataan pada objek tertentu tanpa menentukan
nama objek beberapa kali. Dalam blok pernyataan with kita dapat menentukan
anggota objek yang dimulai dengan titik, seolah-olah objek pernyataan with
mendahuluinya. Jika kode mengakses objek yang sama dalam beberapa
pernyataan. Statemen with dapat digunakan untuk men-spesifikasikan object atau
user defined type sekali untuk keseluruhan seri dari statement. Kita akan
mendapatkan manfaat sebagai berikut dari penggunaan pernyataan with:
1. Kita tidak perlu mengevaluasi ekspresi kompleks beberapa kali atau
menetapkan hasilnya ke variabel sementara untuk merujuk ke
anggotanya beberapa kali.
2. Membuat kode lebih mudah dibaca dengan menghilangkan ekspresi
kualifikasi berulang.
Bentuk syntax :
With ObjectExpression
[Statement]
End With
Gambar 2.5 Tampilan Syntax
Contoh program 1:
Sub FormatRange() With
Worksheets("Sheet1").Range("A1:C
20")
.Value = 50
.Font.Bold = True
.Interior.Color = RGB(275,
275, 0)
End With
Gambar 2.6 Contoh Program 1
Penjelasan program:
Kita dapat membuat with yang bertingkat untuk efisiensi yang lebih
banyak. Contoh berikut menyisipkan formula ke dalam call a1, dan kemudian
mem-format font-nya. Tapi pembacaan program tidak harus urut, kita juga bisa
mengendalikan aliran eksekusi. Seperti mengulang eksekusinya, meloncatinya,
mengembalikan kembali ke atas atau membiarkan proses aliran memilih beberapa
cabang yang kita buat.
Contoh program 2:
Private Sub AddCustomer ()
Dim theCustomer as New Customer

With theCustomer
.Name = “SALSA NAGEMI RIPASADA”
.URL = “salsanagemiripasadaaa@gmail.com”
.City = “Padang”
End With

With theCustomer.Comments
.Add (“First Comment.”)
.Add (“Second Comment”)
End With

End Sub

Public Class Customer


Public Property Name as String Public
Property URL as String
Public Property City as String
Public Property Comments as New List (Of String)
End Class
Gambar 2.7 Contoh Program 3

Contoh program 3 :
With

Workbooks("Book1").Worksheets("Sheet1

").Cells(1, 1)

Gambar 2.8 Contoh Program 3

.Formula = "=SQRT(50)"
With .Font

.Name = "Arial"

.Bold = True

.Size = 8

End With
Gambar 2.8 Contoh Program 3 (Lanjutan)

Penjelasan program:

Statements adalah suatu ekpresi atau intruksi individu yang ditulis di


sebuah program untuk menginstruksi jalan proses program, yang berfungsi untuk
memerintahkan bagaimana program berjalan. Bisa kita lihat pada contoh program
program yang kami bagi, bahwa kebanyakan beberapa variabel dan ekpresi selalu
menggunakan akhiran titik koma (;). Dan akan dieksekusi sesuai urutan baris
program anda. Statements atau pernyataan memiliki 2 jenis yaitu pernyataan
tunggal dan majemuk. Kebanyakan pernyataan atau statement yang khusus satu
instruksi yang akan diakhiri dengan titik koma (;), atau ada pernyataan majemuk
yang lebih dari satu. Sebuah pernyataan majemuk adalah sekelompok pernyataan
yang masing-masing anaknya diakhiri dengan titik koma sendiri-sendiri tetapi
mereka semua dikelompokan menjadi satu kelompok yang menggunakan atau
diapit dengan kurung keriting atau kurung kurawal { }.
Sebuah pernyataan statement termasuk dalam kategori sebagai berikut:
1. Declaration statement yaitu dalam sebuah deklarasi pernyataan
terdapat sebuah variabel, konstanta, prosedur dan tipe data.
2. Executable statement yaitu yang memulai suatu tindakan terhadap
sebuah pernyataan. Pernyataan ini bisa memanggil sebuah function
dan dia dapat mengulang atau membelah blok kode. Pernyataan
executable meliputi pernyataan tugas yang menetapkan nilai atau
ungkapan pada variabel atau konstanta.
Contoh penggunaan statement with:
With DataKrwn
.Nama = “YOLA AZZAHRA”
.No HP = “085156416831”
.Alamat = “Jalan Yos Sudarso no.76”
.Umur = 18
End With
Gambar 2.9 Penggunaan Statement With
Untuk lebih memahami penggunaan user defined type di dalam
pemograman, contoh penggunaan diatas ini merupakan sebuah struktur data
karyawan yang terdiri dari nama, no hp, alamat dan umur.

