NAMA:ARYA
NIM:210107500010
KELAS:PENDIDIKAN BIOLOGI A
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
B. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian jaringan
2. Membedakan jaringan muda dengan jaringan dewasa
3. Menjelaskan karakteristik jaringan meristem
4. Menunjukkan letak jaringan meristem
5. Mendeskripsikan jaringan epidermis
6. Mendeskripsikan jaringan dasar (parenkim)
7. Mendeskripsikan jaringan penguat (sklerenkim dan kolenkim)
8. Membedakan antara xylem dengan floem.
9. Menunjukkan bagian- bagian anatomi akar.
10. Membedakan bagian-bagian anatomi akar monokotil dengan dikotil.
11. Menunjukkan bagian –bagian antomi batang.
12. Membedakan struktur batang monoktil dengan dikotil.
13. Menunjukkan bagian- bagian anatomi daun.
D. MATERI
1
E. PROSEDUR KEGIATAN
Lakukan kajian teori secara berkelompok untuk menguasai materi dan
menjawab pertanyaan dibawah ini.
Materi 1. Jaringan muda
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur, dan fungsi
yang sama, sehingga jaringan hanya dimiliki oleh makhluk hidup bersel
banyak(multiseluler).
2) Uraikan perbedaan antara titik tumbuh primer dengan titik tumbuh sekunder!
Titik tumbuh primer adalah titik tumbuh pada tumbuhan yang terletak
pada ujung akar atau pun ujung batang yang sudah mulai terbentuk
saat tumbuhan masih dalam wujud embrio.
Titik tumbuh sekunder pada tumbuhan terletak pada kambium &
kambium gabus sehingga pertumbuhan sekunder ditandai dengan
bertambahnya diameter pada batang.
3) Tunjukkan dengan gambar letak jaringan meristem pada akar dan batang!
2
Materi 2. Jaringan parenkim dan epidermis
Parenkim Asimilasi
Parenkim asimilasi tersebut terdiri dari sel-sel yang mengandung banyak
plastida kloroplas sehingga disebut juga dengan klorenkim, contohnya
pada daun. Parenkim tersebut bermanfaat bagi berlangsungnya
fotosintesis (sintesis karbohidrat).
Parenkim Makanan
Parenkim makanan ini mengandung plastida amiloplas yang memiliki
fungsi ialah sebagai tempat untuk penyimpanan makanan cadangan,
contohnya pada akar, umbi, umbi lapis, serta juga akar rimpang.
Parenkim Air
Parenkim air ini digunakan ialah sebagai jaringan penyimpan air,
yangmana air ini terikat dalam vakuola dari selselnya dengan secara
aktif, contohnya pada batang yang memiliki sifat succulent (mampu
untuk menyimpan air dalam jaringan sehingga akan terlihat/tampak
berdaging) mislanya seperti pada tumbuhan kaktus.
Parenkim Udara
Parenkim udara ini memiliki ruang-ruang antarsel yang cukup besar serta
juga di dalamnya terdapat udara, contohnya pada alat pengapung
tumbuhan serta juga pada tangkai daun
3 Canna sp.
Berdasarkan Bentuknya
Dengan berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim ini dapat
dibedakan menjadi:
Berdasarkan Bentuknya
Dengan berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim ini dapat dibedakan
menjadi:
Parenkim Palisade
Parenkim pagar (palisade) merupakan suatu parenkim yang merupakan tempat
dalam fotosintesis utama serta juga sel-sel memanjang yang terdapat di daun
tepat pada bawah jaringan epidermis disebabkan karena banyak mengandung
klorofil dari pada suatu jaringan lainnya. Bentuk jaringan palisade ini
berbentuk bulat memanjang ataupun lonjong yang berjajar layaknya
tiang/pagar serta dalam parenkim palisade tersebut juga terdapat sel klorofil
atau zat hijau daun. Parenkim pagar tersebut berfungsi ialahsebagai tempat
fotosintetis.
