PROTAP
Tanggal Terbit : 02-01-2014
No Revisi : 00
MENJAHIT LUKA
Halaman :1/2
Dibuat oleh Disahkan Oleh
Koordinator Ka. Puskesmas Samboja
BP Umum
2. Non steril
2.1. Plester
2.2. Verband Role gs
2.3. Gunting plester (5)
2.4. Bengkok (1)
2.5. Lampu sorot
3. Obat :
3.1. Lidocain 2% / compositem (gs)
3.2. Sofratul (gs)
3.3. Betadine/povidon
3.4. ATS injeksi
3.5. Aquadest steril / Nacl 0,9 %
4. Cara kerja:
Mempersiapkan penderita dan Pelaksanaan Hecting
4.1. Memberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan
dan meminta persetujuan pasien/ keluarga (jika pasien anak-
anak).
4.2. Pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi
menyamakan lokasi luka
4.3. Melakukan anastesi dengan lidocain pada jaringan
yang luka sampai luka tidak sakit lagi saat dites
4.4. Membersihkan luka dengan Aquadest / NACL 0,9
% sampai bersih betul, terakhir dengan betadine kalau perlu
lakukan necrotomi/ debridement
4.5. Lakukan penjahitan lapis demi lapis di mulai dari
lapisan yang dalam, jika ada perdarahan atasi perdarahannya
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas
Samboja
No Dokumen : PT/UGD/24/SBJ/2014
PROTAP
Tanggal Terbit : 02-01-2014
No Revisi : 00
MENJAHIT LUKA
Halaman :2/2
4.6. Setelah penjahitan selesai tutup luka dengan
sofratulle, kemudian tutup dengan kassa steril
4.7. Berikan ATS pada luka kotor yang dalam > 1 cm
4.8. Dosis ATS:
4.9. Anak-anak < 14 tahun ½ ampul / 750 Unit IM
4.10. Berikan HE pada pasien untuk menjaga luka agar
tetap bersih dan kering, obat diminum sesuai aturan / cara
/efeknya, waktu kontrol lagi
4.11. Alat-alat dibersihkan dan catat pada status pasien
4.12. Pasien kontrol setiap 3 hari sekali dan dirumah agar
luka dijaga jangan sampai kena air
4.13. Jahitan dibuka pada hari ke 5 untuk area kepala dan
wajah, untuk area lain hari ke 7 – 10
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas
Samboja