2.3. Pendeklarasian menggunakan UDT


Karakteristik pendeklarasian data menggunakan user defined type:
Pengurutan pada sebuah komponen akan membuat komponen yang berkaitan
(yang telah dikelompokkan dalam bentuk user defined type) ikut mengalami
pengurutan.
1. Penambahan tipe data tidak mengurangi efisiensi program, sebaliknya
program akan semakin fleksibel terhadap perubahan, baik
penambahan jumlah mahasiswa ataupun penambahan komponen
variabel.
2. Terdapat penambahan deklarasi user defined type pada listing
pengulangan (for).
Bentuk syntax:

Dim Emp As Employee

Emp.Nama = “YOLA AZZAHRA”

Emp.Alamat = “Jl. Yos SUdarso”

With Emp

Gambar 2.10 Tampilan Syntax

Contoh program 1:
Private Type TipeDataKaryawan
NAMA As String
No HP As String
Alamat As String
End Type

Private Sub Command2_Click()


Dim karyawan (1 To 3) As TipeDataKaryawan
Dim I As String
For I = 1 To 3
Karyawan (I).NAMA = InputBox(“Nama ke-“ & I & “ : “)
Karyawan (I).No HP = InputBox(“No Hp ke-“ & I & “ :
“)
Karyawan (I).ALAMAT = InputBox(“Alamat ke-“ & I & “ :
“)
Next I
End Sub
Gambar 2.11 Contoh Progam 1
Penjelasan program:
1. Kita mengetahui bahwa terdapat penambahan deklrasi user defined
type pada listing pengulangan (for) tersebut.
2. Penmabahan tipe data tidak akan mengurai efisiensi program,
sebaliknya program akan lebih fleksibel terhadap perubahan, baik
penamabahan jumlah karyawan atau pun penambahan komponen
variabel.
3. Pengurutan data sebuah komponen akan membuat komponen yang
berkaitan atau yang telah dikelompokan dalam bentuk user defined
type ikut mengalami pengurutan .
Selanjutnya kita akan melihat lebih jauh bagaimana user defined type
digunakan pada struktur data yang lebih bervariasi dan lebih kompleks

1. Deklarasi dengan menggunakan tipe data sederhana.


Private sub command1_click()
Dim nama1 As String
Dim nama2 As String
Dim nama3 As String
Dim no hp1 As String
Dim no hp2 As String
Dim no hp3 as string
Dim alamat1 as string
Dim alamat2 as string
Dim alamat3 as string
. Gambar 2.12 Tampilan Menggunakan Tipe Sederhana
Nama1 = inputbox (“nama :”)
No Hp1 = inputbox (“no hp :”)
Alamat1 = inputbox (“alamat :”)
Nama2 = inputbox (“nama :”)
No Hp2 = inputbox (“no hp :”)
Alamat2 = inputbox (“alamat :”)
Nama3 = inputbox (“nama :”)
No Hp3 = inputbox (“no hp :”)
Alamat3 = inputbox (“alamat :”)
End
Gambar 2.13 Tampilan Menggunakan Tipe Sederhana
Penjelasan :
a. Dengan cara biasa terlihat untuk variabel nama, no hp dan alamat dari
3 orang karyawan harus didefinisikan 6 buah variabel, sehingga
program akan menjadi sangat panjang dan memakan memori
sehingga tidak efisien untuk dipergunakan.
b. Selain itu fleksibilitas nya sangat rendah, karena bila ingin menambah
jumlah karyawan maka harus pula menambah jumlah variabel nya.