Parenkim Bintang
Parenkim bintang mempunyai bentuk yang mirip dengan bintang karena
bentuknya itu bersegi lima menjuntai atau juga lebih.
Parenkim Lipatan
Parenkim lipatan ini terdapat pada pinus serta juga padi. Parenkim ini
mempunyai bentuk yang berlipat ke arah dalam dan juga didalamnya banyak
mengandung kloroplas.
Parenkim Pengangkut
Parenkim kelima adalah Parenkim pengangkut yang terdiri atas sel-sel yang
memanjang dengan letak menurut arah pada pengangkutan, contohnya pada
xilem juga floem
4
6) Jelaskan karakteritik jaringan epidermis!
1.Litokis
Litokis merupakan suatu sel yang lebih besar ketimbang epidermis normal
yang pertumbuhan khususnya ke arah dalam. Sel ini memiliki kandungan
kalsium karbonat yang dinamai sistolit, kandungan ini memberikan fungsi
pertahanan yang lebih kuat di batang.
2.Stomata
Yang dimaksud dengan stomata adalah celah yang kedua sel penutupnya
pada daun, sel ini penjaga ini terdapat dua buah dengan bentuk khusus
yang mengapit celah. Fungsi yang dimiliki stomata adalah sebagai media
keluar masuknya gas pada daun tumbuhan.
3.Rambut akar
Salah satu fungsi epirdemis selain sebagai alat pertahanan adalah sebagai
pembagi ai ke seluruh tubuh tumbuhan. Inilah fungsi rambut akar, sebagai
salah satu modifikasi jaringan epidermis rambut akar memiliki fungsi
sebagai penyerap air yang berada di dalam
5
tanah.
4. Sel Silika dan Sel Gabus
Yang dimaksud dengan sel silika merupakan sel yang berisi kristal silica,
sementara sel gabus memiliki endapan suberin. Kedua sel ini selalu
berpasangan, biasanya dua sel ini bisa ditemukan pada tulang dan daun
bernama gramine.
Merupakan kumpulan sel yang lebih besar ketimbang sel epidermis lain,
memiliki ciri yakni berdinding tipis. Vakuola yang besar berisi air, fungsi
dari sel kipas adalah sebagai pembuka dan penutup daun (tumbuhan yang
menggulung).
6. Trikoma
Trikoma merupakan tonjolan epidermis yang terdiri dari satu sel atau lebih,
biasanya digunakan sebagai ciri taksonomi familia. Trikoma memiliki fungsi
sebagai pelindung dari gangguan luar dan mengurangi penguapan.
1.Jaringan kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan hidup sebagai penyokong dalam
organel muda. Bentuknya prisma pendek atau bulat memanjang.
Bersifat plastis dan tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma
yang aktif serta sel kolenkim dapat mengandung kloroplas. Dapat
ditemukan pada batang, daun serta pada bagian bunga dan buah.
Biasanya kolenkim terdapat langsung dibawah epidermis. Menurut
penebalan dinding, kolenkim dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
kolenkim sudut, kolenkim papan, dan kolenkim lakuner.Namun,
Duchaigne (1955 dalam Fahn, 1982) memberikan tambahan satu tipe
kolenkim lagi yaitu kolenkim cincin (annuler). Kolenkim menjadi
jaringan mekanik yang disesuaikan teristimewa untuk memperkuat,
menunjang atau menyokong organ muda yang sedang tumbuh maupun
pada herba agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.
2.Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong yang dijumpai pada
organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan
perkembangan atau pada tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan
sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid
(sel-sel batu). Sklerenkim berfungsi untuk menghadapi segala tekanan
sehingga dapat melindungi jaringan-jaringan yang lebih lemah.
1.Xilem terbuat dari sel mati, sedangkan floem terbuat dari sel hidup.
2.Xilem berdinding sel tipis, sedangkan floem tebal.
