SOAL 1
JAWABAN
Penggunaan matriks Ansoff pada dasarnya adalah mengenai apa yang dijual
(Barang) dan kepada siapa dijual (Pasar). Dalam kerangka Ansoff, Langkah yang
dilakukan perusahaan dibedakan menjadi:
Ansoff mendefinisikan sasaran sebagai ukuran efisiensi dari proses konversi
sumber daya. Sasaran mengandung tiga unsur: atribut khusus yang dipakai
sebagai tolok ukur efisiensi, tolok ukur atau skala dalam mengukur atribut
tersebut, dan nilai khusus dalam skala yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Sumber
https://cubic.id/journals/ansoff-matrix-sebagai-tools-business-development
SOAL 2
Produk Teh Botol Sosro pada masanya sangat dikenal oleh masyarakat, salah
satunya dikarenakan intensifnya promosi dengan tagline “apapun makananannya,
minumnya tetap Teh Botol Sosro”. Hal ini membuat teh botol banyak menarik
minat masyarakat. Sering dipakai untuk acara hajatan, rapat, seminar, konser atau
lainnya dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, permintaan semakin meningkat. Produsen memperoleh banyak
keuntungan di sini. Tapi walaupun begitu, produsen teh botol sosro tidak serta
merta meninggalkan promosi. Namun seiring berjalannya waktu Teh Botol Sosro
mulai tergeser dengan adanya teh kotak. Jenis yang dijual sama tetapi dengan
bentuk yang berbeda.
Konsumen mulai tertarik teh kotak sehingga Teh Botol Sosro mengalami penurunan
penjualan. Untuk mengatasi hal tersebut, produsen Teh Botol Sosro menciptakan
model dan rasa baru. Semata-mata untuk menarik minat masyarakat kembali.
Coba Anda analisis, tahapan daur hidup Teh Botol Sosro tersebut, berikan
penjelasan berdasar konsep!
JAWABAN
Saat ini, daur hidup Teh Botol Sosro berada dalam tahap kedewasaan. Dalam tahap
ini, perkembangan pasar menjadi lambat, namun pangsa merek dan preferensi
produk sudah cukup mapan. Dalam tahap ini Masuknya competitor seperti teh
kotak memberikan dampak yang signifikan terhadap proyeksi penjualan produk the
sosro. Oleh karena itu, untuk merebut kembali preferensi konsumen yang mulai
beralih ke teh kotak, dibutuhkan strategi yang tepat dalam memperluas pasar atau
mungkin dapat menggunakan strategi untuk mencari pasar baru.
Beberapa strategi yang dapat the botol sosro gunakan adalah sebagai berikut:
a) Strategi Mempertahankan
Strategi ini dilakukan pada saat-saat yang normal. Strategi ini menekankan
pada pemeliharaan dan penekanan posisi merk di pasar. Strategi ini dapat
dilakukan dengan cara mempertahankan bauran pemasaran seperti
penayangan iklan, pemberian diskon, kemampuan pemasaran yang efektif.
b) Strategi Defensif
Strategi ini dilakukan Ketika masuknya competitor baru di dalam pasar.
Strategi ini diperlukan untuk mendominasi Kembali pasar yang sebelumnya
telah diusik oleh competitor baru. Strategi ini dapat dilakukan melalui cara
pengurangan harga dan keuntungan sehingga competitor baru tersebut
tidak dapat menandingi penawaran yang kita berikan kepada konsumen
c) Inovasi pada tahap kedewasaan
Strategi ini diperlukan untuk mengubah tahap penurunan dan mendaur
ulang produk. Dalam strategi ini bukan tidak mungkin kita dapat
menciptakan peluang untuk pasar baru. Contoh dari kasus the botol sosro ini
adalah mengubah kemasan produk dari botol menjadi kotak atau
memberikan varian rasa baru untuk the yang dijual
SOAL 3
Jelaskan karaktersitik tahapan perkenalan dari siklus hidup produk (Product Life
Cycle)! Berikan penjelasan contoh kondisi tahapan perkenalan berikut strateginya
pada suatu produk yang Anda kenal?
JAWABAN
Tahap Perkenalan memerlukan biaya tinggi untuk pemasaran. Dalam tahap ini,
manufaktur produk dilakukan untuk jangka pendek dan dikerjakan oleh tenaga ahli
sehimgga menimbulkan biaya produksi menjadi sangat tinggi. Di sisi lain, pangsa
merek dan preferensi produk yang masih baru membuat perusahaan harus dapat
membujuk dan meyakinkan konsumennya untuk membeli produk secara regular.
dalam tahap ini pula perkembangan pasar cukup lambat dan basis pasar yang
dimiliki masih tergolong kecil. Oleh karena itu, Dalam tahapan ini, strategi dasar
yang perlu dilakukan adalah membangun pangsa pasar dan membujuk pembeli
untuk membeli produk secara regular
Pada tahapan ini tersedia dua pilihan bagi manajer produk. Ia dapat
mengembangkan dua strategi yaitu
a) strategi harga skimming yaitu pemberian harga awal yang tinggi dan promosi
yang terbatas, atau
b) strategi harga penetrasi yaitu pemberian harga murah dan promosi yang
cepat.
Strategi pertama menjanjikan marjin laba yang tinggi namun dengan pertumbuhan
yang lambat. Strategi kedua merupakan strategi yang lebih berisiko. Di awal
penerapannya, strategi ini akan menghasilkan marjin laba yang rendah atau bahkan
negatif, terapi perluasan pasarnya cepat. Dengan cara ini, pasar akan berkembang
dengan cepat dan perusahaan dapat memperpendek tahapan perkenalan dalam
daur hidup produk.
Contoh Produk yang menggunakan strategi harga skimming adalah biasa digunakan
oleh produk-produk smartphone yang biasanya menetapkan harga yang tinggi saat
awal-awal peluncuran produk dan kemudian berangsur-angsur menjadi turun
SOAL 4
JAWABAN
Komunikasi personal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang secara
tatap muka, ataupun melalui alat medio seperti telegraf dan telepon. Komunikasi
personal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling
berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu
di dalam kelompok kecil.
Periklanan
Periklanan adalah bentuk yang paling dikenal dan paling banyak dipakai sebagai
bentuk promosi oleh karena daya jangkauannya yang paling luas. Ia menjadi
metode komunikasi yang efektif-biaya (cost-effective) karena mencakup jumlah
konsumen yang besar.
Periklanan dapat dipakai untuk menciptakan citra merek dan daya Tarik simbolik
bagi perusahaan atau merek. Saat ini perusahaan menghadapi tantangan yang
semakin sulit dalam upaya melakukan diferensiasi pada atribut-atribut produknya.
Pemasaran Langsung
Contoh pemasaran langsung ialah surat langsung (direct mail), pemasaran lewat
telepon (telemarketing), dan pemasaran internet (internet marketing).
Promosi Penjualan
Dari segi biaya, penjualan personal adalah yang paling efektif dalam proses
pembelian terutama dalam membangun preferensi, keyakinan dan tindakan
konsumen
Promosi secara online (online marketing) akan lebih efektif jika menggunakan
strategi Hubungan Masyarakat dan Publisitas atau yang biasa dikenal sebagai
endorsement. strategi endorsement produk kepada selebgram/influencer
akan menyebabkan produk yang kita miliki akan dikenal lebih luas.
Karena followers selebgram akan memperhatikan produk yang di-
posting melalui akun selebgram tersebut.