2. Deklarasi dengan menggunakan array.


Private sub command1_click()
Dim nama (1 to 3) as string
Dim no hp (1 to 3) as string
Dim alamat (1 to 3) as string
Dim I as string

For I = 1 to 3
Nama (I) = inputbox (“nama ke- “ & I )
No Hp (I) = inputbox (“no hp ke- “& I)
Alamat (I) = inputbox (“alamat ke- “& I)
Next I
End sub
Gambar 2.14 Tampilan Deklarasi Menggunakan Array
Penjelasan :
a. Dengan cara array, terlihat listing program lebih pendek karena tidak
perlu menuliskan jumlah variabel yang banyak.
b. Fleksibilitas nya cukup baik karena penambahan jumlah mahasiswa
tidak menyebkan harus menambah jumlah variabel.
c. Apabila diinginkan pengurutan data berdasarkan satu komponen
(missal : alamat), maka komponen yang lain (nama dan no hp) harus
diubah (indeksnya) sesuai dengan urutan (alamat) yang diinginkan.
Dengan kata lain program menjadi kurang efisien untuk digunakan.

2.3.1. UDT dalam array


Untuk suatu struktur data user defined type dan memiliki jumlah data
lebih dari satu, maka dapat digunakan tipe data array untuk user defined type
tersebut. Setelah deklarasi kedua tipe data ini, kemudian dimasukkan ke dalam
variabel. Selebihnya, cara penggunaannya sama seperti biasa, kecuali kita dibatasi
kepada batasan yang dibuat.

Contoh 1:
Private type datakKaryawan
Nama as string
No Hp as string
End type

Private sub command1_click()


Dim datakaryawan (1 to 10) as dataKaryawan
End sub
Gambar 2.15 Tampilan User DefinedType dalam Array
Data karyawan 10 buah komponen dengan masing-masing komponen
yang terdiri dari nama dan no hp. Dapat kita lihat contoh program berikut ini:
Private type dtkaryawan
Nama as string
No Hp as string
End type

Private sub cmdrun_click()


Dim dtkaryawan(1 to 10) as dtkaryawan
End sub

Gambar 2.16 Bentuk Syntax Pendeklarasian User Defined Type dalam Array

Penjelasan :
Deklarasi Array didalam penulisan bahasa pemograman setiap
penggunaan array harus dideklarsikan terlebih dahulu. Pendeklarasian array
diawali dengan nama variabel array di ikuti dengan indeks array yang
dituliskan didalam tanda “[]” , diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang
dibutuhkan. Struktur data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-
data pada memori komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan
secara efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya. Dengan pemilihan struktur
data yang baik, maka problem yang kompleks dapat diselesaikan sehingga
algoritma dapat digunakan secara efisien, operasi-operasi penting dapat
dieksekusi dengan sumber daya yang lebih kecil, memori lebih kecil, dan waktu
eksekusi yang lebih cepat.
jenis array adalah jenis data yang mewakili kumpulan elemen, masing-
masing dipilih oleh satu atau lebih indeks yang dapat dihitung saat menjalankan
selama pelaksanaan program. Seperti koleksi biasanya disebut variabel array,
nilai array, atau hanya array. Array merupakan salah satu tipe data terstruktur
(structured data type) yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang
mempunyai tipe data yang sama.
Suatu array akan memiliki jumlah komponen yang banyaknya tetap.
Banyaknya komponen di dalam suatu array ditunjukkan oleh suatu indeks yang
disebut dengan tipe indeks (index type).
Contoh Program 6-1:
Option Explicit
Private Type DataKaryawan
Nama As String
Alamat As String
End Type

