Anda di halaman 1dari 14

“Manajemen Strategis”

Disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Manjemen

Dosen pengampu :

Lili Supriyadi S.Pd., M.M.

Disusun oleh :

Humam Thory 11200840000083

EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan.


Atas karunia-Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya saya bisa
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa selawat serta salam tercurahkan bagi Baginda
Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan kelak. Makalah
Manajemen Strategis disusun guna memenuhi tugas Bapak Lili Supriyadi pada mata
kuliah pengantar manajemen di kampus UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Lili


Supriyadi selaku dosen mata kuliah pengantar manajemen. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni oleh saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sumber
referensi, karena saya telah banyak mengambil untuk membantu pembuatan makalah.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

Tangerang, 12 November 2020

Humam Thory

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. i
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ......................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1 Maksud Manajemen
Strategis……………………………………..Error! Bookmark not
defined.

2.2 langkah proses manajemen strategis………………………..……..5

2.3 Keunggulan Kompetitif dan strategi yang digunakan


organisasi…………………………………….………………………..E
rror! Bookmark not defined.

BAB III ....................................................................... Error! Bookmark not defined.


KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 10
3.2 Saran ................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan,
penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional
yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya.
Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran
tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan
kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen
strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian
fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Pearce II & Robinson 2008, manajemen strategis


adalah kumpulan dan Tindakan yang menghasilkan perumusan
(formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang
dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan manajemen strategis?
2. Bagaimana Langkah proses manajemen strategis?
3. Apa itu keunggulan kompetitif ?
4. Apa saja strategi membangun keunggulan kompetitif?

1.3Tujuan Penelitian
1. Memahami maksud manajemen strategis.

2. Mengetahui Langkah proses manajemen strtegis.

3. Memahami maksud keunggulan kompetitif.

4. Mengetahui apa saja strategi membangun keunggulan kompetitif.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Maksud Manajemen Strategis


2.1.1 Pengertian Manajemen Strategis

Manajemen strategis bisa dimaknai sebagai cara memandu perusahaan


untuk mencapai sejumlah sasaran. Mulai dari nilai & tanggung jawab
korporasi, kapabilitas manajerial, hingga sistem administrasi yang
berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis dan operasional di
berbagai tingkat hierarki. Intinya, manajemen strategis adalah serangkaian
keputusan dan tindakan mendasar bikinan manajemen tertinggi yang
diaplikasikan oleh semua anggota suatu oragnisasi demi terwujudnya
tujuan organisasi.

Menurut Pearce II & Robinson 2008, manajemen strategis adalah


kumpulan dan Tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan
pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk
mencapai sasaran-sasaran organisasi.

Menurut Wheelen 2000, manajemen strategis adalah serangkaian


keputusan-keputusan dan Tindakan-tindakan manajerial yang mengarah
kepada penyusunan strategi-strategi efektif untuk mencapai tujuan
perusahaan dnegan analisis S.W.O.T.

Menurut Roudledge Schuler 2010, manajemen strategis adalah titik


temu yang dirumuskan suatu organisasi antara sumber daya dan keahlian
internalnya dan kesempatan serta risiko yang terbentuk melalui lingkungan
eksternal.

2
2.1.2 Tujuan Manajemen Strategis

1. Memberikan arah jangka panjang perusahaan yang bakal dicapai.


2. Membantu perusahaan beradaptasi pada setiap perusahaan.
3. Membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efektif.
4. Mengaplikasikan dan mengevaluasi strategi yang disepakati dengan
efektif dan efisien.
5. Membuat strategi baru untuk menyesuikan dengan perkembangan
lingkungan eksternal.
6. Meninjau ulang kelebihan dan kelemahan serta mencermati peluang
dan ancaman bisnis perusahaan.
7. Berinovasi pada produk dan layanan sehingga selalu disukai oleh
konsumen.

2.1.3 Karakteristik Manajemen Strategis

Berikut berbagai macam karakteristik manajemen strategis yaitu;

1. Manajemen strategis bersifat jangka Panjang.


2. Manajemen strategis bersifat dinamik.
3. Manajemen strategis merupakan sesuatu yang berpadu oleh
manajemen operasional.
4. Manajemen strategis perlu dimotori oleh unsur-unsur pada manjer
tingkat puncak.
5. Manajemen strategis berorientasi dan mendekati unsur masa depan.
6. Manajemenn strategis senantiasa harus didorong dan didukung dalam
pelaksanaan oleh semua sumber daya ekonomi yang tersedia.

