1.Sejarah mintonette adalah nama awal sebelum bola voli,Olahraga ini ditemukan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts Atau Amerika Serikat oleh instruktur pendidikan jasmani bernama William G Morgan.Dikenal di Indonesia pada tahun 1928 yang dibawa oleh guru-guru Belanda dan diterapkan dalam pengajaran pada sekolah-sekolah di Indonesia. Permainan ini berkembang di Indonesia sampai PON ke-2 pun dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1951.Pada 22 Januari 1955 didirikanlah persatuan bola voli seluruh Indonesia atau PBVSI. Pada Maret 1955 PBVSI disahkan oleh KONI menjadi induk organisasi tertinggi di Indonesia.Organisasi bola voli di dunia adalah Federation Internationale De volleyball atau FIVB.
2 peraturan bola voli
A. lapangan bola voli -lapangan permainan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 18 x 9 meter. -Area lapangan dikelilingi oleh area bebas dengan lebar minimal 3 meter di sisi. -Dalam Pertandingan resmi PBVSI Dan kejuaraan dunia daerah bebas harus berukuran 5 meter dari garis samping dan 8 m dari garis belakang atau servis line. B.Tinggi net -Net dipasang tegak lurus di atas garis tengah atau garis pembagi antara kedua area lapangan. -Ketinggian net untuk putra adalah 2,43 meter dan 2,24 meter untuk Putri. C.Bola -Bola berbentuk bulat dan lentur terbuat dari kulit dengan bagian dalam berbahan karet ukuran keliling bola adalah 65 sampai 67 cm dengan berat 260 sampai 280 gram tekanan ATM atau atmosfer dalam bola adalah 0,30 sampai 0,325 kg atau cm2. D. sistem pemberian angka -Skor dalam permainan bola voli menggunakan sistem reli, 25 poin. -Jika kedua tim saling mengejar dan sama mendapat 24 point maka permainan akan dilanjut hingga terjadi selisih 2 angka misalnya 24-26/25-27. -Tim yang lebih banyak memenangkan set permainan dinyatakan sebagai pemenang. E.Posisi, Rotasi dan pergantian pemain Dalam satu tim pemain berperan sebagai Tosser spiker Libero dan Defender. -Tosser Adalah pemain yang bertugas untuk memberikan umpan bola kepada rekan satu tim di lapangan. -Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. -Libero adalah pemain bertahan yang dapat bebas keluar masuk daerah permainan namun tidak boleh melakukan smash ke daerah pertahanan lawan. -Defender bertugas sebagai penerima bola serangan dari lawan. Posisi Pada saat servis akan dilakukan setiap pemain harus berada di posisi masing- masing sesuai urutan rotasi posisi pemain adalah sebagai berikut: 1. 3 pemain berada di baris depan dekat net (kiri depan, Tengah depan, dan kanan depan). 2. 3 pemain lain berada dibaris belakang (kiri belakang, tengah belakang dan kanan belakang). Rotasi - Urutan rotasi ditentukan oleh daftar posisi dan diperiksa dengan urutan servis serta posisi pemain selama set berlangsung. - Jika regu penerima servis berhasil mendapatkan hak untuk servis, pemainnya berputar satu posisi searah jarum jam. Pemain di posisi 2 berputar keposisi 1 untuk melakukan servis, pemain posisi 1 berputar posisi 6, dan seterusnya. Pergantian pemain Pergantian pemain harus seizin wasit. Adapun batas pergantian pemain dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut. – Maksimal 6 pergantian yang diizinkan untuk satu tim dalam satu set. Satu pemain atau lebih dapat melakukan pergantian pada waktu bersamaan. – Seorang pemain dalam daftar posisi dapat meninggalkan permainan, tetapi hanya sekali dalam satu set dan pada saat masuk kembali ia harus menempati posisi semula sesuai daftar posisi
3.TEKNIK DASAR BOLA VOLI