Private Sub Command1_Click()


Dim DataRekan() As DataKaryawan
Dim I As Integer, Minta As Integer
Dim jawab As String

‘PEMASUKAN DATA REKAN


I = 1
Do
ReDim Preserve DataRekan(1 To I)
With DataRekan(I)
.NAMA = InputBox(“Nama : “, “Data ke-“ & I)
.ALAMAT = InputBox(“Alamat : “, “Data ke-“ & I)
Jawab = InputBox(“ada pemasukan data lagi?”)
I = I + 1
End With
Loop While UCase(jawab) < > “T”
I = I – 1

Gambar 2.17 Contoh Program 6-1

‘MENAMPILKAN DATA REKAN KE-I


MsgBox (“Jumlah Data Yang Telah Dimasukkan Adalah : “ & I)
Do
Minta = InputBox(“Banyak Data yYang Tersimpan Adalah: “ &
I & vbNewLine & _”Pilih Nomor Data Yang Ingin Dilihat”)
If Minta > I Then
MsgBox “Maaf Data Ke-“ & Minta & “Tidak Ada”
Else
With DataRekan(Minta)
MsgBox “Data Ke-“ & Minta & vbNewLine & _
“ = = = = = = = = = = = “ & vbNewLine & _
“Nama = “ & .NAMA & vbNewLine & _
“Alamat = “ &.ALAMAT
End With
End If
Jawab = InputBox(“Mau Menampilkan Data Lagi? [Y/T]”)
Loop While UCase(jawab) = “Y”
End Sub
Gambar 2.17 Contoh Program 6-1 (Lanjutan)

Contoh Input :

Gambar 2.18 Contoh Input Tampilan Nama

Gambar 2.19 Contoh Input Tampilan Alamat


Contoh Output :
Gambar 2.15 Contoh Output Program

2.3.2. UDT Dalam UDT


Untuk sebuah struktur yang datanya bertipe user defined type kita tahu
dimana ada satu atau beberapa field dalam user defined type untuk elemen yang
ikut bersangkutan dalam user defined type tersebut. Pada prinsipnya, user defined
type bisa dideklarasikan sebagai private atau public. Walaupun begitu, di vb 6.0,
semua modul dapat menginclude definisi user defined type public, kecuali form.
Oleh karena itu, mendefinisikan user defined type di form, gunakan access
modifier private. Contoh implementasinya seperti berikut:
Private Type DTTL

TEMPAT As String

TANGGAL As String

BULAN As String
Gambar 2.15 Pendeklarasian UDT Dalam UDT
TAHUN As String
End Type

Private Type DataKaryawan


NAMA As String
ALAMAT As String
TELP(1 To 3) As String
TTL As DTTL
End Type
Private Sub Command1_Click()
Dim DataRekan(1 To 20) As DataKaryawan
End Sub
Gambar 2.15 Pendeklarasian UDT Dalam UDT (Lanjutan)

Deklarasi tersebut berarti data rekan memiliki 20 buah komponen dengan


masing-masing komponen yang terdiri dari nama, alamat dan 3 buah nomor
telvon. Dimana ada 4 komponen yang disertakan yaitu tempat, tanggal, bulan dan
tahun.
DataRekan.TTL.TANGGAL = 3
DataRekan.TTL.BULAN = 11
DataRekan.TTL.TAHUN = 2002
Gambar 2.16 Pemanggilan Sub Elemen
Contoh Program 6-3 :
Option Explicit
Private Type DtTTL
TEMPAT As String
TANGGAL As String
BULAN As String
TAHUN As String
End Type

Private Type DataKaryawan


Nama As String
Gambar 2.17 Contoh Program 6-3

Alamat As String
Telp(1 To 2) As String
Ttl As DtTTL
End Type
TtlPrivate Sub Command1_Click()
Dim DataRekan() As Data Karyawan
Dim I As Integer, J As Integer, Minta As Integer
Dim jawab As String, var_tampung As String

