Anda di halaman 1dari 10

LKM 06

Nama:Arya

Nim:210107500010

Kelas:Pendidikan Biologi A

A. STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami reproduksi makhluk hidup

B. KOMPETENSI DASAR
Mendeksripsikan reproduksi tingkat seluler dan tingkat organisme.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:

1. Membandingkan antara pembelahan sel secara mitosis dengan meiosis.


2. Membedakan antara reproduksi seksual dengan aseksual.
3. Membandingkan antara alat reproduksi laki-laki dan wanita.
4. Menunjukkan letak bagian-bagian alat reproduksi pada laki-laki dan
wanita.
5. Membedakan antara spermatogenesis dengan oogenesis.

D. MATERI
1. Reproduksi tingkat seluler: pembelahan mitosis dan meiosis
2. Reproduksi aseksual dan seksual
3. Alat reproduksi pada manusia
4. Gametogenesis: spermatogenesis dan oogenesis

E. PROSEDUR KEGIATAN
Lakukan kajian teori secara berkelompok untuk menguasai materi dan
menjawab pertanyaan dibawah ini.

1
Materi 1. Pembelahan sel secara meiosis dan mitosis

1) Uraikan tahap-tahap pembelahan sel secara meiosis!

1. Meiosis I
Fase ini terdiri dari tahapan profase I, metafase I, anaphase I, telofase I, dan juga
sitokinesis I. Berikut adalah penjelasannya, yaitu:
– Profase I Pada tahapan ini, membran nukleus akan memisahkan diri kemudian muncul
kromatin yang terbentuk dari kromosom dan juga benang spindel. Nantinya, akan ada lima
fase lain, yaitu leptotene, zigoten, pakiten, diploten, dan juga diakinesis.
– Metafase I Pada fase ini, pada bagian equator akan mulai muncul kromosom lengkap
dengan benang spindel yang mulai membentang dari kutub bagian ujung yang melekat di
setiap sentromer.
– Anafase I Setelah melewati proses metafase I, selanjutnya adalah anafase I dimana
kromosom akan ditarik pada kutub-kutub yang berlawanan. Disinilah kromosom diploid
akan diubah menjadi diploid.
– Telofase I Pada fase atau tahapan ini, kromosom nantinya akan sampai di setiap kutub
yang berlawanan.
– Sitokinesis I Kromosom akan mulai melakukan pemisahan hingga pada akhirnya
menghasilkan dua jumlah sel.

2. Meiosis II
Tak jauh berbeda dengan fase besar meiosis I, fase besar kedua ini juga memiliki
beberapa tahapan penting dengan penjelasan sebagai berikut:
– Profase II
Tahap ini ditandai dengan adanya kromatid yang mulai menempel pada sentromer.

– Metafase II
Proses ini dimulai saat equater mulai memperlihatkan kromosom dengan benang spindel
yang mulai membentang dari kutub bagian ujung yang melekat pada setiap sentromer.

– Anafase II
Ketika proses ini terjadi, kromosom akan ditarik pada tiap kutub yang berlawanan. Di sini,
kromosom diploid akhirnya berubah menjadi diploid.

– Telofase II
Kromosom yang telah ada sampai di bagian kutub dan terdiri atas empat inti. Setiap inti
nantinya memiliki setengah pasang kromosom dan satu duplikasi DNA.

– Sitokinesis II
Pada tahapan ini, sel mulai mengalami pemisahan hingga akhirnya terbentuk empat sel
haploid.

2
2) Apa tujuan pembelahan sel secara meiosis bagi makhluk hidup?

Tujuan pembelahan sel secara meiosis yaitu untuk menghasilkan empat sel
anakan yang bersifat haploid (n).Dan untuk mempertahankan jumlah kromosom
saat pembentukan zigot.

3) Uraikan tahap-tahap pembelahan sel secara mitosis?

tahap-tahap pembelahan sel secara mitosis adalah sebagai berikut:


pada tahap profase :
1. Benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromatid
2. Kromatid berpasangan membentuk kromosom
3. Membran nukleus dan nukleoulus menghilang
4. Benang spindel mulai mengatur meyerupai pancaran
pada tahap metafase :
1. Benang spindel terlihat semakin jelas
2. kromosom berada di daerah ekuator sel
3. pada setiap sentromer ada 2 kinetokor yg masing-masing dikaitkan
dengan benang spindel
pada tahap anafase :
1. Benang spindel memendek
2. kromatid menuju kutub yg berlawanan
3. Mulai terjadi sitokinesis
pada tahap telofase :
1. Kromatid telah sampai di kutub berlawanan
2. kromatid menipis dan memanjang menjadi kromatin
3. kumpulan kromatin membentuk anak inti
4. terbantuk membran nukleus di luar anak inti
5. sitokinesis selesai, terbentuklah dua sel anakan.

