Anda di halaman 1dari 6

Penyusunan Program Pendidikan dan Pelatihan

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Implementasi & Pengembangan


Belajar Mandiri
Dosen Pengampu: Andreas Slamet Widodo, S.Sn., M.Hum

Oleh:
Achmad Setiawan S811602001
Nirmala Respatiningrum S811602008

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ ……. i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN  ................................................................................. 2
A. Program Diklat ................................................................................... 9
C. Prosedur Penyusunan Program Diklat......................... ...................... 9
D. Pemahaman Pelatihan .................................................................... 9
B. Pengendalian Mutu Pelatihan ............................................................ 10
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 11
A. Kesimpulan ..................................................................................... 11
B. Saran ……………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Program Diklat (pemahaman pelatihan masuk sub bab ini, apakah program
diklat n bagaimana program diklat)
Program pendidikan dan pelatihan adalah rancangan suatu sistem dalam proses
pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang untuk peningkatan atau perolehan
kemahiran (ketrampilan) dalam rangka pendewasaan melalui upaya pendidikan
dan pelatihan. Sehingga program pendidikan dan pelatihan merupakan cerminan
dari pengalaman-pengalaman belajar yang harus ditimba oleh peserta berdasarkan
tujuan yang akan dicapai. Pengalaman belajar tersebut terdiri dari aspek
pengetahuan, aspek ketrampilan, aspek sikap terintegrasi dalam satu proses
pembelajaran dan semua aspek tersebut harus tertuang dalam mata tataran atau
materi Diklat.
Konsep pendidikan dan pelatihan didefinisikan oleh Siswanto (2003, 200) secara
terpisah. Pendidikan diartikan segala sesuatu untuk membina kepribadian dan
mengembangkan kemampuan manusia jasmani dan rohani yang berlangsung
seumur hidup, sedangkan pelatihan adalah proses belajar untuk memperoleh dan
menignkatkan ketrampilan dalam jangka waktu pendek. Pelatihan baik bagi
manajer maupun bagi para bawahan untuk mengoperasikan manejeman kinerja
secara efektif berguna bagi mereka untuk mempelajari keahlian dalam
menentukan sasaran, memberikan umpan balik, memberikan pelatihan dan
konseling. Pelatihan dapat diberikan melalui kursus formal (selama mereka
partisipatif) atau workshop. Sasaran dari pelatihan itu sendiri diharapkan agar para
peserta pelatihan mengerti tentang :
1. Tujuan serta prinsip dari manajemen kinerja.
2. Rangkaian aktivitas yang akan terjadi.
3. Bagaimana melaksanakan atau ikut serta dalam proses berikut ini :
a. Menyepakati tugas-tugas kunci
b. Menetapkan sasaran
c. Menyepakati persyaratan mengenai keahlian,pengetahun dan
kompetensi
d. Mengevaluasi kinerja secara berkesinambungan
e. Memberikan umpan balik
f. Memberikan konseling dan pelatihan
g. Mempersiapkan rencana kerja dan pengembangan

B. Prosedur Penyusunan Program Diklat


C. Langkah-Langkah Manajemen Diklat
D. Pengendalian Mutu Pelatihan

2
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

B. Saran

3
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun


2005, Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Depdiknas.
Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Prenada Media Group.
Mudjiman, Haris. 2011. Belajar Mandiri: Pembelakalan dan Penerapan.
Surakarta: UNS Pers.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sardiman, A.M. 2010. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Pers
Trisdiono, Harli. 2013. Belajar Mandiri: Konsep dan Penerapannya. Yogyakarta:
LPMP DIY (online). http://lpmpjogja.org/belajar-mandiri-konsep-dan-
penerapannya/ Diakses pada 10 November 2016 pukul 14.20

Anda mungkin juga menyukai