‘PEMASUKAN DATA REKAN


I = 1
Do
ReDimPreserve DataRekan(1 To I)
With DataRekan(I)
.Nama = InputBox(“NAMA : “, :DATA KE-“ & I)
.Alamat = InputBox(“ALAMAT : “, “DATA KE-“ & I)
For J = 1 To 2
.Telp(J) = InputBox(“NO TELP KE-“ & J, “DATA KE-“
& I)
With .TTL
.TEMPAT = InputBox(“TEMPAT LAHIR “, “DATA
KE-“ & I)
.TANGGAL = InputBox(“TANGGAL LAHIR “,“DATA
KE-“ & I)
.BULAN = InputBox(“BULAN LAHIR “,“DATA KE-“ &
I)
.TAHUN = InputBox(“TAHUN LAHIR “,“DATA KE-“ &
I)
End With
Jawab = InputBox(“ADA PEMASUKAN DATA LAGI ?”)
I = I + 1
End With
Loop While UCase(jawab) < > “T”
I = I – 1

Gambar 2.17 Contoh Program 6-3 (Lanjutan)


‘MENAMPILKAN DATA REKAN KE-I
MsgBox (“JUMLAH DATA, YANG TELAH DIMASUKKAN ADALAH : “ &
I)
Do
Minta = InputBox(“NOMOR DATA YANG AKAN DITAMPILKAN? ”)
If Minta > I Then
MsgBox “MAAF DATA KE-“ & Minta & “TIDAK ADA”
Else
With DataRekan(Minta)
‘SIMPAN DATA TELP
var_tampung = “ “
For J = 1 To UBound(.Telp)
Var_tampung = var_tampung + “NO.TELP KE-“&
_
J & “ = “ & .Telp(J) & vbNewLine
Next J
‘TAMPILAN DATA YANG DIINGINKAN
MsgBox “DATA KE-“ & Minta & vbNewLine & _
“========================” & vbNewLine & _
“NAMA = “ &.Nama & vbNewLine & _
var_tampung & _
“TEMPAT & TANGGAL LAHIR = “ & .TTL.TEMPAT
& “, “ & _.TTL.TANGGAL & “-“ & .TTL.BULAN & “-“ &
.TTL.TAHUN
End With
End If
Jawab = InputBox(“MAU MENAMPILKAN DATA LAGI? [Y/T]”)
Loop While UCase(jawab) = “Y”
End Sub
Gambar 2.17 Contoh Program 6-3 (Lanjutan)

2.3.3. Array Dalam UDT


Struktur user defined type kita tahu bahwa ada beberapa elemen yang
didalamnya mempunyai jumlah lebih dari satu, maka dapat digunakan tipe data
array untuk elemen tersebut.
Private Type DataRekan
NAMA As String
ALAMAT As String
TELP (1 To 2) As String
End Type

Private Sub Command1_Click()


Dim DataRekan (1 To 10) As DataKaryawan

End Sub
Gambar 2.16 Struktur Array Dalam UDT
Deklarasi tersebut berarti Datarekan memiliki 10 buah komponen dengan
masing-masing komponen yang terdiri dari Nama, Alamat dan 2 buah no.Telp.
Array dinamik juga dapat menjadi sebuah elemen bagi UDT. Untuk mengubah
dimensinya dapat dilakukan dengan perintah redim dan redim preserve.
Contoh program 6.2:
Option explicit
Private Type DataKaryawan
NAMA As String
ALAMAT as String
TELP (1 To 3) As String
End Type
Private Sub Command1_Click()
Dim DataRekan () As DataKaryawan
Dim I As Integer
Dim J As Integer, Minta As Integer
Dim Jawab As String
'PEMASUKKAN DATA Rekan
Do
ReDim Preserve DataRekan (1 To I)
With DataRekan (I)
. NAMA = InputBox (" Nama : ", "Data ke-" & I)
. ALAMAT = InputBox ("Alamat : ", "Data ke-" & I)
For J = 1 To 3
.TELP (J) = InputBox ("No Tlp Ke-" & J, " Data Ke-" & I)
Next J
Jawab = InputBox ("Ada pemasukan data lagi?")
End With
Loop While Ucase (Jawab) < > “T”
I = I – 1