3.Dinding sel xilem terbuat dari lignin (Selulosa Keras), sedangkan dinding
sel floem terbuat dari selulosa.
4.Permeabilitas dinding sel xilem adalah impermeabel, sedangkan pada
floem adalah permeabel.
5.Pada xilem terdapat tidak sitoplasma, sedangkan pada floem terdapat
sitoplasma.
6.Fungsi xilem adalah mengangkut air dan unsur hara mineral dari akar ke
daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh
tubuh tumbuhan. 7
7.Arah aliran xilem ke atas, sedangkan pada floem ke atas dan ke bawah.
8.Jaringan yang menyertai xilem adalah jaringan serabut, sedangkan pada
floem adalah jaringan sel pengiring.
11) Jelaskan macam-macam tipe berkas pengangangkutan! Buatkan gambar
ilustrasi yang disertai dengan keterangan!
1.Tipe kolateral
Tipe kolateral adalah tipe berkas pengangkut yang posisi xilem dan
floemnya saling berdampingan. Pada tipe ini, biasanya floem berada di
bagian luar sedangan xilem berada di bagian dalam. Tipe kolateral
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Kolateral terbuka dan Kolateral
tertutup.
2.Tipe bilakoteral
Pada tipe bilakoteral, berkas pengangkut memiliki dua floem satu xilem.
Posisi xilem dan floem pada tipe pengangkut bilakoteral adalah xilem
berada di antara dua floem atau susunannya adalah : floem luar - xilem -
floem dalam. 8
3.Tipe kosentris
Tipe kosentris adalah tipe berkas pengangkut yang terbentuk jika posisi xilem
dan floem melingkar Pada tipe berkas pengangkut ini, xilem dikelilingi oleh
floem atau sebaliknya. Tipe kosentri dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu:Kosentris amfikibral dan Kosentris amfivasal.
4.Tipe radial
Tipe radial adalah tipe berkas pengangkut yang terbentuk jika posisi floem
dan xilem tersusun berselang-seling dan biasanya dijumpai pada bagian akar
tumbuhan. Letak xilem dan floem bergantian menurut jari-jari lingkaran.
9
Materi 4. Struktur organ tumbuhan
12) Gambar penampang melintang atau membujur organ akar, batang dan daun?
Berikan keterangan setiap bagian!
10
Gambar melintang organ daun
13) Uraikan jenis-jenis jaringan yang menyusun organ akar, batang dan daun!
2. Korteks
3. Stele
Terdiri atas perisikel yang bersifat meristematis, sel parenkim (empulur), dan
berkas pegangkut (xilem dan floem).
Daun adalah organ tumbuhan yang mengandung klorofil paling banyak.
Berbentuk lembaran dan bewarna hijau, daun melekat pada buku/ruas
batang.
Jaringan-jaringan yang menyusun daun terdiri dari:
1. Epidermis
Terbagi menjadi dua bagian yaitu:
Epidermis atas, dimana struktur nya lebih tebal dari epidermis bawah
karena dilapisi kutikula untuk mencegah penguapan berlebihan.
Epidermis bawah
12
Epidermis daun dapat mengalami modifikasi bentuk lain yang disebut
dengan derivat epidermis.
2. Mesofil
Terletak antara epidermis atas dan bawah, yang berarti terusun atas
jaringan palisade,spons dan berkas pengangkut.
o Bentuknya membulat.
o Struktur nya banyak rongga antar sel yang memudahkan terjadinya
pertukaran gas.
o Mengandung klorofil walaupun lebih sedikit dari jaringan tiang.
3. Berkas pengangkut
Terdiri dari xilem dan floem yang terletak di tulang daun, cabang daun,
dan urat daun.
Tulang daun berperan dalam trasnportasi mineral antara pembuluh satu
dengan yang lain.
13
REKAMAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
Jaringan parenkim
dan epidermis
14
15