3
2.1.4 Manfaat Manajemen Strategis

1. Manajemen strategi ini dapat menghasilkan keputusan terbaik bagi


organisasi
2. Kegiatan atau aktivitas merumuskan strategi tersebut akan membantu
meningkatkan kemampuan organisasi/perusahaan didalam menghadapi
berbagai tantangan
3. Keterlibatan pegawai didalam merumuskan strategi akan membuat
merek mengerti serta juga menghargai produktivitas yang pada akhirnya
meningkatkan motivasi kerja
4. Implementasi manajemen strategi ini akan membuat
organisasi/perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman dari luar
5. Manajemen strategi yang baik itu akan membantu mencegah segala
macam masalah yang berasal dari dalam ataupun juga masalah dari luar
6. Implementasi manajemen strategi ini akan membuat proses operasional
organisasi/perusahaan iyu menjadi lebih efektif dan juga efisien
7. Strategi manajemen itu membantu organisasi/perusahaan untuk dapat
beradaptasi terhadap suatu perubahan
8. Pelaksanaan manajemen strategi ini juga akan membuat
organisasi/perusahaan lebih profitable ketimbang organisasi/perusahaan
yang belum menerapkannya

4
2.2 Langkah Proses Manajemen Strategis
Secara umum, ada 8 langkah dalam proses manajemen strategis yaitu:
1. Identifikasi misi dan sasaran organisasi
2. Analisa lingkungan eksternal
3. Identifikasi peluang ancaman
4. Analisa lingkungan internal/ sumber daya organisasi
5. Identifikasi kekuatan dan kelemahan
6. Merumuskan strategi
7. Melaksanakan strategi
8. Evaluasi strategi

Proses tersebut berjalan secara bertahap, dan ketika sudah memasuki tahap
akhir, hasil evaluasi strategi tersebut digunakan sebagai umpan balik bagi
perumusan strategi berikurnya.

Bedasarkan buku karangan Riva’i 2004, proses manajemen strategis secara


umum dibagi menjadi tiga Langkah pokok, yaitu:
a. Perumusan strategi (formulating strategy)
b. Penerapan strategi (implementing strategy)
c. Evaluasi (evaluating)

5
2.3 Keunggulan kompetitif dan strategi yang digunakan organisasi
2.3.1 pengertian keunggulan kompetitif

Sejarah munculnya istilah dari keunggulan kompetitif atau dalam


bahasa Inggris disebut dengan “competitive advantage”. Berdasarkan
Johnson et al, 2007 disebutkan bahwa sebuah perusahaan atau organisasi
mewujudkan nilai pada penggunanya yang terlihat lebih baik serta lebih
besar. Dalam penciptaan produk yang superior dari kompetitor produk.

Sementara itu Porter 1985, p. 3 menyatakan bahwa sebuah nilai


merupakan apa yang diminati oleh pembeli untuk membayar dan nilai
superior sumbernya berasal dari penawaran harga lebih rendah dari produk
pesaing. Dengan pemanfaatan yang sama atau menghasilkan manfaat yang
lebih baik. Bahkan lebih dari yang diharapkan untuk harga produk pesaing
yang lebih tinggi.

2.3.2 Fungsi Keunggulan Kompetitif


1. Bagi perusahaan

Sebuah perusahaan harus mendapatkan keuntungan yang


sebesar-besarnya saat memiliki produk. Sehingga sebuah perusahaan
mampu bertahan dan melakukan persaingan bisnis dengan
mewujudkan keunggulan yang kompetitif.

Dengan membuat keunggulan pada produk atau layanan dalam


bisnis, itu berarti usaha yang Anda kembangkan memiliki posisi yang
baik di pasar dan pada akhirnya akan meningkatkan bargaining
power secara menyeluruh pada bisnis Anda.

6
2. Bagi konsumen

Bagi konsumen, dengan adanya keunggulan dari suatu produk


atau layanan, maka konsumen mendapatkan apa yang diharapkan
selama ini (atau mungkin lebih). Bahwa suatu produk dan jasa begitu
bernilai dan sangat penting serta nilai guna produk tersebut tidak
sebanding dengan harga yang memang sudah ditawarkan.

Sehingga pada akhirnya konsumen merasa puas atas produk


yang ditawarkan dan mereka siap untuk menggunakan produk atau
layanan Anda secara terus menerus

3. Bagi investor

Untuk investor, keunggulan kompetitif pada suatu bisnis


dijadikan sebagai alat ukur serta tolak ukur dalam melakukan penilaian
terhadap suatu bisnis.

Penilain ini pada dasarnya untuk menilai apakah perusahaan


layak dan kinerjanya bagus dan perusahaan mampu memberikan
keuntungan dari investasi yang telah dilakukan.

Itulah beberapa fungsi dari keunggulan yang kompetitif bagi


tiga komponen. Selanjutnya adalah mengenal strategi dalam
membangun keunggulan kompetitif pada suatu bisnis.