4) Apa tujuan pembelahan mitosis bagi makhluk hidup?

Tujuan dari pembelahan mitosis bagi makhluk hidup adalah


menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing sel anak tersebut
memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

3
Materi 2. Reproduksi aseksual dan seksual pada makhluk hidup

5) Uraikan reproduksi seksual dan aseksual pada makhluk hidup!

 Reproduksi aseksual (tak kawin) terjadi tanpa pembuahan sel


kelamin betina oleh sel kelamin jantan. Individu yang dihasilkan
memiliki materi genetik yang sama dengan induk, dan hanya
memerlukan satu induk saja.
 Reproduksi seksual (kawin) terjadi akibat pembuahan sel kelamin
betina oleh sel kelamin jantan. Individu yang dihasilkan memiliki
sifat gabungan dari kedua induk, dan perkembangan ini
memerlukan dua individu yang berbeda.

6) Jelaskan cara-cara reproduksi aseksual pada makhluk hidup? Dan tuliskan


contoh-contoh organisme yang melakukan reproduksi yang dimaksud!

Berikut Beberapa cara-cara aseksual pada makhluk hidup:

1. Tunas (Budding) Munculnya individu baru dari tubuh induknya. Individu


tersebut terbentuk dari tonjolan pada bagian tubuh induk. Seperti karakteristik
dari pertunasan individu akan tumbuh disekitar posisi induk, sehingga akan
terbentuk koloni dari hewan tersebut. Pertunasan biasanya terjadi pada hewan
yang sesil atau menempel di dasar perairan. Contohnya adalah porifera, Hydra,
dan spons.

2. Fragmentasi Terbentuknya individu baru yang berasal dari potongan-


potongan tubuh induknya. Hewan yang mampu melakukan fragmentasi
memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi, sehingga tiap potongan dapat
tumbuh menjadi individu baru. Contohnya adalah cacing Planaria.

3. Membelah Diri (Difussion) Pemisahan diri tubuh induk menjadi dua


individu yang sama besar. Contohnya adalah hewan bersel satu seperti Amoeba,
Paramaecium, bakteri dan Euglena.

4. Partenogenesis Merupakan pertumbuhan dan perkembangan embrio atau biji


tanpa didahului dengan fertilisasi atau pembuahan oleh induk jantan.
Partenogenesis terjadi secara alami pada beberapa spesies termasuk tumbuhan
tingkat rendah, invertebrata (contohnya adalah kutu air, kutu daun, lebah,
semut), dan vertebrata (contohnya adalah beberapa reptil, ikan, burung, dan
hiu).
4
5. Metagenesis Metagenesis merupakan siklus hidup makhluk hidup dimana
dalam siklus tersebut terjadi pergantian reproduksi yaitu
secara generatif (seksual) dan secara vegetatif (aseksual). Contohnya adalah
Materi 3. Reproduksi pada manusia
7) Jelaskan alat-alat reproduksi pada perempuan! Berikan keterangan pada
nomor yang telah disediakan!

2
1

6 3
4
5

Keterangan:

1. Tuba fallopi merupakan organ reproduksi yang mempunyai fungsi


untuk mengangkut ovum dan membawanya ke dalam infundibulum
(bagian ujung tuba falopi) menuju rahim.Pembuahan sel telur dengan
sperma juga terjadi di tuba falopi. Kemudian, telur yang sudah
dibuahi pindah dan ditanamkan pada lapisan rahim
2. Rahim(uterus) adalah organ reproduksi wanita yang berongga dan
bentuknya seperti buah pir. Ini merupakan rumah bagi janin yang
sedang berkembang.
3. Ovarium atau indung telur,.Alat atau organ reproduksi wanita yang
satu ini berfungsi untuk memproduksi hormon seperti estrogen,
progesteron dan ovum atau yang biasa disebut sel telur.
4. Serviks(leher rahim) ,Fungsi serviks adalah untuk memungkinkan
aliran darah menstruasi dari rahim ke vagina dan untuk mengarahkan
air mani ke dalam rahim.

5. Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks (bagian bawah


rahim) dengan bagian luar tubuh.. Fungsi vagina sebagai alat
reproduksi wanita adalah menjadi jalan keluar darah saat menstruasi,
jalan lahir bayi, serta jalan masuk sperma menuju rahim
6. endometrium(dinding rahim) berfungsi sebagai tempat embrio
berimplantasi dan berkembang menjadi bayi. selain itu juga berfungsi
sebagai dinding yang akan menebal dan luruh pada saat fase
menstruasi

5
8) Jelaskan alat-alat reproduksi pada laki-laki! Berikan keterangan pada nomor
yang telah disediakan!