A.Teknik Servis Beberapa teknik dasar servis dalam permainan bola voli, yaitu sebagai berikut: 1. Servis bawah Servis bawah diajarkanterutama untuk pemain pemula. Langkah-langkah untuk melakukan servis bawah adalah sebagai berikut: Sikap permulaan servis bawah - Berdiri di daerah servis menghadap ke lapangan - Posisi kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang, bagi yang kidal sebaliknya - Bola dipegang pada tangan kiri, tangan kanan boleh membuka atau menggengam - Lutut agak ditekuk sedikit dan berat badan berada di tengah. Gerakan pelaksanaan servis bawah - Bola dilambungkan di depan pundak kanan setinggi 10-20 cm. - Pada saat bersamaan, tangan kanan ditarik ke belakang kemudian diayunkan kearah depan atas dan mengenai bagian belakang bawah bola - Lengan diluruskan dan tangan kanan boleh membuka atau menggenggam. Gerak lanjutan servis bawah - Setelah memukul diikuti dengan memindahkan berat badan ke depan - Langkahkan kaki kanan ke depan dan segera masuk lapangan untuk mengambil posisi dengan sikap siap untuk menerima pengembalian bola atau serangan dari pihak lawan. B. Teknik passing - Passing adalah mengoperkan bola kepada rekan satu tim dengan suatu teknik tertentu sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan. – Passing dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu sebagai berikut : 1. Passing bawah - Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut direndahkan hingga berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki di bagian depan. - Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari sejajar. - Fokuskan pandangan kepada arah datangnya bola. - Lakukan gerakan Mengayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas hingga setinggi bahu. - Kedua lutut diluruskan ketika bola menyentuh kedua lengan yang dirapatkan. - Usahakan bola mengenai secara tepat pada pergelangan tangan agar dapat terkontrol dengan baik. 2. Passing atas - Berdiri menghadap ke arah datangnya bola, kedua kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki di depan serta lutut agak ditekuk. - Kedua tangan diangkat di atas dahi dan jari-jari menghadap ke atas membentuk cekungan atau direnggangkan. - Ketika bola tepat berada di depan atas dahi lakukan Gerakan mendorong bola sampai sikut lurus dengan Perkenaan bola pada ruas jari pertama dan kedua - Dorongan dibantu dengan lecutan pergelangan tangan hingga sikut lurus untuk menghasilkan gerakan memantul. - Setelahnya pindahkan berat badan dengan melangkahkan kaki ke depan dan kembali dalam posisi siap. C. Teknik smash smash atau pukulan keras, sering disebut juga spike. Hasil dari pukulan smash harus menukik tajam dari atas kebawah area pertahanan lawan. Gerakannya dimulai dari awalan tolakan, melayang dan memukul lalu sikap akhir yaitu mendarat. 1. Awalan Berdiri dengan sikap siap dengan jarak 3-4 meter dari net 2. Tolakan - Melangkah kecil ke depan. - Letakkan tumpua pada kedua kaki dengan merendahkan badan dan menekuk lutut. - Kedua lengan berada disamping belakang badan. - Lakukan tolakan kaki dengan ayunan tangan dari belakang ke depan atas 3. Melayang dan memukul - Pukul bola dengan cepat pada saat bola di atas depan dan dalam jangkauan tangan kiri atau kanan. - Perkenaan yaitu pada telapak tangan dengan gerakan lecutan dari lengan atau tangan. - Hasil pukulan yang benar akan mengakibatkan bola mengalami top spin dan menukik dengan cepat. - Akan lebih sempurna jika lecutan tangan dan lengan diikuti dengan gerakan membungkuk dan tegak. 4. Sikap akhir Mendarat dengan kedua kaki mengeper lalu diteruskan dengan mengambil posisi sikap siap normal. D. Teknik Block - Block merupakan benteng pertahanan utama untuk menangkis serangan lawan. - Keberhasilan block ditentukan oleh ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang sedang dipukul lawan. - Saat melakukan block tangan bisa aktif bergerak ke kanan atau ke kiri, bisa juga pasif hanya dijulurkan ke atas tanpa gerakan tambahan. - Block bisa dilakukan oleh 3 orang bersamaan. Langkah-langkah blocking : 1. Sikap permulaan - Berdiri menghadap net dengan jarak sekitar 1 meter. - Pandangan fokus terhadap gerakan bola dan memperhatikan smasher. - Kedua kaki dibuka selebar pundak. - Lutut ditekuk dan kedua tangan berada didepan dada. 2. Saat perkenaan - Meloncat dengan kedua kaki sambil menjulurkan kedua lengan ke atas dengan jari-jari tangan terbuka. - Pada saat bola dipukul oleh lawan tangan segera menghadap ke arah datangnya bola. - Pergelangan tangan digerakkan dan jari kedua tangan ditegangkan. 3. Sikap akhir - Setelah bola mengenai tangan, tangan segera ditarik seperti pada posisi persiapan. - Lakukan pendaratan dengan kedua kaki sebagai tumpuan.