Jawab :
Pertumbuhan dapat terjadi karena tubuh makhluk hidup tersusun atas sel-sel. Sel-sel tersebut dapat
membelah diri menjadi jumlah kelipatannya. Bertambahnya jumlah sel menyebabkan penambahan
ukuran tubuh makhluk hidup.
Pada usia dewasa, pembelahan dan pembentukan sel-sel baru hanya berfungsi untuk
Memperbaharui sel-sel yang rusak. Pada usia tua, kemampuan membelah diri sel generatif semakin
menurun, sehingga sel-sel yang tua dan rusak sudah tidak bisa cukup tergantikan oleh sel-sel yang
baru dan akhirnya sel-sel baru tidak terbentuk lagi.
Selain itu pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan adanya perkecambahan.
Proses selanjutnya adalah selama pertumbuhan terjadi aktivitas pembelahan sel. Dengan
pembelahan sel berarti menambah jumlah dan ukuran sel. Sel-sel hasil pembelahan ini kemudian
mengalami diferensiasi (perubahan bentuk sel) dan spesialisasi (perubahan fungsi sel) yang menuju
kematangan organisme/kedewasaan.
2. Pada tanaman yang direbahkan, lama kelamaan akan tumbuh membengkok ke atas. Hormon
apakah yang berpengaruh terhadap peristiwa ini?
Jawab :
Homon auksin, karena aktivitas auksin dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi dan cahaya matahari.
Pada tanaman yang direbahkan, auksin akan terakumulasi pada sisi bawah. Hal ini mengakibatkan
batang tumbuh membengkok ke atas karena terjadi ketidakseimbangan sel antara bagian atas dan
bawah.