Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEGIATAN
IHT ( IN HAUSE TRANING)
Meningkatkan Kompetensi Guru Media
Pembelajaran Digital
SD GMIM 92 BAILANG
KECAMATAN BUNAKEN
KOTA MANADO
TAHUN 2021
OLEH
Sartje Selvie Lidia Lantang,S.PdK
Nip : 196909261989032005
i
PENGANTAR
Dalam dunia pendidikan istilah In house training (IHT) sering digunakan, lalu apa
pengertian In house training (IHT)?
Pelatihan dalam bentuk IHT adalah pelatihan yang dilaksanakan secara internal di
KKG/MGMP, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan untuk menyelenggarakan
pelatihan.
Strategi pembinaan melalui IHT dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa sebagian
kemampuan dalam meningkatkan kompetensi dan karir guru tidak harus dilakukan secara
eksternal, tetapi dapat dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi kepada guru lain
yang belum memiliki kompetensi. Dengan strategi ini diharapkan dapat lebih menghemat
waktu dan biaya.
Peran guru profesional dalam pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan
belajar peserta didik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Guru profesional adalah
guru yang kompeten dalam membangun dan mengembangkan proses pembelajaran yang
baik dan efektif sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang pintar dan pendidikan
yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan kualitas pembelajaran sebagai komponen yang
menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam meningkatkan
mutu pendidikan terutama menyangkut kualitas lulusan peserta didik.
Berkaitan dengan hal diatas, maka sebagai peserta diklat calon kepala sekolah akan
menyelenggarakan In Hause Training (IHT) Meningkatkan Kompetensi Guru Media
Pembelajaran Digital’
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membantu para guru yang ada di SD GMIM 92
Bailang agar dapat menggunakan media pembelajaran digital sebagi tuntutan di zaman.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan panduan kegiatan ini, semoga panduan ini digunakan sebagai acuan untuk
melaksanakan kegiatan IHT dan membawa dampak yang positif dan signifikan dalam
implementasinya disekolah.
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, guru
sebagai tenaga pengajar kini menghadapi tantangan tersendiri untuk mengimbangi
karakteristik siswa digital di masa sekarang. Selain materi belajar, media pembelajaran
memegang peran yang tak kalah penting untuk menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan dan jauh dari kesan bosan. Oleh karena itu, guru SD di era digital
dituntut untuk memiliki keterampilan menciptakan media pembelajaran yang bisa
menarik perhatian siswa. Sayangnya masih banyak guru yang belum mampu
memanfaatkan teknologi yang ada untuk di pakai dalam kegiatan belajar mengajar.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
Tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan.
C. TUJUAN
• Meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran digital dalam hal
ini penggunaan perangkat lunak atau software Microsoft Powerpoint.
• Meningkatkan minat belajar siswa.
• Menciptakan suasana belajar yang inovatif, kreatif dan menyenangkan.
• Memicu semangat, keaktifan dan pemahaman siswa dalam menyimak pelajaran.
• Meningkatkan prestasi akademik siswa.
• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran.
A. PENGORGANISASIAN
Penyelenggaraan kegiatan IHT Meningkatakan Kompetensi Guru Melalui Media
Pembelajaran Digital SD GMIM 92 Baialng dikoordinasikan oleh kepala SD GMIM
92 Baialng dan Nara Sumber yang berkompeten dalam media pembelajaran digital.
1. Nara Sumber
Peserta:
Peserta terdiri atas guru - guru di SD GMIM 92 Bailang
Panitia
1. Pengarah
a. Memberikan informasi tentang kebijakan yang berkaitan dengan Standar
Nasional Pendidikan;
b. Menyampaikan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum
dan pembelajaran pada SD;
D. ALUR PELAKSANAAN
PEMBUKAAN
Kegiatan
Informasi tentang
Kegiatan IHT
Media Pembelajaran Digital
PENUTUPAN
E. STRUKTUR PROGRAM
Hari kedua
WAKTU KEGIATAN/MATERI PENYAJI PENDAMPING KET
1 10.00-10.45 Fasilitator Teman sejawat
2 10.45-11.30 Fasilitator
3 11.30-12.15 Fasilitator
4 12.15-13.30 Fasilitator
5 13.30-14.15 Fasilitator
6 14.15-15.00 Fasilitator
Hari Ketiga
Catatan:
Pelaksanaan kegiatan lebih diutamakan pada aktifitas latihan mengakses media pembelajaran
digital
Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setemp