7
2.3.3 Strategi Membangun Keunggulan Kompetitif

Beberapa strategi dalam membangun keunggulan pada bisnis bisa


dilakukan dengan cara yang sudah ditentukan oleh masing-masing
perusahaan. Strategi ini merupakan bagian dari persiapan sebuah keunggulan
produk yang matang dan berkelanjutan.

1. Strategi Biaya Rendah atau Strategi Cost Leadership


Yaitu dengan pemberian harga yang lebih rendah dibandingkan dengan
produk pesaing yang ada dipasaran. Untuk mewujudkan biaya rendah ini
melibatkan berbagai faktor, salah satunya merampingkan proses produksi.
Dan kelemahannya, perusahaan hanya menentukan keuntungan lebih
minim agar menghasilkan harga yang kompetitif dibandingkan kompetitor.
2. Strategi Diferensiasi
Pada strategi diferensiasi ini dilakukan untuk menjadi unggul dari produk
pesaing lainnya. Misalnya saja suatu produk harus memberikan sesuatu
yang spesial dan memberikan sebuah pengalaman yang menarik bagi
pelanggan. Atau dengan memberikan keunikan lainnya dengan
mengungkapkan rahasia uniknya produk yang dipasarkan.
3. Fokus Strategi
Dalam strategi fokus perlu diperhatikan adanya hal berikut ini yaitu pada
pasar mempunyai kondisi potensial serta berkelanjutan.
Untuk mewujudkan strategi yang berhasil Anda harus fokus pada segmen
pasar tertentu dan suatu kelompok masyarakat, misalnya saja produsen
mobil mewah.
4. Strategi Inovasi
Ada dua strategi inovasi yang ada yaitu mengembangkan produk dan
melakukan pembuatan produk baru yang belum ada di pasaran. Salah satu
contohnya yaitu adanya ojek online, inovasi ini dilakukan oleh alat
transportasi ini dengan melakukan bidang transportasi secara online.

8
5. Strategi Pertumbuhan
Strategi ini merupakan sebuah pertumbuhan yang akan dilakukan oleh
pebisnis. Caranya dengan melakukan pengembangan produk dengan
menambah support pada produk, diversifikasi atau keanekaragaman dari
produk itu sendiri. Sehingga produk semakin luas dan terlihat semakin
banyak jenisnya, misal produk makanan dengan satu jenis namun berbagai
rasa yang ditambahkan.
6. Aliancy Strategy
Merupakan sebuah strategi yang merupakan peran pelengkap yang
dilakukan antar pebisnis, konsumen, penyuplai, pebisnis lainnya dan
produsen. Guna menghasilkan sebuah jawaban atau solusi dengan cara
yang praktis serta baru. Contohnya google akhirnya mengeluarkan android
sebagai sistem operasi pada handphone.
Itulah beberapa strategi yang dilakukan dalam perwujudan adanya
keunggulan bisnis yang kompetitif. Hal tersebut tentu merupakan suatu
yang bisa diwujudkan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan
omsetnya.

9
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Manajemen strategis merupakan suatu sistem yang sebagai satu


kesatuanmamiliki berbagai komponen yang saling mempengaruhi dan
bergerak secara bersama-sama kearah yang sama pula.
Dalam perencanaan strategis terdapat tiga tahap penting yaitu perumusan
strategi, penerapan strategi dan evaluasi strategi (buku karangan Riva’i 2004).
ada beberapa tujuan manajemen strategis yaitu;
1. Memberikan arah jangka panjang perusahaan yang bakal dicapai.
2. Membantu perusahaan beradaptasi pada setiap perusahaan.
3. Membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efektif.
4. Mengaplikasikan dan mengevaluasi strategi yang disepakati dengan
efektif dan efisien.
5. Membuat strategi baru untuk menyesuikan dengan perkembangan
lingkungan eksternal.
Sejarah munculnya istilah dari keunggulan kompetitif atau dalam bahasa
Inggris disebut dengan “competitive advantage”.

4.2 Saran

Demikian pembuatan makalah ini, makalah ini dibuat untuk memberikan


informasi tentang Manajemen Strategis. Semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat dan pengetauan bagi yang membacanya. Saya menerima
kritik serta sarannya sebagai masukkan, karena saya menyadari makalah ini
belum sepenuhnya sempurna.

10
DAFTAR PUSTAKA

Novrianto,Efri. 2019. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Deepublish.

Yunus,Eddy. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi.

Priharto,Sugi. 2020. Manajemen Strategis. https://accurate.id/marketing-


manajemen/pengertian-manajemen-strategis/ (12 November 2020).

Priharto,Sugi. 2020. Keunggulan Kompetitif. https://accurate.id/marketing-


manajemen/pengertian-lengkap-keunggulan-kompetitif/ (12 November 2020).

11

Anda mungkin juga menyukai