Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IN HOUSE TRAINING ( IHT ) PENINGKATAN KOMPETENSI GURU
DALAM PENERAPAN JOYFULL LEARNING
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan karunia, hidayah dan
inayah-Nya kita selalu diberi kekuatan dan kesehatan, sehingga pada kesempatan telah
menyelesaikan buku panduan kegiatan untuk In House Training ( IHT ) Peningkatan Kompetensi
Guru dalam Penerapan Joyfull Learning di SMP Negeri 1 Sungai Lala. Harapan kami dengan
membuat buku panduan ini bisa menjadi pedoman bagi kita semua dan menjadi bahan evaluasi
agar di masa yang akan datang pelaksanaan akan jauh lebih baik.
IHT ini kami laksanakan secara tatap muka dan akan dijadikan bekal dalam
melaksanakan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi guru guru SMP Negeri 1 Sungai
Lala untuk pembelajarn kedepannya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Zulkarhani,S.S,M.Pd selaku Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Indragiri Hulu.
2. Bapak Sudarmono, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 1 Sungai Lala.
3. Teman- teman yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan Pelatihan ini.
Buku panduanl ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Kami sadar bahwa
pembuatan proposal ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kami butuhkan saran dan
kritik untuk perbaikan dimasa yang akan dating.
Penyusun
BAB I
Peningkatan Komptensi Guru Dalam Penerapan Joyfull Learning
1. Latar Belakang
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah adalah penyiapan kompetensi
calon kepala sekolah untuk memantapkan wawasan, pengetahuan, sikap,nilai dan ketrampilan
dalam mempin sekolah, sebagaimana yang dinyatakan dalam Permendikbud nomor 6 tahun
2018. Salah datu tahapan dalam Diklat calon Kepala Sekolah adalah dilaksanakannya kegiatan
On The Job Training. Kegiatan On the Job Training merupakan tahapan paling penting dalam
rangka melatih calon kepala sekolah membiasakan bekerja berbasis data melalui kegiatan
pengamatan (Observe) kondisi nyata dan mengidentifikasi masalah pembelajaran, melakukan
refleksi (reflect) atas hasil observasi, mencari alternatif pemecahan masalah dan menyusun
rencana kegiatan pemecahan masalah dalam bentuk Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) dan
peningkatan Kompetensi (plan) dan melaksanakan kegiatan sesuai rencana (Act), melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan dan hasil kegiatan (evaluate) dan merefleksi tindakann yang
dilakukan (reflect)
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan
menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik
sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Berdasar Undang–
Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan
adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.
Sudah sangat jelas fungsi guru dalam mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.
2. Dasar Hukum
Dasar hukum kegiatan kegiatan diklat calon kepala sekolah adalah sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Pegawai Negeri Sipil
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Undang-Undang Nomor 20 tahun
2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2000
6. Standar Nasional Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 21 Tahun 2016, tentang Standar Isi
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2016, tentang Standar Peroses.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2016, tentang Standar Penilaian.
14. Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
3. Tujuan Kegiatan
1. Memperkaya khasanah dalam menampilkan kreatifitas dalam kegiatan proses belajar
mengajar
2. Sebagai ajang tukar informasi untuk mencari format pengembangan kreativitas melalui
Kegiatan Juru Prncar.
3. Meningkatkan kreativitas siswa sebagai insan pendidikan dalam rangka untuk lebih
memacu tercapainya tujuan pendidikan.
4. Memperluas wawasan kedepan dalam rangka menyikapi perkembangan ilmu
pengetahuan dan tehnologi dalam kaitannya dengan perkembangan di era informasi
global dalam kaitannya dengan kreativitas siswa.
5. Mendorong semangat belajar siswa.
6. Sebagai ruang pembinaan minat dan bakat siswa
4. Manfaat Kegiatan
1. Memperoleh informasi seputar minat dan bakat siswa
2. Memperoleh informasi seputar penunjang pengembangan kreatifitas siswa
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki pemikiran keritis dan kreatif
4. Memperkaya pemahaman dan penafsiran kaidah dalam tercapainya tujuan pendidikan,
baik memalalui siswa, guru, sekolah, masyarakat maupun yang berkaitan instansi lain
yang terkait.
5. Mencari solusi pengembangan pelaksanaan Kegiatan Juru Pencar pada masyarakat
pendidikan.
5. Hasil yang diharapkan
Terdapat Strategi pembelajaran bervariasi
Pembelajaran berlangsung dua arah / dialogis
Proses Pembelajaran menyenangkan
Kegiatan Pembelajaran berlangsung Kontekstual
Ekosistem lingkungan pembelajaran yang kondusif
BAB II
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan IHT Penerapan Strategi Pembelajaran Joyfull Learning ini dilaksanakan selama 2
hari pada waktu dan tempat sebagai berikut :
Hari : Sabtu dan Selasa
Tanggal : 20 dan 23 November 2021
Waktu : 08.00 – 17.00
Tempat : SMP Negeri 1 Sungai Lala.
B. Narasumber dan Panitia
IHT Peningkatan Kompetensi Guru dalam penerapan Joyfull Learning di SMP Negeri 1
Sungai Lala
1. Narasumber : Sudarmono,M.Pd.
Sri Mulyani, S.Ag
Rizky Armeliza, M.Pd.
2. Panitia
D. Jadwal Kegiatan :
Hari ke-1 . Sabtu, 20 November 2021
Waktu Materi Narasumber Moderator Notulis
08.00 - 08.30 Pembukaan Kepala Sekolah - -
Peran guru dalam
proses Lidya
08.30 – 09.30 Sudarmono, M.Pd Mustaniroh,S.Pd
pembelajaran di Eriani, S.Pd
kelas
Pemanfaatan
Quizizz sebagai Rizky
09.30 - 12.00 media dan Sri Mulyani, S.Ag Armeliza, Mustaniroh,S.Pd
Penilaian dalam M.Pd
pembelajarn
12.00 – 13.00 Ishoma - - -
praktik Quizizz
Rizky
sebagai media dan
13.00 – 16.00 Sri Mulyani, S.Ag Armeliza, Mustaniroh,S.Pd
Penilaian dalam
M.Pd
pembelajarn
16.00 – 17.00 Mewujudkan Sudarmono,M.Pd Lidya Mustaniroh,S.Pd
Joyfull Learning Eriani,S.Pd
dalam Proses
Pembelajaran
E. Penutup
Demikian buku panduan ini dibuat, semoga dapat memenuhi dan mencapai harapan kita
semua. Maanfaat atas kegiatan ini dapat kita rasakan bersama. Dan kami sangat
mengharapkan dukungan serta partisipasi Bapak/Ibu agar kegiatan berjalan lancar sesuai
harapan kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.