‘Menampilkan Data Rekan Ke-I


MsgBox (“Jumlah Data Yang Telah Dimasukkan Adalah : “ & I)
Do
Minta = InputBox (“Banyak Data Tersimpan Adalah “ & I &
VbNewLine & _
“Pilih nomor data yang dilihat”)
If Minta > 1 Then
MsgBox “Maaf Data Ke-“ & Minta & “ Tidak Ada ”
Else
With DataTeman (Minta)
MsgBox “Maaf Data Ke-“ & Minta & vbNewLine & _
“========================” & VbNewLine & _
“Nama = “ & .NAMA & VbNewLine & _
“Alamat = “ .ALAMAT & VbNewLine &_
“No. Telp Ke-1 = “ .TELP (1) & VbNewLine & _
“No. Telp Ke-2 = “ .TELP (2) & VbNewLine & _

End With
End If
Jawab = InputBox (“Mau Menampilkan Data Lagi? [Y/T]

Gambar 2.17 Contoh Program Array Dalam UDT (Lnjutan)


Loop While Ucase (Jawab) = “Y”
End Sub
Gambar 2.17 Contoh Program Array Dalam UDT (Lnjutan)

2.4. Sorting Menggunakan UDT


Struktur user defined type dapat diurutkan (shorting). prinsip kerja
pengurutan user defined type sama dengan pengurutan array pada modul
sebelumnya, yaitu dengan membandingkan 2 buah indeks dan melakukan
pertukaran oleh kedua indeks tersebut. struktur ini juga memerlukan variabel
kosong sebagai tempat penyimpanan salah satu variabel untuk sementara.untuk
melakukan sorting terhadap udt ini, maka variabel kosong tersebut harus memiliki
tipe data yang sama seperti udt yang akan diurutkan. Sebuah udt tidak dapat
digunakan sebagai argumen untuk sebagian besar fungsi sistem yang disediakan,
atau built-in. Fungsi userdefined harus disediakan untuk memungkinkan ini dan
operasi lainnya.
Ada cara lain untuk menyusun UDT. Salah satu caranya adalah dengan
memecah setiap bidang struktur menjadi properti individu. Sayangnya, teknik ini
relatif tidak efisien untuk klien dan server karena mengharuskan setiap bidang
dalam struktur dilewati satu per satu. Teknik lain adalah membuat serialisasi
struktur menjadi buffer datar yang ditempatkan ke safearray. Ini membutuhkan
klien dan server untuk deserialize buffer kembali ke dalam struktur, sebuah proses
yang membosankan dan rentan terhadap kesalahan.
Hal ini tidak digunakan dalam definisi kolom untuk tabel yang ada. Hal
ini tidak digunakan sebagai jenis tabel diketik ada atau tampilan diketik. Hal ini
tidak digunakan dalam fungsi udt yang tidak dapat dijatuhkan sorting.

1. Pengurutan data dalam struktur data sangat penting untuk data yang
bertipe data numerik ataupun karakter.
2. Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (urut naik) dan
descending (urut turun).
3. Pengurutan (sorting) adalah proses menyusun kembali data yang
sebelumnya telah disusun dengan suatu pola tertentu, sehingga
tersusun secara teratur menurut aturan tertentu.
Bentuk syntax:

With
Workbooks("Book1").Worksheets
("Sheet1").Cells(1, 1)

.Formula = "=SQRT(50)"

With .Font

.Name = "Arial"
Gambar 2.18 Sorting Menggunakan UDT

Anda mungkin juga menyukai