Biostatistik
Biostatistik
Contoh:
Diketahui data berikut: 60, 50, 75, 60, 80, 40, 60, 70, 100, 75.
1. Tahap penyusunan: 40, 50, 60, 60, 60, 70, 75, 75, 80, 100.
2. Tahap penyederhanaan.
3. Tahap pengelompokan:
Jika data yang diperoleh banyak/besar (data kelompok), jumlah lebih besar
dari 30 (N > 30), sebaiknya data itu disusun dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi data kelompok.
B. Tabel Distribusi Relatif
a. Pengertian Tabel Distributif Relatif
Tabel distribusi frekuensi relatif adalah sebuah tabel yang berisi nilai-
nilai data, dengan nilai-nilai tersebut dikelompokkan ke dalam interval-
interval kelas dan tiap interval kelasnya masing- masing mempunyai bilangan
frekuensi dalam bentuk persentase.
Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan
nilai- nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan yang
terkandung dalam kumpulan data yang berdistribusi tertentu. Distribusi
frekuensi relatif dapat dirumuskan :
Frekuensi relatif kadang-kadang dinyatakan dalam bentuk perbandingan,
desimal, ataupun persen.
b. Contoh Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
D. Tabel Silang
a. Pengertian Tabel Silang
Tabulasi silang (crosstabs) adalah metode untuk mentabulasikan
beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks. Hasil tabulasi silang
disajikan ke dalam suatu tabel dengan variabel-variabel yang tersusun sebagai
kolom baris. Tabulasi silang merupakan metode analisis yang paling
sederhana tetapi memiliki daya menerangkan cukup kuat untuk menjelaskan
hubungan antar variabel.
Metode analisis tabulasi silang digunakan untuk menguji korelasi
antara variabel dalam tabel kontigensi sehingga diketahui apakah proporsi dari
dua perubah terjadi karena kebutuhan atau karena adanya asosiasi. Dalam
analisis tabel silang, peneliti menggunakan distribusi frekuensi pada sel-sel
dalam tabel sebagai dasar untuk menyimpulkan hubungan antara variabel-
variabel penelitian sehingga dengan demikian dapat dengan mudah melihat
keterkaitan hubungan antara dua variabel.
b. Jenis Tabulasi Silang
Crosstabs dilihat dari beberapa metode uji yang digunakan yaitu berupa :
1. Uji Chi-Square test untuk mengetahui hubungan antara baris dan kolom
2. Uji Directional Measures untuk mengetahui kesetaraan antar hubungan
variabel
3. Uji Statistic Measures untuk mengetahui hubungan setara berdasarkan
Chi-Square
4. Uji Contigency Tatistic untuk mengetahui koefisien kontigensi korelasi
antar dua variabel
5. Uji Lambda berfungsi merefleksikan reduksi pada error bilamana value-
value dari suatu variabel digunakan untuk memprediksikan value-value
dari variabel lain.
c. Contoh Tabel Silang