1
3

Keterangan:

1. penis ,merupakan organ pria yang berfungsi mengeluarkan sperma


dan memindahkan ke dalam rahim wanita.
2. vas deferens, fungsinya untuk menghubungkan epididimis dengan
uretra atau kantong sperma
3. epididimis, merupakan daerah yang berfungsi sebagai tempat
transportasi, pematangan, dan penyimpanan spermatozoa.
4. Testis, fungsinya adalah untuk memproduksi sperma dan hormon
testosteron.

6
Materi 4. Spermatogenesis dan oogenesis

9) Jelaskan proses spermatogenesis!

Proses Spermatogenesis

1. Spermatogonium

Spermatogonium merupakan tahap pertama dari proses spermatogenesis.


Spermatogonium memiliki sifat diploid atau dalam keadaan berpasangan.

2. Spermatosit primer

Spermatosit sekunder merupakan tahap yang ke 2 dari spermatogenesis.


Spermatogonium akan mengalami mitosis dan menghasilkan spermatosit
primer. Spermatosit primer memiliki sifat diploid atau dalam keadaan
berpasangan.

3. Spermatosit sekunder

Spermatosit sekunder merupakan tahap yang ke 3 dari proses


spermatogenesis. Spermatosit primer akan mengalami meiosis l yang akan
menghasilkan spermatosit sekunder. Dalam tahap ini spermatosit primer
menghasilkan 2 spermatosit sekunder. Tahap ini memiliki sifat haploid
atau tidak berpasangan.

4. Spermatid

Spermatid merupakan tahap ke 4 dari proses spermatogenesis.


Spermatosit sekunder mengalami meiosis yang ke 2 dan menghasilkan
spermatid. Spermatosit sekunder menghasilkan 4 Spermatid. Tahap ini
memiliki sifat haploid atau tidak berpasangan.

5. Spermatozoa

Spermatozoa merupakan hasil akhir dari proses spermatogenesis.


Spermatid akan mengalami deferensiasi atau dikenal dengan berubah
bentuk menjadi spermatozoa. Spermatozoa memiliki sifat yaitu haploid
atau tidak berpasangan.

Hasil dari proses spermatogenesis yaitu 4 spermatozoa. Spermatozoa akan


membuahi ovum jika bertemu secara langsung. Dalam 1 hari Spermatozoa
sudah ada berjuta juta dalam testis.

7
10) Jelaskan proses oogenesis!

1. Proliferasi (Perbanyakan)
Tahap ini terjadi secara berulang-ulang. Hitungannya yaitu gametogonium
membelah menjadi 2, 2 menjadi 4, 4 menjadi 8 dan seterusnya. Sel benih
primordial ini berdiferensiasi menjadi oogonium, yang kemudia mengalami
perbanyakan untuk membentuk oosit primer dan siap memasuki periode tumbuh.
2. Pertumbuhan
Pada tahap ini, oogonium akan tumbuh membesar menjadi oogonium I. Tahapan
ini sangat memegang peran penting karena sebagian besar dari substansi telur
akan digunakan dalam perkembangan selanjutnya.
3. Pematangan
Pada tahapan ini terdapat 2 kali pembelahan meiosis. Setelah terjadi tahap
pertumbuhan, oogonium I mengalami tahap pematangan yang berlangsung
secara meiosis. Akhir meiosis I nantinya akan terbentuk oogonium II dan akhir
meiosis II terbentuk ootid.
4. Perubahan Bentuk
Ootid dalam fase terkhir akan mengalami perubahan bentuk menjadi gamet. Pada
mamalia, selesai meiosis I pada betina, terbentuk oosit II dan satu polosit. Polosit
jauh lebih kecil dari oosit, karena sitoplasma sedikit sekali. Akhir dari meiosis II
akan terbentuk satu ootid dan satu polosit II.
Sementara itu polosit I membelah pula menjadi dua, tapi jarang terjadi karena
berdegenerasi lebih awal. Tiga polosit tersebut akan berdegenerasi lalu diserap
kembali oleh tubuh.
Jadi pada betina oosit tumbuh menjadi 1 ovum

11) Apa yang membedakan antara spermatognesis dengan oogenesis?

Yang membedakan antara spermatogenesis dengan oogenesis terletak pada jenis


sel yang dihasilkan.Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma
matang dari spermatogonia pada sistem reproduksi jantan.
Sedangkan oogenesis adalah proses pembentukan ovum atau sel telur dari
oogonium pada sistem reproduksi betina

8
REKAMAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

Materi Hasil Diskusi


Pembelahan sel secara
meiosis dan mitosis

Reproduksi aseksual
dan seksual

Reproduksi pada
manusia

Spermatogenesis dan
Oogenesis

9
10

Anda mungkin juga menyukai